NovelToon NovelToon
Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Trauma masa lalu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Demi menyelamatkan nyawa sang Ibu agar terus tetap bertahan di samping nya, Tembok kokoh yang selama ini ia jaga sekuat tenaga akhirnya terpaksa di terobos juga.
Naima membutuhkan uang yang sangat banyak, sementara Anjani ibu nya Bagas membutuhkan sosok seorang menantu sekaligus cucu untuk keluarga Haditama.
Akan kah trauma masa lalu itu sembuh secara perlahan atau malah menimbulkan luka baru lagi bagi Naima?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Orang Kaya Yang Sesungguhnya

Naima keluar dari ruangan Dokter Kasih sembari mengukir senyum lebar dan perasaan yang tenang.akibat kebanyakan menangis di dalam sana membuat mata nya bengkak tapi Naima sama sekali tidak mempermasalahkan nya.

Lara langsung berdiri menyambut kedatangan sahabat nya.

" Apa yang Kamu rasakan sekarang?" tanya Lara sambil menatap sahabatnya.

" Yang jelas Aku merasa lega! Ternyata Aku tidak sepenuhnya salah mengurung diri dalam trauma ini,hanya saja Aku selama ini Aku selalu memendam nya sendirian.terimakasih sudah menjadi pendengar setia ku selama ini Ra." Naima berhamburan memeluk Lara, asisten Dokter Kasih yang melihat nya pun ikut terharu.

Susah sekali mencari sahabat yang mengerti kita luar dan dalam, sahabat yang selalu memposisikan diri sebagai sahabat bukan malah menjadi seorang guru dalam pertemanan yang sehat.

Kedekatan mereka berdua membuat wanita itu menaruh rasa iri karena ia sama sekali tidak memiliki sahabat dekat seperti hal nya Naima kepada Lara.

" Sekarang kita pulang ya,Kamu harus menjemput kebahagiaan mu! Sudah cukup selama ini Kamu terbelenggu dengan rasa sakit.setelah sah menjadi nyonya muda Haditama jangan lupa kan Aku ya Nai." seloroh Lara sambil mencubit gemas pipi Naima.

" Kamu benar Ra! Aku harus melangkah ke depan dan tidak seharusnya terus menatap ke belakang."ucap Naima penuh semangat

" Kaju tidak perlu Takut atau pun mengingatkan ku! Karena Aku akan selalu ingat sama Kamu, hanya Kamu yang selama ini setia menemani Aku dan keluarga ku." sambung nya lagi.

Sebelum kembali ke kantor,Naima terlebih dahulu mengajak Lara untuk mencari makan siang yang sudah sangat terlambat.urusan telat kembali ke kantor akan dia urus nanti di hadapan Bagas.nggak lucu kan setelah mengantar dia berobat Lara malah sakit perut.jika itu sampai terjadi maka Naima akan merasa sangat bersalah kepada sahabat baik nya ini.

Begitu melihat mobil yang di tumpangi oleh Naima sudah menjauh dari klinik ini,Bagas pun turun dari salah satu mobil yang terparkir rapi di depan klinik.Bagas sengaja memakai mobil baru agar tidak di kenali oleh Naima.

Setelah mengatakan tujuan nya datang ke sini kepada Melati yang merupakan asisten dari dokter Kasih,Bagas akhirnya di perbolehkan menemui Dokter Kasih yang kebetulan sedang menunggu kedatangan pasien selanjutnya.

" Selamat siang Pak,ada yang bisa saya bantu?" tanya Dokter Kasih sambil menatap wajah Bagas yang menurut nya sangat familiar tapi ia lupa pernah melihat di mana wajah ini.

"Saya ingin anda menjelaskan kepada saya apa yang sudah terjadi kepada calon istri saya sampai membuat dia harus datang menemui anda?" tanya Bagas to the point karena tidak punya banyak waktu.

Ia harus segera kembali ke kantor karena setelah ini ada meeting penting yang menunggu nya satu jam dari sekarang.

" Calon istri? Siapa yang anda maksud?" tanya Dokter Kasih kebingungan.

" Naima ... Dia adalah calon istri saya." tukas Bagas dengan cepat.

Dokter kasih pun mengangguk paham.selanjut nya ia langsung bergumam dalam hati Setelah berhasil mengingat bahwa sosok yang duduk di hadapan nya sekarang adalah pengusaha muda yang sering wara-wiri di layar televisi.sungguh beruntung sekali Naima memiliki calon suami seperti pria ini.tapi ia juga tahu bahwa hidup dalam tekanan masa lalu juga tidak mudah bagi seorang Naima sampai membuat Naima menolak pria mapan ini.

" Maaf Pak,tapi saya tidak bisa membocorkan rahasia pasien saya kepada orang lain." Ujar Dokter Kasih ingin menguji kesungguhan pria ini.

" Tapi saya calon suami nya Dok,bukan orang lain ataupun orang asing bagi Naima." kesal Bagas dan itu sudah terbaca oleh Dokter Kasih.

" Saya sudah mengenal Naima cukup lama,bahkan beberapa kali di tolak mentah-mentah oleh dia karena masalah di masa lalu nya.saya juga ingin membantu dia keluar dari rasa trauma itu.kemarin kami sempat berbicara serius dan dari pembicaraan itu saya bisa merasakan bagaimana besar nya rasa trauma yang di miliki oleh Naima,saya datang ke sini bukan hanya ingin tahu tapi juga ingin belajar apa saja yang harus saya lakukan kepada dia agar trauma nya sembuh." tutur Bagas dengan wajah tulus.

Mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Bagas, dengan keyakinan penuh Dokter Kasih pun memulai pembicaraan dengan serius bersama pria ini.

Dokter kasih bisa merasakan betapa besar cinta pria ini terhadap Naima hanya saja saat ini masalah nya ada pada Naima.

