Berisi konten komedi dan dewasa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
"apa kamu bercanda? Aku cuma bisa buat sistem di seluruh kantor kamu itu mati!! Apa yang bisa ku lakukan selain 3 hal hah?" Alex
"3 hal?" jiandra bingung
"jadi hackers, CEO hotel, menjaga Jessi" Alex
"Aihhh,coba kamu liat Taevin, Guru hacker kamu, CEO besar yang di takutin, terus jago balapan dan pintar terus kelemahan nya cuma 1" jiandra
"apa?" alex
"cewek kecil nya itu"jiandra
"kamu tau?" Alex
"jangan pikir kalian gak kasih tau aku gak bisa tau apa-apa" jiandra senyum
Alex kaget dia langsung ingat perkataan taevin"jangan remehkan seorang jiandra, dia adalah saudara Rian yang di takuti Rian jadi sudah pasti dia hebat"
"Aihh udah lahh, Aku mau ke bar! Ada wanita cantik nunggu aku sana" jiandra senyum lalu pergi ke Bar yaa pacar cantik nya yang Baru tapi dia slalu di putusin.
"sayangg" Jiandra meluk pacar nya langsung di tampar Cewek nya itu dan jiandra kaget
"Kamu ternyata cuma anak manja!! uang yang kata mu hasil milik mu rupanya minta dari orang tua? IHH!!" cewek itu penuh tatapan jijik lalu pergi dan Jiandra menyimpan voucher hadiah kembali dalam saku nya lalu dia duduk sendiri di sofa dengan mabuk.
Jiandra lalu pergi keluar Dengan keadaan mabuk dia berjalan dgn keadaan mabuk dia melihat seorang pakai topih dan pakaian nya pake Hoodie dia cewek dan jiandra minta rokok nya dan mereka merokok berdua, dan cwek itu ngasih dan orang itu Rena, dia nunggu Juan sama Gian pergi tauran dia nunggu mereka kembali.
Rena tiba-tiba mau cium Rena dan Rena Langsung nyiram nya pake air dan jiandra langsung sadar.
"Kamu!!" jiandra nunjuk Rena
Dan Rena hanya diam nyender di pagar rumah gak tau punya siapa dia lalu merokok dan jiandra kaget.
"Kamu merokok?" jiandra
"Heyy!! Aku dari tadi ngomong kenapa kamu slalu mengabaikan ku hah?" jiandra
Tiba-tiba anak tauran sampai ke sana dan dia tiba-tiba memukul kepala jiandra dan jiandra langsung kaget dan kepala nya berdarah dan mereka Rena menendang orang itu dan membawa jiandra ke markas Juan.
Sampai dalam markas Juan
"siapa tadi?" jiandra kaget
"Itu anak tauran jalanan!! Sekarang jam 02 jadi wajar kalo tauran!!" Rena mengambil kotak obat dari laci meja lalu mendorong jiandra dan pantat jiandra merasa sakit
"heyy!! Kamu seperti ada dendam pribadi ya sama kku!!" jiandra mengelus pantat nya yang sakit
"Diam!!' Rena mengoles luka nya pake es batu lalu Rena melap darah di kepala Jiandra dan muka mereka sangat dekat dan jiandra pertama kali ada seseorang yang perhatian sama nya dan dia jatuh hati dan jantung nya saat ini gak aman, dia menatap muka Rena dengan seksama.
"Nanti kerumah sakit" Rena liat luka nya memang parah dan Rena lalu duduk di depan jiandra dan mereka duduk berhadap-hadapan dan Rena ngambil rokok dia merokok depan jiandra.
"siapa yang bisa suka sama gadis perokok" Jiandra dan Rena hanya diam dan merokok sambil main HP dan jiandra lalu guling di sofa itu dan dia langsung tidur dan Rena langsung pergi keluar dan dia duduk di sana sambil mengamati luar.
...
