NovelToon NovelToon
Kau Hancurkan Hatiku, Ku Hancurkan Keluarga Mu

Kau Hancurkan Hatiku, Ku Hancurkan Keluarga Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor / Pernikahan rahasia
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Cahyaning fitri

Kau Hancurkan Hatiku, Jangan Salahkan aku kalau aku menghancurkan Keluargamu lewat ayahmu....

Itulah janji yang diucapkan seorang gadis cantik bernama Joana Alexandra saat dirinya diselingkuhi oleh kekasihnya dan adik tirinya sendiri.

Penasaran ceritanya???? Yuk kepo-in.....

Happy reading....😍😍😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cahyaning fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 : Bertengkar

“Om?” Jo terkejut saat sang suami merangsek dan memepet tubuhnya ke dinding.

“Selain kamu mantannya Kevin, kebohongan apa lagi yang kamu sembunyikan dari saya? Hah?” Bram menekan kuat-kuat lengan sang istri, membuat gadis itu memekik kesakitan.

“Sakiiiiit, Om!”

“Jangan-jangan kamu sudah merencanakan semuanya?”

“Ng-nggak,” jawab Jo terbata. Pasalnya Bram memegang dagunya dengan kuat.

“Kamu tau kan kalau Kevin putra saya?” Bram semakin mencekram dagu Jo dengan kuat.

Jo berusaha mendorong tubuh Bram. Namun tubuh kokoh itu sangatlah kuat, Jo tidak sanggup walaupun hanya untuk mendorong tubuh besar suaminya.

“Sakiiiiit….!” pekik Jo, kesakitan.

“Kamu sengaja mempermainkan saya, Jo?” mata Bram membulat penuh amarah.

“Argh!” akhirnya Jo berhasil mendorong tubuh tegap suaminya, hingga Bram mundur beberapa langkah ke belakang.

“Om gila?” teriak Jo marah.

Bram masih terlihat murka dan jengkel.

“Perlu om tau….? Awalnya aku nggak tahu kalau Om papanya Kevin. Tapi, setelah aku lihat KTP Om, dan tanya Om ini siapanya Kevin, di situ aku baru tahu, Om itu papanya Kevin.” jawab Jo dengan terisak. Dia merasakan ngilu pada dagunya, karena Bram mencekramnya begitu kuat.

“Astaga!” Bram mengacak rambutnya frustasi.

“Benar-benar sulit di percaya?” gumamnya, “Jadi saya nyentuh pacar putra saya sendiri?” pekiknya

Jo menoleh cepat, “Aku dan Kevin sudah putus, Om!” ucap Jo penuh penekanan, “Kami sudah nggak ada hubungan apa-apa. Sekarang dia pacaran sama adik tiri ku. Dia khianati aku hanya untuk perempuan murahan itu. Dia selingkuhin aku?” marah Jo.

Bram menatap dalam-dalam manik Jo, mencari kebenaran di sana.

“Apa maksudmu?”

“Anak Om….Dia mutusin aku, hanya agar bisa bersama dengan Karin. Mereka selingkuh di belakangku. Anak om tega khianati aku. Padahal kami sudah berpacaran selama 1 tahun lebih. Bahkan kami berencana untuk menikah, tapi, dia tega selingkuhin aku. Gara-gara anak Om yang brengsek itu, aku sampai mabuk. Dan malam itu justru menjadi malam petaka bagiku…..?” seru Jo menatap kesal pada suaminya. Mengingat malam itu, Bram pun merasa bersalah karena sudah merusak Joanna di saat gadis itu dalam keadaan mabuk.

“Dan Om tahu, siapa itu Karin?”

Bram terdiam seribu bahasa.

“Dia itu adik tiri aku. Dia yang sudah merebut apapun yang aku miliki.” Teriak Jo, menangis sesenggukan.

“Papaku. Rumahku. Dan Kevin. Dia sudah merebut semuanya dariku.” Kata Jo, “Terserah, Om, percaya atau tidak. Yang jelas, aku dan anak Om sudah putus. Kami nggak ada hubungan apa-apa lagi, ” kata Jo, menjatuhkan bobot tubuhnya di sofa

“Aku terpaksa berbohong, karena saat itu aku kaget, kalau ternyata om....Om papanya Kevin.”

“Kamu juga kenal dengan Rosa….?” tanya Bram.

“Iya,” angguk Jo, “Kami memang pernah beberapa kali ketemu. Kevin yang ngenalin aku ke tante Rosa?”

“’Tapi pas di Mall, kami nggak sengaja ketemu. Tidak aku rencanakan. Dia maksa aku buat nemenin belanja? Jadi, jangan salahin aku….!” teriak Jo kesal.

Saking kesalnya pada Bram, Jo berlari ke kamar mandi, membanting pintu di belakangnya. Setelah memastikan dirinya sendiri di dalam, dia menyalakan kran air dan membasuh mukanya dengan perasaan dongkol dan marah. Air dingin yang mengalir di wajahnya sedikit meredakan ketegangan yang membelenggu dirinya.

