NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Berakhir

Ketika Cinta Berakhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Pelakor jahat / Saudara palsu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: lee Yana

Shenina Jean atau yang akrab disapa Nina adalah seorang wanita karir sekaligus istri dari lelaki bernama Argan Dio. mereka merupakan sepasang kekasih yang menikah atas dasar saling mencintai.

karena tak kunjung mendapatkan keturunan, Shenina memutuskan untuk meninggalkan dunia kerja dan melepaskan jabatan bersama mimpi-mimpinya. Agar bisa lebih fokus pada program kehamilan yang tengah ia jalani.

Namun setelah semua usaha yang ia lakukan, ternyata Shenina mendapati suami yang sangat dicintainya justru menjalin hubungan gelap dengan wanita lain merupakan orang terdekatnya.

Kenyataan pahit atas pengkhianatan tersebut membuatnya hancur berkeping-keping. hingga ia memutuskan untuk pergi sejauh mungkin. menghilang tanpa jejak, merombak dirinya secara keseluruhan lalu kembali dengan kehidupan dan identitas yang benar-benar baru.

Bagaimana kisah kelanjutannya....? apakah Shenina akan balas dendam ? Atau justru memulai cinta yang baru ? Nantikan kisahnya ya……..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee Yana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Genna Shira

Beberapa minggu setelah penantian panjang menjalani perawatan pasca operasi, akhirnya satu per satu perban mulai bisa dibuka secara keseluruhan.

Para Dokter ahli berkumpul untuk menyaksikan hasil akhirnya. Mereka sangat yakin hasilnya akan memuaskan.

Dan benar saja, setelah semua perban dibuka nampaklah sosok wajah baru yang begitu cantik dan memukau. Bahkan para perawat yang ada disana menutup mulut saat melihat hasilnya.

“Selamat Nona Shira atas wajah dan tubuh barunya” ucap salah seorang Dokter yang menangani operasi tersebut.

Kemudian mereka mendekatkan sebuah cermin besar ke arah wanita itu agar ia bisa melihat hasilnya.

Perlahan Shira berdiri menghadap cermin, matanya berkaca-kaca. Tangannya gemetar menyentuh pantulan dirinya sendiri di cermin.

Tidak ada lagi bengkak, tidak ada memar dan tidak ada lagi rasa sakit. Yang ada hanyalah paras cantik luar biasa yang bahkan tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Rasa sakit dan nyeri tak tertahankan pada bagian rahang dan tenggorokan beberapa minggu lalu, kini terbayarkan dengan hasil yang sangat memuaskan.

Shira terus memperhatikan dirinya dari atas sampai bawah, tubuh gemuk dengan bobot 89 kilogram itu kini telah berubah drastis menjadi sangat ramping hanya seberat 45 kilogram dengan tinggi badan 160 sentimeter.

Para Dokter pun membandingkan foto Shira sebelum dan sesudah operasi. Semua benar-benar berbeda. Meski foto sebelumnya memang sudah cantik, namun wajah yang sekarang terlihat lebih sempurna.

“Apa kau menyukainya Shira Nuna ??” Tanya seorang dokter muda yang sudah sangat akrab dengan Shira.

“Ya aku sangat menyukainya, terimakasih banyak Seon Ji” ucapnya tersenyum.

Mereka berdua pun terkejut saat mendengar suara Shira yang begitu berbeda dari sebelumnya. Itu karena ia juga menjalani operasi pita suara.

Dokter Seon Ji adalah satu-satunya Dokter bedah plastik termuda di rumah sakit tempat Shira berada.

Meski usianya yang sangat muda, namun bakatnya dalam menangani pasien tidak perlu diragukan lagi.

Dokter tampan itu sangat ramah kepada Shira, bahkan saat pertama kali melakukan konsultasi dia merasa Shira sangat mirip dengan mendiang kakaknya yang telah lama wafat.