Jiandra bangun jam 06 pagi dia melihat ada Juan sama Gian tidur di sofa dekat nya dan jiandra mencari-cari Rena dan Dia melihat Rena tidur pake hanmock di sana dan jiandra memperhatikan Rena dia tanpa sadar mengelus muka Rena dan dia langsung kaget kenapa dia dan jiandra lalu pergi dari sana, dan rena bangun.
"Dasarr buaya!" Rena lalu bangun dan pergi pulang untuk siap-siap ke kampus dan jiandra pergi kerumah sakit
Sementara Vania dia Bangun jam 07, dan saat dia udah siap-siap dan dia lalu turun kaget udah ada taevin makan sama mama papa nya di meja makan.
"Taevin?" Vania heran
"Udah bangun?" taevin natap vania dan menyediakan kursi ke Vania dan Vania duduk samping taevin
"sejak kapan kamu disini?" Vania
"aku dari tadi" taevin lalu makan
Mamanya masukkan Botol minum isi bubur ke dalam tas Vania dan juga obat-obatan lainnya.
"Udahh makan aja!! Dari tadi ngomong-ngomong aja!! Apa salahnya kan pacar nya jemputt" papanya senyum-senyum
"benar juga" Vania lalu makan dan Rena sama Juan dan Gian menjemput Vania tapi melihat mobil taevin disana
"seperti nya dia udah asisten pribadi!" Juan tertawa
"Yaudah kita duluan" Rena
"kabari dia" Rena
"siapp" Gian lalu kabari Vania kalo mereka duluan ke kampus
"kami duluan ke kampus,kami liat asisten pribadi udah jemput"
Vania membaca chat dia cuma senyum kesal.
"kenapa?" taevin ngambil hp Vania dan membaca dan taevin cuma senyum lalu kasih kembali hp nya ke Vania.
"kamu sangat kepo" Vania
"kepo hp pacar apa salahnya?" taevin senyum
...
Setelah makan mereka ke kampus.
Dan sampai kampus ketemu Alex.
"Jiandra mana?" taevin
"dia katanya butuh tidur" Alex
"apa dia begadang?" Vania
"mungkin! Aku cuma mau bilang" Alex lalu berbisik ke Taevin "Rian udah sadar" taevin langsung ngangguk
"kalian bisik apa?"Vania
"gakk ada, sayang ke ruangan duluuu, ini urusan kantor" taevin dan Vania ngangguk lalu pergi masuk duluan dan Taevin Sama Alex langsung pergi lagi dengan mobil dan mereka kuliah online.
Sampai di Rumah sakit dan mereka menghampiri Rian di sana dan ternyata ada Jessi.
"ngapain kalian sini?" Jessi
"kenapa kamu bisa sini?" Alex narik tangan Jessi dan di tampar Jessi pipi Alex
"kamu apa-apaan sih?" Jessi
"Dia sekarang pacar bos kami" asisten pribadi Rian
"Apa kamu yakin!" Alex
"siapa kamu nanyain aku?" Jessi dan Alex menghela nafas lalu masuk ruangan dan Jessi bingung dan ikut masuk.
"ngapain kalian sini??" Rian
taevin melempar video bukti kecelakaan 2 tahun lalu dan di video itu Rian sempat keluar mobil dan muka nya keliatan di video itu dan Rian ketakutan lalu masuk mobil lalu pergi kabur dari kecelakaan itu.
"kurang ajar!! Aku udah hapus permanen semua video di sana!! kenapa Kalian bisa dapat?" Rian
"Kecelakaan ini aku yang buat" taevin dan Rian langsung bangun dari tempat tidur rumah sakit dan mau mencekik taevin tapi hari langsung cepat menahan dan Rian sangat kesal
"Kalo kamu berani cari tau masalah kecelakaan mu ini!! Ku buat video ini tersebar dan kamu ku jamin masuk penjara!!" taevin
"Cuma bukti itu? Ahahha" Rian mengapa Alex sama Taevin
