Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.
Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .
Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .
Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 13
Setelah memberikan akupuntur guna menstabilkan kondisi tubuh pangeran Yong , Cheng Yu langsung memberikan kehangatan alami .
" Anggap saja ini balas budiku, untung tampan jadi tidak rugi ". Gumam Cheng Yu yang mulai membuka pakaiannya .
Cheng Yu memposisikan diri dengan memeluk tubuh pangeran Yong dengan cara bersentuhan kulit lalu menutup tubuhnya .
" Hoamm mengapa jadi mengantuk ". ujar Cheng Yu.
Kondisi pangeran Yong mulai membaik namun masih memerlukan perawatan khusus berlanjut .
Cheng Yu terkejut saat pangeran Yong membalas pelukannya dengan sangat erat .
" Dia memelukku ". Gumam Cheng Yu .
Wajah pangeran Yong begitu jelas untuk dipandang dengan jarak yang sangat dekat .
" Oh tuhan wajahnya mengalihkan duniaku , begitu teduh untuk dipandang . Andai saja kau tak menyebalkan pasti aku akan mempertimbangkanmu ". Gumam Cheng Yu .
Cheng Yu segera memakai pakaiannya kembali karena pangeran Yong sudah stabil .
" Racun lamanya agak susah untuk distabilkan, racun dinginnya sudah singkirkan . Dia cukup tangguh bisa hidup sampai saat ini padahal racunnya sangat mematikan ". Kata Cheng Yu .
Beberapa jam berlalu , pangeran Yong mulai sadarkan diri .
" Tuan , syukurlah anda sudah bangun ". Kata Jinglan .
" Apa yang terjadi ?". tanya pangeran Yong .
" Panah penyerang itu ada racunnya dan pelayan setia nona Cheng juga sudah menderita namun sepertinya bisa terselamatkan ". Kata Jinglan.
Pangeran Yong melihat pergelangan tangannya .
" Apakah dia yang merawatku ?". Tanya Pangeran Yong .
" Benar tuan, anda dirawat olehnya ". Ujar Jinglan.
" Panggil dia kemari , aku ingin berbicara dengannya ". titah pangeran Yong .
Ketika Cheng Yu datang , maka pangeran yong meminta penjelasan tentang racun yang menyerang tubuhnya.
" Ada 2 racun ditubuhmu yang saling menyerang namun aku sudah mendetoks salah satunya , untuk racun lamamu rasanya sangat familiar ". Jelas Cheng Yu .
" Kau benar - benar menguasai ilmu pengobatan ". Kata Pangeran Yong .
" Tidak sehebat itu, emm aku akan kembali karena keluargaku pasti akan khawatir ". ujar Cheng Yu .
" Tidak mungkin bisa kembali hari ini ". Kata pangeran Yong .
" Hah!! Lalu bagaimana ." kata Cheng Yu.
" Menginaplah sementara , untuk keluargamu mungkin mereka tidak akan mencarimu ". Ujar Pangeran Yong.
" Sebaiknya jangan melibatkan ibu suri ". Kata Cheng Yu yang langsung menebak rencana pangeran Yong.
Pangeran Yong tersenyum untuk yang pertama kalinya di depan Cheng Yu , hal ini membuat jantungnya mau copot .
.
" Dia tersenyum ? Apakah aku tidak sedang bermimpi ". Batin Cheng Yu.
" Kau kenapa ?". Kata pangeran Yong .
" Tidak, oh iya ternyata kau ini bisa tersenyum ya . Akan lebih baik jika kau selalu tersenyum". Saran Cheng Yu .
Pangeran Yong tersenyum lagi di depan Cheng Yu.
" Ehh stoop !! ". Kata Cheng Yu.
" Bukankah tersenyum itu lebih baik ". Ujar Pangeran Yong .
" Senyummu berbahaya sebaiknya jangan melakukannya lagi ". Kata Cheng Yu.
Karena besok adalah hari ulang tahun putri keenam , pangeran Yong sengaja menyiapkan pakaian ganti untuk Cheng Yu.
" Apa ini ?". Tanya Cheng Yu.
" Bukankah kau diundang untuk menari ". Kata Pangeran Yong .
" Iya , lalu mengapa kau memberikan ini padaku ". Heran Cheng Yu.
" Apakah kau berniat mempermalukan diri sendiri dengan tetap berpakaian lusuh seperti itu ?". ujar Pangeran Yong .
" Oke , jadi kau memintaku untuk memakainya kan ". Tebak Cheng Yu.
" Aku tidak memaksa ". Kata Pangeran Yong, lalu pergi dari hadapan Cheng Yu.
" Bertele - tele banget , bilang aja kalo naksir aku wkkwkwwk ehhh aku ngomong apa sih ". Gumam Cheng Yu.
Hari ini putri keenam berulang tahun , nampaknya ada tamu terhormat yang hadir dalam acara tersebut.
" Selamat ulang tahun untuk putri keenam Daxia , semoga panjang umur ". Ucap Pangeran Leng dari negara Nan .
" Terima kasih pangeran Leng , silahkan duduk dan nikmati hidangan ". ujar putri keenam .
Semua orang sudah hadir termasuk selir Xu dan Cheng Ran , hanya Cheng Zhi yang tidak hadir karena tidak mendapatkan undangan.
" Dimana nona Cheng , aku ingin dia menari sebagai persembahan dihari ulang tahunku". Harap Putri keenam .
Cheng Yu begitu malas maju ke depan namun demi reputasi maka dia segera maju atas panggilan putri keenam .
" Selamat ulang tahun putri keenam semoga bahagia dan panjang umur ". Ucap Cheng Yu.
Kemunculan Cheng Yu mencuri perhatian Pangeran Leng .
