NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

3 tahun menikah, Yusuf selalu bersikap dingin terhadap Hazel.
namun saat Hazel memutuskan untuk pergi, Yusuf seperti orang gila mengejar cinta sang istri mati-matian.
Ikuti kisahnya hingga akhir ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Plin-plan

"Cepat sedikit! Kalau aku sampai kehilangan jejak istriku, aku akan memotong setengah gajimu bulan ini!" ucap Yusuf sarat akan ancaman.

"Baik tuan." Tyo terpaksa menambah laju kecepatan kursi roda yang didorongnya, hingga nyaris menabrak pengunjung lain.

"Hey! Hati-hati, ini rumah sakit. Bukan taman bermain untuk kalian!" peringati seorang wanita tua yang nyaris mereka tabrak.

"Maaf nyonya tua, kami sedang buru-buru." ucap Tyo sambil terus berlalu.

"Dasar anak muda zaman sekarang, tidak tahu cara meminta maaf dengan benar!" rutuk wanita tua itu namun tak dihiraukan oleh Yusuf dan Tyo.

"Dimana Hazel? Bukannya tadi dia berjalan ke arah sini? Kenapa jalannya cepat sekali?"

Netra Yusuf menelisik lorong rumah sakit dengan teliti, tak ada satu bagian-pun yang terlewat. Namun sosok sang istri yang ia cari tak bisa ia temukan keberadaannya.

"Ini semua gara-gara kau yang jalannya lambat sekali!" Yusuf melampiaskan kekesalannya pada sang asisten.

"Siapa yang tadi sibuk memakai parfum dan menyisir rambut dulu?" balas Tyo dengan nada nafas terengah-engah.

"Tyo! Kalau kau sudah tidak mau bekerja denganku lagi, lebih baik kau segera membuat surat pengunduran diri!" ucap Yusuf datar namun penuh dengan tekanan.

"Maafkan aku tuan, aku masih ingin bekerja."

Tyo menelan salivanya dengan susah, walau bagaimanapun Tyo masih membutuhkan pekerjaan ini.

"Sepertinya nyonya berbelok ke arah sana tuan." Tyo menunjuk ke arah lorong rumah sakit yang mengarah ke arah klinik dokter kandungan.

"Kau pasti salah lihat, untuk apa istriku pergi ke dokter kandungan? Memangnya dia sedang hamil?"

Yusuf tak habis pikir dengan ucapan sang asisten yang tidak masuk akal.

"Benar juga, nyonya tidak mungkin hamil? Tuan kan tidak mampu?" batin Tyo. Bibirnya terkatup menahan tawa.

"Bagaimana mungkin Hazel bisa hamil? Karna setiap kali aku menyentuhnya, aku selalu mengeluarkannya di luar?" batin Yusuf pula.

"Saya juga kurang tahu pasti tuan, lebih baik anda kembali ke kamar anda saja dulu. Biar saya yang mencari nyonya dan memberitahu nyonya dimana kamar tempat anda dirawat." Tyo menyarankan.

"Tidak mau! Aku ingin mencarinya sendiri." kukuh Yusuf. Keinginannya tak bisa dibantah.

Yusuf sudah tidak bisa menahan diri lagi, ia ingin segera melihat wajah cantik sang istri saat itu juga.

"Dasar keras kepala!" rutuk Tyo tapi hanya mampu ia ucapkan dalam hatinya saja.

"Baik tuan." Sedangkan kepalanya mengangguk patuh.

"Yusuf!"

Suara teriakan seorang wanita mengurungkan niat Tyo yang semula akan mendorong kursi roda tuan Yusuf.

Kedua pria itu menoleh ke arah sumber suara tersebut secara bersamaan.

"Syifa, kenapa kau ada di sini?" tanya Yusuf.

"Tentu saja untuk menjengukmu." balas Syifa diiringi senyumnya yang merekah.

"Begitu mendengar kabar kalau kau mengalami kecelakaan, aku langsung membatalkan liburanku di pulau Bali dan langsung mengambil penerbangan pertama menuju ibu kota pagi ini juga." cerita Syifa antusias.

Kantong tidur nampak kontras dengan kulit Syifa yang putih. Menandakan kalau wanita cantik itu tidak tidur semalaman.

"Aku baik-baik saja kok, harusnya kau tidak usah repot-repot seperti itu. Ingat Syifa, aku ini sudah menikah. Kalau sikapmu terus seperti orang-orang bisa salah paham." ucap Yusuf datar. Hatinya tak tersentuh sedikitpun akan pengorbanan Syifa.

