NovelToon NovelToon
PERUBAHAN GADIS BURUK RUPA

PERUBAHAN GADIS BURUK RUPA

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:36.2k
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Chun Yi Seorang Dokter jenius sekaligus pembunuh bayaran yang tiada tandingannya. Akhirnya Dia harus mati mengenaskan di tangan keluarga pasien yang salah duga. Teman dekatnya yang sama-sama menjadi Dokter melakukan operasi jantung pada seorang pasien . Namun entah mengapa, malah membuat Si pasien meninggal Dunia, keluarga pasien tak Terima, dia mencari sang Dokter, tapi malah bertemu dengan Chun Yi Dan menusuk dadanya. Hingga mengenai jantung yang membuat Dia mati muda . Dan saat Dia terbangun lagi , Dia berada di tubuh seorang gadis yang terkenal buruk rupa serta bodoh . Yang memiliki nama hampir sana yaitu Song Chun Yi (lagu musim semi) . Dia di benci semua orang Karena Dia tidak memiliki bakat Dan tidak bisa berkultivasi. Dia berwajah buruk karena di wajahnya terdapat tanda lahir hitam besar di pipinya. Semua itu membuat dia di benci dan di kucilkan oleh keluarga maupun masyarakat . Bagaimana kisa selanjutnya si gadis Chun Yi ,Kita baca sam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEDATANGAN KELUARGA SU

Melihat kegaduhan dan percakapan mereka bertiga, Chun Yi hanya tersenyum sinis, tapi tidak untuk Bibi Mai. Dia sangat marah mendengar ucapan dua wanita ular itu. namun Dia tidak bisa berbuat apapun untuk saat ini. karena dia takut merusak rencana sang Nona. Dan dia ingat kalau sang Nona belum makan apapun sejak pagi tadi. mereka tadi langsung pergi ke tempat ini setelah mendengar keributan di rumah utama . Dia lalu menatap sang Nona, dan berkata dengan lembut.

" Nona.. Lebih baik kita kembali dulu. Saya rasa sejak pagi tadi anda belum makan.." Ucap Bibi Mai dengan penuh perhatian .

"Tunggu sebentar lagi Bi ...kita lihat siapa yang akan di suruh si tua Song itu untuk memanggilku . lagi pula pasti di dapur belum ada makanan yang masak, kau lihat sendiri kegaduhan ini.. kegaduhan ini membuat semua orang bingung. lagi pula jikapun ada, pasti makanan itu untuk para Tuan mereka. kita lihat dulu pertunjukan drama ini. bukankah itu terlihat lucu.. " ucap Chun Yi.sambil tersenyum sinis.

"Tapi Nona... perut anda belum terisi sejak tadi malam. tadi malam anda hanya makan sedikit sekali... " ucap sang Bibi dengan wajah berharap Chun Yi mau mendengarkan omongannya.

"Nanti saja Bi... Kita nikmati pertunjukan ini dulu, setelah itu kita kembali. kita akan menemui orang suruhan sang tuan tua itu. .." Ucap Chun Yi yang duduk dengan tenang sambil menyandarkan tubuhnya di batang pohon tersebut. Dia lalu mengulurkan buah Pir pada Bibi Mai.

"Lebih baik Bibi makan buah ini dulu ... agar perut Bibi tidak kosong " Ucap Chun Yi sambil menyerahkan buah tersebut pada Bibi Mai. . Dan satunya lagi dia makan sendiri .

"Buah.. Dari mana Nona mendapatkan buah ini..?" Tanya sang Bibi sengan wajah kaget. sebab buah dengan kwalitas seperti yang sekarang dia pegang, tidak sembarang orang bisa memakannya .

" Beli tadi pagi Bi.. Sambil lari pagi... " Jawab Chun Yi dengan wajah tenang .

