NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Gadis SMA

Di Jodohkan Dengan Gadis SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizah salsabila

"aahh teriak Mila, ampun jin penunggu kebun teh, saya tidak sengaja.

Biarkan saya pergi jin, saya gadis biasa tidak pantas jin jadikan istri.

"kata-kata Mila membuat Andrean ingin tertawa, lelaki tampan itu sekuat tenaga menahan tawa nya.

"Jan jin, Jan jin" sembarangan saja kalau ngomong.

ini saya guru kamu, ngapain kamu masih gelap lari-lari di jalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesantren

Raditya yang sedang mengendarai mobil nya, bertanya sama papah Mahendra.

"Pah kok papah bisa sih, "kerjasama sama papah nya temen Radit."

"Ya tidak ada yang tidak mungkin dit."

"Papah mempunyai, "banyak kolega bisnis."

"Dan papah juga tidak tau, "kamu sahabatan sama anak klien papah."

"Memang apa salah nya, "kalau papah kerjasama dengan pak luis."

"Di bidang bisnis, "pak luis sangat pintar mengelolanya."

"Papah tau dari mana.? tanya Radit ingin tau.

"Papah melihat langsung, "kinerja pak luis dit, "memang nya kenapa dit.?

"Raditya hanya ingin tau saja pah."

Tidak terasa mobil yang di Kendarai Radit sudah sampai di kantor milik pak Mahendra.

Papah sama anak itu turun bersama, setelah menutup pintu mobil Radit menyusul papah nya.

Yang sudah berjalan lebih dulu masuk ke dalam kantor perusahaan milik pak Mahendra.

"Selamat siang pak." ucap sekuriti sambil membuka pintu.

"Siang pak Joko, "terimakasih." ucap pak Mahendra ramah.

"Siang pak Raditya." "siang juga pak, jawab Radit.

Kedua lelaki berbeda usia itu, melangkah berdampingan.

Sambil membicarakan rencana-rencana bisnis.

Sesekali kedua nya mengangguk, di depan karyawan yang menyapa nya.

"Dit kita itu harus menyusun rencana, "dan trik untuk perusahaan." "Semua harus di pertimbangkan."

"Iya pah, "Radit mengerti, "putra papah ini kuliah lulusan universitas ternama."

"Papah tau itu dit, "tapi sayang nya kamu hanya menganggur kan, "kinerja otak kamu."

"Maklum lah pah, "anak muda. "kaya papah tidak pernah muda saja."

"Pas papah muda, tidak seperti kamu dit, "waktu muda papah penuh perjuangan."

"Papah harus bangun jam 4 subuh, "untuk membantu nenek kamu, "berjualan nasi bungkus."

"Hasil dari berjualan, "di pakai untuk beli beras, "dan lauk pauk untuk berjualan lagi."

"Kalau ada sisa, "hasil dari jualan papah, "papah tabung untuk bayar sekolah, "dan keperluan yang lain."

"Terkadang jualan nya tidak habis. "nenek kamu pinjam uang ke tetangga."

"Kadang ada yang ngasih pinjam, "terkadang kami harus menahan lapar."

"Terus kake, waktu itu kemana pah." Tanya Radit.

"Kake kamu meninggal, "sewaktu papah masih kecil."

"Papah hidup berdua, sama nenek kamu. "nenek yang berjuang membesarkan papah."

"Menyekolahkan papah, "sampai papah memiliki perusahaan ini."

"Setelah papah sudah lulus kuliah, "nenek kamu menyusul kakek."

"Papah terlahir, "tidak seberuntung kamu dit."

"Semua sudah tersedia, "tinggal kamu pakai atau membeli nya."

"Makanan yang di siapkan, "di atas meja makan." "kendaraan tinggal kamu bawa, seenak hati kamu."

"Papah, tidak mempermasalahkan, "kamu bergaul sama teman kamu." "nongkrong dan lainnya."

"Papah, cuma ingin, kamu lebih disiplin, "tidak mementingkan, "hal yang merusak masa depan mu."

"Iya pah, "maafkan Radit, "selama ini Radit tidak mendengarkan, "perkataan papah, sama mamah."

"Ternyata perjuangan papah, "sangat luar biasa." "Perjalanan hidup papah, "sungguh perih."

Pak Mahendra, menepuk pundak anak nya pelan, "Papah percaya, sama kamu dit."

"Kamu anak yang baik dit."

...****************...

Di tempat lain, Ervina mencoba menghubungi Kaka nya.

Sudah tiga kali gadis cantik itu, menghubungi Excel tapi belum juga di jawab.

"Kaka kemana sih, "tidak seperti biasa nya."

"Mengabaikan telepon ku," bisik Ervina kesal.

Azizah yang melihat teman nya sedang kesal, perlahan mendekat.

"Ada apa Vina?" Tanya gadis berpakaian syar'i itu.

"Kaka aku zah, "di hubungi dari tadi, "tidak menjawab telepon ku."

"Tunggu saja sebentar lagi, "mungkin lagi di jalan." "Tidak bisa menjawab, telepon nya."

Azizah mencoba menenangkan teman nya, yang lagi kesal.

"Vina kita duduk di sana yuk, "di bawah pohon besar itu."

"Gak mau, "aku takut zah," ucap vira sambil menggoyang kan tubuh nya.

"Takut apa vi?"