Jo menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Dia merasa kesal bukan main karena Bram menyakitinya.

Dia membasuh wajahnya beberapa kali, berharap air dapat membersihkan tidak hanya wajahnya, tapi juga pikirannya yang penuh dengan kekesalan.

Setelah beberapa saat, Jo mematikan kran air dan menatap dirinya di cermin. Wajahnya masih merah karena marah, tapi dia bisa melihat sedikit kelegaan di matanya setelah membasuh wajahnya dengan air dingin. Dia menarik napas dalam-dalam lagi, mencoba menenangkan diri sebelum menghadapi suaminya lagi.

Namun begitu keluar dari kamar mandi, dia tak melihat keberadaan sang suami di sana. Entah kemana, perginya tanpa berpamitan.

Jo masa bodoh.

Hati dan pikirannya sudah sangat capek. Dia hanya ingin beristirahat dan melupakan masalahnya.

******

Dua jam berlalu.

Di tempat lain, tepatnya di dalam mobil, Bram duduk termenung, memikirkan kembali kejadian tadi. Dia tidak bisa menghilangkan rasa bersalah yang menghantui dirinya. Dia sudah berbuat kasar pada Jo, menyakiti dan menakutinya. Bahkan, dia sempat melakukan sedikit kekerasan pada istri keduanya itu, sesuatu yang tidak pernah dia lakukan pada perempuan.

Tapi hari ini, dia benar-benar menyakiti hati perempuan sampai membuatnya menangis dan ketakutan.

Bram merutuki dirinya , merasa frustrasi dan marah pada dirinya sendiri. Bagaimana bisa dia melakukan hal seperti itu? Dia merasa seperti tidak bisa mengontrol diri.

Bram menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Pria itu tahu, dia perlu meminta maaf pada sang istri, tapi dia tidak tahu bagaimana cara melakukannya.

Setelah beberapa saat, Bram memutuskan untuk kembali ke apartemen istrinya, berharap bisa memperbaiki keadaan dan meminta maaf pada Jo.

Namun, saat dia sampai di rumah, dia justru mendapati Jo terlelap dalam tidurnya. Matanya terpejam rapat, tapi Bram bisa melihat kegelisahan yang tergambar pada gestur tubuh sang istri yang tidak tenang. Wajahnya masih terlihat tegang, dan nafas yang tidak teratur.

Bram mendekati Jo dengan hati-hati, tidak ingin mengganggu. Namun, saat dia mendengar racauan demi racauan yang keluar dari bibir Jo, dia merasa terenyuh. Racauan itu terdengar lirih, tapi Bram masih bisa mendengarnya dengan jelas. Dia bisa merasakan kesedihan dan kegelisahan Jo, bahkan dalam tidurnya.

Bram duduk di samping Jo, menatap wajah sang istri dengan penuh penyesalan. Dia merasa bersalah atas apa yang telah terjadi.

“Mama…..!”

“Mama,. jangan tinggalin aku,....! Maaaaaa….!”

“Jo….?” panggil Bram hendak membangunkan istrinya.

Bram terkejut saat kulitnya bersentuhan dengan kulit sang istri.

Jo demam tinggi.

“Jo….?” panggilnya lagi menggoyangkan tubuh istrinya.

“Jangan tinggalin aku….!” teriak Jo, lalu detik kemudian gadis itu terpejam erat, tak sadarkan diri.

“Joanna…..?”

-

-

Satu jam kemudian.

“Bagaimana keadaannya?” tanya Bram pada dokter yang sengaja dipanggilnya untuk datang ke rumah Joanna.

Bukanya menjawab dokter itu malah menatap Bram dengan tatapan intimidasi.

“Ayolah, Her. Aku tanya sama kamu. Kamu malah bengong?” galak Bram mengomeli dokter yang bernama Heru.

Heru adalah seorang dokter, sekaligus teman Bram. Bram sengaja memanggil Heru ke rumah, karena tidak memungkinkan membawa Joanna ke rumah sakit.

“Dia hanya demam tinggi, karena kurang istirahat. Kalau sudah sadar, minumkan obat penurun panas. Kamu juga bisa mengompresnya dengan air hangat,” kata dokter itu.

“Tapi nggak ada yang serius kan?”

“Nggak ada. Mungkin karena demamnya tinggi, dia meracau tidak jelas. Tapi it's oke. Semuanya baik-baik saja?”

“Oke, terima kasih, Her,” kata Bram mengucapkan terima kasih pada temannya itu.

“Kamu peduli banget dengan gadis ini? Keponakan kamu, Bram?” tanya Heru.

“Bukan. Eh.,. maksudnya. Iya,” sahut Bram gugup.

“Kok aku baru tahu kamu punya ponakan secantik ini?”

“Ah, sialan kamu. Tugasmu sudah selesai kan. Sudah sana pergi. Nanti bayarannya aku transfer?” usir Bram kesal. Heru malah terkekeh geli.

1
US
bagus alurnya thor /Drool/
Cahyaning Fitri: Terima kasih 😘😘😘
total 1 replies
Fang
Kisah yang menyentuh hati.....😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!