NovelToon NovelToon
Lahirnya Sang Legenda

Lahirnya Sang Legenda

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Peramal / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Shanum,, putri dari kekaisaran angin yang di buang oleh ayahnya kedalam jurang, hanya karena keputusan dari kebanyakan menteri.

Namun, dia tumbuh menjadi gadis yang tangguh. Dia memiliki misi untuk mencari identitasnya. Tapi, tak disangka misinya ternyata lebih besar dari yang ia kira,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meramal perbintangan

Acara telah dimulai, ada beberapa orang yang telah menunjukkan bakat mereka. Namun, tak ada satupun yang berhasil membuat Putri Shanum merasa tertarik.

Hingga angin kencang datang perlahan membuat beberapa barang terbang, dan debu berterbangan. Seorang gadis berusia kira-kira sepuluh tahun datang dengan membawa sebuah busur dan anak panah. Dia datang dengan menutup wajahnya hanya memperlihatkan tatapan mata yang tajam. Dia berjalan ke arah panggung unjuk bakat.

Beberapa prajurit mempersiapkan alat bantu sasaran yang bisa dia tembak. Mereka mengira dia akan menembak ke arah sasaran itu. Namun, dia malah menembak ke arah buah apel yang berada tepat di depan kaisar api. Hal itu membuat semua orang spontan bangkit dari tempat duduknya.

"Apa-apaan ini,,,?" tanya kaisar angin dan api kompak sambil menatap tajam ke arah gadis di tengah panggung. Namun, dia tak bergeming sama sekali.

Prokk,,,,prok,,,,prok,,,

Suaran sebuah tepukan tangan terdengar memecahkan suara kesunyian yang terjadi beberapa detik barusan. Semua mata tertuju ke arah tepukan tangan itu yang berasal dari putri Shanum yang kini sedang berjalan ke arah tengah panggung.

"Bagus,,, akhirnya ada yang membuatku merasa tertarik,,," ucapnya membuat kaisar api yang sedikit kesal semakin marah.

"Apa-apaan ini yang mulia kaisar angin, apakah kau ingin menghinaku. Putrimu merasa bahagia dengan apa yang terjadi barusan,,,,apakah ini tanda berakhirnya perjanjian dan persekutuan kita,,,?" tegasnya sambil menyindir keluarga kekaisaran angin.

"Tidak,,,bukan be,,,,"

"Maaf yang mulia kaisar api, putri ini tak bermaksud membuatmu marah. Yang menembak tepat sasaran ke arah apel itu adalah dirinya. Jika memang ada niat sesuatu, maka dialah yang seharusnya disalahkan. Dan jika memang dia berniat memanah mu, bukankah lebih baik dia langsung menembak tepat ke,,," ucapnya memotong ucapan kaisar angin, dengan tangannya memegang jantung di akhir kalimatnya. Ucapannya berhasil membuat kaisar api terdiam.

"Sepertinya kedua gadis kecil ini bukan orang yang bisa aku remehkan,,," batin kaisar api sambil melihat secara bergantian ke arah kedua anak kecil yang di tengah panggung.

"Hadiah apa yang ingin kau minta karena telah berhasil membuat aku merasa terhibur padamu,,,?" tanya Shanum antusias.

"Tidak ada,,," jawabnya sambil berlalu pergi sampai tak terlihat lagi dimata semua orang.

"Menarik,,," ucap pelan Shanum. Sedangkan semua orang hanya melongo saat mendengar ucapannya yang tak ingin apapun dan menghilang seperti tak terjadi apapun.

Shanum kembali ke arah kursinya. Namun, langkahnya terhenti tepat setelah mendengar tantangan dari seorang wanita tua.

"Maaf yang mulia tuan putri, bolehkah nenek tua ini meramal perbintangan mu,,,,?" tanyanya sambil berjalan ke arah panggung, Shanum membalikkan badannya menatap ke arah wanita tua itu.

Bisik-bisik mulai terdengar saat semua orang mengenali bahwa wanita tua itu adalah peramal terkenal. Selama ini dia berada di dalam hutan tanpa ada seorangpun yang tahu dimana keberadaannya yang sebenarnya. Namun, kini dia datang sendiri di acara ulang tahun putri.

