NovelToon NovelToon
Rindu Yang Kusimpan

Rindu Yang Kusimpan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:907
Nilai: 5
Nama Author: Sephta Syani

Kiki seorang gadis desa yang sederhana memiliki kemauan untuk merubah hidupnya. Ia memutuskan pergi ke ibu kota dengan hanya berbekal tekadnya yang kuat.
Ibu kota dalam bayangannya adalah sebuah tempat yang mampu mengabulkan mimpi setiap orang nyatanya membuatnya harus berkali-kali menelan kekecewaan apalagi semenjak ia dipertemukan dengan seorang lelaki bernama Rio.
Apa yang terjadi dengan kehidupan Kiki dan Rio? apakah keinginginan Kiki akan terwujud?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sephta Syani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 13

" Sofi, apakah aku mencintainya atau hanya karena merasa simpati pada gadis itu? "

Sofi menatap mata suaminya mencoba membaca apa yang dia pikirkan. Ia nampak berfikir mencoba merangkai kata yang pas untuk ia katakan pada juragan Marta.

" menurutku kau bisa memantapkan hatimu mas. Lakukan apa yang menurut hatimu harus kamu lakukan. Tapi jika sudah menemukan jawaban mas harus berhenti mengejar kiki. "

" baiklah. Terimakasih Sofi" juragan Marta nampak sedikit lega dengan jawaban Sofi.

Juragan Marta nampak mengambil telepon genggamnya. Ia menekan nomor Jafar untuk menanyakan penyelidikannya hari ini.

" bagaimana laporanmu hari ini. "

" dia sudah mulai bekerja juragan. Pekerjaan sebagai pelayan biasa saja hanya ada yang menarik. Sepertinya ada rekan kerjanya yang tak menyukai kehadiran Kiki di cafe itu. " cerita Jafar pada juragan Marta.

" bagus awasi dia, jika perlu kau buat rekan kerjanya itu lebih keras kepadanya sehingga dia tidak betah bekerja disana. " juragan Marta kembali memberikan arahan pada Jafar.

" siap juragan, pasti saya lakukan apapun agar Kiki tidak betah di cafe itu. "

" bagus. " juragan Marta mematikan telepon genggamnya. Ia melempar senyum pada Sofi.

" malam ini aku menginap disini. " mendengar perkataan juragan marta sofi nampak berbinar ia senang jika suaminya bisa bersamanya malam itu.

***

Kiki memulai hari pertamanya kerja. Ia pagi sekali sudah datang ke cafe. Sesampainya di pintu cafe ia segera masuk. cafe nampak masih lengang. Hanya ada beberapa karyawan yang memang bertugas pagi itu membersihkan cafe. Ia segera bertanya pada seorang karyawan yang nampak berdiri memperhatikan teman- temannya bekerja. Cafe memang baru buka menjelang jam 10 pagi.

" maaf mbak, saya karyawan baru yang mulai bekerja hari ini." kiki memperkenalkan diri.

Wanita yang diajak berbicara oleh kiki nampak memperhatikan kiki dari atas ke bawah. Ia tak memperlihatkan senyum ramah atau sambutan hangat layaknya teman kerja.

" kau sudah tau kan tugas yang harus di lakukan?" Dengan masih memasang muka ketus Dian bertanya pada kiki.

" saya bertugas sebagai pelayan mbak. "

" kalau begitu segera kau simpan tasmu di ruang karyawan. Dan lekas bantu yang lain membersihkan cafe. Sebentar lagi cafe buka. " perintahnya.

" siap mbak." kiki masih memperlihatkan muka ramah dengan perintah Dian. Ia bergegas membantu teman temannya yang lain membersihkan cafe. Sementara Dian masih memperhatikannya.

Tiba- tiba seorang lelaki yang terlihat memakai pakaian rapi menghampiri Dian.

" Dian, apakah karyawan baru itu sudah tiba? Jika sudah suruh dia ke ruanganku sebentar. " Rio yang merupakan manager cafe itu memberikan perintah pada Dian.

" ada apa sih pak. Dia sudah datang sedang membantu teman yang lain membersihkan cafe. " jawab Dian tanpa ada rasa takut sedikitpun pada Rio.

Rio hanya mendengus. Ia sudah terbiasa dengan prilaku Dian yang seperti itu. Dian memang bekerja lebih dulu daripada Rio di cafe itu.

" ada yang harus aku bicarakan dulu dengan nya. " ujar Rio.

" iya aku panggilkan. " Dian segera menghampiri Kiki. Dengan Ketus ia memanggil Kiki.

" heh anak baru. Kamu di panggil pak Rio ke ruangannya. "

" saya Kiki mbak. " ucap Kiki sambil tersenyum. Lantas ia bertanya. " pak Rio itu siapa mbak? "

" kau bodoh atau apa sih, kalau aku bilang bapak artinya ia atasan kita. Dia manager cafe ini. " Dian semakin kesal dengan pertanyaan Kiki.

" maaf mbak. Saya tidak tahu. Soalnya bisa saja pak Rio itu Bos atau apa gitu. " dengan suara lembut Kiki masih menjawab Dian dengan sabar.

" cepat. Jangan banyak tanya lagi. " ujar Dian sambil pergi tanpa mendengar jawaban Kiki.

" aduh mbak Dian itu, judes amat sih. " ujar kiki sambil berjalan menuju ruangan manager. Saat melihat pintu ruangan manager jantung kiki sedikit berpacu lebih cepat. Ia gugup.

" mau apa ya pak Rio memanggilku. Bismillah semoga ia orang yang baik. " Kiki melangkah menuju ruangan pak Rio. Dengan hati hati ia mengetuk pintu.

Tok... Tok... Tok...

" masuk... " suara dari dalam terdengar. Kiki termenung. Mendengar suara itu ia merasa seakan jantungnya mau copot. Ia semakin takut dan gugup. segera ia mendorong pintu. Dan masuk kedalam. Nampak seorang pria sedang duduk di kursi fokus dengan laptop di mejanya. mendengar pintu dibuka ia memalingkan pandangannya melihat pintu. Saat melihat seorang gadis berdiri ia tersenyum. Hingga tanpa sengaja pandangan keduanya bertemu.

Degh....

1
RITA SEPHYANI
terima kasih kak atas apresiasinya.
Irma Yulyanti
Di tunggu updatenya kak... 💪
Maria Fernanda Gutierrez Zafra
Duh, jleb banget!
RITA SEPHYANI: terima kasih, mohon dukungannya
total 1 replies
_Sebx_
Keren thor, semoga bisa lanjut sampai ke akhir cerita!
RITA SEPHYANI: terima kasih apresiasinya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!