NovelToon NovelToon
System Warisan!!

System Warisan!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sky Eyes

Dion Wardana, adalah seseorang tanpa ayah dan ibu, semasa kecil ia tinggal dipanti asuhan. ia sering dibuly. namun, suatu saat ia mendapat keajaiban melalui kotak peninggalan orang tuanya. sejak saat itu, hidup Dion berubah.

Novel ini adalah pengulangan dan lanjutkan dari novel gagal yang berjudul "SYSTEM KUADRILIUNER". yang pernah saya buat (UP) di fizzo novel. namun, dikarenakan akun Fizzo saya terblokir.!! saya membuat ulang ceritanya dan melanjutkannya di Noveltoon dengan judul "System Warisan". Mohon maaf yang sebesar-besarnya 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sky Eyes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13: Ranah Manusia Tahap Ketiga

"Sudah selesai, Tuan muda" Lapor Kakak macan tutul Pada Dion.

"Baguslah, Kau simpan Nomor handphone mu disini." Ucap Dion sambil menyodorkan iphoneX 14 plus miliknya.

Kakak macan tutul pun mengambil handphone Dion. Lalu, dia memasukan nomornya.

"Sudah, jika Tuan muda membutuhkan gengstar macan tutul. Tuan muda tinggal hubungi aku"

Kakak macan tutul berkata sembari mengembalikan kembali ponsel Dion.

Dion melihat kontak ponselnya dan disana tertulis.

Macan Tutul Kecil.!

?)

Sial, kecil apanya, umurmu dua kali lipat lebih tua dariku.

Jika kamu si kecil lalu aku apa?

Melihat nama itu, Dion pun menatap kakak macan tutul dengan aneh.

"Ahh,,, Tuan muda, anda sekarang adalah bos aku. Jadi tentu aku adalah seorang anak kecil di depan matamu."

Merasakan Dion menatapnya Dengan aneh, Kakak macan tutul menjelaskan.

Semua orang ?)

-_-

"Baiklah, itu hanya nama panggilan. Tidak perlu di permasalahkan."

Dion sekarang sudah lelah, dia ingin cepat-cepat pulang. Agar bisa beristirahat.

Jadi, dia tidak ingin mempersalahkan lagi tentang nama panggilan itu.

"Aku nanti akan menghubungi mu, sekarang aku lelah. Jadi, aku mau pulang terlebih dahulu."

"Ardy, ayok antar aku pulang."

Ucap Dion kembali.

"Baik, kak" Ardy membalas.

"Tuan muda, bagaimana jika kami mengantarkan kamu. Sekaligus pengawalan untukmu."

Kakak macan tutul menawarkan.

"Tidak perlu.!" Balas Dion singkat.

"Nona Arwinda, Reni, semuanya aku pulang duluan ya."

"Hati-hati dijalan, Sampai jumpa Tuan muda Dion."

Ucap orang-orang disana serempak, sambil membungkukkan badan mereka. Sebagai tanda penghormatan.

Melihat hal itu, Dion pun tersenyum bahagia.

Ternyata begini rasanya menjadi orang kaya dan berkuasa.!

Batin Dion senang.

Dion Dan Ardy pun, melangkah keluar restauran di bawah tatapan takjub semua orang.

Semua orang memandangi punggung Dion, menyimpan erat-erat postur tubuh Dion di hati mereka.

Tentu saja, itu dilakukan agar ketika mereka bertemu Dion kembali, mereka tidak boleh menyinggung perasaan iblis itu.

•••••

30 menit kemudian, Dion dan Ardy Akhirnya sampai di depan kosan HARAPAN INDAH.

Tentu saja, Mobil Ardy yaitu Audi A4. Membuat orang-orang yang melihatnya penasaran.

Lagi pula, di daerah pinggiran Kota Bandung, jarang ada mobil sekelas itu.

"Kakak, kamu tinggal disini." Tanya Ardy dengan wajah yang tak percaya.

"Menurutmu?"

"Bukan, tapi kau,,,,"

Sebelum Ardy mengatakan lebih lanjut, Dion pun sudah pergi masuk kedalam komunitas HARAPAN INDAH.

"Ais, kakak tunggu aku, jawab pertanyaan ku. Jangan biarkan diriku ini bingung" Teriaknya sambil mengejar Dion.

"Kau kenapa mengikutiku?" Tanya Dion dengan mimik muka tak senang.

"Tentu saja, aku ingin beristirahat di tempat mu dulu." Balas Ardy santai.

"Husss,,,husss,,, pergi sana, aku ingin beristirahat. Tidak boleh di ganggu."