Dokter Kasih dengan senang hati berdiskusi dengan Bagas,ia juga ingin menyelamatkan kehidupan pasien nya yang masih sangat muda .Meskipun baru pertama kali bertemu dengan Naima, tetapi ia sudah senang dan menyukai sosok Naima.

" Baiklah, terimakasih atas ilmu dan saran nya Dok,saya akan menghubungi Anda jika nanti mengalami kendala." ucap Bagas yang sudah bersiap-siap hendak pergi dari sini.

" Sama-sama Pak, tolong bahagiakan Mbak Naima jangan pernah buat dia menyesal karena sudah memilih anda." balas Dokter Kasih sambil tersenyum hangat.

Bagas mengangguk mengerti lalu memberikan kode gerakan mata kepada Dimas.tanpa menunggu Bagas berbicara panjang lebar,Dimas langsung maju menyerah kan sebuah amplop tebal kepada Dokter Kasih.

" Apa ini Pak?" tanya Dokter Kasih terheran-heran.

" Anggap saja saya adalah pasien anda dan amplop ini untuk anda." Bagas berlalu begitu saja meninggalkan Dimas yang masih tertahan di sana karena lengan nya sengaja di tahan oleh Dokter Kasih.

Dimas berdecak kesal,baru kali ini ia kalah cepat dari perempuan,mau melepaskan diri secara kasar juga tidak mungkin.Bagas pasti akan marah besar kepada nya .

" Terima saja Dok! Terima kasih sudah membantu Bos saya." ucap Dimas sambil berusaha melepaskan diri dari Dokter Kasih.

" Tapi Saya tidak berani menerima amplop ini,ini terlalu banyak Pak." ujar Dokter kasih tak percaya.

" Anda harus berani Dok! Menghadapi bos saya yang galak saja anda berani,masa pegang amplop tebal nggak berani." Dimas terkekeh kecil Ikut menyusul langkah kaki Bagas.

" Kalau anda tidak bisa memegang nya, langsung simpan saja di rekening anda atau asisten anda itu,kalau tidak bisa juga maka silahkan bagikan kepada yang berhak menerimanya.pahala nya jatuh ke anda semua." ujar Dimas dengan wajah cuek membuat Dokter Kasih geleng-geleng kepala melihat tingkah Dimas yang sama persis seperti bos nya.

Baru kali ini ada pasien yang memberikan uang segini banyak kepada nya, padahal Dokter Kasih sama sekali tidak meminta imbalan apapun dari Bagas,ia melakukan itu semua demi Naima.

"Ini baru orang Kaya sungguhan! Uang segini sangat kecil bagi mereka Mel." ujar Dokter Kasih di balas tawa kecil dari Melati.

" Pesan kan makanan untuk semua teman-teman, berikut cemilan sehat dan enak ya,jangan lupa minuman nya juga." perintah Dokter Kasih kepada Melati dan tidak lupa juga ia memberikan beberapa lembar uang untuk Melati.

Sisa nya nanti akan ia bagi rata kepada pegawai rumah sakit ini.kedatangan Naima ke sini ternyata malah membawa keberuntungan untuk seluruh pegawai rumah sakit ini.

" Semoga hidup Mbak Naima selalu di penuhi kebahagiaan dan keberkahan." ucap Dokter Kasih dalam hati.

Orang yang baru mengenal Naima saja dengan suka rela mendoakan yang baik-baik untuk Naima, sementara Rudi yang merupakan bapak kandung dari Naima saat ini justru sedang menyumpahi Naima yang tidak bisa ia hubungi lagi padahal sekarang ia sedang membutuhkan kehadiran Naima setelah Kakak nya tidak bisa lagi merawat dia yang sedang sakit begini.

" Dasar anak durhaka! Orang tua lagi sakit begini bukan nya datang menjenguk nya malah hilang begitu saja." gerutu Rudi menahan rasa sakit di kepala nya.

" Cari anak mu Mas! Minta dia datang ke rumah kita.jadi tukang masak dan cucu gratis kan lumayan juga itu!" seru Neneng menimpali sambil tersenyum culas

Bersambung.

Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys.

Author tunggu loh komentar dari kalian semua.

1
ChikoRamadani
Tahan ya bagas, malam pertama harus dtunda dulu 🤣
oland sariyy: jangan sampai karatan adek nya ya 😁😁
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏🙏
total 1 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat Menarik

Dari kisah luka yang pertama dan lanjutan tetap oke ceritanya....
setiap episode cerita pasti ada plot twistnya....
berharap naima dan bagas bahagia selamanya ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semoga sukses kakk othor❤️
oland sariyy: terimakasih juga untuk support nya.sehat selalu Kakak 😘😘
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kembali kak
total 2 replies
ChikoRamadani
Sabar ya bagas malam pertamanya ditunda dulu 🤣
Semoga pernikahan naima dan bagas langgeng tanpa ada drama ulat bulu....
dan buat naima kamu harus hilangkan rasa tidak enakan takutnya semakin kamu merendah semakin orang lain senang akan menghina dirimu.... jadilah naima yg tegas, percaya diri, hilangkan rasa trauma itu agar rumahtangga kalian terjalin nyaman, ...
bagas, kamu sudah berjanji untuk membahagiakn naima jgn sia" kan dia, dia sudah terlalu tersakiti oleh trauma yg dbuat pak rudi dan kamu harus mengambil segala tindakan untuk orang2 yang ingin berbuat licik atau jahat kepada naima....
oland sariyy: nice kakak 😁
total 1 replies
oland sariyy
wajib mampir ya guys
oland sariyy
jangan lupa tinggalkan jejak kalian kolom komentar sayang- sayang nya author semua nya 🥰🥰🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!