kisah seorang anak kecil yang tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtua nya , tetapi semua itu berubah saat ayah nya menikah lagi dengan wanita lain, kehidupan anak itu berubah drastis
bagaimana nasib anak itu? yuk baca kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 14
"kamu itu ditanya malah ke mana aja Irfan, Ibu bertanya sama kamu Mengapa kamu malah menikah lagi ?dan juga sepertinya yang kamu nikah ini gadis kampung ...pasti dia hanya mengincar harta kamu saja Irfan" ucap retno dengan ada sinis
"Astaga Bu ...Bella tidak seperti itu justru dia lebih baik daripada Elisha Ibu kalau melihat dia juga pasti akan tahu Bella Seperti apa orangnya" ucap Irfan sambil menghampiri Bella dan memegang pundaknya
Retno yang melihat itu langsung menggelengkan kepalanya "jangan-jangan kamu sudah pelet anak saya ya ?sampai-sampai anak saya sebegitunya membela kamu yang jelas-jelas hanya orang kampung" ucap retno sangat merendahkan Bella
"Astagfirullah Bu ...mana mungkin saya melakukan itu ,itu dosa Bu" ucap Bella dengan apa adanya
"Halah munafik kamu ,bisa saja kamu hanya di mulut bicara seperti itu tetapi kenyataannya justru kamu melakukan hal yang tidak tidak kepada anak saya "ucap Retno sambil menunjuk-nunjuk ke arah wajah Bella
Irfan yang sudah tidak tahan dengan ibunya yang selalu menghina Bella pun segera menarik tangan ibunya agar duduk di ruang tamu bersama dengan Irfan dan Bella
Irfan pun menceritakan semuanya ,dari awal dia dikenalkan oleh temannya sampai akhirnya dia menikahi Bella tanpa ada yang ditutup-tutupi ,karena Irfan tidak mau nantinya Jika ada yang disembunyikan Dan suatu saat terbongkar hal itu akan menjadi masalah besar nantinya
Irfan juga mengatakan alasan dia menikahi Bella ,setelah mendengar alasan anaknya itu Retno pun akhirnya mau menerima Bella walaupun masih sedikit tidak suka dengan Bella
di sekolah Alisha saat ini sedang melamun, dia tidak fokus dengan pelajaran yang di ajar kan oleh guru nya
Dia Masih kepikiran dengan ibu barunya ,dia masih tidak menyangka Papanya saat ini mempunyai dua istri ,Dan dia mempunyai dua mama
walaupun Alisha tidak mau mencampuri urusan kedua orang tuanya Tetapi dia tetap saja merasa kasihan dengan Elisa walaupun Elisha tidak menyayanginya tetapi tetap saja Elisa adalah ibu kandung Alisha
guru yang mengajar di kelas Alisha pun sadar kalau Alisha tidak memperhatikan pelajarannya ,guru itu pun segera menegur Alisha
"Alisha ?Mengapa kamu malah melihat ke arah jendela ?tidak bisa kah kamu fokus ke pelajaran yang sedang ibu jelaskan ?"tanya guru Alisha menegur Alisa yang melamun
"Maaf Bu ...Alisa akan memperhatikan pelajaran ibu" ucap Alisha merasa sedikit malu
guru itu pun melanjutkan menjelaskan pelajarannya sampai jam pelajaran pun selesai
beberapa jam kemudian Alisa pun pulang sekolah ,seperti biasa Alisa pulang sekolah langsung pulang ke rumahnya untuk bersiap berangkat kerja
saat sampai di rumah dia melihat sesuatu yang membuat hatinya sedikit lebih adem
dia melihat pemandangan yang belum pernah ia dapatkan dari Papah mamahnya ,walaupun kali ini pasangan Papahnya berbeda ,tetapi tetap saja Alisa merasa senang melihat pemandangan yang saat ini dia lihat
terlihat Bella sedang menyuapi Irfan cemilan yang dibuatnya ,Irfan dan Bella sama sekali tidak Sadar kalau Alisha sedang menatap mereka berdua
