NovelToon NovelToon
TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Terlarang
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: julies

Area ehem ehem! Yang bocil harap Skip!!!

Bagi Candra, sang Casanova, tidak ada perempuan yang bisa dia ajak serius untuk menjalin suatu hubungan setelah merasa hidupnya hancur karena perceraian sang ayah dan ibunya.

Perempuan bagi Candra adalah miniatur, pajangan sekalian mainan yang hanya untuk dinikmati sampai tetes terakhir.

Namun, kehadiran Lila, seorang gadis yang kini menjadi adik tirinya, membuat dia harus memikirkan ulang tentang cinta. Cinta dan benci hadir bersamaan dalam indahnya jalinan kasih terlarang.

Lalu bagaimana jika larangan itu tetap dilanggar dan sudah melampaui batas?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

My Sweet Step Sister

"Gimana, Mas? Cocok nggak? Aku udah nyobain baju kesekian kali loh," gerutu Kalila sementara itu Candra masih terpana dengan dirinya yang nampak cantik dan dewasa dengan gaun itu. Candra belum juga memberikan tanggapan membuat Kalila semakin jengah kepada kakak tirinya itu.

"Halo, Mas Candra, gimana, jadi setuju kan?" Kali ini, suara itu membuyarkan keterpanaan Candra karena bukan suara Kalila yang ia dengar tapi sebuah suara laki-laki berambut lebih panjang daripada Candra, tapi bedanya Candra gondrong yang macho, sedang pria itu gemulai sekali dan lebih suka menjelma jadi wanita. Pria gemulai itu membuat Candra segera tersadar.

"Oke, yang itu aja. Gue setuju kok."

"Oke, Mas Candra, By the way, itu siapa sih? Cantik banget loh, pacar barunya ya?" tanya pria gemulai itu sembari membawa pakaian yang sudah dipilihkan oleh Candra untuk Kalila menuju kasir.

Kalila sendiri sudah memakai pakaian kerjanya lagi dan sudah keluar dari ruang ganti. Ia masih betah melihat baju-baju yang harganya sangat fantastis itu di dalam ruangan toko butik ternama itu.

Candra segera mendekati Kalila setelah ia membayar pakaian itu, lalu menyerahkannya kepada Kalila. Kalila menerimanya dengan tak enak hati sebab harga pakaian itu sangat mahal ia sampai tidak sanggup membayangkan nominal yang dikeluarkan Candra untuk baju yang akan ia pakai malam nanti.

"Kenapa? Ada yang lo pengen lagi?" tanya Candra, Kalila segera menggeleng.

Namun, baru saja mereka akan melangkah untuk pergi keluar dari toko, seseorang masuk ke dalam dan langsung menyambut mereka dengan suaranya yang membuat orang menoleh. Candra mengutuk Vino berikut sempak-sempaknya karena temannya itu ternyata pergi ke butik itu juga bersama pacar barunya.

"Waduh, ini dua saudara tiri lagi belanja. Beli apa lo berdua? Curiga nih gue." Dia langsung nyerocos saja seperti keran air. Candra segera menutup mulut sahabatnya itu. Ingin rasanya ia mencelupkan kepala Vino ke dalam bak kamar mandi butik ternama itu sampai laki-laki itu pingsan.

"Jaga mulut lo, B*ngsat, semua orang sini nggak ada yang tahu gue sama Kalila saudara tiri!"

"Mereka tahunya apaan? Pacaran?" goda Vino lagi membuat Candra benar-benar kesal dengan sahabatnya itu, karena suaranya sekarang menarik perhatian banyak orang. Sementara itu, perempuan yang diketahui sebagai pacar baru Vino yang memakai baju seksi itu seperti sudah tidak tahan ingin segera melihat baju-baju bagus di dalam toko itu sambil menggelayut manja menempelkan dua melon kembarnya membuat Vino merem melek jadi panas dingin.

Kalila Jadi bergidik ngeri melihat perempuan itu menempel-nempel kepada Vino. Candra yang merasa tidak nyaman segera melengos selalu menarik Kalila dan membawa adik tirinya itu keluar dari toko.

"Sialan emang si Vino. Enggak bisa diam mulutnya!" desis Candra sambil membuka mobil sementara Kalila sendiri masih mematung di pintu depan toko, "Ngapain lo masih di situ? Cepetan masuk!" Suara menyebalkan itu membuat Kalila berderak lalu ia segera masuk ke dalam mobil, memandang Candra dengan tatapan sebal lalu bersidekap tangannya di depan dada.

"Lagian, aku tuh punya kok baju yang bagus buat diajak pergi pesta. Kamu aja yang gengsian! Akhirnya kan malah ketemu sama temen kamu yang nyebelin itu!" Kalila protes.

"Biarin aja, emang kenapa? Lo risih?" sarkas Candra.

"Iya! Harus banget risih sama kalian. Kamu dan dua teman kamu itu sama aja, suka seenaknya sama perempuan!

"Kok gue disamain sama mereka sih?! Lo nggak tau aja, gue sama dua temen gue itu terkenal dulunya di kampus. Semua cewek pengen jadi cewek kita!"

"Mereka aja yang bego, nggak bisa lihat laki-laki baik!

"Emang gue bukan laki-laki baik?" tanya Candra tak terima.

"Ngapain nanya kalau udah tahu?!" balas Kalila sengit.