Mendengar jawaban Chun Yi , Bibi Mai percaya sebab tadi pagi, Chun Yi memang keluar saat hari masih petang. dan baru kembali saat petang telah berganti terang . Dan Bibi Mai Pun tahu kalau Chun Yi telah mengambil semua barang yang ada di gudang. dan Dia juga tahu kalau harta yang ada di gudang milik tuan Song sangatlah banyak, untuk sekedar membeli buah, pastilah sangat muda bagi Chun Yi. tapi yang Bibi Mai herankan, di mana Chun Yi menaruh harta tersebut . Namun Dia tak repot memikirkan lagi, yang penting Nona nya baik-baik saja . Dia segera menerima buah tersebut dan langsung memakannya.

Dan tak lama mereka melihat dua pengawal gagah keluar dari dalam tempat kediaman Song Ji Wan. Mereka sepertinya akan pergi ke tempat dia. Dengan segera Chun Yi beranjak bangun

"Bi kita kembali.. sepertinya dua orang itu akan datang ke tempat kita ." ucap Chun Yi.

"Baik Nona..." jawab Bibi Mai.

Dengan segera mereka kembali ke rumah bobrok kediaman Chun Yi . Ketika mereka baru saja sampai di kediaman Chun Yi, Mereka melihat dua Pria yang sedang berjalan kearah kediaman mereka. Dan mereka adalah pengawal yang keluar dari kediaman Song Ji Wan. untung saja mereka lebih dulu tiba di rumah mereka. Dan saat keduanya melihat Chun Yi dan Pelayannya ada di halaman, mereka langsung berkata tanpa basa- basi.

"Nona tertua...anda di tunggu tuan Untuk datang ke ruang kerjanya..." ucap salah satu penjaga.

"Oo...tuan besar memanggil ku..tumben dia ingat aku..? untuk apa dia memanggil Ku. ? " kata Chun Yi dingin. mendapatkan tatapan dingin dan sikap Dingin Chun Yi , membuat kedua penjaga merasakan perasaan takut dan rasa dingin i dalam hati mereka.

"Kami tidak tahu, kami hanya melaksanakan perintah beliau..." ucap salah satu dari mereka.

"Baiklah aku akan kesana, .Bi...Seperti nya kita harus pergi sekarang...aku pergi dulu kesana..." Ucap Song Chun Yi dengan nada dingin .

"Saya ikut Nona.. " Kata Bibi Mai datar .

"Baik kalau itu mau Bibi .. Kita pergi sekarang Bi..." Ucap Chun Yi . Mereka pun segera pergi bersama pengawal yang sejak tadi masih menunggu mereka di halaman rumah. Mereka pun segera pergi.

Sesampainya di rumah utama, ternyata ada tamu. Seorang pengawal meminta Chun Yi untuk langsung ikut bergabung bersama mereka di ruang keluarga Dan saat Dia masuk kedalam, terlihat ruangan sudah penuh dengan beberapa orang. Sepertinya mereka semua telah berada di dalam ruang keluarga tersebut. . Saat melihat semua orang, Chun Yi mengingat dari ingatan Chun Yi Asli kalau mereka semua adalah anggota keluarga Song. Dari Kakek, Nenek Dan seorang Bibi Yang Chun Yi ingat adalah adik dari Tuan Song. Nyonya Song, Song Ji Wan, Song Ki Jan( putra pertama Tuan Song) Dan juga dua Putra yang lain . Namun Chun Yi melihat kalau Song Ji Wan terlihat memakai cadar di wajahnya. membuat Chun Yi tersenyum sekilas . Chun Yi juga melihat dua pria paruh baya Dan juga seorang wanita muda yang dia ingat adalah Wanita adik Tunangannya. Yang bernama Su Wan Qi . Gadis inilah yang Juga merupakan teman Song Ji Wan yang telah menjebak Dia Dan menyuruh orang untuk menculik Dan membunuh Chun Yi . Melihat semua itu, Chun Yi menyadari, mungkin saat inilah Tuan Su akan memutuskan pertunangan mereka . Dan saat Dia melangkah masuk, seorang Pria paruh baya yang dia ingat oleh memori otak Chun Yi merupakan kepala Pelayan keluarga Song , Pria itu mendekat dan berkata.

