NovelToon NovelToon
Mentari Untuk Langit

Mentari Untuk Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Menikah dengan Musuhku / Cinta Seiring Waktu / Balas dendam pengganti / Romansa / Balas Dendam
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: shadirazahran23

Niat awal Langit ingin membalas dendam pada Mentari karena telah membuat kekasihnya meninggal.Namun siapa sangka ia malah terjebak perasannya sendiri.

Seperti apa perjalanan kisah cinta Mentari dan Langit? Baca sampai tuntas ya.Jangan lupa follow akun IG @author_receh serta akun tiktok @shadirazahran23 untuk update info novel lainnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shadirazahran23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Sudah lebih dari sebulan Abi menyembunyikan kejadian kelamnya bersama Arsila. Hingga detik ini, wanita itu tak pernah sekalipun muncul menemuinya. Awalnya Abi takut Arsila datang dan menghancurkan hubungannya dengan Mentari. Namun hari demi hari berlalu dengan tenang.Perlahan ia meyakinkan diri, bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Malam ini Abi tampil rapi. Ia berniat mengajak Mentari makan malam di sebuah restoran terkenal.

“Bi, kenapa harus di restoran itu sih? Aku nggak mau dilihat banyak orang, apalagi sekarang kamu lagi masa pemilihan,” ucap Mentari sedikit keberatan.

“Apa sih, Sayang. Nggak apa-apa. Toh nanti juga kamu akan sering tampil di depan banyak orang sebagai istriku,” balas Abi sambil tersenyum. “Ayo, berangkat.”

Mau tak mau Mentari menuruti. Ia masuk ke dalam mobil yang memang Abi belikan untuknya.

Setibanya di restoran, Abi turun lebih dulu, lalu dengan lembut membukakan pintu untuk Mentari. Mereka bergandengan tangan melangkah masuk. Namun tepat di depan pintu, langkah Abi terhenti.

Matanya terpaku pada satu sosok yang berdiri tak jauh dari sana.

Arsila.

Jantung Abi seakan berhenti berdetak. Sebelum Mentari menyadari keberadaan wanita itu, Abi buru-buru menarik tangannya.

“Sayang, kamu masuk duluan ya. Aku mau ke toilet sebentar,” ucap Abi cepat, berusaha terdengar tenang.

Mentari menatapnya ragu. “Tapi jangan lama-lama ya, Bi. Aku agak nggak nyaman di sini.”

Abi mengusap rambut Mentari singkat, lalu mengangguk.

“Nggak kok, cuma sebentar.”

Mentari pun akhirnya masuk sendirian ke dalam restoran.

Begitu Mentari menghilang dari pandangan, Abi langsung berbalik dan melangkah cepat mendekati Arsila. Dadanya berdegup keras. Dalam benaknya hanya satu pikiran yang berputar..

Ia yakin Arsila sengaja datang ke tempat itu untuk menemuinya.

Selama sebulan ini, ketakutan itu terus menghantuinya. Ketakutan bahwa suatu hari Arsila akan muncul… dan merusak segalanya dengan Mentari.

"Abi? Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Arsila kaget saat tiba-tiba pria itu sudah berdiri tepat di hadapannya.

“Justru aku yang harus bertanya. Apa yang kamu lakukan di sini?” balas Abi dengan tatapan tajam, penuh kecurigaan.

“Itu bukan urusanmu,” jawab Arsila dingin. Ia hendak melangkah pergi, namun lengannya tiba-tiba dicengkeram kuat.

“Lepaskan aku!” bentaknya.

“Aku tahu niatmu datang ke sini,” ujar Abi dengan suara rendah namun mengancam. “Kamu mau merusak hubunganku dengan Mentari, kan? Aku nggak akan biarkan itu terjadi.”

“Apa yang kamu bicarakan?” Arsila menatapnya geram. “Aku bahkan tidak tahu kamu ada di sini!” Ia memberontak, berusaha melepaskan diri. “Lepaskan aku, Bi!”

Dalam pergulatan itu, sebuah benda pipih terjatuh dari saku Arsila. Abi refleks menunduk dan memungutnya. Seketika jantungnya berdegup kencang, tangannya gemetar. Ia bukan orang bodoh,ia tahu betul apa benda itu.

“Ini apa..? napas Abi tercekat.

Dengan panik Arsila langsung merebut benda itu dari tangannya.

“Ini bukan milikmu. Ini milikku sendiri,” ucapnya tegas, wajahnya pucat namun sorot matanya keras.

