NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Tuan Muda

Pelabuhan Hati Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:963.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Usia yang sudah memasuki 33 tahun, membuat tuan muda Anderson merasa frustasi karena tekanan orang tuanya untuk segera menikah. Ditambah dengan semua adiknya sudah berumah tangga, hal itu membuatnya semakin tertekan.

Namun, pertemuan tidak sengaja dengan seorang perempuan muda yang ceria dan menarik, membuat Tuan muda terpesona.

Apakah akhirnya dia akan segera menemukan pendamping hidup dan terhindar dari tekanan kedua orangtuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

"Khem." dehem Axel dengan agak keras agar semua orang mengetahui keberadaan dirinya dan Sofia.

Karena saat ini semuanya sedang asik bercengkrama sampai tak ada yang menyadari kehadiran mereka berdua.

"Eh ada anak ganteng bunda." kata bunda Meyva dengan senyum yang mengembang.

Wanita paruh baya itu langsung bangun dari duduknya dan berjalan menghampiri Axel juga Sofia.

"Kirain yang jadi datang." kata bunda Meyva.

"Kalau gak datang pasti bunda gak akan berhenti buat neror aku dengan terus menelpon dan mengirim pesan dengan banyak ancaman." kata Axel yang sudah begitu tau bagaimana sifat bundanya.

"Ish kamu ini." kata bunda Meyva dengan sedikit memukul lengan berotot Axel.

Pandangan mata bunda Meyva beralih ke arah gadis cantik yang ada di samping Axel, gadis yang sama yang bertemu dengannya tadi siang di rumah Axel.

"Hai sayang, selamat datang di rumah bunda dan ayah Axel." sapa bunda Meyva dengan tatapan yang sangat lembut. "Ayo duduk dan anggap saja seperti rumah sendiri ya ... " sambungnya lagi.

"Em ini untuk tante dan keluarga." kata Sofia memberikan paperbag berisi cake, kalau parsel buahnya karena berat jadi Axel yang bawa.

"Ah terimakasih sayang, kok pakek repot-repot segala." sahut bunda Meyva.

Axel mengajak Sofia duduk di salah sofa yang masih terlihat kosong, sepertinya memang di persiapkan untuk mereka berdua. Tapi sebelum itu Sofia sempat menyalami pria paruh baya yang dia yakin adalah ayahnya Axel, mengikuti apa yang Axel lakukan.

"Hai kak, aku Florensia ... panggil saja Flo." sapa Flo, orang yang pertama kalo memperkenalkan diri pada Sofia. "Aku adik bungsu dan adik perempuan satu-satunya kak Axel." sambungnya lagi. "Oh iya, kenalin ini Andrew ... suaminya aku." imbuhnya dengan tangan merangkul lengan Andrew dengan mesra.

Sofia menanggapi Flo dengan tersenyum manis.

"Aku Zea kak, istri dari adik laki-lakinya kak Axel." kata Zea yang ikut menyahut untuk memperkenalkan diri. "Dan ini Rainard ... suami aku." sambung Zea yang kemudian juga menggandeng lengan Rai.

Sofia juga tersenyum pada Zea dan Rai, serta menundukkan kepalanya sedikit.

"Kak, gak ada niat kenalin ke kita siapa yang kakak bawa." goda Flo.

Axel berdehem sebentar sebelum dirinya buka suara lalu meraih salah satu telapak tangan Sofia untuk di genggamnya.

"Ini Sofia Adara, calon istri aku." kata Axel dengan singkat dan padat dengan memandang wajah ayu Sofia.

"Jadi beneran ya? Kakak gak lagi bohong atau sandiwarakan?" cecar Flo.

"Mau percaya ya silahkan, gak percaya juga gak ada pengaruhnya buat aku." sahut Axel.

Baru Flo mau kembali buka suara, sudah ada baby sitter putrinya sambil menggendong anaknya.

"Maaf nyonya muda." kata sang baby sitter.

