NovelToon NovelToon
PENGUASA BULAN YANG TURUN KE BUMI

PENGUASA BULAN YANG TURUN KE BUMI

Status: sedang berlangsung
Genre:Action
Popularitas:783
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Janin Hayin

' zeus ' sang penguasa bulan di angkasa, yang tinggal di bulan yang sudah dia kuasai dari pemilik sebelum nya. dia memiliki banyak bawahan yang setia kepadanya dibulan itu, walaupun zeus di bulan sudah sebagai rajanya di antara mereka semua. tapi..., zeus merasa bosan dengan peradaban di bulan yang selalu melihat langit hitam saja, apalagi dia sudah sangat sangat kuat. jadi dia bosan. dan dia memutus kan untuk turun kebumi saja, dan memulai menjadi orang biasa biasa, walaupun kekuatan dia yang dahsyat itu masih ada tapi dia tak menunjukkan nya. di bumi dia berniat seperti orang yang mengulang kehidupannya, yaitu dengan merubah dirinya sendiri menjadi pemuda yang berumur 17 tahun dan berniat maduk akademi. dan kisah zeus yang sebenarnya pun di mulai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Janin Hayin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

#############

Zeus berpikir kalau murid itu adalah murid yang unik dan menenangkan,

Zeus juga berpikir kalau murid itu cocok menjadi teman dia di tempat aneh dan menyenang kan ini.

Setelah lama Zeus memikirkan tentang murid itu di pikiran nya..., terlihat lah sebuah cahaya yang bersinar cukup terang di depan lorong yang sangat panjang dan gelap itu. Namun tentu lah cahaya itu tidak seterang cahaya di permukaan yang diterangi oleh cahaya matahari.

Cahaya itu menjadi bukti dan tanda

bahwa itu perjalanan akhir murid-murid

yang ada di lorong yang panjang. Dan pasti lah

cahaya itu menerangi sebuah ruangan

yang muat untuk semua murid-murid

yang lagi berjalan di lorong itu yang

juga lagi menuju ke arah di mana

cahaya itu berada .

Set

Dilihat lah oleh Zeus sebuah ruangan

yang penuh dengan kasur yang dengan

jumlah yang cukup banyak, namun kasur nya

terlihat murah dan jelek. Tapi ruangan di situ cukup lebar dan luas untuk semua murid yang memasuki pintu kedua ini.

Zeus masih saja memandangi ruangan itu

dengan mata yang ber binar binar. Seolah

olah itu menggambarkan bahwa Zeus

sangat ber semangat dan ber antusias melihat

ruangan baru itu.

Dan di dinding, tepat di dinding ruangan

itu yang lagi di pandang oleh Zeus juga,

tertulis lah sebuah tulisan yang besar dan

dengan font yang cukup indah dan menarik.

Tulisan itu adalah ' BYBT '. Ya... itu

sangat asing bagi Zeus dan bukan

hanya Zeus, tapi bagi semua murid

yang memandangi tulisan itu atau juga

bisa disebut logo.

Namun karena ke ahlian dan ke mampuan Zeus dalam melihat se suatu dan me nganalisis nya dengan cepat. Jadi Zeus tahu kalau itu adalah singka tan yang menjadi nama kelompok ini.

" BYBT,... bulan yang bersinar terang toh... "

Gumam Zeus sambil melangkah maju untuk bergerak dari diam nya , namun mata nya masih melirik ke arah tulisan itu, seolah olah masih ada lagi yang belum terpecah kan oleh Zeus dengan tulisan itu.

Dan benar saja... Zeus menjadi tahu dan yakin kalau mereka akan bertarung di tempat ini. Pernyata an ini di percaya Zeus karena dari tulisan itu saja sudah terbukti, ya... karena dengan di buat singka tan dan akan menjadi nama tim nya atau kelompok nya, karena pasti di buat singka tan supaya mudah di bilang dan di sebut .

KZZZT...

Suara yang kasar dan serak itu berasal dari sebuah pintu yang terbuka yang berada di pojok ruangan itu. Suara buka an pintu itu terdengar serak, seolah olah pintu yang di buka itu adalah pintu yang sudah jelek dan rusak. Dan benar saja, kalau ada pintu yang terbuka dan pintu itu juga cukup jelek dan hampir rusak.

Tentu saja, ada se seorang yang membuka pintu nya. Dan ya..., terlihat lah seorang pemuda yang keliha tan sudah hampir tua. Namun seluruh badan nya masih menunjuk kan ke bugaran dan ke kuatan pada tubuh itu. Masih terjaga dengan baik. Pemuda yang membuka pintu itu mengguna kan pakaian yang terlihat seperti kaus dan sudah ada be berapa di pakaian nya yang sudah robek.

Namun, walaupun pakaian yang di pakai pemuda itu acak acak an, tapi tetap

Saja pada pemuda itu masih mengeluar kan aura yang hebat, kuat, dan yang pasti sangat tegas.

" Semua nya! "

Teriak pemuda itu sambil melihat ke arah semua murid murid yang ada di situ. Suara pemuda itu begitu sangat tegas dan sangar . Dan suara itu pun , mampu membuat semua murid merespons nya dengan patuh dan langsung melihat ke arah pemuda yang memanggil mereka itu dengan cepat.