" Ada pesan dari Tuan Song. Anda harus mempertahankan pertunangan ini, apapun caranya.. " Ucap sang Kepala pelayan. Chun Yi hanya diam saja tanpa menjawab. Dia segera masuk menghadapi mereka.

" Salam Kakek, Salam Nenek.. Salam Ayah.. "Sapa Chun Yi sambil memberi hormat.

" Anak sialan... Dari mana kau selama ini ha... Pergi tanpa pamit dan sekarang datang tidak memberi Salam kalau tidak di panggil..! " Seru Tuan Song Marah.

, "Ayah.. Ayah tanya aku kemana...? Seharusnya anda tanyakan pada Putri kesayangan anda, juga Adik dari Tunangan saya, karena mereka berdua lebih tahu dari pada saya sendiri.. " Ucap Song Chun Yi dengan suara dingin.

"Tutup mulutmu... Jangan melibatkan orang lain dalam kesalahanmu...! " Seru Tuan Song marah.

"Kak.. Jangan memfitnah kami. Jangan menuduh kami atas kepergianmu.. Kau yang salah, kenapa kami harus di tanyai... " Ucap Song Ji Wan dengan wajah menunduk menyembunyikan kegelisahan Dia .

"Benar sekali apa kata Song Ji Wan,.. Chun Yi. Kau yang pergi dari rumahmu lalu kenapa kami yang harus, menjawab... " Ucap Su Wan Qi menambahi.

"Begitukah...? Jadi kalian tidak mau mengaku...? Tanya Chun Yi sambil mendekat kearah Su Wan Qi. Melihat Chun Yi mendekat, Su Wan Qi terlihat agak takut.

" Apa yang akan kau lakukan Chun Yi... " Ucapnya sambil mendekati sang Ayah dan Pamannya.

" Kenapa kau bertanya...apakah kau takut..? Kenapa...? " Kata Chun Yi. Tanpa di ketahui semua orang yang ada di tempat itu, Chun Yi berusaha mempengaruhi Su Wan Qi dengan hipnotis . Kepandaian Hipnotis Chun Yi dia bawa dari Dunia modern. dulu seorang ahli hipnotis telah mengajari Dia. Hingga Dia sangat mahir mempengaruhi kesadaran seseorang. Jika seorang target sudah berada di tangan Chun Yi, jangan garap bisa lolos. Mereka tidak bisa bungkam. Jika Chun Yi yang mengintrogasi mereka, Siapapun tak bisa menyembunyikan rahasia apapun darinya . dan Kini Dia mencoba kembali keahliannya pada Su Wan Qi . Dengan menatap mata Su Wan Qi , Chun Yi berkata dengan suara datar.

"Apakah kau yakin kalau kau tidak ingin mengatakan sesuatu padaku...? Kenapa kau lakukan ini Su Wan Qi..?Kenapa kau menyakitiku.. Apa salahku padamu.. ?" Ucap Chun Yi dingin . Dia tetap menatap mata Su Wan Qi yang terlihat gelisah. tak lama nata itu terpejam. Namun Tiba-tiba terdengar tawa Su Wan Qi. Dan dia berkata.

"Ha ha ha.. Kau ingin tahu kenapa aku berbuat itu..? Karena aku tidak menyukaimu. keluarga ku tidak menyukaimu . kami...terutama aku, sangat tidak rela kakakku yang baik, tampan dan cerdas itu, harus menikah denganmu Wanita bodoh, jelek dan menjijikkan . kau sangat tidak pantas menikah dengan kakaku... Dasar wanita bodoh dan tak tahu malu ..! Lihatlah wajahmu itu..wajah seperti itu mana pantas bersama Kakaku... Benar..akulah yang telah menyuruh para penjahat itu untuk menculik mu... Kau fikir wajah jelekmu itu pantas untuk Kakakku yang tampan dan cerdas itu... jangan kau kira karena telah kau tutupi dengan cadar , maka kami tidak tahu wajah aslimu yang menjijikkan itu....dasar wanita rak tahu diri...sudah bodoh, Dungu jelek berharap menjadi istri kakakku. Cih tak tahu malu ..." Ucap Su Wan Qi dengan tatapan sinis dan Jijik pada Chun Yi yang kini memakai cadar.