"Eh sudah bangun ya mbak? Sini sama mami sayang." kata Flo yang berdiri sambil mengulurkan tangannya untuk mengambil Fiona dari gendongan baby sitternya.

Flo memang sudah memberi tahu baby sitter sang putri untuk mengantarkannya ke ruang keluarga jika nanti Fiona bangun.

Fiona yang memang sudah bisa berjalan satu dua langkah terus meronta minta turun saat tengah berada di pangkuan sang mami.

"Sudah turunin aja sih yank, nanti dia bisa nangis loh." saran Andrew yang mau tak mau di turuti oleh Flo karena takut nanti anaknya malah jadi tantrum.

Bagitu turun, si kecil Fiona alih-alih berjalan ke arah sang Oma yang sedari tadi memangilnya malah berjalan ke arah Axel.

"Oh kamu kamu ikut om ya." kata Axel dan langsung membawa tubuh kecil Flo ke pangkuannya.

"Kangen kamu tuh kak, kamu sih jarang main kesini." kata Flo.

"Jadi kapan rencana pernikahan kalian berdua?" kata ayah Dave yang akhirnya bika suara.

Sofia dan Axel langsung saling tatap tapi sedetik kemudian Axel pun mulai menjawab pertanyaan ayahnya.

"Secepatnya yah." jawab Axel.

Saat perbincangan kembali terjadi, terdengar suara dari arah taman belakang. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Ruby yang tadi berada di sana bersama pengasuhnya.

"Mama." teriak Ruby sambil berlari. "Eh kok ada Miss Sofia juga." cicit Ruby kala melihat gurunya berada di sana.

Pantas saja tadi Sofia merasa sangat familiar dengan suara teriakan itu ... eh ternyata suara salah satu anak didiknya. Dan tunggu dulu ... kalau Ruby berada di sini berarti Axel adalah pria yang pernah menjemput Ruby tempo hari, pria yang pernah dia sebut tampan. Pantas rasanya kayak pernah ketemu di mana gitu.

"Miss Sofia? Ruby kenal!" tanya ayah Dave pada cucunya.

"Iya kenal dong opa, Miss Sofia kan gurunya Ruby di sekolah." jawab Ruby. "Iyakan Miss?" tanyanya pada Sofia.

"Iya sayang." sahut Sofia.

"Awas opa, Ruby mau ikut Miss Sofia." kata Ruby sambil meronta dari pegangan ayah Dave.

"Miss Sofia ... Miss Sofia ini satu-satunya Miss yang kamu suka itu sayang, Miss favorit kamu?" tanya Zea memastikan apakah Sofia ini sama dengan Sofia yang Ruby maksud.

"Iya mama." jawab Ruby.

"Miss Sofia, Ruby sering loh cerita tentang anda ... ah bukan sering lagi tapi setiap hari." kata Zea.

"Ah benarkan? Ayo Ruby cerita apa saja sama mama tentang Miss?" tanyanya pada Ruby yang kini duduk manis di samping Sofia.

Rasa tegang yang dirasakan Sofia sejak tadi berangsur hilang begitu ada Ruby di sana.

Ruby terus saja menempel pada Sofia, hingga makan pun maunya duduk di dekat Sofia.

❤️

Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, Axel akhirnya memutuskan untuk mengajak Sofia pulang. Kasihan juga gadis itu jika nanti mereka pulang kemalaman. Lagian besok mereka harus beraktifitas seperti biasa.

"Terimakasih untuk kerjasamanya." ucap Axel dengan pandangan yang lurus kedepan.

Sofia yang tadinya memandang keluar untuk melihat pemandangan malam pun menolehkan kepalanya ke arah Axel.

"Apa kamu omnya Ruby yang tempo hari menjemputnya ke sekolah?" tanya Sofia.

"Iya, kenapa?" sahut Axel.