Cheng Yu memulai tarian pedangnya , hal ini membuat pangeran Leng semakin dibuat penasaran bahkan sampai mengagumi.
" Dasar wanita jalang sialan , sengaja menarik perhatian para pangeran ". gumam Cheng Ran .
" Sepertinya kaisar memang menyukainya". Kata Selir Xu yang memperhatikan pandangan kaisar terhadap Cheng Yu.
Putri keenam mulai beraksi, dia sengaja memberikan sebuah anggur pada kaisar .
" Ayah, aku bersulang untukmu ". kata Putri keenam.
" Baiklah, selamat ulang tahun putri kecilku". Ucap Kaisar .
" Pertunjukkan akan segera dimulai ". Kata Putri keenam.
Kaisar mulai terlihat seperti orang mabuk, putri keenam secara khusus mengantar kaisar untuk beristirahat di aula samping.
" Ayah, mengapa kau begitu cepat mabuknya? Aku akan mengantarkan ayah beristirahat ". Kata Putri keenam.
Setelah kembali ke acara , putri keenam hendak mempersembahkan minuman kepada Cheng Yu.
" Terima kasih nona Cheng , karena kau telah memainkan tarian yang sangat indah . Kau benar - benar berbakat . Kita bersulang ". Kata Putri keenam .
Putri keenam memperhatikan Cheng Yu yang sedang menikmati minuman secara santai .
" Kalian sudah berusaha payah membuat rencana , maka aku harus menghargainya ". batin Cheng Yu.
Cheng Yu berpura - pura mabuk , putri keenam meminta Cheng Ran untuk membawanya istirahat .
" Kakak ayo aku akan membawamu ". Kata Cheng Ran.
" Adikku yang manis , kau sangat baik ". Kata Cheng Yu .
Selir Xu tidak sabar menunggu bagaimana reputasi Cheng Yu hancur .
Seperti dugaan cheng Yu, adiknya yang baik telah mengantar ke tempat dimana kaisar beristirahat.
*Dug*
Cheng Yu memukul leher Cheng Ran sampai tidak sadarkan diri .
" Bagaimana mungkin ruangan yang ditempati kaisar tidak ada yang jaga ". Gumam Cheng Yu.
Kaisar terbaring tidak sadarkan diri , tiba - tiba Cheng Yu memiliki suatu rencana.
" Jika mereka tidak melakukan sesuatu maka kurang seru ". ujar Cheng Yu.
Dengan kecerdasannya , dia memanfaatkan sebuah obat perangsang seks .
Chang Yu memasukan obat tersebut ke mulut Cheng Ran dan ke mulut kaisar .
" Aku akan keluar lewat jendela belakang ". Kata Cheng Yu.
Putri keenam sengaja mengajak para tamu undangannya untuk berjalan - jalan menikmati pemandangan di sekitar istananya.
Pangeran Yong tiba - tiba merasakan ada keanehan pada tingkah putri keenam.
Pelayan suruhan putri keenam tiba - tiba melapor pada selir Li jika di aula samping terdengar suara yang aneh .
" Apa ? Aula samping , bukankah itu aula yang ditempati kaisar untuk beristirahat ". Kata selir Li .
" Aduhhh bagaimana ini ?". Kata selir Xu.
" Ada apa ?". Tanya Putri keenam.
" Saya melihat nona kedua masuk ke dalam aula itu , bagaimana ini bisa terjadi ?". Kata selir Xu yang berpura - pura.
Semua orang langsung berspekulasi tidak baik tentang Cheng Yu , untuk memastikan secara langsung maka putri keenam membawa sebagian orang untuk melihat.
" Suara itu ? apakah nona Cheng memanfaatkan kaisar ". kata beberapa tamu yang mendengar suara orang berhubungan intim .
Pangeran Yong sedikit panik , karena dia tahu jika kaisar menyukai Cheng Yu .
" Tidak baik untuk masuk karena itu adalah kaisar , bagaimana jika menunggu saja ". Kata pangeran ketiga .
Pangeran kedua tampak panik luarbiasa , dia sangat kecewa dan patah hati karena wanita yang dicintainya berhianat.
" Mengapa Cheng Yu menghianatiku ?". batin Pangeran Kedua .
Semua orang mulai menuduh Cheng Yu yang sengaja merayu kaisar , hal ini sampai ke permaisuri .
Permaisuri yang semula tidak datang ke ulang tahun putri keenam , tiba - tiba datang dan marah .
" Beraninya wanita itu menggoda kaisar !!". Teriak Permaisuri .
" Ibu, mengapa ibu berada disini ". Tanya Pangeran kedua.
" Pengawal !! Tolong buka pintunya ". Desak Permaisuri .
" Jangan permaisuri , jangan lakukan itu ". Kata selir Li.
" Kau , diamlah. Ayo buka pintunya ". Kata permaisuri .
Sementara Cheng Yu sedang memantau dari kejauhan .
Pangeran Leng mengagetkannya sehingga dengan reflek tangan Cheng Yu memukul wajah pria itu.
" Aduhh , mengapa kau memukulku ". Kata pangeran Leng.
" Kau mengagetkanku ". kata Cheng Yu.
" Lalu , mengapa kau berada disini ? bukankah seharusnya ada di dalam bersama kaisar ". Kata Pangeran Leng .
" Apakah matamu bermasalah ? ". Kesal Cheng Yu , lalu pergi.
" Hei mengapa pergi begitu saja ". Kata pangeran Leng .
Pangeran Yong merasa lega karena bisa melihat Cheng Yu .
" Kau sengaja membuat pertunjukkan ini ". Tebak Pangeran Yong.
" Mengapa menanyakan ini padaku ?". Kata Cheng Yu .
" Kau cukup cerdik juga ". Kata pangeran Yong.