"Tutup mulutmu Qi'er... !"Seru Tuan Su pada sang Putri yang duduk di sebelahnya. Saat pria paruh baya itu mendengar ucapan sang Putri yang tidak melihat di mana dia kini berada . Mendengar sang kakek berbicara kelas padanya , Su Wan Qi yang selalu di manja oleh keluarga Su terlihat tak senang. masih dalam pengaruh hipnotis Chun Yi, Su Wan Qi menatap marah pada sang Kakek

"Kakek...Kenapa kau membentak ku... Itu memang kenyataannya kan.. Kau sendiri tidak menyukai pertunangan Kakak Jiang We dengan gadis bodoh itu, malah kau mengijinkan aku melakukan penculikan itu . Ayah pun malah memberiku uang untuk mencari para berandalan itu. Kau mengijinkan itu agar kita bisa memutuskan pertunangan kakak dengan gadis sialan itu. Bukanlah kau berkata , setelah gadis jelek itu di lecehkan oleh mereka. Atau syukur- syukur kalau dia tidak bisa kembali lagi...kita bisa dengan mudah memutuskan pertunangan kakak... bukankah itu tujuan kita mengirim para berandalan itu menculik dan melecehkan Dia. " Ucap Su Wan Qi dengan menatap sang Ayah dengan tatapan kesal. Tentu saja semua ucapan Su Wan Qi membuat semua orang kaget namun tidak bagi Chun Yi, dengan tenang Dia tetap menatap kejadian di depannya.

Plaaak....Plaaak....

"Tutup mulutmu Gadis sialan... siapa yang menyuruhmu berkata sembarangan seperti itu ha.. !" seru tuan Su marah.

"Ayah... Kau menamparku...? Kenapa...? bukankah yang ku ucapkan itu kenyataan. dan aku bekerjasama dengan Song Ji Wan yang sombong itu , untuk menjebak gadis bodoh itu. Lalu kenapa sekarang kau marah padaku...?" Ucap Wan Qi dengan wajah sedih.

"Karena kau tidak bisa menjaga mulutmu... Kau berani berbicara sembarangan seperti itu...!" ucap Tuan Su marah.

Mungkin karena dua tamparan tadi yang cukup jelas, atau karena Chun Yi sudah melepas pengaruhnya, membuat kesadaran Nona Su Wan Qi mulai kembali. Terlihat Dia mengerjap kan matanya dan memandang sekitarnya . Dia terlihat kaget dan juga heran, saat semua mata menatap kearahnya .

"Ada apa ini...kenapa mereka menatapku dengan tatapan sinis..." ucap Su Wang Qi dalam hati

"Apakah Ayah sudah tahu apa yang terjadi sebenarnya kan..? seharusnya kau bertanya pada Nona Su Wan Qi, atau Putrimu itu..bukannya memarahiku Tanpa sebab " ucap Chun Yi dengan sikap tenang. mendengar ucapan Chun Yi, Nona Su Wan Qi terlihat kaget Dia mulai curiga ada sesuatu yang terjadi. wajah Su Wan Qi memerah. Ada tatapan cemas dan takut di wajahnya.

" Ayah... Apa yang terjadi,..." ucapnya dengan nada cemas.

Plaaak....Plaaak. .

"Tutup mulutmu itu... dasar anak bodoh...! " seru tuan Su marah . Melihat kemarahan sang Ayah, Dia semakin curiga kalau dia telah membongkar apa yang terjadi pada Chun Yi . melihat itu Dia buru- buru berkata

"Tunggu Ayah. semua yang kulakukan, bukan hanya aku yang melakukannya, tapi Ji Wan juga terlibat di dalamnya. Malah Dia-lah yang menyuruh Chun Yi datang ke kedai teh tersebut ..." Ucap Wan Qi dengan wajah sedih.

