NovelToon NovelToon
Cinta Sang CEO

Cinta Sang CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:10M
Nilai: 4.8
Nama Author: lijun

Kekejaman dan sifat arogan dari seorang pengusaha muda yang banyak digandrungi para wanita serta pebisnis karena perusahaannya yang mendunia tidak dapat diragukan lagi.

Meski kejam tapi dia memiliki wajah sangat tampan dan banyak uang.

Itulah yang membuat wanita berlomba mendapatkan perhatiaannya.

Namun tidak dengan seorang gadis pemiliki coffe shop seberang kantornya.

Jika para wanita berteriak memanggil namanya dan memujanya, maka gadis itu hanya diam saja dengan cueknya.

Hal itulah yang membuat pengusaha itu penasaran dengan si gadis yang cuek dan dingin itu.

Apakah pengusaha itu mampu mendapatkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Rio sampai pada tempat tujuan mereka dimana Seina ditempatkan. El langsung keluar dengan cepat untuk mencari dimana gadisnya berada.

Tiba-tiba Rio dan Jack menariknya ke suatu tempat dimana anak buahnya sudah berkumpul.

"Dimana dia?" tanya El tidak sabar.

"Nona ada di lantai dua sebelah Selatan bos tepatnya ruangan ujung lorong, tadi kami melihat penculik itu masuk lagi bersama tiga orang direktur yang kami perkirakan akan jadi rekan kerjanya" jelas seorang anak buah El.

"Kurang ajar.." marah El terhenti karena suara dari anak buahnya.

"Bos nona akan dijadikan pemuas nafsu ketiga pria tua itu" ucapnya.

"Berpencar habisi mereka semua jangan ada yang tersisa termasuk Raka sialan itu" emosi El dengan aura yang sangat menakutkan.

El berlari menuju lantai dua diikuti Jack juga Rio dibelakangnya yang membawa pistol untuk berjaga jika ada lawan yang muncul tiba-tiba. Sedangkan anak buah El menyebar untuk membereskan orang-orang Raka yang menculik nona mereka.

Tiba dilantai dua El berbelok ke Selatan berlari cepat menuju ujung lorong yang terdapat banyak penjagaan juga.

Suara tembakan menggema disepanjang lorong yang berasal dari Jack juga Rio yang tidak ingin mengambil resiko terkena lebih dulu. Saat beberapa meter lagi El sampai diruangan yang dituju muncullah orang yang menjadi rivalnya selama ini.

El dan Raka berseteru karena keserakahan Raka yang ingin menguasai seluruh hasil kerjasama jika selesai nanti. Bahkan uang yang seharusnya digunakan untuk pembangunan proyek diambil lebih dari 50% olehnya.

Karena itulah El menuntut Raka setelah mengetahui semuanya dari Rio yang ia minta menyelidiki proyek mereka yang sering kekurangan dana besar setiap saat. Seharusnya Raka masih dalam penjara akibat tuntutan besar yang diberikan El padanya yang bahkan membuat perusahaan miliknya jatuh ketangan El.

Dengan emosi yang sangat memuncak El langsung menerjang tubuh Raka lalu memukulnya tanpa ampun. Meski Raka melawan tapi karena kemarahan El yang sudah meluap membuatnya harus kewalahan.

El mengalihkan pandangannya pada ruangan yang tertutup saat mendengar teriakan Seina dari dalam sana disusul dengan suara marah dan pukulan. Cengkraman El terlepas dengan tubuh Raka yang dibenturkan keras kelantai.

Ketika akan membuka pintu itu El mengalami kesulitan karena dikunci dari dalam. Tidak kehilangan akal ia langsung menendang pintu dengan kerasnya hingga pondasi pintu yang tidak kuat dapat jebol dan terbuka dengan mudahnya.

Dua pria tua melihat kearahnya sedangkan yang satu lagi melanjutkan aksinya. El berlari lalu kembali menendang pria gendut itu hingga terjungkal kebelakang sofa dengan kepala yang membentur lantai.

Sedangkan dua pria tua lainnya sudah ketakutan saat tahu siapa yang masuk kedalam tempat mereka. Apa lagi tatapan membunuh El membuat mereka seakan mati kutu tanpa bisa bergerak.

El melepaskan jasnya lalu menutupkan pada Seina untuk menutupi bagian dadanya lalu membuka ikatan pada kaki juga tangannya. Seina berteriak saat El akan menyentuhnya.

Terpancar jelas dimata Seina ketakutan besar akibat kejadian yang dialaminya kini hingga ia menolak saat El akan mengangkat tubuhnya. El mundur dua langkah karena Seina langsung duduk meringkuk memeluk lututnya.

El semakin marah dan tersulut emosi melihat keadaan Seina yang jadi trauma akibat ulah ketiga pria tua juga Raka.

Tatapan tajam El beralih pada dua pria tua yang tentu dia kenali siapa mereka. Saat akan memukul salah satunya tubuh El terjerembab kehadapan Seina hingga memeluknya.

Pandangan El melihat si pelaku yang tidak lain adalah Raka yang memegang pistol juga balok ditangannya.

"Kau berani datang juga ternyata, apa jalangmu ini sangat berharga hingga kau mencarinya kesini?" ejek Raka.

"Aku pasti akan mengoyak mulutmu itu" ucap El tajam dengan raut wajah menyeramkan.

Raka juga kedua pria tua itu sebenarnya merasa takut melihat wajah seram El tapi merela merasa akan dapat menghabisi El yang hanya seorang diri dengan pistol yang mengacuh pada kepalanya.

"Kau yakin bisa melakukannya sedangkan kau tidak punya senjata apapun ditanganmu.."

