Bagaimana bisa anak SMA sudah menikah?
Secret Marriage(Pernikahan Rahasia) seorang anak SMA.
Keisya seorang perempuan yang tak pernah berpacaran selama ini harus menikah dengan pria yang tidak ia cintai.
Agaz seorang laki-laki yang sudah mempunyai pacar harus terpaksa menikah dengan Keisya orang yang tak ia cintai.
Mereka menikah saat masih menjadi seorang remaja SMA dan melakukan pernikahan ini tidak di dasari dengan cinta, akankah mereka bertahan dengan pernikahan ini ? akankah pernikahan mereka terungkap semua orang ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Acharm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13
Di sekolah,
*Dbuukk* Keisya tak sengaja menabrak Selena karena penglihatannya terhalang oleh buku-buku yang dibawa.
"Jalan pake mata!" marah Selena.
"Dimana-mana pake kaki anjir" cerutu Keisya tak terdengar Selena.
"Ehh muka lo gak asing!" Selena menyipitkan mata.
"Ahh iya, lo anak sok yang ditanya malah kabur pas bareng Agaz!" sahut Selena.
Keisya hanya fokus merapihkan bukunya yang terjatuh, sementara Selena hanya berdiri tak membantu.
"Jawab!" Selena menendang buku yang sudah di susun rapih oleh Keisya.
Keisya merasa kesal, Ia berdiri dengan mata tajam penuh amarah. Ia tak mengeluarkan suara sepatah katapun dan hanya melihat Selena sambil memberikan senyuman miring yang terlihat jahat lalu pergi meninggalkan buku-bukunya.
Semua orang melihat ke arah mereka berdua, karena nada tinggi suara Selena memancing rasa penasaran bagi semuanya.
"Kenapa sih orang-orang suka sama Selena?" bisik seseorang kepada pacarnya.
"Dia cantik" Jawab pacarnya tertawa tipis.
"Oh gitu, makan tuh cantik!", pasangan itu akhirnya bertengkar.
Selena menghampiri Keisya dan ingin menjambaknya dari belakang, namun Agaz datang menghampiri dan menahan tangan Selena.
"Cukup Selena!" Agaz membawa pergi Selena dari sana.
"Kenapa? masih pagi Sel!" ucap Agaz, sementara Selena hanya terdiam tak mau berbicara.
"Ada masalah apa?" tanya Agaz dan Selena akhirnya menatap Agaz dengan mata sedih kemudian memeluknya.
"Gue cuma lagi lelah sama kehidupan gue, ditambah lihat orang yang pernah bareng lo Gaz!" jelas Selena memikirkan masalah pria pengintip dan rasa kesalnya terhadap Keisya yang terlihat sombong.
"Sel! itu kejadian udah lama!" Agaz mencoba menenangkan dengan memeluknya.
Saat kejadian tadi, ketika Agaz mencoba menahan tangan Selena, Keisya mengenali suaranya namun tak mau berbalik badan dan tetap melanjutkan jalan fokus kedepan.
***
Saat di kelas Agaz.
"Eh lo lihat! anak yang tadi bermasalah sama Selena cantik juga cuy!" ucap seorang pria di kelas dan Agaz mendengarnya.
"Bisalah dijadiin mainan hahaha" tertawa pria-pria brengsek dikelasnya itu.
"Ya! jadiin aja mainan untuk kalian, anaknya bagus buat dijadiin mainan tuh!" Selena menyahut, Agaz menghampiri Selena, "Sel, plis! gak usah berurusan sama mereka! bisa aja nanti lo yang di jahatin!" Agaz menahan emosi.
"Iya sayang!" Selena menurut. Kali ini Selena juga merasa lebih tenang dikelas karena pria pengintip itu tidak masuk sekolah.
***
Di kelas Keisya.
"Kei! ini buku lo!" Sherly memberikan buku-buku Keisya yang ditinggalnya.
"Makasih Sher! ini buku perpus kok, tadi mau gue balikin" ucap Keisya.
"Kak Agaz yang bawain barusan didepan kelas!" jelas Sherly lalu pergi dari hadapan Keisya, sementara Keisya hanya terdiam dan berbalik arah melihat jendela serta menempelkan kepalanya pada meja.
Rupanya setelah Agaz menenangkan Selena dan mengantarnya ke kelas, Agaz kembali ke tempat buku-buku Keisya yang di tinggal, Ia mengambilnya lalu menitipkan pada Sherly.
Ketika Keisya sedang melihat arah jendela, lagi-lagi Rafa datang menghalangi silau cahaya matahari itu dari wajah Keisya. Tangannya jahil menutupi mata Keisya dan tertawa. Keisya mencoba melepaskannya namun Rafa yang akhirnya melepaskan sendiri, hal yang dilihat Keisya pertama kali adalah Rafa yang sedang memegang cokelat.
"Nih Kei cokelat buat lo! Katanya sih cokelat itu bisa ningkatin hormon bahagia, sorry gue baru dateng!" Rafa tersenyum memberikan cokelat kepada Keisya.
"Rafa suka sama Keisya gak sih Sher?" tanya teman sebangku Sherly memperhatikan Rafa dan Keisya.
"Mana gue tau!" sinis Sherly dan bergegas keluar kelas.
"Makasih Fa" Keisya tersenyum dengan mata berbinar mengambil cokelat pemberian Rafa. Ia berpikir memang tak salah menyukai orang selembut Rafa. Sayang, Ia hanya bisa memendam perasaannya.
"Nih Fa! lo juga harus bahagia" Keisya memotek cokelat menjadi dua dan membaginya pada Rafa. Ia mengambil dan memakannya, lalu tersenyum pada Keisya.
***
Saat istirahat.
Selena berada di ruang basket.
*Cekrek*
Pria bertopeng datang kembali ke sekolah memotret Selena yang sedang sendirian diruang basket saat istirahat.
***
ᥲძ ᥲ⍴ іᥒі.. 🤣🤣