"Kata orang, "pohon besar itu, "ada penunggu nya."

"Siapa vi, "penunggu pohon itu."

"Bisa saja dedemit, "atau segerombolan nya, zah."

"Alah vi itu takhayul, "ayo vi. Azizah menarik tangan sahabat nya dengan pelan.

"Sini duduk, "kita bisa tunggu, "Kaka kamu di sini," "sambil baca buku."

"Zah, baca buku itu membosankan, "aku kurang tertarik."

"Ya sudah, "kalau tidak mau baca buku, "kamu baca ini saja."

Azizah mengulurkan al'quran berukuran kecil, yang selalu Azizah bawa kemana pun.

Vina menatap uluran tangan sahabat nya, yang memegang Al-Qur'an ukuran kecil nya.

"Aduh zah, "apa lagi itu, "aku tidak paham dengan isi nya." ucap Vina.

"Kita bisa belajar bareng vi, "aku akan mengajarkan kamu, "sampai kamu, "memahami isi dari Al-Qur'an ini."

"Nanti deh zah, "kalau aku sudah siap. "untuk saat ini aku belum siap."

"Ya sudah tidak jadi masalah. "nanti kamu bisa ke pesantren, "tempat Abhi aku mengajar."

"Kita belajar bareng di sana, "bersama anak-anak pesantren."

"Terus zah, "aku harus pakai kerudung gitu, "terus rambut ku, "yang indah ini, "yang selalu perawatan di salon mahal, "bagai mana, "bisa rusak dong zah."

"Azizah meraih tangan sahabat nya. "Vi lebih baik rusak tertutup kerudung, "dari pada nanti rusak di bakar api neraka."

"Eh zah, "ucapan kamu seram sekali, "bawa-bawa neraka."

"Maaf deh, "nanti kita minta pembahasan nya, "sama pak ustadz, di pesantren."

"Kamu mau kan Vina.? tanya Azizah.

"Aku coba deh zah, "tapi nanti ya, kalau aku sudah siap."

Azizah mengangguk paham.

Tidak berselang lama, mobil Excel sampai di kampus.

"Papah mau ikut turun.? tanya anak lelaki nya.

"Tidak cel, "biar papah tunggu di mobil saja.? jawab pak luis.

"Ya sudah Excel, "tinggal sebentar."

Excel turun dari mobil nya. lelaki tampan bertubuh tinggi itu, melangkah masuk ke pekarangan kampus.

Excel melihat adik nya, sedang duduk di bangku yang berada di bawah poho bersama teman nya.

Lelaki berwajah tampan itu berjalan mendekati adik perempuan nya.

"Ervina?" suara bariton seseorang terdengar dari arah belakang punggung kedua gadis cantik itu.

Vira memutar badan nya ke arah belakang, dan bangun mendekati Kaka nya.

Dengan raut wajahnya yang tidak bisa di artikan.

Excel menyadari kekesalan, adik nya.

"Sayang, maafkan Kaka ya, "Kaka benar-benar lupa." "Papah ngajak Kaka, bertemu teman bisnisnya."

Kedua tangan vira bersidekap di dada.

"Kaka jahat, "Kaka tega "membiarkan aku menunggu."

"Aku tidak akan, "memaafkan Kaka."

Azizah hanya diam saja menunduk, mendengar celotehan sahabat nya.

"Terus mau, kamu apa dek.? tanya Excel.

"Mau Vina, "Kaka anter, Vina ke pesantren."

"Aduh kesurupan apa, "Adik nya Kaka, yang manja ini, "mau masuk pesantren."

"Ka Excel....? teriak Ervina kesal.

Lelaki tampan itu tertawa puas, melihat adik nya kesal.

Azizah yang masih duduk di bangku, ikut terkekeh mendengar perdebatan kedua Kaka beradik itu.

"Kok marah lagi, "bukan nya, tadi kamu bilang. "minta di anter ke pesantren." Tanya sang Kaka.?

"Kaka ku, yang teramat tampan. "sejagat raya, "maksud Vina tuh, "cuma minta di anter saja, "bukan tinggal di pesantren juga."

"Iya_ia Kaka tau, "Kaka hanya menggoda kamu saja."

"Ya sudah, mau pulang sekarang. "apa masih mau di sini."

"Papah ada di mobil, "nungguin kita, "kasian tadi sudah Kaka kerjain. "sekarang papah, "menunggu lama di mobil."

"Tunggu sebentar ka. "emmm zah, mau pulang bareng enggak." Tanya Ervina.

"Tidak usah vi, "nanti aku bisa pulang sendiri."

"Enggak bisa zah, "kamu dari tadi, sudah nemenin aku di sini." "terus masa aku tega, "kamu pulang sendiri."

Ervina melihat ke arah Kaka nya.? "kak boleh ya, "Azizah ikut kita, "sekalian Kaka, anterin ke rumah nya."

1
junia
lanjut Thor jangan kasih kendor💕
Xiaojin
novel nya bagus
junia
lanjut author
junia
novel nya bagus.
Godoy Angie
Ngangenin deh ceritanya.
Hafizah salsabila: terimakasih ka
total 1 replies
Ara Mae Alisoso Engbino
Emosinya terasa begitu dalam dan nyata. 😢❤️
Hafizah salsabila: masyaallah terimakasih ka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!