"Tidak, tidak... Apa yang kau tuduhkan itu Wan Qi.. sejak tadi kau mengikutkan aku dalam rencana kejahatan mu pada Saudaraku, itu tidak benar... Jangan kau fitnah aku... Aku tidak tahu apa- apa..." Ucap Ji Wan ketakutan.

"Dasar sialan... bukankah ide itu darimu... kau melakukan itu karena kau juga mencintai Kak Jiang We. kau ingin menyingkirkan Chun Yi agar kau bisa menggantikan dia untuk jadi istri kakakku . iya kan...? " ucap Su Wan Qi sinis.

"Tidak... kau bohong... kau memfitnah diriku...! " seru Song Ji Wan dengan wajah ketakutan. Melihat mereka yang saling tuduh, Chun Yi tertawa dingin.

terdengar tepukan rangan yang di lakukan Chun Yi.

"Saling menuduh... kenapa tidak kalian katakan saja kalau kalian itu saling berhubungan kalau ide jahat itu dari kalian berdua.. menyebalkan... kalau kalian memang sudah tidak setuju dan tidak menginginkan aku menjadi calon menantu di rumah kalian, kenapa tidak kalian katakan saja, bukan dengan cara licik seperti itu...kalian pikir aku akan mempertahankan perjodohan itu, kalau kalian sudah berkata tidak menginginkanku... jangan menilai Putra kalian terlalu tinggi.. apakah di dunia ini tidak ada laki- laki lain yang tampan selain Anak kalian... brengsek. hanya ingin memutuskan pertunangan saja kalian melakukan perbuatan keji padaku...dasar manusia biadab..." ucap Chun Yi dengan nada marah. melihat sikap Chun Yi yang berani, mereka yang ada di ruangan itu terlihat kaget bagaimana bisa gadis penakut itu sekarang menjadi gadis yang berani dan tegas.

Terlihat mereka yang tadinya saling tuduh menatap Chun Yi dengan tatapan marah dan kesal.

"Kau yang mulai semua ini Chun Yi...kau yang telah menuduh kami sembarangan...!" seru Su Wan Qi marah.

"Benar...semua ini gara- gara kamu...!" seru Song Ji Wan menambahi.

Mendengar ucapan mereka berdua, Song Chun Yi menatap mereka berdua dengan tatapan dingin. seolah menatap kotoran yang tak layak di lihat Dan akhirnya mereka berhenti saat tuan Su berseru keras .

"CUKUP...! apakah kalian belum puas berdebat mempermalukan diri sendiri ha..."Seru Tuan Su tua marah. Seketika Su Wan Qi dan Song Ji Wan berhenti berbicara .

"Puas..? Kalian sudah puas bertengkar.. ?Ada apa dengan kalian ini ha.. ! " Seru Tuan Su sambil menatap mereka berdua bergantian . Dia malu karena rahasianya telah di bongkar oleh Cucunya

"Ck.. Ck ck... Drama yang membosankan. Sudahlah Tuan Su.. Karena Nona Muda Su sudah mengakui semua kejahatannya, aku rasa aku juga tak sudi menikah dengan Tuan Muda Su Jiang We. Andai kalian membicarakan secara baik- baik, mana mana mungkin aku mempertahankan pertunangan itu..." ucap Chun Yi dingin.

"Cih..kau berkata seperti itu, apakah kami tidak sebal melihat kau selalu melekat pada kakakku.." ucap Su Wan Qi marah.

"Oo..itu...itu memang kebodohanku di masa lalu. dan aku sekarang sudah sadar akan kebodohanku itu. jadi apa yang kalian harapkan itu, akan aku kabulkan, Kita putuskan saja pertunangan ini. Tapi...saya harap Tuan Su memberikan semua barang yang telah Ibuku berikan pada kalian selama Tuan Muda Su menjadi Tunanganku..dari mulai barang berharga sebagai tanda pertunangan, Gingseng seribu tahun, artefak batu penyerap panas. juga mutiara cahaya yang ibu berikan pada kalian...Dan Soal barang yang telah kalian berikan pada ku sebagai tanda pertunangan ku dengan Tuan Muda Su, kalian bisa memintanya pada Ayah..Maaf...maksudku pada Tuan Song, karena Dia-lah yang telah menerima dan menyimpan semua barang itu dari kalian... " Ucap Chun Yi dengan tenang.