Tanpa menunggu reaksi Abi, Arsila berbalik dan berlari masuk ke dalam restoran, menghilang di antara keramaian.

Abi masih terpaku di tempatnya. Otaknya dipenuhi pertanyaan dan dugaan yang membuat dadanya sesak.

“Tidak…” gumamnya lirih, rahangnya mengeras.

“Anak itu akan jadi penghalang hubunganku dengan Mentari. Anak itu akan menghancurkan karier yang sedang kubangun.”

Matanya menggelap oleh ketakutan dan ambisi yang bercampur jadi satu.

“Tidak… dia tidak boleh hidup.”

Niat awalnya makan malam romantis, namun Abi justru meninggalkan Mentari sendirian di restoran itu. Kepalanya gelap. Satu-satunya tujuan yang tersisa kini hanyalah Arsila,mengajaknya bicara, membujuknya agar menggugurkan janin yang sedang dikandungnya.

Begitu melihat Arsila berlari keluar restoran, Abi refleks menekan pedal gas. Mobil melaju cepat, napasnya memburu, pikirannya kalut.

Namun segalanya terjadi terlalu cepat.

Sebuah motor menyalip dengan kecepatan tinggi dari sisi kanan. Abi tersentak, refleks membanting setir dan dalam sepersekian detik itu, tabrakan tak terhindarkan.

Brak!

Tubuh Arsila menghantam kap mobil dengan keras, kaca depan retak disertai bercak darah. Wanita itu terlempar ke tengah jalan, tubuhnya jatuh menghantam aspal. Abi membeku di balik kemudi, matanya membelalak.

Arsila kejang sesaat… lalu perlahan kaku, tak bergerak.

Sunyi mendadak menyergap. Hanya suara mesin mobil yang masih menyala, dan detak jantung Abi yang berdegup liar menyadari, dalam satu detik yang fatal, ia telah membunuh Arsila.

Kini Abi hanya bisa menangis pilu dalam kesendiriannya. Penyesalan itu terlalu dalam, terlalu kejam untuk ditanggung sendiri. Terlebih saat ia dengan begitu pengecut melemparkan kesalahan fatal itu pada Mentari. Menjadikannya tameng atas dosa yang tak sanggup ia akui.

Perlahan Abi bangkit dari tepi tempat tidur. Langkahnya gontai saat ia menarik laci meja, lalu mengambil sebuah toples kecil berisi obat-obatan. Tangannya gemetar.

Hampir enam tahun lamanya ia mengonsumsi pil-pil itu. Sebagai pelarian. Sebagai cara paling mudah untuk melupakan semua kejadian yang menghancurkan hidupnya satu per satu.

“Aku tersesat… dan semakin tersesat, Tari,” lirihnya parau.

Tanpa ragu lagi, Abi menenggak beberapa pil sekaligus. Menutup mata, membiarkan pahit itu meluncur ke tenggorokannya,seolah berharap rasa sakit di kepalanya bisa menenggelamkan rasa bersalah di hatinya.

