NovelToon NovelToon
Restu Mertua

Restu Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Pelakor jahat
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: natural

"Ibu Ayah!”.
Seorang wanita cantik terisak melihat Ibu dan Ayahnya yang menjadi pusat perhatian orang-orang
Di tengah acara pesta ulang tahun sepasang suami istri paruh baya dengan rendahnya mengelap lantai di tengah kerumunan pesta, padahal pesta itu adalah pesta calon besan mereka.
.
.
Lily dan Roy sepasang kekasih yang sudah menjalani hubungan mereka selama 4 tahun, mereka hubungan mereka yang baik membuat kedua insan itu hendak melakukan hubungan lebih serius yaitu pernikahan
Tapi siapa sangka Ibu Roy tidak merestui mereka, karena latar belakang Lily yang hanya dari keluarga sederhana tidak seperti Roy yang memang dari kasta tinggi, segala cara Ibu Roy melakukan hal kezam untuk memisahkan dua orang itu
Hingga Lily akhirnya menyerah karena kedua orang tuanya, dia meninggalkan kesan kelam pada Roy dan keluarganya pergi dengan cara elegan membuat seorang pria dalam pesta itu tertarik kepadanya

.Guys yang ngerasa relate jangan lupa baca ya🥺☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Sore hari yang melelahkan semua orang bersiap untuk pulang kerumah masing-masing termaksud Lily yang sehari itu harus bekerja dengan atasannya tidak ada ruang berbeda antara dia dan Alex membuat dirinya merasa jenuh jika harus berlama-lama dengan pria itu

"Akhirnyaaa...". Ujar wanita itu sembari merilexkan tubuhnya di parkiran "Tapi kalau di pikir-pikir lagi, sehari ini dia tidak banyak bertingkah ya...hanya duduk manis dengan pekerjaannya

Wanita itu masih tersenyum sampai pandangannya tertuju pada ban mobilnya yang bocor "eh... Apa-apaan ini?"

Ban mobil yang tadinya baik-baik saja tampak kempes sekarang, tentunya Lily memperhatikannya dengan perasaan yang aneh karena terakhir kali dia meninggalkan benda itu semuanya dalam keadaan baik

"Tidak mungkin bocorkan". Wanita itu berdecak menatap jika bukan hanya satu ban saja yang kempes melainkan dua "Cih bengkel langganan ku juga jauh dari sini, apa mereka mau jika aku suruh kesini?".

Lily sedikit berpikir keras jika dia menelfon mereka dijam sore yang akan gelap dia mungkin tidak akan bisa pulang dengan cepat .padahal aku lelah sekali..

"Ada apa nona?". Tanya seorang pria paruh baya yang di kenalnya

"George.. kau belum pulang aku... Ban mobil ku kempes dan tidak mungkin bisa di gunakan, kau ada kenalan otomotif di sekitar sini?"

"Ya sepertinya ada, saya akan menghubungi mereka"

"Oh terimakasih George". Ucap Lily sumringah merasa tertolong dengan adanya pria itu

"Tapi kemungkinan mereka akan membereskannya besok, anda bisa pulang bersama kami dulu menunggu esok hari". Jelas George membuat Lily berpikir sedikit keras jika mereka pulang bersama, pasti ada Alex bersama mereka

"Begitu ya... Umh aku sudah merepotkan mu George, aku akan pulang naik taxi saja". Jelas Lily membuat George sedikit gugup jadinya semuanya di luar perkiraan pria itu karena Lily nyatanya lebih keras kepala dari yang dia duga "ah begitu ya"

Saat itulah Alex keluar dari mobil menatap George dengan jengkel "masalah ini saja kau tidak bisa selesaikan". Begitu arti dari tatapan matanya

"Ehhheemmm!".

Suara dehemen panjang Alex membuat Lily beralih pada pria itu di mana Alex menatapnya dengan kesal "Kau ya sudah di bantu tidak tahu diri juga"

"Maksud anda?". Lily bingung dengan perkataan pria itu "justru karena saya tahu di bantu, karena itu saya tidak ingin merepotkan tuan Geogrge untuk kedua kalinya"

"Kau pulang dengan kami, beraninya kau menolak tawaran atasan mu"

Lily hanya bisa tercengang menatap kelakuan Alex saat ini. Ternyata emosinya meledak sekarang ya, ah sial kenapa aku mengerti tadi menyebalkan sekali!

