NovelToon NovelToon
Jalan Abadi

Jalan Abadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: RiZESheall

Kesenjangan sosial antara mereka orang biasa dan kaya, terlihat terlalu jelas. Di dunia yang kuat memakan yang lemah, benar-benar membuat mereka yang lemah hanya bisa berlutut.
Dengan takdir yang aneh, perlahan berubah ke arah yang lebih besar. Yun Fei murid biasa di sekte awan biru dengan bakat yang rendah, dia memulai jalannya mencapai puncak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RiZESheall, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menuju Hutan Pohon Hitam

Dengan kenaikan tingkat ke lapisan ke-4 ranah Pembangunan Pondasi, raut wajah Yun Fei penuh kegembiraan dan senyum aneh di wajahnya.

Dia berkultivasi dan menggunakan pil kultivasi, dan hanya dalam beberapa waktu Yun Fei naik tingkat.

Tawa aneh terdengar dari Yun Fei, dengan membusungkan dada dan merasa bangga.

" Ini berakhir baik, huhu, mungkin kalau ku gunakan semuanya..." Yun Fei memegang kedua botol giok dan memiliki rencana untuk menggunakan semua pil itu untuk kultivasi.

" ... Hmm... Tidak tidak... Lebih baik ku simpan kah??? Hmm,..."

Yun Fei merasa bingung ingin mengambil semua pil itu, atau menyimpannya untuk dia ambil di lain waktu.

" Yah, ini bukan apa-apa, di masa depan aku akan memiliki hal lainnya."

Dengan pikiran yang santai, Yun Fei mencoba mengambil membuka kedua botol giok dan mengeluarkan semua isinya.

" Hari ini aku akan naik beberapa tingkat!"

Dengan memilih hal itu, Yun Fei tanpa pikir panjang, dia mengambil semua pil itu kedalam dirinya.

Jika hanya melihat sekilas, orang pasti akan menyebutnya gila dan ingin mati dengan tersedak pil. Namun Yun Fei memiliki pikiran lain, karena beberapa pil sebelumnya tidak terasa apa-apa meski dia naik satu tingkat.

Gelombang energi yang besar menyerbu di dalam dirinya. Yun Fei dengan sigap langsung memanfaatkan hal itu, dan tidak ingin menyia-nyiakan energi spiritual yang besar itu.

Energi spiritual yang sangat besar berada di dalam tubuh Yun Fei. Tubuh Yun Fei mulai mengembang seperti balon yang terisi angin, dan terus mengisi tanpa henti.

Wajah Yun Fei memerah dan auranya sedikit kacau. Namun Yun Fei terus menyerap energi spiritual itu dan menghindar dari hal yang tidak diinginkan itu.

" Sial! Aku terlalu terburu-buru menggunakan semua pil itu!"

Wajah Yun Fei sedikit panik dan melakukan semua cara.

" Hahhh tidak mungkin aku akan kenapa-kenapa bukan? Ini hanyalah efek samping karena aku tidak terlalu fokus dan sedikit gegabah..."

Wosshhh! Gelombang aura yang kuat menyebar ke segala arah di sekitarnya.

" Hoosss... Naik tingkat! Lapisan ke-5!"

Yun Fei naik tingkat ke lapisan ke-5, dan tubuhnya kembali normal.

Namun wajahnya tidak menunjukkan kegembiraan sedikit pun.

" Satu kali lagi! Hahhhh!"

Wosshhh! Gelombang aura menyebar lagi.

Lapisan ke-6 Pembangunan Pondasi.

Hahhhh! Geraman rendah yang dingin terdengar di rumah kecil milik Yun Fei.

!!! Beberapa murid yang lewat yang cukup dekat dengan rumah kecil Yun Fei itu, terkejut dan menjadi takut.

Berlari dengan ketakutan dan pergi menjauh.

Yun Fei naik tingkat tiga kali dalam beberapa waktu singkat. Ranah Pembangunan Pondasi lapisan ke-6.

Beberapa hari berlalu, waktu selama 7 hari telah lewat dan sesuai dengan rencana untuk pergi menuju ke tempat yang ditunjuk di peta.

Yun Fei tidak menunggu di rumah kecilnya ataupun menghampiri Wu Feng dan yang lainnya. Dia pergi dan menunggu di dekat gerbang masuk sekte.

" ... Hmm, aku sudah menyelesaikan tugas harian, jadi sudah cukup..."

Yun Fei meregangkan sedikit tubuhnya karena penat menunggu Wu Feng dan yang lainnya yang tidak terlihat.

Di luar gerbang masuk sekte, seorang murid perempuan dengan jubah sekte yang indah dan menarik.

Dengan rambut yang putih itu, seakan menambah kesan perempuan dingin yang cantik.

Di samping murid perempuan yang cantik itu, ada dua murid perempuan yang sedikit lebih rendah dari murid itu, yang membayangi di samping kanan dan kiri murid perempuan yang cantik itu.

" Mei Mu'er, ayo cepat, aku tidak ingin berlama-lama dan ingin kembali ke rumah ku..." Ucap murid perempuan itu ke murid perempuan yang ada di samping kanannya.

Mei Mu'er sedikit terangkat alisnya, dan tersenyum canggung. " Ahaha, baik kakak senior Mu, aku akan tetap berjalan dengan baik dibelakang mu."

