NovelToon NovelToon
Ketika Istriku Lelah

Ketika Istriku Lelah

Status: tamat
Genre:Penyesalan Suami / Ibu Pengganti / Duda / Tamat
Popularitas:571.4k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Persahabatan Audi, Rani dan Bimo terjalin begitu kuat bahkan hingga Rani menikah dengan Bimo, sampai akhirnya ketika Rani hamil besar ia mengalami kecelakaan yang membuat nyawanya tak tertolong tapi bayinya bisa diselamatkan.

Beberapa bulan berlalu, anak itu tumbuh tanpa sosok ibu, Mertua Bimo—Ibu Rani akhirnya meminta Audi untuk menikah dengan Bimo untuk menjadi ibu pengganti.

Tapi bagaimana jadinya jika setelah pernikahan itu, Bimo tidak sekalipun ingin menyentuh, bersikap lembut dan berbicara panjang dengannya seperti saat mereka bersahabat dulu, bahkan Audi diperlakukan sebagai pembantu di kamar terpisah, sampai akhirnya Audi merasa tidak tahan lagi, apakah yang akan dia lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Empat Belas

Setelah menempuh perjalanan selama setengah jam, akhirnya Audi sampai. Luka di telapak kakinya hanya dia balut dengan sapu tangan. Dengan berjalan sedikit pincang karena menahan sakit, gadis itu mengetuk pintu rumah Tante Susi.

Beberapa saat kemudian terdengar langkah kaki. Kebetulan sekali Tante Susi yang membukanya.

"Audi ... ada apa malam-malam ke sini? Apa Ghita sakit?" tanya Tante Susi dengan suara yang sangat kuatir.

Audi menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Dia menarik napas dalam untuk meredakan emosi. Tak ingin ada air mata saat dia bicara.

"Tante, aku datang mau menjemput semua foto Rani dan Bimo yang tadi Tante bawa. Aku mau pajang lagi," ucap Audi. Dia menarik napas lega setelah berhasil mengatakannya.

Bukannya menjawab ucapan Audi, Tante Susi justru berlutut dan memegang kaki Audi yang sakit. Gadis itu reflek mundur. Dia tak mau dikasihani. Dia tak mau ada orang yang merasa iba melihatnya. Semua salahnya. Seharusnya memang tak mengizinkan Tante Susi membawa foto-foto Rani tanpa izin dari Bimo.

"Kaki kamu kenapa? Biar Tante obati," ucap Tante Susi.

"Aku tak punya banyak waktu, Tante. Aku harus segera bawa foto-fotonya Rani. Pak Rahmat, bisa tolong angkat foto-fotonya?" tanya Audi dengan Pak Rahmat dan mengacuhkan ucapan Tante Susi.

"Baik, Bu." Pak Rahmat lalu mendekati Tante Susi dan Audi.

"Tante Susi, tolong berikan foto-foto itu pada Pak Rahmat. Biar di bawa pulang lagi. Aku harus segera sampai rumah kembali. Bimo hanya memberiku waktu satu jam untuk mengambil dan mengembalikan foto ini ke tempat semula," ucap Audi.

"Bimo marah denganmu? Maaf, Tante belum sempat hubungi dia. Biar Tante yang jelaskan."

Tante Susi masuk ke dalam rumah dan mengambil gawainya. Audi yang tak sabar mengikuti wanita itu. Saat melihat foto-foto Rani itu masih ada di ruang keluarga, dia langsung meminta Pak Rahmat membawanya.

"Maaf, Tante. Aku harus segera bawa foto ini kembali. Terima kasih." Audi lalu berjalan mengikuti Pak Rahmat.

"Audi tunggu ...," panggil Tante Susi.

"Apa luka dikaki kamu ini ada hubungannya dengan kemarahan Bimo? Maafkan Tante, karena Tante kamu yang dimarahi. Tante akan jelaskan semua. Jika ini tak ada hubungan denganmu," kata Tante Susi.