Alisa tersenyum melihat Bella dan Irfan ,Entah mengapa hatinya terasa jauh lebih senang melihat akhirnya rumah tempat ia pulang tidak ada lagi suara-suara bentakan dan juga suara barang yang dilempar
akhirnya Bella pun sadar kalau ada yang sedang memperhatikan mereka berdua ,Bella melihat ke arah pintu dan melihat Alisha sedang menatap mereka dengan senyuman membuat Bella menjadi salah tingkah
Irfan juga melihat ke arah Alisha, dan Baru kali ini dia merasa salah tingkah juga saat Alisa datang dan memergokinya sedang bermesraan dengan istri keduanya
berbeda dengan Alisha yang justru takut saat Irfan menoleh ke arahnya ,trauma setiap Alisha melakukan kesalahan membuat Alisha menjadi takut dengan keadaan saat ini
"p-pah... Maaf Alisa tidak bermaksud untuk melihat kalian berdua "ucap Alisha sambil menundukkan kepalanya dia merasa takut akan dipukul lagi oleh Irfan
Bella yang melihat hal itu pun menjadi kebingungan ,"Mengapa Alisha sangat takut ?" tanya Bella dalam hatinya
"tidak apa-apa Alisa ,kamu sudah pulang ?" tanya Bella menatap Alisha yang ketakutan
"masuk kamar Alisha sekarang juga" ucap Irfan takut ketahuan jika selama ini dia memperlakukan Alisha tidak baik
Alisa pun langsung berjalan ke arah kamarnya ,Bella yang melihat hal itu menjadi bingung Ada apa dengan Alisha dan juga Papahnya ?
Bella pun kembali duduk bersama Irfan "Kenapa Mas malah menyuruh Alisha masuk ke kamarnya ?aku juga ingin Alisha merasakan masakanku "ucap Bella dengan lembut
"tidak apa-apa ,Dia harus mengerjakan pr-nya setelah selesai baru nanti suruh dia mencoba masakan kamu oke "ucap Irfan sambil membelai kepala Bella dengan lembut
tiba-tiba saja Elisa masuk ke dalam rumah ,dia melihat Irfan dan Bella yang sedang bermesraan membuat dirinya semakin terasa panas
"wah wah ...pelakor semakin Cari perhatian aja ya "Ucap Elisa sambil bertepuk tangan
Irfan yang melihat istri pertamanya datang langsung berubah wajahnya yang tadi ceria menjadi masam
“mengganggu saja” ucap Irfan dalam hatinya dia merasa kesal dengan kedatangan Elisa yang menurutnya mengganggu keromantisan dia dan Bella
"Mas aku mau bicara" ucap Elisha dengan nada sedikit tak suka
"bicara saja di sini El ,lagian juga di sini tidak ada siapa-siapa hanya kita bertiga" ucap Irfan dengan nada malas
"Aku hanya ingin bicara berdua ,ingat Mas aku masih istrimu dan kamu harus tetap adil buat aku dan pelakor itu "ucap Elisha menatap Bella tidak suka
"nama dia Bella El ,dia punya nama jangan Kamu memanggil dia seperti itu "ucap Irfan kesal
"sudahlah mas ayo aku mau bicara !!"Ucap Elisha mulai meninggikan suaranya
akhirnya Irfan pun mengalah dia mengikuti Elisha dari belakang
"Apa yang ingin kamu bicarakan ?Cepatlah bicara" ucap Irfan duduk di salah satu bangku panjang di dekat kolam renang
"buru-buru amat ,sabar dong Mas biasanya kamu tidak pernah seperti ini ,Semenjak pelakor itu datang kamu menjadi jarang bersamaku dan bahkan kamu seperti malas jika saat bersamaku" ucap Elisha merasa sakit hati dengan sikap Irfan
"ini yang membuat aku malas sama kamu El ,setiap aku bersama kamu kamu selalu saja mencari keributan ,membuat aku lelah berdebat sama kamu" ucap Irfan dengan nada kesal
"pelakor itu benar-benar sudah mengubah segalanya ..."Ucap Elisha menatap ke arah kolam renang dan duduk di samping Irfan
"Sudahlah El ,Tadi katanya mau bicara Cepatlah bicara "ucap Irfan semakin kesal dengan Elisa yang menurutnya sangat menyebalkan
Elisha menatap Irfan dia benar-benar sudah sangat kesal dengan suaminya itu yang selalu mementingkan Bella