Malah Yusuf menyayangkan kenapa bukan Hazel yang bersikap seperti Syifa.

"Ah gak repot sama sekali kok. Aku sangat takut terjadi sesuatu padamu, aku belum bisa tenang jika belum melihat keadaanmu secara langsung." wajah Syifa tetap terlihat ceria, tidak tersinggung sedikitpun dengan perkataan Yusuf.

Syifa bergelayut manja di lengan Yusuf, tapi pria itu menepisnya dengan lembut.

"Yusuf, dimana istrimu? Kenapa Tyo yang mendorong kursi rodamu?" tanya Syifa kala tak melihat keberadaan Hazel di sekitar Yusuf.

"Istriku sedang ada urusan, sebentar lagi dia akan datang." balas Yusuf penuh keyakinan.

Walaupun Yusuf tidak tahu pasti kapan Hazel akan datang untuk menjenguknya.

"Oh, begitu ya." Syifa mencoba tetap tersenyum meski hatinya merasa sedikit kecewa karna sikap Yusuf tidak sehangat biasanya.

"Apa kau ingin jalan-jalan ke taman? Bagaimana kalau aku saja yang temani?" Syifa menawarkan diri.

"Udara di luar sedang kurang bagus, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan. Aku ingin kembali ke kamarku saja." tepis Yusuf.

Yusuf tidak mungkin melanjutkan niatnya untuk mencari Hazel di hadapan orang lain. Nanti mereka akan berpikir kalau Hazel sudah tidak mempedulikan Yusuf lagi.

Padahal kenyataannya memang seperti itu.

"Kalau begitu aku yang akan mendorong kursi rodamu." Syifa tak pernah putus asa. Apapun akan wanita itu lakukan agar hubungannya dengan Yusuf bisa kembali dekat seperti dulu.

"Tyo kau urus saja urusanmu yang lain, biar aku yang akan menjaga Yusuf." Syifa mengambil alih kursi roda Yusuf dari tangan sang asisten.

Tyo menatap ke arah tuan Yusuf untuk meminta isyarat apa yang harus ia lakukan, tapi tuan Yusuf tidak memberi respon apapun.

"Saya akan menebus obat tuan dulu." Tyo merasa keberadaannya tidak diharapkan, jadi ia memutuskan untuk pergi.

"Dasar plin-plan. Tadi bersikeras ingin mencari istrinya, begitu mantannya datang dia lupa dengan tujuannya." umpat Tyo yang lagi-lagi hanya bisa ia ungkapkan dalam hati.

Tyo hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah tuan Yusuf yang tak bisa bersikap tegas untuk menolak keberadaan wanita lain yang mencoba mendekatinya.

Bersambung.

1
Dewi
Harusnya kamu mikir kenapa hazel bersikap seperti itu😛
Dewi
Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sungguh berharga 🤭
Dewi
Pasti udah lelah banget ya sampai separah itu😢
Dewi
Syifa licik banget, apapun yang kamu lakukan yusuf gak bakalan mau balikan sama kamu
Cantika
Yusuf pasti kebakaran jenggot karna merasa cemburu lihat istrinya dengan cowok lain
Dewi
Kamu jangan gampang peluk cewek lain ucup, harus jaga perasaan istri kamu
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
baguuuss
Cantika
kira-kira hazel dibawa kemana tuh?
Cantika
dasar licik
Cantika
dasar ganjeng
Dewi
Aduh yusuf, kamu bikin hazel salah paham terus
Dewi
Lelah ya jadi kamu Hazel, mencintai tapi selalu disakiti
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Si Syifa cari2 kesempatan 😡😡
Dewi
Gak sabar ngeliat yusuf makin bucin sama hazel☺️
Cantika
kalau kamu gak mau, buat aku aja Hazel😂
Susma Wati
ternyata yusuf punya hutang nyawa sebagai tekanan shifa ke yusuf, yusuf gak jujur ke hazel , kalu dia punya hutang nyawa ke shifa dan selalu di tekan shifa akan hal itu, mungkin dulu semua mau shifa di turutin karena d ancam hal tersebut, dan seakan yusuf cintamu ke shifa, yang sebenarnya yusuf cintanya ke hazel,
Susma Wati
yusuf ini sebenarnya suka ka hazel, tpi mengalah demi zayn, tapi akhirnya dia bisa bersatu dengan hazel tapi karena ego, gengsi dan kesalah paham an tercipta yang membuat badai di dalam hubunga rumah tangga mereka
Cantika
oh jadi begitubceritanya
Cantika
kira-kira tommy bakal diapain tuh?
Dewi
Waduh hazel, ternyata kamu kejam banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!