Keduanya kemudian diam. Berdebat adalah makanan sehari-hari bagi Kalila dan Candra. Mereka seperti kucing dan anjing, tidak ada akurnya sama sekali. Namun, entah mengapa Candra merasakan ada sesuatu yang lain semenjak Kalila hadir di dalam rumahnya dan tinggal bersama mereka.

Rumahnya yang dulu sunyi penuh dengan aura kesuraman kini menjadi lebih cerah. Mungkin karena Kalila pribadi yang periang dan ia kerap kali mendengar papanya tertawa setiap kali Kalila melucu. Hal yang tak pernah lagi dilakukannya sejak dulu.

Telepon Kalila berdering, ia segera mengangkatnya.

"Iya, Yud, kenapa? Ini aku baru jalan pulang."

Candra melirik sebal, apalagi ketika ia tahu yang menelepon adik tirinya itu ternyata Yuda. Ia tahu pemuda itu pasti naksir Kalila.

"Gitu ya, Yud? Aku nggak tahu sih ntar malam Minggu ada acara atau nggak, tapi kalau emang nggak ada boleh deh aku temenin kamu."

Candra menoleh, memberikan perhatian sepenuhnya pada Kalila. Ia melotot, apa ia tidak salah dengar? Kalila menerima tawaran kencan dari Yuda?

"Siapa yang nelpon?" tanya Candra pura-pura tidak tahu, tapi dia kepo tuh.

"Yuda," jawab Kalila singkat.

"Ngapain dia nelpon?" Jadi tambah kepo.

"Malam minggu dia mau ngajak aku keluar, Mas Candra. Katanya, ada yang ulang tahun. Dia nggak punya partner, sekalian mau nonton sih kita ntar."

Candra diam seribu bahasa, ia tidak mau lagi menanggapi Kalila, tetapi ajakan Yuda mengajak Kalila pergi malam minggu nanti, malah terngiang-ngiang di kepalanya. Kok dia jadi nggak ikhlas ya adik tirinya itu pergi bareng cowok lain?

Tapi mau mengatakan kepada Kalila kalau dia tidak mengizinkan Kalila pergi, rasanya gengsi. Lagipula apa haknya coba? Untuk sementara, Candra hanya bisa membiarkan saja.

Mereka sampai di rumah ketika waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Sebenarnya Kalila ngantuk sekali, ingin rasanya tidur sebentar sebelum jam tujuh nanti.

Jadi ketika dia sampai di kamar, Kalila langsung menghempaskan tubuhnya dan tertidur di kamar dengan pintu yang setengah terbuka.

Candra sendiri baru saja selesai mandi, rencananya ia akan bersantai di pinggir kolam. Namun, saat akan turun, ia melihat pintu kamar Kalila terbuka sedikit. Lalu ia mendekat ke sana dan tertegun melihat Kalila yang sedang tertidur tengkurap dengan wajah menghadap ke arah pintu.

Ragu, Candra berjalan mendekat, takut nanti Kalila terbangun mendengar langkah kakinya. AC ruangan kamar Kalila terlalu dingin. Candra mengecilkannya sedikit, lalu ia meraih selimut dan menyelimuti adik tirinya itu. Candra tergoda ingin melihat Kalila lebih dekat, jadi perlahan dijulurkannya jemari lalu di sibaknya rambut yang menutupi sebagian pipi dan mata Kalila yang terpejam.

Manis. Itulah kesan pertama yang Candra lihat dari seorang Kalila saat sedang tertidur saat ini. Ia tersenyum sesaat lalu keluar dari kamar itu dengan membawa Sweety pergi ke bawah untuk diberi makan, karena ia melihat makanan kucing kesayangan Kalila di sudut kamar itu sudah kosong.

Kalila yang awalnya terpejam, kemudian membuka matanya secara perlahan, ia menatap ke arah punggung Candra yang sedang menjauh sambil menggendong Sweety. Kenapa kakak tirinya jadi manis gitu ya? Perlahan Kalila menyunggingkan senyumnya. Jadi malu anak gadis!

1
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
selalu semangat kakak, Tuhan memberkati dgn kebahagiaan dan kesabaran....
july: makasih kakak
total 1 replies
moominRJ
Lanjutt kaa😍
moominRJ
Hahaa bner tuh ka mamam tuh gengsi🤣
moominRJ
Awas la hati2 nanti demit gondrong ganteng ngegrayangin kmu lagi😁
moominRJ
Makasihh ka up nya🥰
moominRJ
Wahhh wahh bisa2nya si gondrong memanfaatkan moment🤭
Yayang Coedil
nahlhoooo.........!!!!!
Susi Lawati
bagus juga cerita nya
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
pokoknya the best kalo kak Julies, si ceo gondrong 🤗🤗🤗🤗
july: hihihi
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
moominRJ
Smngatt kaka mksih up nyaa🥰
moominRJ
Wah lila hati2 bucin sma keong racun🤣
moominRJ
Candra omesss🤣
moominRJ
Posesif sekalih anda bpa candra😁
moominRJ
Makanya bella ngaca sadar diri jg cuma sekertaris ko kya bos ngatur2
moominRJ
Makasih up nya kaka🥰
moominRJ
Posesif amat pak🤭
Reni Anjarwani
semanggat up terus kak karyanya bagus
lyani
nah kan siap2 kau bel
lyani
bukannya takut ketahuan kamu bel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!