Pada akhinya harus ikut dengan Alex duduk di bangku yang sama dengan George yang mengemudi di depan dia tidak mengerti kenapa dia harus bersama dengan pria itu yang pasti Lily tidak ingin mendapatkan masalah lebih hanya karena menolak ego pria itu.

George menghentikan mobil mereka di sebuah restoran mewah di dekat kantor, mau tidak mau Lily juga harus mengikuti mereka meski dia sendiri sangat jenuh hari itu tapi untuk menghindari mood jelek Alex dia harus melakukan itu

Namun saat memasuki restoran George tidak ikut hanya mereka berdua yang kini berhadap-hadapan layaknya sepasang kekasih, di tambah permainan musik yang merdu menambah kesan romantis di sana

"Pak...apa anda tidak salah? Sepertinya anda tidak nyaman.."

"Siapa bilang aku tidak nyaman? Duduklah dan jangan banyak bicara aku sangat lapar dan kau membuat ku kesal sepanjang hari ini"

Wah dia mengungkapkan unek-uneknya, aku yakin dia sudah menahannya sejak tadi iyakan. Lily bergumam kesal, dan untuk kedua kalinya saat kedua orang itu makan bersama saat itu jugala Lily harus berhadapan dengan masa lalunya yang menyebalkan

"Tante Miranda, wanita itu... Ashhh!". Gumam Lily lantas mengedarkan pandangannya ke arah lain, sekeras apapun dia mencoba menghindari orang-orang itu ternyata mereka tidak terhindarkan

Karena orang di depannya kini memanggil orang yang dia hindari itu .

"Eh ada Alex, kamu di sini Lex... Dengan siapa?". Tanya Miranda pada Lily yang melihat ke arah lain "Dia siapa Lex?"

"Ah dia orang dekat ku, kami sedang pendekatan sekarang tante...". Jelas Alex membuat Lily melotot di tambah tangan Alex kini menggenggam tangannya di atas meja

Ah sial apa aku harus pergi dari sini, mereka pasti akan mempermalukan ku apa-apaan juga pak Alex buat kesal saja!!. Batin Lily dengan terpaksa menatap ke arah Miranda dan Amber yang memang sedang makan malam di sana

Lily yang mencoba berwajah datar dan terkesan cuek terkesan tidak menanggapi orang di depannya dia juga tidak menyangkal perkataan Alex hingga membuat dua wanita itu cukup terkejut

"Kau bercanda Lex... Bukankah kau sudah tahu dia, dialah yang kita bicarakan di pesta"

"Ah tante...sebelum tante menceritakan dia, aku juga sudah terlebih dahulu mengenalnya...baru sekarang kami mencoba hubungan lebih dekat". Jelas Alex membuat Amber mendidih begitu saja, dia melirik pada Lily yang hanya mengangguk

Ck dia besar kepala sekali! Dasar!. Amber berdecak kesal . Memang apa spesialnya dia? Sampai orang seperti Alex menyukainya? Roy juga belum benar-benar move on sialan! Kupikir akan semudah itu mendapatkan!

Amber yang menyadari sikap Roy yang seolah-olah berpaling dari Lily ternyata hanya kedok semata saja membuat wanita itu sedikit memanas, beberapa saat lalu Amber yang diam-diam melihat ke ruangan pribadi Roy pria itu masih menyimpan banyak foto mantan kekasihnya

Ugh apa yang harus ku lakukan, dia membuat ku merasa tersaingi!. Gumam Amber dia mencoba menarik perhatian Alex yang tidak meliriknya sedikitpun

"Lex.. tante hanya ingin mengingatkan mu jika wanita ini....". Miranda masih bersikeras memberi pendapatnya hingga akhirnya Alex memberinya tatapan tajam sama seperti sang Ibu . Ah sial aku tidak bisa melawannya

Sedangkan Lily yang kini puas dengan tanggapan wanita itu bisa lebih percaya diri, mereka pergi dengan kekalahan sekarang

"Kau harus membayar mahal untuk ini".

