Mawar seorang gadis yatim piatu yang membuat seorang Alex CEO dari perusahaan terbesar di negaranya jatuh cinta pada pandangan pertama.Namun sayang kisah cinta mereka harus melewati jalan yang berliku oleh orang-orang disekelilingnya yang tak menyukai hubungan keduanya.Dapatkah mereka bersatu...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
Hari pun berganti sore,setelah jam kerja cafe berakhir Mawar dan Erin bersiap-siap hendak pulang kerumah.
" Maw, nanti malam aku kerumah mu yaa,bikin mie sambil nonton kan enak " Ajak Erin seketika Mawar teringat dengan Alex.
" Duhh,!' nanti malam kan pria itu akan kerumah " Batin mawar gelisah.
" Aduh,, Rin kapan-kapan aja deh yaa,soalnya aku capek banget pengen tidur awal nih " Ucap Mawar terpaksa berbohong pada Erin walau ia sendiri juga tak tega.
" Yaaaach,, tumben banget kamu tidur awal " Kata Erin kecewa karena biasanya Mawar selalu mau menerima ajakannya.
" Tak apa kan Rin, nanti aku traktir deh kan kita juga lama gak makan diluar " Ucap Mawar membujuk berusaha menghibur temannya.
" Ok deh " Jawab Erin tak mau juga memaksa, Mereka pun pulang kerumah masing-masing.
Sore itu mawar sudah mandi dan berias tipis dia pun memakai baju yang biasanya dipakai di acara resmi.Entah kenapa perasaannya dari tadi gugup dan berdebar, Seperti mau kencan saja padahal dia sendiri juga sudah menyakinkan dirinya jika ini hanya sandiwara. Saat tengah menyisir rambut didepan cermin riasnya terdengar ketukan pintu,Dia pun beranjak dari kamarnya menuju ruang tamu, Setelah sampai didepan pintu dia menarik gagang pintu itu.
" Tuan Romi " Ucap Mawar kala yang berdiri dihadapannya itu Romi sang asisten Alex.Dia pun celingak-celinguk seperti tengah mencari keberadaan Alex.
" Silahkan masuk Tuan Romi " Ajak Mawar.
" Maaf Nona, saya hanya datang untuk menyerahkan titipan dari Tuan Alex untuk Nona " Ucap Romi seraya menyerahkan tiga paperbag besar kepada Mawar.
" Ini apa ya Tuan? " Tanya Mawar.
" Nanti tuan Alex sendiri yang akan memberi tau, kalau begitu saya permisi Nona " Ucap Romi berlalu menuju mobilnya dan meninggalkan pelataran rumah Mawar.
Mawar masih memandangi paperbag yang ada di kedua tangannya.
" Apaan nih isinya, ah'! mending aku bawa kekamar dulu aja deh " Ucap mawar ia pun menutup pintu dan beranjak kekamar dengan menenteng paperbag itu.
Dikeluarkannya barang-barang yang ada didalamnya terlihat sebuah gaun yang cantik, height hall mewah,dan juga tas mini. Mawar dibuat semakin terkejut lantaran barang-barang itu bermerk branded,.
" Gila,!'ini branded semua, kalau beli kan puluhan juta " Ucap mawar memperhatikan barang-barang pemberian Alex. Dikala dia sedang terbengong handphone diatas meja riasnya berbunyi Mawar pun mengambil benda pipih tersebut terlihat Alex sedang memanggil Mawar pun menggeser tombol hijau.
" Halo Tuan " Ucap Mawar dia begitu kaget dengan pemberian Alex yang tiba-tiba ini.
" Apa kamu sudah menerima pemberianku dari Romi? " Tanya Alex basa-basi.
"Su..sudah Tuan " Jawab Mawar terbata karena gugup,berbicara dengan alex saja sudah segugup ini apalagi berhadapan langsung dengan orangnya pikir Mawar.
" Baguslah, itu semua barang-barang yang harus kamu pakai saat menemaniku nanti disebuah acara " Ucap Alex menjelaskan.
" Baiklah Tuan " Jawab Mawar paham maksud Alex.
" Aku akan sampai di rumahmu jam tujuh bersiaplah " Ucap Alex mengakhiri panggilan tersebut. Mawar pun bergegas mengganti pakaiannya dengan gaun yang diberikan oleh Alex tadi,Gaun itu terlihat pas di badannya dan ketika bercermin dia terlihat begitu berbeda.
" Gaunnya yang terlalu cantik apa karena aku yang memakainya " Ucapnya pada diri sendiri karena baru kali ini dia memakai gaun yang sangat cantik dan branded.