Kakaknya sangat cantik tapi memiliki tubuh yang sangat gemuk, dengan tekad yang kuat Seon Ji mewujudkan mimpinya menjadi dokter bedah plastik. Dengan harapan ia bisa merubah penampilan kakak tercintanya.

Namun sayangnya, sang kakak wafat lebih dulu sebelum dirinya berhasil menjadi seorang dokter.

Mendiang memilih untuk mengakhiri hidupnya karena selalu dibully habis-habisan oleh orang-orang di sekitarnya.

Maklum saja, di negara tempat mereka tinggal memang sangat terkenal dengan kasus bully yang luar biasa. Tidak sedikit korban mengalami trauma dan depresi setiap tahunnya. Baik dari kalangan biasa atau bahkan selebriti sekalipun.

Saat mendengar sekilas cerita tentang Shira, dan alasan mengapa ia datang ke negara tersebut membuat mereka menjadi akrab satu sama lain.

Dokter Seon Ji merasa cerita antara Shira dan mendiang kakaknya hampir mirip. Semua berawal dari rasa kecewa dan putus asa yang berujung trauma mendalam.

Apalagi Dokter itu juga telah melihat rekam medis Shira secara menyeluruh. Dari banyaknya obat yang pernah dikonsumsi, serta beberapa kali Shira gagal melakukan prosedur bayi tabung. Hingga akhirnya ia berhasil hamil, namun tidak bertahan lama karena stres berlebih yang menyebabkan dirinya mengalami keguguran.

Hanya dari kilas rekam medisnya saja, Dokter Seon Ji tidak sanggup membayangkan betapa sakitnya Shira saat itu.

Tapi nyatanya wanita itu mampu melaluinya, ia berjuang mati-matian agar bisa terlahi kembali menjadi wanita yang lebih cantik dan bahagia.

Shira pun pernah menunjukkan foto-fotonya semasa ia bekerja. Bentuk tubuhnya memang tidak banyak berubah, ia menjadi gemuk hanya saat menjalani program kehamilan dan mengkonsumsi berbagai jenis obat serta vitamin.

Seon Ji masih terus tersenyum melihat Shira yang sedang mengagumi dirinya sendiri di depan cermin.

Dalam kekagumannya Dokter tampan itu sepalu bertanya-tanya. Lelaki bodoh seperti apakah yang sudah tega menghancurkan hati sebaik Shira. Namun lagi-lagi ia enggan menanyakan banyak hal tentang masalah pribadi Shira.

Karena menurutnya jika Shira tidak bercerita keseluruhan, berarti wanita itu memang tidak ingin orang lain mengetahuinya.

Shira m nampak sangat bahagia dengan penampilan barunya. Namun dari sorot matanya juga terpancar berbagai macam emosi yang sulit diartikan.

Meski wajah dan tubuhnya benar-benar berbeda, tapi jiwanya masih tetap sama. Dia adalah Shenina Jean. Wanita malang yang kebaikan hatinya selalu dimanfaatkan oleh orang yang tidak berperasaan.

Wanita itu sengaja mengganti namanya sejak sebelum dirinya pergi. Genna Shira adalah nama asli pemberian dari kedua orangtuanya sejak ia lahir.

Saat itu Nina mencoba mencari asal usulnya sejak dia mulai bekerja di Luxe’me Cosmetic. Ia mengeluarkan banyak uang dan tenaga untuk mencari tahu siapa dirinya. Karena semua data tentangnya benar-benar tidak diketahui.

Tuan Dehan yang mengadopsinya pun tidak mengetahui siapa Nama Shira sebelumnya. Anak perempuan itu ditemukan seorang diri dalam kondisi luka parah dan hilang ingatan.

Shira tidak ingat siapa dan dari mana dia berasal, beruntung pihak panti berhasil menolongnya dan memanggilnya dengan nama Nina. Sampai akhirnya ia di adopsi oleh keluarga Shendra dan diberi nama lengkap Shenina Jean.

Nama cantik itu diberikan oleh Tuan Dehan dan istrinya agar sekilas mirip dengan nama Shendra, mereka juga memasukkan Nina ke dalam daftar kartu keluarga sebagai putrinya.