"Tak perlu Tante. Tidak usah menjelaskan pada Bimo, apa pun yang akan Tante katakan, dia akan tetap menyalahkan aku dan menganggapnya salah. Orang yang membenciku tak butuh penjelasannya karena dia akan tetap membenciku!" seru Audi.

Audi lalu berjalan menuju mobil tanpa menunggu jawaban dari mamanya Rani. Pak Rahmat telah menunggu. Tante Susi hanya bisa memandangi kepergian Audi dengan rasa bersalah.

Pak Rahmat mengendarai mobil dengan kecepatan yang lumayan tinggi, itu semua atas permintaan Audi. Dia tak mau ada lagi perdebatan. Ingin melakukan semuanya sesuai dengan keinginan Bimo.

Sepanjang perjalanan Audi hanya diam sambil matanya terus memandangi jalanan. Dia jadi teringat Ghita. Bocah itu apakah bisa didiamkan dan ditenangkan bibi. Hampir satu jam dia meninggalkan bayi itu.

Mobil mulai memasuki jalanan menuju rumah Bimo. Audi menarik napas dalam agar nanti saat berhadapan dengan Bimo tak ikut terbawa emosi seperti tadi. Dia merasa bersalah karena membuat bocah itu terkejut dan terbangun.

Sampai dihalaman rumah dia langsung berjalan masuk dan meminta Pak Rahmat mengikuti dengan membawa foto-foto Rani tersebut. Tampak Bimo masih duduk di ruang keluarga. Ghita yang tampaknya baru bisa didiamkan, karena masih terdengar isakannya. Melihat kehadiran Audi, bocah itu kembali menangis karena minta di gendong.

"Bawa sini Ghita, Bi!" seru Audi.

Bibi lalu membawa Ghita kehadapan Audi. Gadis itu langsung menggendongnya. Bocah tersebut memeluk erat leher Audi dengan kedua tangannya. Tangisannya langsung reda.

"Pak Rahmat, tolong pajang foto-foto itu kembali," ucap Audi sambil terus mengelus punggung Ghita agar bocah itu tertidur.

Bimo tak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya memperhatikan semua yang Audi lakukan. Matanya lalu tertuju ke kaki gadis itu yang hanya dibalut sapu tangan.

"Biarkan aja. Aku yang akan memajangnya nanti. Kamu tinggalkan saja. Lain kali jangan lancang memegang apa pun itu peninggalan Rani. Aku tak mau ada barangnya yang di sentuh apa lagi dipindahkan. Ini rumah Rani!" ucap Bimo menegaskan.

"Aku harus bilang berapa kali Tuan Bimo! Kalau bukan aku yang lancang memindahkan barang milik istrimu tercinta. Aku sadar posisiku, aku ini hanyalah pengasuh anakmu. Tak ada hak apa pun di rumah ini. Kau mau menampungku dan memberikan aku makan, itu sudah lebih dari cukup. Aku sadar diri, Tuan. Aku sudah terbiasa hidup miskin, tak ada niatku untuk menguasai sesuatu yang bukan milikku!" seru Audi dengan penuh penekanan.

"Jangan ngelantur kemana-mana. Aku hanya kamu tau batasan. Jangan menyentuh kenangan yang ada hubungannya dengan Rani. Kau jangan iri dan cemburu dengannya. Hanya foto-foto itu sebagai kenangan untuk mengingat kehadirannya."

"Iri ... cemburu? Cemburu dengan orang yang masih hidup saja aku tak mau. Apa lagi dengan yang telah tiada. Aku gak sanggup. Sampai kapanpun aku tak akan pernah menang!"

Ketika Bimo akan menjawab ucapan Audi, terdengar suara mertuanya. Dia lalu mengurungkan niatnya berdebat.

"Bimo ...!"

Bimo langsung berdiri dan mengecup tangan wanita itu. Baginya sang mertua tetaplah yang paling dihormati dan disayangi selain istrinya Rani.

