NovelToon NovelToon
Senja Sendiri

Senja Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Persahabatan / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:875
Nilai: 5
Nama Author: Senjamenanti

Cecil seorang anak brokenhome yang selalu di hantui dengan perasaan takut menikah. Ia bersahabat dengan Didit yang ternyata mendekati Cecil bukan hanya sekedar sebagai sahabat. Bukan semakin terkontrol, Rasa kecewa yang mendesak Cecil ingin menjauhi siapa pun yang ingin membantunya. Apa yang membuat Cecil semakin kecewa dengan didit? Bisakah Didit meluluhkan hati Cecil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjamenanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Capek

Mobilku mulai jalan. Akhirnya sampai kos malam. Ku parkir mobilku. Aku masukin barang ke dalam kamar kos. Aku jalan ke cafe. Ada waktu 2 jam sebelum tutup. Sampai di cafe aku bantu mereka bagian kasir. "Bu, udah ketemu sama orang yang cari ibu kemaren?" Sambil ngurus kasir aku geleng-geleng "Ibu masuk, dia pergi" aku lihat ke luar. Ada dua mobil yang ninggalin cafe. Aku lanjut nglayani pesanan.

Besoknya aku diajak tenis, tapi males mau ketemu elana. Jadi aku pergi renang. Ada chat masuk " Udah lama gak balik, sombong yaa gak mau ketemu sekarang. Mas udah siapin cake buat kamu "

Aku bales "Maaf,Mas. Aku harus cepet balik. Ada yang nyari di cafe."

" Ok, Lain kali. Kalau kesini mampir,y?"

Aku " Siap ! "

Sampai di kolam renang, kok banyak anak TK belajar renang? Masih di pintu masuk, puter balik. NgGym,deh! Satu gedung sama kolam renang tapi di lantai atas. Mau ke toilet, mataku tertuju seseorang yang kukenal. Dari belakang, seperti.. aku ke toilet dulu, udah kebelet pipis. Waktu keluar, aku cari orang itu gak ada. Mungkin ke capek'an nyetir.

Balik Gym, malah ketiduran di mobil. Untung gak pas lagi nyetir. Kaca jendela di gedor-gedor sama Bapak Satpam, aku turunin kaca "Mbak, gak papa?"

"gak papa, Pak. Saya cuma tidur bentar"

"Bentar? Mbak udah 3 jam'an dalem mobil" aku ngliat sekeliling, udah rame orang sekitar. aku naikin kaca mobil, langsung nyalain mobil. Pak Satpam gedor kaca lagi "Mbak, jangan dipaksa kalau istirahat kaca mobilnya turunin aja." aku senyum "udah gak ngantuk. Terimakasih"

Waktu makan siang, nyari makan. Ada warung bakso. aku pesen, mau duduk malah ketemu temen-temen tennisku sama Arga. "Ciil!" panggil Mereka. Dihindari malah didepan mata . "Kamu kemarin balik?" tanya arga. "pantes, Matamu merah!" aku langsung jaga jarak. Arga ketawa, dia kayak sadar aku jaga jarak. Dia cuma ngode, aku paham maksud dia elana. Aku cuma senyum aja. Arkana bilang " Wah gila siih kalau sekarang kamu masih bisa melek.." aku geleng-geleng "Barusan aku ketiduran di parkiran, sampek satpam gedor-gedor kaca mobil. Katanya aku udah tidur 3 jam'an"

"untung gak panggil Damkar" kata Arga. mereka ketawa. Kami nyantap bakso, Arga tahu aku gak suka tahu goreng. Aku belinya gak milih langsung bilang 1 porsi ke bapaknya. "Cil, aku ambil tahu gorengnya" kupindahin pake sendok. Arga yang emang disebelahku. Langsung saling natap terus ngliat ke arah elana yang ada di depan Arga " Kamu gak punya sahabat yang tahu apa yang gak kamu suka,kah. elana?" tanyaku udah kayak kesedot energiku. Yang lain ngliat aneh ke elana. "Apa yang kamu cemburui sama cecil?" tanya arkana. " lagian mereka sahabatan, wajar kalau Arga tahu yang gak disukai Cecil. Jangan buang-buang tenaga. Entar kamu capek kalau terus-terus cemburu gitu." Elana cuma cemberut. "Aku balik aja,deh! Dari tadi Karyawanku juga terus nelfon" kataku sambil nunjuk telfon dengab nama ipex,cafe. Bawa mangkok ke abangnya. Minta bungkus. Di mobil, aku angkat telfonnya "makasih ya. Ipex." emang aku langsung chat ipex minta telfon aku biar bisa balik waktu arkana tanya elana.

Bunda chat "Cil, nanti anak teman ibu datang ke cafe. Kamu full jaga disana yaa " cepet banget ! Aku tepok jidat. Ternyata bunda seriusin jawabanku. Aku buru-buru ke cafe. Nyampek cafe,Duduk dipojokkan sambil minum latte ice aku main HP. 3 jam berlalu, aku buka laptop. Nonton film pake headset. Ada yang nepuk aku dari belakang, aku lepas headsetku. Aku berbalik "kamu temennya bundaku yaa... " aku mematung.

Didit tersenyum.

"Cecil?" Aku nengok dibelakang Didit ada teman bunda yang akan dijodohkan denganku..

...****************...

1
Coke Bunny🎀
Terima kasih author! 🙏
Camila Llajaruna Cornejo
Pengen baca lagi dan lagi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!