Setelah belasan tahun Shira mendapatkan kembali ingatannya. Wanita itu ingat bahwa namanya adalah Shira, meski tidak ingat secara spesifik tapi ia yakin bahwa namanya memang Shira.

Dengan penuh tekad ia mencoba menggali semua informasi tentang dirinya. Tentu hal itu diam-diam ia lakukan tanpa sepengetahuan keluarganya.

Sampai akhirnya Shira menemukan alamat rumah sakit tempatnya dilahirkan. Dan benar saja nama gadis itu adalah Genna Shira. Putri dari seorang pengusaha yang meninggal karena kecelakaan tragis belasan tahun lalu.

“Selamat tinggal Nina, kau sudah mati dalam gelapnya lautan luka” ucapnya dengan tatapan penuh makna.

“Kau bicara apa Nuna ?? Aku tidak mengerti ??” Tanya Seon Ji yang tidak mengerti bahasa Indonesia.

“Ahhh, kubilang aku menjadi sangat cantik berkat keahlian dokter tampan sepertimu” sahut Shira dengan kebohongan recehnya sambil tersenyum.

Seon Ji yang tahu bahwa dirinya sedang dibohongi pun menyipitkan pandangannya seolah tidak percaya. Dia tahu kalau Shira tidak pandai berbohong.

Sebelum pamit kembali bekerja Dokter Seon Ji memberikan sebuah dress berwarna putih sebagai hadiah untuk Shira. Menurutnya Shira pasti sangat cantik saat mengenakannya.

“Sebelum pulang pakailah ini Nuna” ucapnya menyodorkan dress pemberiannya.

Karena hari ini merupakan hari pertama Shira diperbolehkan pulang. Selanjutnya ia akan kontrol ke rumah sakit setiap dua minggu sekali.

“Terimakasih ya Seon Ji, aku akan mentraktirmu makan enak saat pulang kerja nanti” ucap Shira keluar dengan memakai dress pemberian Seon Ji.

“Woooaaaaaaaa….,kau cantik sekali Nuna” pujinya sambil bertepuk tangan.

Setelah menyelesaikan beberapa dokumen, wanita itu langsung pulang menuju apartemen yang terletak tidak jauh dari rumah sakit.

Kebetulan tempat tinggalnya satu lokasi dengan rumah Dokter Seon Ji, karena memang Dokter itu yang menyarankannya untuk tinggal di dekat rumah sakit agar memudahkan proses pemeriksaan Shira pasca operasi.

Shira sangat beruntung dipertemukan dengan orang-orang baik seperti Dokter Seon Ji. Ia tidak menyangka segala sesuatunya akan dipermudah ketika sampai di negara itu.

Awalnya ia takut karena tidak punya siapapun yang bisa dijadikan teman. Ternyata Tuhan mengirimkan kasih sayangnya lewat orang-orang yang berhati mulia.

Melihat perlakuan Seon Ji, Shira jadi ingat dengan Dokter Viola sahabatnya. Entah bagaimana kabarnya, dokter cantik itu pasti sangat sedih atas kepergian sahabatnya.

Sampai saat ini tidak ada satupun orang yang mengetahui fakta tentang dirinya.

Wanita itu sengaja memalsukan kematiannya agar bisa lebih leluasa melakukan hal yang ia inginkan. Shira membuat semuanya terlihat nyata dan sedetail mungkin, sehingga orang-orang percaya bahwa dirinya benar-benar mengakhiri hidupnya.

Ia juga meninggalkan segala bukti berupa ponsel dan identitasnyanya. Shira memutuskan semua komunikasi dengan orang terdekat sebelum menjalankan rencananya.

Wanita itu pun mengirim pesan terakhir seperti wasiat agar mampak lebih meyakinkan. Dan siapa sangka ternyata usahanya benar-benar berhasil.