"Ah enggak, cuma pas pertama lihat kamu itu kayak aku pernah lihat dimana gitu ... eh ternyata di sekolah." jawab Sofia dengan jujur. "Maaf tu ... eh Axel maksud aku, mengenai pekerjaan aku gimana? Apa aku masih boleh bekerja?" tanyanya dengan begitu sangat hati-hati.

Walau bagaimanapun Axel adalah pemegang kendali dirinya, sejak sang ayah menjualnya pada pria itu.

"Iya kamu masih boleh ke sekolah." jawab Axel. "Tapi ingat ... awas saja kalau sampai kamu berani untuk kabur, banyak anak buah aku yang berkeliaran di luaran sana yang tak kamu ketahui.

Sofia hanya menganggukkan kepalanya. "Aku gak punya keberanian seluar biasa itu untuk kabur darinya." batin Sofia.

"Mulai besok, kamu akan berangkat bersamaku dan pulangnya di jemput supir." kata Axel yang kembali memberi tahu.

Lagi-lagi Sofia hanya bisa mengangguk untuk menanggapi perkataan Axel.

1
Ayu anggi
karyanya saangat bagus tetap semangat buat karyanya tor
Linda
Kok mudah bgt kesenggol dan jatuh ya
fitri anwar
aduh lucu sekali pak CEO ini🤣🤣🤣
fitri anwar
ketemu lagi bakal jodoh tuh pak CEO🤣
fitri anwar
Lanjut thor🔥
Misaza Sumiati
Sofia kesenggol terus🤣
Misaza Sumiati
kok bi. wati art Sofia yang dulu gak ada , bukannya mau di bawa ke rmh Sofia
Shindy MargarethaTongena Donggu
kuat jatuh melulj /Proud/ waktu it jga jatuh hmmmmpptt
lia rahma
saya tunggu cerita tamat selanjutnya biar enak bacabya ga nunggu up he....
Aries suratman Suratman
Sebenarnya Ceritanya seru dan menarik,... karena ini kisah kehidupan Keluarga Konglomerat Alexander,Delon,Dave, Axelo, terus Nama-nama Tokoh lainnya tidak Asing seperti:Dena,Flo,Zea, Rainer, Dimitry DLL... tapi sayang sekali disini karakter Sofia Adara kurang pas, seharusnya karakter Tokoh Sofia Adara wanita kuat besa beladiri dan Genius, lha ini mudah sekali ditindas.....💆💆💆💆
Maryana Fiqa: apa mna boleh tau apa nama judul cerita seperti nama2 pemeran di atas yg seperti mba sebut? perasaan sdh baca tp dah LP judulnya🙏🙏
total 1 replies
Aries suratman Suratman
👍✌️💪💪💪🫶🫶🫶
Aries suratman Suratman
Kayaknya aku pernah baca ceritanya tentang kisah Daniel dan Dena... tapi lupa dengan Judulnya...🤔🤔🤔
Cat Lover
setahuku susu memiliki sifat pemurni segala kandungan yg terkandung dalam obat, kok bisa ya...
Lies Atikah
so sweet banget
Lies Atikah
kurang puas hancur kan miskin kan sampai jadi gelandangan jangan ada rasa kasihan untuk orang yang gak punya hati dan perasaan biar kan anggap aja gak kenal semangat thor emosi nih
Lies Atikah
lagian Axel juga gak peka banget
Lies Atikah
cerita nya seru tapi ngademin suka thor walaupun ada letupan jangan lebay di lanjut
Lies Atikah
ah jadi geregeteun kan cuman tidur doang mah gak apa2 yah sel yang bahaya itu berdua gak tidur hehe semangat bikin yang gemes 2
Lies Atikah
semoga ada balasan karma untuk nenek lampir kejam tenang aja sovia mereka yang nanam nanti dia juga menuai
Lina Herlina
lha Sofia nikah kok gak ngundang temen2 sesama pengajar...ya jadinya gak tau klo udah nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!