Ucap Alex membuat Lily menarik kembali tangannya "Apa maksud anda? Saya tidak meminta anda melakukannya"

"Ya tapi aku sudah menyelamatkan reputasi mu sebagai kekasih pura-pura, kau pikir siapa yang bisa menyewa ku untuk melakukan kebohongan ini hmm?"

Lily berdesis dia tidak menyukai sikap Alex yang menyudutkannya seperti ini sekarang dia menjadi bingung menghadapi situasi seperti itu

Memangnya aku bisa membayar mu pakai apa? Gaji ku saja dari mu. Lily berucap dalam hati dan kebingunannya

"Aku tidak meminta mu membayar sekarang tapi....aku ingin kau mengikuti perintah ku menjadi pasangan ku sampai beberapa bulan kedepan , aku yakin jika kau akan memerlukan ku yang seperti ini"

"Maksud anda menjadi pasangan palsu saya?". Tanya Lily membuat pria itu mengangguk

Memang benar adanya jika Lily sangat membutuhkan kekasih sekarang terutama untuk menutup mulut pedas para tetangganya, jad dia ingin mempertimbangkan ini dengan Alex takut jika saja pria itu macam-macam padanya

"Anda tidak bermaksud macam-macam kan?". Aku masih ingin perawan

"Tentu saja tidak! Kau pikir aku pria bajingan huh!!"

"Ah tidak, siapa yang bilang begitu". Lily menggeleng dia menerima jabatan tangan Alex "baiklah saya akan bersedia , tapi berjanjilah jangan macam-macam dengan saya!!"

'Ya baiklah aku berjanji kekasih kontrak ku!" Sampai beberapa bulan saja, setelah itu kau akan menjadi kekasih sungguhan ku

1
iin marlina
Syukron kau Alex
maen" am hati perempuan
demi batu kali, kehilangan berlian
X'tine
jahat loe amber...!!!
Fadilah Azzahra
Lumayan
gaby
Jgn mudah jth cinta Lily, mending fokus sm karir biar pny kedudukan tinggi sehingga ga di anggap remeh lg. Jgn mau jd org terpandang hanya karena pny suami Bangsawan, ntar dkira benalu. Angkat derajat kluargamu, baru memikirkan pasangan.
gaby
Apakah Alex Cassanova thor??? Ko ayahnya bilang kalo Lily bukan seperti cwek2 yg biasa bermain dgn Alex. Brarti mendingan Roy kmana2 dong, walau Roy gampang di manipulatif, seenggaknya dia bkn pemain wanita. Bukankah di awal bab di sebutkan Alex adalah Tuan mudab yg dingin & sulit di dekati. Ko di bab ini seolah2 Alex cassanova. Mending Lily sm cwok lain aja yg brasal dr kalangan biasa jg. Drpd sm kalangan konglongmerat tp yg satu kluarganya jahat & satunya lg cassanova
gaby
Ko pulang, makanannya gimana???
natural: Di bungkus dong say...
total 1 replies
iin marlina
mantap Lily
iin marlina
kamu di pindah jadi asisten pribadi Alex nanti Ly
gaby
Alex ga pernah pacaran kayanya, makanya dia salah strategi. Ndeketin cwek dgn cara mengintimidasi menggunakan jabatan. Yg ada cwik cwik pada takut. /Facepalm//Facepalm/
gaby
Smangat ka upnya, jalan critanya dah bagus. Pertahankan & selesaikan sampai end, jgn hiatus di tengah jalan
natural: makasih ya buat support nya🥹
total 1 replies
iin marlina
sayang nya Alex tak suka ember pecah
lotus putih
natural: wkwkw woy😂
total 1 replies
iin marlina
bagus Lily
belum jadi besan sudah begitu, kasian ayah ibu
melow aku kalau sudah menyangkut orang tua
natural: lebih penting orang tua say...😁
total 1 replies
gaby
Critanya bagus. Semoga ga dihapus lg y seperti karya sblm nya
natural: iya kakak...❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!