"Chun Yi... Jaga ucapanmu itu... Siapa yang menyuruhmu memutuskan pertunangan ini ha.. Kau tidak berhak memutuskannya tanpa ijin dariku..!" Seru Tuan Song marah.

"Tidak berhak tanpa ijin dari Tuan...? Siapa anda.. anda bukan siapa- siapa bagiku...anda tidak berhak mengatur hidupku...!" Ucap Chun Yi dengan dingin.

"Ayah..? Anda berkata anda Ayahku...? Sejak kapan itu...?" tanya Chun Yi dengan nada mengejek.

"Brengsek.. dasar anak durhaka...Jaga sikapmu itu...aku ini ayahmu, Aku yang merawat mu, Kau ingin melawanku..! " Seru Tuan Song semakin marah. mendengar ucapan tuan Song, terdengar tawa Chun Yi.

" Tuan Dong yang terhormat... Sejak umur lima tahun setelah kepergian Ibuku, aku hanya hidup bersama Bibi Mai di sudut paling belakang kediaman anda. itukah yang di namakan merawat..? waah...hebat tuan Song. Apakah anda pernah merawat ku..? tidak.. anda tidak pernah merawat ku . Apakah anda pernah satu kali saja melihat keadaanku di belakang sana...? tidak. anda tidak pernah melihat keadaanku. Anda menempatkan saya di sudut paling belakang agar tidak ada yang tahu kalau masih ada anak gadis yang hidup di rumah ini. Anda memberikan makanan yang merupakan sisa dari makanan yang sudah kalian makan. Tempatku saja lebih bagus kamar pelayan yang paling rendah di rumah ini. Apakah itu yang Anda katakan merawat saya...? Mulanya saya heran, kenapa perbedaan perhatian anda pada saya dengan Nona Muda Song sangat jauh. Ternyata semua itu karena saya bukan Putri anda..lalu kenapa sekarang anda ingin mengatur saya...? " Ucap Chun Yi dengan wajah sinis. Mendengar ucapan Chun Yi, terlihat Tuan Song sangat kaget.

Maaf bersambung dulu ya... aku lanjut pada episode selanjutnya

Bersambung

1
hani chaq
ternyata eh ternyata.....wanita anak rubah to yang manggil.jgn biarkan tu wanita masuk keluarga yun lagi walau hanya selangkah
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
hani chaq
yiyi pasti bisa tu menyembuhkan keluarganya.dan dia pasti penasaran mau masuk hutan itu.jiwa keponya pasti tinggi dia 🤣🤣🤣
hani chaq
sy kira karya yg lain.ternyata ganti gambar
hani chaq
wanita gatalkah yg manggil kakaknya yiyi...???
hani chaq
untung mantan tunangan yiyi dulu ga berulah hanya dia ga peduli aja. tapi setelah dicuekin baru terasa ya.....kasihan......🤗🤗🤗
Lala Kusumah
lanjutkan Mak, semangat sehat ya 💪💪
Shai'er
ketemu mantan🙄🙄🙄
Shai'er
🤑🤑🤑🤑🤑
Shai'er
gak bisa ngeles😏😏😏
Shai'er
👍👍👍👍👍👍👍👍
Shai'er
hadeuh, bapake ta 🙄🙄🙄
Shai'er
lha.....
Shai'er
tau takut😏😏😏
Shai'er
hayoo loh😏😏😏
Shai'er
harus =harum ✌
Shai'er
emang cairan merah itu , cairan apaan 🤔
Shai'er
nona kuda 😭😭😭
Sribundanya Gifran
lanjut thor
@Mita🥰
terimakasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!