"Jika yang mulia kaisar dan permaisuri mengizinkan, bolehkah wanita tua ini melihat perbintangan tuan putri,,,, Terakhir kali, saat wanita ini meramal kaisar wanita ini melihat bahwa kaisar akan memiliki keturunan dari istrinya yang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat, dimana keturunan itu bisa menjadi musuh atau bisa menjadi teman untuk kekaisaran ini. Namun, wanita ini sangat penasaran dengan putri permaisuri yang perbintangannya belum sekalipun hamba ini lihat,,," ucapnya panjang lebar sambil perlahan-lahan mendekat ke arah tuan putri.

"Maaf,,, kenapa anda malah bertanya kepada yang mulia kaisar. Yang akan kau baca adalah perbintangan ku, bukannya kaisar. Jadi, seharusnya kau meminta izinku,,,, dan aku tidak mengizinkan kau membaca peruntungan bintangku,,,," ucap tegas tuan putri Shanum.

"Tapi, bukankah kau bilang semua orang boleh menunjukkan bakatnya. Kini wanita tua ini meminta untuk memperlihatkan kebolehan ku dalam meramal,,, bagaimana tuan putri,,,?" tanyanya dengan mengulurkan tangannya tanda meminta tangan tuan putri.

"Sial,,,, apa yang harus aku lakukan,,, kenapa bisa wanita tua ini disini,,,aduh,,, Lu Yan pasti tidak memakai pakaian yang sama sepertiku,,,," batin Shanum.

"Dia memakai pakaian yang sama sepertimu yang mulia, aku memintanya memakai yang sama untuk berjaga-jaga,,,,," balas singa ilahi yang bersama Lu Yan.

"Bagus sekali, kalian selalu bisa membantuku. Kalau begitu bantu aku juga di bagian ini,,, bisakah kau membuat pengalihan sebentar,,,?"

"Dengan senang hati yang mulia,,,"

Booommm,,,,gedubrak,,,,,,,

Suara ledakan dari hutan di dekat istana mengalihkan perhatian semua orang. Shanum mengambil kesempatan ini untuk berteleportasi bergantian dengan Lu Yan.

"Lu Yan sayang,,, tolong bantu aku di bagian ini ya,,,, jika wanita itu meramalku, maka dia akan tahu kekuatan apa yang kumiliki,,,, Semua rencanaku akan gagal,,,," telepati Shanum kepada adiknya yang kini telah duduk di kursinya.

"Baiklah kak,,,," balas batin Lu Yan yang tadinya sedikit terkejut dengan suara yang tiba-tiba.

"Terima kasih,,,"

Lu Yan mengangkat tangannya, lalu meletakkan tangannya di atas tangan wanita tua itu.

Wanita tua itu memejamkan matanya sambil berkomat-kamit tak jelas, tak selang berapa lama dia membuka matanya sambil tersenyum ke arah putri Lu Yan.

"Ada apa nenek,,,?" tanyanya hormat.

"Aku melihat kau tak sendirian putri,,, kau memiliki dua bayangan lainnya. Aku malah penasaran dengan siapa dua orang bayanganmu itu,,,?" tanyanya sambil berlalu pergi.

"Hanya begitu saja,,," bisik-bisik semua orang.

"Jangan pernah menilai seseorang hanya dari luarnya saja. Tuan putri mungkin biasa saja, namun aku bisa melihat bahwa bayangannya lah yang sangat kuat,,,," jawab wanita tua itu lalu pergi begitu saja.

1
Lala Kusumah
kereeeeeennn n hebaaaaaatt triplets, ba bowuuuuuu 😍😘❤️💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
beybi T.Halim
luar biasa👍👍👍👍
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Kim Nana
aduh tor ini dari tadi tuan putri " aja GK di sebutkan siapa namanya tuan putri keberapa kesannya gantung banget
Lauraaa♑️
Gemesin banget nih!
Enoch
Gak nyangka bisa sebagus ini.
Ryner
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!