"Kenapa malam-malam Mama ke sini?" tanya Bimo.

"Mama mau menjelaskan kesalahpahaman antara kamu dan Audi. Apa yang istrimu katakan itu benar. Bukan dia yang memindahkan foto-foto Rani. Itu murni keinginan mama."

"Ma, kenapa Mama harus datang malam-malam hanya untuk membela Audi? Mama dan Rani sama saja. Selalu menutupi kesalahannya. Nanti Audi akan ngelunjak dan terus melakukan kesalahan-kesalahan lain karena berpikir akan ada yang membela dirinya," jawab Bimo.

Audi tersenyum miris mendengar tuduhan suaminya. Dia telah lelah berdebat dan membiarkan saja pria itu dengan pikirannya. Gadis itu menyalami tangan Tante Susi dan langsung masuk ke kamar. Dalam kamar barulah dia membersihkan kakinya. Ghita sudah tertidur.

"Bimo, semua memang keinginan mama. Audi tak ada campur tangannya. Bukan mama ingin membela istrimu itu. Mama hanya tak mau nanti nama baikmu dan Rani jadi bahan omongan. Apa yang akan orang katakan jika berkunjung ke rumah masih melihat fotomu dan Rani. Padahal kamu telah memiliki istri yang lain. Orang akan mengatakan kamu jahat, kejam dan zalim pada istrimu," ucap Mama Susi.

"Ma, aku hanya ingin mengingat kenangan Rani."

"Bimo, mau sampai kapan kamu begini. Rani telah pergi dan tak mungkin kembali. Hidup harus terus berjalan. Kamu tak bisa hidup dengan kenangan saja. Apa kamu tak melihat bagaimana pengorbanan Audi untuk putrimu. Hargai dia, Nak. Dia itu istrimu. Jangan sampai kau menyesal jika akhirnya dia lelah dengan semua sikapmu dan memutuskan pergi. Kau tak akan pernah lagi mendapatkan wanita seikhlas dan setulus dirinya!"