Murid perempuan yang cantik itu adalah Mu Huayin, kakak senior perempuan yang cantik dan menawan yang membuat semua murid di sekte iri dan ingin melihat dirinya.

Dengan statusnya anak dari ketua sekte awan biru, tidak ada yang berani mendekat kepada dirinya dan hanya bisa mundur dan takut akan mendapatkan masalah.

" Ayo pergi!" Ucap Mu Huayin pelan dan bergegas.

Mu Huayin dan kedua murid yang mengikutinya, dengan cepat bergegas masuk kedalam sekte dan kembali.

Murid-murid lain yang melihat itu, mata mereka terus menatap ke arah perginya Mu Huayin itu.

" Oh sial, itu kakak senior Mu Huayin!"

" Kecantikan itu, aku sungguh beruntung ada di sini dan bisa melihatnya."

" Hey kau jangan keras-keras, apa kau lupa dengan Gu Chang Yao itu!"

" Ah benar, maaf... Kalau ada Gu Chang Yao mendengar suara ku itu, ku yakin pasti dia akan mencari masalah..."

" Cukup berbicara dengan pelanggan dan jangan sampai orang gila itu tau..."

Murid-murid yang mengagumi sosok Mu Huayin, mereka teringat dan tersentak, takut akan Gu Chang Yao anak tetua agung, akan mendengar dan mencari masalah.

Yun Fei mendengar itu dan juga melihat sosok Mu Huayin itu. Dia sedikit terpana, dan matanya tertuju sosok Mu Huayin dari belakang.

" Ohh, kakak senior perempuan itu tampak sangat dingin..." Seru Yun Fei.

" Ckck... Tipe perempuan yang dingin dan sikap yang mengabaikan apapun di sekitarnya, kepribadian itu memang menarik untuk ditaklukkan..."

Yun Fei benar-benar cukup tergerak saat melihat sosok Mu Huayin. Kecantikan itu cukup tepat dengan rumor yang mengatakan kalau kakak senior perempuan adalah wanita yang sangat cantik.

" Yah itu lebih baik, dari pada seorang wanita yang terlalu membanggakan dirinya dan jalang!"

Wajah Yun Fei sedikit gelap, dan mengepalkan tangannya dengan erat di samping tubuhnya.

Suara langkah kaki terdengar mendekat ke arah Yun Fei.

" Saudara Yun, kau sudah lama menunggu?" Wu Feng suaranya sedikit terengah-engah.

Dia dan ketiga Zhou Fang, Du San, dan Pang Chi terengah-engah dan nafas yang berat seperti habis dikejar-kejar oleh seseorang dan terburu-buru.

Yun Fei menarik tangannya dan menatap keempatnya dengan bingung. " Ada apa dengan kalian berempat? Terengah-engah seperti itu, seperti habis dikejar-kejar oleh orang?"

Wu Feng tiba-tiba membenarkan dirinya, dan terlihat baik-baik saja. " Ehem, tidak apa-apa saudara Yun, tidak ada sesuatu yang menganggu."

Tidak ingin terlihat lemah, Wu Feng dan ketiganya bersikap seperti biasa dan tidak terjadi apa-apa.

" Kau sudah siap bukan saudara Yun?" Tanya Wu Feng.

Yun Fei mengangguk. " Ya, kita bisa pergi sekarang." Yun Fei membawa pedang biasa miliknya sebelumnya itu di pinggangnya.

" Oke." Wu Feng melihat semua sudah siap, dan dia jalan didepan dan memimpin semuanya.

Wu Feng bersama Yun Fei dan ketiganya, mereka pergi dan mengarah ke kota Plum.

Pergi ke kota, Wu Feng membawa mereka ke tempat dimana mereka bisa membeli kuda yang bisa dipakai untuk perjalanan.

Wu Feng membawa cukup banyak perak, dan dia membeli 3 kuda.

Wu Feng dia menaiki satu kuda sendiri. Lalu Yun Fei membawa satu bersama dengan Zhou Fang, dan Du San bersama Pang Chi.

Perjalanan yang jauh ke arah yang menjauh dari kota Plum, mereka berlima dengan tiga kuda, pergi ke arah barat dari kota Plum.

Setelah berlari menggunakan kuda sekitar lebih dari 20 kilometer jauhnya dari kota Plum. Kelimanya berhenti di jalan setapak, di bawah pohon dan mengistirahatkan kuda yang telah berlari cukup jauh.

" Wu Feng, peta itu mengarah kemana?" Tanya Yun Fei penasaran.

Mereka telah cukup jauh dari sekte dan kota.

Wu Feng menoleh ke arah Yun Fei. " Saudara Yun,... Ini perjalanan yang cukup jauh. Ku pikir sekitar dua hari jika menaiki kuda..." Wu Feng memperlihatkan peta pada Yun Fei.

Yun Fei mengambil itu dan melihat dengan baik peta tersebut.

Dia mengerutkan keningnya melihat dan membaca peta itu.

" Ini kah... Tanda di peta ini, bukankah tempat ini sepertinya berada di hutan pohon hitam..." Kerut Yun Fei mengenali tempat yang dituju.

" Ah, benar saudara Yun, tanda ini mengarah ke arah hutan pohon hitam, yang berjarak cukup jauh dari tempat kita..." Wu Feng mengiyakan hal itu.

Hutan pohon hitam adalah tempat yang dituju di dalam peta yang dimiliki Wu Feng.

1
Abi
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!