Lagipula Shira sadar, bahwa bunuh diri bukanlah jalan keluarnya. Dia memang sempat ingin mengakhiri hidupnya, namun ia segera di sadarkan oleh akal sehatnya.

Wanita sepintar Shira tidak mungkin melakukan hal bodoh hanya karena laki-laki bejat seperti Argan Dio. Hidupnya terlalu berharga untuk menangisi dan mengemis cinta dari lelaki yang bahkan tidak bersyukur atas dirinya.

Cukup sekali air matanya terbuang sia-sia, dan cukup sekali ia bodoh dalam memilih cinta.

Kejadian itu benar-benar memberikan pelajaran berharga bagi Shira. Tidak selamanya kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, terkadang Tuhan mengirimkan orang tidak tahu malu untuk dijadikan sebuah pelajaran.

Dan kasih sayang Tuhan akan selalu menyertai, tergantung dari bagaimana kita menghadapi segala ujiannya. Kita hanya perlu melatih diri agar bisa lebih kuat dan sabar, tanpa harus menjadi manusia pendendam yang haus akan pembalasan. Begitulah keyakinan yang selalu melekat dalam hati Shira.

Shira tahu semua ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal yang baru. Dia tidak tahu jalan seperti apa yang akan ia lalui selanjutnya, badai sekuat apa yang akan menghampirinya, Shira hanya bisa mempersiapkan diri.

Namun satu hal yang pasti, mau sebesar apapun lukanya, mau sehancur apapun dirinya, wanita itu tidak pernah menyesal menjadi orang baik.

Dia tidak menyimpan dendam. Karena ia tahu memelihara dendam hanya akan mengurangi sepersekian persen kebahagiaannya. Dendam hanya akan menggerogoti hati dan pikirannya.

Meskipun prosesnya sangat barat dan sulit, tapi wanita itu akan berusaha bangkit dan mengikhlaskan semuanya.

Ia sudah melewati bagain tersulitnya, tapi entah kenapa hatinya masih gelisah. Sebuah perasaan yang tidak bisa dia abaikan begitu saja, ia merindukan seseorang tapi bukan mantan suaminya.

Ya…, hatinya bergejolak menahan rindu.

Rindu pada seseorang yang sangat menyebalkan, orang yang selalu membuat emosinya menjadi tidak stabil, tetapi orang itu juga yang menjadi alasan untuk bertahan hingga sekarang.

Setibanya di apartemen, Shira langsung menuju kamar dna membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Dipandanginya dua foto berukuran besar yang ada di dinding kamarnya. Shira sengaja memajangnya tepat di seberang tempat tidur agar selalu bisa melihatnya.

“Kak Shen….,aku merindukanmu, sangat merindukanmu, aku rindu bertengkar denganmu, dan aku rindu bersandar di bahumu”

“Aku juga merindukan Orca, majikan kesayanganku. Hari ini jadwal Orca suntik vaksin, pasti sekarang tidak ada yang peduli dengan Orca ku tersayang”

Sementara di belahan dunia lain, seseorang tengah termenung menunggu antrean dengan seekor kucing di klinik hewan.

“Orca….., Babumu benar-benar tega meninggalkan kita berdua….”

“Meeooooowwww….”

“Nina…, aku merindukanmu…..”

Si tampan Orca

1
Mutiara Nisak
jgn mengumpat begitu,andai kan kamu tau siapa itu cewek yg kamu bilang gila,adalah adek yg selama ini kamu rindukan dan kamu cintai.....
Dewi Sri
Baru baca... novel ini bagus tp sepi komentar, mungkin blm byk yg baca.... semangat berkarya Author
Diyah Pamungkas Sari
yaaa makan tuh gorengan penyesalan tinggal sampel karma nya yg blm dtg. dan nikmati sm semua anggota keluargamu itu!! emosi aq.
Mundri Astuti
next thor
Mundri Astuti
seru ceritanya...
semoga shendra cepet tau penyebab Nina pisah dengan Dio, biar tau rasa si Dio dan Yuri..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!