"Lihat aku, ada pistol juga balok ini yang siap menghabisi nyawamu" ucapnya sombong.

"Kau hanyalah sampah masyarakat yang tidak berguna, katakan siap yang melepaskanmu dari penjara?"

"Tentu saja ibumu memangnya siap lagi, aku bahkan sudah mengatakan padanya kalau kau adalah putranya yang dulu ditinggalkannya demi pria lain yang lebih bisa memanjakannya" Raka tertawa bersama dua temannya.

"Ibunya saja seorang wanita rendahan bagaimana anaknya tidak melakukan hal yang sama karena mereka satu darah" ejek seorang pria tua.

"Jika semua orang tahu siapa dan bagaimana kehidupan keluarganya aku yakin dalam sekejap semua pengusaha juga pemilik saham akan menarik diri dari perusahaan mereka" sambung satunya lagi.

El hanya masih menatap tajam ketiganya karena ingin mencari celah dari tawa mereka yang bisa sedikit mekengahkan kewaspadaan.

Saat ada peluang El langsung menendang tangan Raka yang memegang pistol dan merebut baloknya untuk dipukulkan pada wajah kedua pria tua juga Raka sendiri.

Ketiganya jatuh bahkan dua yang lain terkapar bersimbah darah karena pukulan keras El membuat mereka tewas seketika.

Tinggallah Raka yang masih sanggup berdiri dan bertahan dari pukulan El.

"Kau tidak ingat bagaimana pertemanan kita dulu El?" tanya Raka ingin mengalihka perhatian El.

"Kita sudah berteman sejak SMA apa kau lupa itu, kita bahkan selalu bersama dulu" lanjutnya.

"Kau bukan lagi temanku sejak kau menghianati keparcayaanku waktu itu, tidak ada lagi pertemanan juga kenangan karena semua itu hanyalah bualan" ucap El tajam.

"Teman adalah musuh terdekat bagi kita seperti kau" tunjuk El menggunakan balok yang dipegangnya.

"Apa kau tahu kalau ayah tirimu akan.." ucapan Raka terputus karena kepalanya yang dipukul keras oleh seseorang.

El sangat terkejut saat tiba-tiba ada yang menarik balok ditangannya lalu melayangkannya tepat dikepala Raka hingga ia tumbang begitu saja kelantai.

Tubuh Seina yang awalnya gemetaran karena orang-orang yang hampir merenggut kesuciaannya mendadak jadi merasa emosi kala mendengar setiap ucapan dari pria yang menculik bahkan memberikannya apda bandot tua.

Tatapannya melihat pria itu terluka dibagian kepala kanannya juga dua yang lain sudah terkapar. Dengan marahnya ia merampas balok yang baru diarahkan El pada pria itu lalu memukulnya sekeras yang ia bisa.

Setelah tubuh pria itu terkapar, tubuh Seina juga meluruh kelantai dengan lemahnya karena luapan emosi juga gejolak batinnya.

Dengan sigap El menangkap tubuh Seina agar tidak menyentuh latai. Seina berontak disela tenaganya karena masih merasa takut dengan pria.

"Lepaskan aku" ucapnya lemah.

"Tenanglah aku akan membawamu kerumah sakit" ucap El mengangkat tubuh Seina kegendongannya.

"Lepas" hampir saja Seina terjatuh akibat gerakannya yang sedikit menyulitkan El jika tidak cepat menahannya.

"Tenanglah Seina, mereka sudah ku habisi, tenang ya" El mengecup kening Seina mencoba memberi kenyamanan agat tubuh gadis yang sedang bergetar itu dapat tenang.

Rio, Jack dan anak buah El lainnya masuk kedalam ruangan itu juga dengan keringat yang membanjiri wajah mereka.

"Bos anda baik-baik saja" ucap Jack cemas.

"Cepat Jack kita kerumah sakit sekarang" ucap El panik karena tubuh Seina melemah hingga membuatnya pingsan.

"Rio urus mayat mereka semua, ayo Jack" El melangkah lebar dan cepat menuju keluar gedung itu karena sangat khawatir dengan kondisi Seina.

Tiba dibawah mereka langsung menuju mobil milik Rio dan membawanya menuju rumah sakit terdekat agar lebih cepat. Tangan El menarik jasnya agar lebih menutupi tubuh lemah Seina dalam dekapannya.

"Bertahanlah" bisik El sendu bahkan pelukannya ia eratkan pada tubuh Seina.

1
Ida Saleh
kayaknya menarik
Erna M Jen
aduh naura mimpimu jangan terlalu tinggi nanti jatuh baru tau rasa..😃
Erna M Jen
dihalalin dulu bos biar bebas ..
Erna M Jen
mantap El ...semoga kau bisa melindungi seina..
Erna M Jen
wah bos yang dingin akhirnya mulai mencair..demi seina
Erna M Jen
pasti ciuman adalah cara jitunya
Erna M Jen
bagus ceritanya 👍👍
Erna M Jen
nyimak dulu..
djerrih leni
Thor ini ceritanya gantung ya... masih ada lanjutannya kah?... atau end di sini ya
CV.Restu Gemilang Jaya
orang sunda nih authornya
solehatin binti rail
bagussss
solehatin binti rail
bagusssss 👍👍👍👍👍💪
Sitipatimah
Lumayan
cetom😘😘
Luar biasa
cetom😘😘
investor
cetom😘😘
fisik dan psikis
Russyulfi
lanjut lagi thor
Rose Anjani
Kecewa
Cristina Arias: 9o9 bb
Cristina Arias: fvmio pgg np0 de junio vopo
total 2 replies
Rose Anjani
Buruk
Salwati 123
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!