Bersambung

1
Kar Genjreng
apakah ada Abi Lo ko ga mati atau di tangkap gembong,,,terus mentari belum hamil lagi sudah satu tahun atau sedang hamilkah,,,,jadi Baskoro tidak mau punya menantu mantan napi,,,tapi kan itu jebakan Batman pak,,,dan terpenting putramu mencintai nya,,,, terlepas dari itu bukan mentari yang menabraknya tetapi
mentari menjadi tumbal kekasihnya
shadirazahran23: penasaran kan?
total 1 replies
Kar Genjreng
iya sayang tak tunggu bikin jantung langit
hampir runtuh,,,jadi Abi pura pura koma
kayanya pakai seragam polisi nya makanya di kira penjaganya dan pasti
pergi pelan pelan mungkin juga ada teman nya yang membantu nya,,,apa pakai ilmu
menghilang 😄 kocak si baru akan bahagia kupikir tidak selamat tapi biar selamat tetapi namanya tupai melompat
suatu hari akan terjatuh jadi biarlah
kena tuai dulu,,, jahat
Kar Genjreng
sekarang hidup nya di ujung berung ga
sangka kan ternyata yang katanya orang
tua tidak menjerumuskan anak anak nya
nah sekarang entu malah benar benar di
dorong ke jurang kesakitan senang sesaat
kesakitan seumur hidup,,,, manusia emng
ga ada yang sempurna tetapi harus kita
ingat kepada sang pencipta karena beliau
yang punya segalanya,,,,nasib sudah di
tanggung badan mana ada kata ampun
sudah dah kehendak ilahi takdir,,🥺
Kar Genjreng
Bu bedesss ahinya menginap di hotel prodeo 😭 sebenarnya Abi di kendalikan oleh mamanya padasar nya mungkin
orang baik cuma ambisi mama nya dan
Abi mencintai gadis miskin mentari bubedesss ga terima harus selevel
dan kini justru tidak dapat kan apapun
karir ancur hidupnya masih kembang kempis,,,,antara hidup dan mati hanya
keajaiban tetapi hidup nanti akan di
masukan ke hotel juga wahhh ngenes
Kar Genjreng
yang pait jangan buat langit dan mentari y sayang Thor mesakne mentari sudah
lama menerima perasaan pait dan getir
jadi buat bubedesss dan Abi saja yang pait gantian Langit pun sudah berbesar hati merawat Mina yang lemah,
Kar Genjreng
selamat ya Langit dan mentari sekarang
sudah menjadi pasangan suami istri jadi
mentari tidak harus takut atau was was
lagi karena sudah ada bodyguard sekali
Gus Suami Langi sang pangeran berkuda
telah menjemput mu di kala hati terluka
dan mulai saat ini jangan lagi resah di
kemudian hari akan selalu bersama hingga menua bersama menjadi pasangan
yang solid dan penuh kebahagiaan dan
kini sudah ada pendamping ada anak yang
harus di jaga,,, semoga benih nya langsung jadi tumbuh 🤣❤️lope lope sekebon bunga' 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
shadirazahran23
yang manis manis dulu ya sebelum yang pahit
Kar Genjreng
wah makasih banget weekend update tiga kali tapi di tambah lgi ga nolak 🤣🤣
Kar Genjreng
harus setuju' agar Milenia punya orang tua lengkap dan nanti bisa punya adek satu darah dengan mentari biarpun Mina beda ayah tapi Langit yang membesarkan ,,semoga bubedesss
belum menemukan nya. ternyata sudah tau milina di besarkan Pangit,
Wiwi Sukaesih
up LG Thor tnggung 🤭
shadirazahran23
Lagi mode kerasukan up sampai 3 kali 🤣
Kar Genjreng
yesss ahirnya langit sudah tau semuanya
dan mentari akan hidup bersama Anak dan ayahnya yang mengadopsi putrinya
semoga cepat ya Lang. ,,,mumpung
nenek lampir bubedesss belum menemukan. cucunya yang sudah di buang,,, ayo mentari sebentar lagi ada
yang akan selalu mendampingi mu
dan ada malaikat yang butuh kasih sayang
kalian berdua dan yang mau di laporkan
koma over dosis dan bubedesss juga
jadi penjaga bahaya,
Eswida Primaningrum
terharu
Wiwi Sukaesih
langit gercep...👍
Wiwi Sukaesih: jauhin Abi dan Nene lampir Thor....sgra menuju halal
total 3 replies
Kar Genjreng
selamat biar merasakan sakit berkepanjangan,,,jangan mati.ahhhh biar
hidup segan mati pun mau,,,dan bubedesss merasakan penyesalan
panjang jadi sama sama tersiksa dengan
masa lalunya,
Wiwi Sukaesih
cerita bagus ..
Wiwi Sukaesih
up LG Thor ...♥️
Kar Genjreng
belum bisa di buka
Kar Genjreng
😭sedih tapi senang sedih karena ternyata putrinya mentari yang sedang di tolong ,,,senangnya ternya putri mentari di adopsi oleh langit,,,Ak maksud mungkin di masa itu pangit marah sama mentari di
kira mentarilah yang sudah membunuh sila ternya Abi ,,,dan mentari yang di jadi
kan kambing hitam oleh Abi demi jabatan
agar tidak gugur,,,,maka itu langit kerja
sama dengan makdes,,,, untuk mengambil
putrinya mentari tak lai tak bukan adalah
cucunya sendiri ,,,, sekarang langit yang
beruntung bisa dapat. mentari dan putrinya biarpun lain Ayah' ga masalah
to 👍👍 semangat
Kar Genjreng: iya makanya di ketemukan dengan langit mentari,,❤️
total 2 replies
Wiwi Sukaesih
up LG Thor 😍....
shadirazahran23: jan 7 meluncur kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!