"Aku pelatih kalian semua!, nama ku ' Tero ' !"

Lanjut pemuda itu yang ternyata dia pelatih murid di pintu ke dua ini , dan ternyata nama nya Tero. Suara yang di keluar kan oleh Tero tetap tegas dan kuat di dengar oleh semua murid yang ada di ruangan itu, termasuk Zeus.

"Pelatih ?... Menarik..."

Gumam Zeus dengan sangat sangat pelan.

Saat Zeus ber kata begitu, Zeus sambil melihat ke arah Tero dengan tatapan serius dan ber antusias yang sangat. Di tambah dengan senyum tipis yang menghiasi wajah nya. Dan itu membuat Zeus tampak kuat dan keren lagi dari sebelum nya.

" . . . . . . . ... "

Semua murid tidak menjawab sapa an Tero, bah kan mereka malah melihat Tero dengan tatapan bengong... Seolah olah mereka heran dan takut kepada Tero yang memang kelihatan sangat sangar itu.

Namun Tero membalas per lakuan mereka hanya dengan me mejam kan mata sambil menggerak kan tangan nya untuk dia lipat di depan dada. Dengan begitu, Tero jadi terlihat gagah dan keren, dengan mulut nya yang menggambar kan ketegas an dan alis nya yang memiliki Lekuk ke bawah , yang menambah gaya ketegasan Tero. Tero memiliki warna kulit yang coklat namun tidak hitam.

SING

Saat Tero membuka matanya kembali, saat itu seolah olah ada sebuah bilah yang sangat tajam keluar dari mata nya dan mampu menusuk semua murid yang ada di situ. Itu karena saking tegas dan sangar nya Tero saat membuka mata nya kembali.

" Di sini kalian akan bertarung dari nol sampai menjadi terhebat! Dan kalian tidak akan dianggap sampah lagi setelah itu. Pertarungan yang ada di sini bukan hanya sekadar pertarungan, namun penentu dan awal bagi kalian untuk menjadi bintang dan menjadi orang yang terhormat! "

Jelas Tero dengan dingin namun tetap tegas, dan benar saja apa yang diperkirakan Oleh Zeus, kalau di sini mereka akan ber tarung, tentu saja itu adalah kabar yang membuat hati Zeus melonjak akan semangat dan per tarungan yang akan membuat nya puas dan membara ! .

Namun itu bukan lah yang di rasakan oleh sebagian murid yang ada di situ. Be berapa di antara mereka merasa takut dan keberatan untuk me lakukan pertarungan. Bahkan beberapa di antara mereka ada yang mengeluh dan merengek.

"Ya... bertarung"

"Aku tidak bisa bertarung..."

"Aku tak suka... bagaimana ini..."

Berbagai keluh kesah keluar dari mulut beberapa murid murid yang tidak pandai ber tarung. Mereka semua menyerah dan putus asa terhadap pertarungan. Padahal itu adalah sesuatu hal yang mampu menyenangkan hati.

“Kalian akan bertarung menggunakan pedang, sihir, dan tangan kosong! Senjata tersedia di ruangan di sana!”

Jelas kan lagi oleh Tero dengan suara yang sama kuatnya dan tegasnya dengan sebelum nya. Dia berkata begitu sambil menunjukkan telunjuk nya ke depan, ya... ke arah pintu yang bertulis kan ' Weapon ' dan itu terletak di ujung ruangan itu.

“Ruang makan di situ!”

Tunjuk Tero lagi ke arah lain, ke arah di mana pintu dengan tulisan ' Rest ' berada. Pintu itu di sisi samping ruangan itu. Di situ Tero lagi menjelas kan dan memberi tahu semua lokasi dan tempat yang sering dan selalu menjadi aktivitas manusia di bumi sehari hari mereka. Dan setiap kali Tero menunjuk kan telunjuk nya ke arah pintu pintu yang dia sebutkan, Zeus selalu ikut menoleh dan melihat ke arah telunjuk itu menunjuk. Zeus selalu menoleh dengan cepat dan dengan wajah dan ekspresi yang sangat ber semangat dan ber antusias.

“ Pertarungan pertama di tempat ini akan segera dimulai ! ”

Teriak Tero dengan lantang dan kuat. Suara nya mampu bergema di hati murid murid yang mendengar nya . Suara itu membuat semua murid panik dan cemas . Mereka semua takut kalau itu bisa mencabut nyawa mereka, seolah semua takut hidup mereka berakhir.

Namun Zeus tak sama sekali merasakan salah satu dari itu semua. Dia bahkan merasa kalau itu adalah kabar baik. Dan seketika wajah dan hatinya berseri seri sekali, dia yakin kalau itu pasti sangat me nyenang kan semangat nya dan menantang.

“Tunggu aku, pertarungan!!”

Teriak semangat Zeus di dalam hatinya yang menggebu-gebu akan pertarungan itu.

1
Mr. Bunny Pyschopath
Mampir Sebentar, Semangat Buat Author Buat Berkarya
pencil: iya.....
total 1 replies
saka~
oke semangat
•ʟɪᴢᴢ
Duh, hati rasanya meleleh.
Inari
Gak bisa berhenti! Pagi siang malam cuma baca ini terus!
pencil: masak sih...🤔
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!