1
Evi Goenharto
halah alesan aja laki2, ntar kalo Audi udh meninggal jg bakalan balik ama yg namanya Laura, semudah itu kan kalo laki2 menjalin hubungan ama siapa aja walau udh nikah sekalipun...gaya pake brsedih bentaran jg udh hahahihi ama Laura...eeehh kenapa aku yg sewot yak thor, aaaahhh dirimu nggemesin thor 🤣🤣🤣
Basri Ambung
aku dukun klw bercerai ,terlalu dalam luka ya jika harus dibandingkan dgn org yg sudah tiada
Maya Lara Faderik
kasihan Audi dari awal sampai akhir hanya air mata menemani setiap bab membacanya ..perjuangan Audi berakhir dengan ajal yang menjemputnya..Audi seolah dunia nyata ...
Hr sasuwe
👍
Ratna Ningsih
mungkin Daniel udah tau penyakit Audi, makanya dia menyusul nya ke kota A, Daniel kan menyuruh detektif Intuk memata matai Audi. 🤔🤔🤔🤭🤭
Ratna Ningsih
apa maunya Audi ini🤔🤔 Dimata org yg ga paham terkesan murahan. baru putus dg Daniel udah minta dijemput sma Bimo, dlu baru selesai sidang pembatalan pernikahan udah mau berhubungan secara intens dg Daniel. kesannya murahan jika org yg ga paham Audi ini,bolak balik diantara dua lelaki seperti bola yg di tendang sana sini🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
keragu raguan itulah yg membuat Audi mengambil keputusan mengundurkan diri, ditambah lgi dg penyakit yg sdg menyerang nya. mungkin klo Audi ga mendengar kisah Laura dan Daniel Audi akan berterus-terang tentang penyakitnya ke Daniel tpi karena sikap Danil saat ditanya tentang perasaannya ke Laura, jawaban Daniel ambigu 🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
temui Rika dan Daniel, berterus terang lebih baik sekaligus menguji ketulusan Daniel biar ada kepastian hubungan nya dg Daniel, andai Audi mo putus pun jdi jelas alasannya karena sakit dan alasan masa lalu Daniel dg Laura hanya untuk tambahan alibi aja🤔🤔🤔🤭🤭
Ratna Ningsih
persahabatan itu indah,, tpi persahabatan 2 org dewasa berlainan jenis bisa menimbulkan fitnah terlebih lgi mantan suami istri tanggapan org lain pun ga bagus 🤔🤔
Ratna Ningsih
gimana Audi mo percaya klo kamu udah melupakan nya. kemaren aja kamu ketemu Laura padahal ada Audi tpi kamu ga sadar, mo pegang tangan Laura dan mo mengantar dia plg. didepan Laura sprti itu sma aja ga menghargai perasaan dan keberadaan Audi disana. introspeksi diri dulu lah Daniel. mana yg lebih berat perasaan mu, terhadap Laura atau Audi 🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
baru terasa kehilangan setelah kepergiannya 🎶🎶🎶, nyesek kan tuh Daniel 🤦🤦🤦 selagi ada orgnya dianggap ga penting 🤔🤔🤔 begitu Audi pergi baru terasa kehilangannya 🎶🎶🎶. nyesek nyesek tuh hati Daniel, jngan nasibmu nanti sama dg Bimo, penyesalan yg tiada akhir🤭🤭
Ratna Ningsih
Yups kamu benar Audi, biarkan Daniel menyelesaikan masa lalunya dlu, baru pikirkan arah selanjutnya. bersaing dg masa lalu adalah hal yg menguras emosi dan perasaan.🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
dri jawaban Audi ke Rika, sprti org yg malas untuk menghadapi hal hal yg ada dlam hidupnya. rasa kecewa dan sakit yg diberikan Bimo menjadi trauma dlm hidup Audi 🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
ternyata oh ternyata Daniel itu pecundang jga. seharusnya dia kasih keterangan atau bertanya dg Laura bukan nya meninggal kan pernikahan, itu sama aja membuat Laura dan keluarganya malu🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
berat banget ujian hidup Audi, baru mau membuka hati tpi ternyata sang lelaki belum selesai dg masa lalu nya. suruh Daniel selesaikan dlu masa lalu nya, baru kamu ambil keputusan agar penderitaan mu dg Bimo ga terulang lagi 🤦🤦🤦😭😭
Ratna Ningsih
nah loh gimna nih🤔🤔🤔 apa nanti CLBK?? waduh kasian dong Audi klo Daniel dan Laura CLBK 🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
Laura mantan Daniel, wah seru nih🤭🤭🤭
Ratna Ningsih
terus melangkah ke depan Audi, masa lalu bukan untuk pegangan kedepan tpi masa lalu adalah perjalanan hidup yg membuat seseorang harus berhati-hati melangkah agar tak lagi mengulangi kesalahan yg menyakitkan 😭😭🤔🤔
Ratna Ningsih
terlambat sudah kau menyadarinya 🎶🎶🎶, udah terlalu banyak luka yg kau torehkan, udah terlalu sakit hati ini kau lukai, udah terlalu banyak ucapan penghinaan yg kau ucapkan secara sadar ataupun tidak Bimo. lepaskan dan mari kita berpisah dripada hanya untuk saling menyakiti. Audi tegarkan hatimu dan kuatkan perasaan mu. mungkin ini yg terbaik buat kalian berdua 😭😭🤔🤔
Ratna Ningsih
klo keputusan pembatalan pernikahan, setau sya biarpun pihak sebelah nya tdk setuju klo bukti" dan saksi kuat itu bisa terjadi. contohnya Jesica Iskandar, suaminya yg bangsawan Jerman bisa membatalkan pernikahan padahal udah ada anak, dibantu dg Hotman Paris Hutapea pun, tetap pembatalan terjadi 🙏🙏🙏🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!