"Kakak, aku ini dari tadi mengantarmu kemana-mana. Apa kau benar-benar tidak ingin menyuguhi ku? "

"Tidak~"

"Huh,,, dasar pelit" Gumam Ardy pelan.

"Apa katamu?"

"Ti,,,tidak kak, apakah kakak tidak ingin membeli rumah bagus?"

"Tidak sekarang." Balas Dion singkat.

"Emm,,, baiklah, tapi bolehkah aku minta segelas air putih. Aku kehausan, hiks,,,hiks,,," ucap Ardy dengan muka menyedihkan, dan sambil merengek-rengek.

Melihat itu, Dion merasa ngeri dan merinding di sekujur tubuhnya.

Sial,,,

Jika yang seperti ini adalah seorang wanita alangkah bagusnya.!

Tapi, anak ini adalah seorang pria bajingan.

"Ku bilang pergi, jangan membuat diriku jijik"

Teriak Dion marah.

"Kakak,,, kakak, ayolah" melihat Dion marah, Ardy malah sengaja bermanja-manja.

"Pergi,,,pergi,,,!" Begitu melihat Ardy semakin menjadi-jadi, Dion sudah tidak tahan.

Dia pun mendorong-dorong Ardy, sambil melotot keluar matanya.

"Huh, Susah sekali di bujuk"

"Ya sudah, Aku akan pergi. Jika perlu bantuan hubungi aku kak.!"

Ardy pun memasuki mobil, lalu melaju dengan cepat hingga Bayangan mobil hilang,

"Huh, Sial, Akhirnya bisa tenang. Menyebalkan sekali."

Umpatan Dion keluar.

Setelah itu, Dion pun pergi ke dalam komunitas di bawah tatapan curiga orang-orang yang menonton.

Ardy sialan, lihat, sekarang aku jadi bahan gosipan.!

Bagaimana jika mereka mengira, kau dan aku ada hubungan terlarang?

Apalagi kalau emak-emak yang gosip,

Ih ngeri~

Asyuu,,,,!

Batin Dion kesal, sambil merasakan bulu kuduknya merinding.

*****

Di dalam mobil Audi A4.!

Hasemmm,,,,hasyuuu.!

"Kenapa aku bersin? Siapa yang mengutukku?"

Ardy merasa bingung.

"Huh, dasar Kakak Dion pelit sekali. Padahal aku hanya ingin beristirahat sejenak. Sekaligus ingin minum air putih."

Umpatan Ardy kesal.

"Tapi ngomong-ngomong, kenapa kak Dion tinggal di sana?, Tempat itu sungguh tidak cocok, untuk orang kaya seperti dia."

"Hemm, sepertinya nanti aku harus mengajak dia melihat-lihat rumah. Agar dia membeli rumah yang layak."

Ucap Ardy dengan serius.

*

Di Kamar Dion.!

Saat ini, terlihat Dion sudah sampai di kamar kosan nya.

Melihat jam dinding Disana, Waktu sudah Menunjukan pukul 03.00 Pagi.

Dion pun melepaskan pakaian nya. Lalu, bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Beberapa menit kemudian, Dion pun keluar dari kamar mandi.

Memakai baju tidur, lalu merentangkan badannya di kasur sederhana miliknya.

"Hai,,, Nyaman sekali"

"System, Lihat Panel.!"

Sebuah panel komputer hologram pun muncul di depan mata Dion.

Tentu saja, hanya Dion yang bisa melihat nya.

Panel System

Nama \= Dion Wardana

Ras \= Manusia

Saldo \= $9.999.989.905.000 (+)

Kultivasi \= Ranah Manusia (1) 

Teknik Kultivasi \= 

>Teknik Tubuh Naga Emas [Tahap Awal (*1)]

>Teknik Jiwa Surgawi [Tahap Awal (*1)]

Keterampilan \= (bisa ditambahkan, dengan membeli keterampilan di toko system atau mempelajari nya)

Points kultivasi \= 10/562 (+)

Points Ajaib \= 50.238 (Tukarkan dengan Points Kultivasi?) +

Kotak Hadiah \= 0

Ruang Penyimpanan \= (10 Meter kubik) +

Toko System.!

Versi 0.1

*

Wowww.!

"Hahaha~Sepertinya hari ini, aku panen banyak" ucap Dion sambil tertawa bahagia.

"System apa arti tanda tambah (+) itu?" Tanya Dion pada system.

{Tuan, Tanda tambah (+) itu adalah, tanda untuk menggunakan, menambahkan atau meningkatkan.}

{Tanda tambah (+) pada saldo, fungsinya untuk Tuan melakukan top up}

{Tanda tambah (+) pada points kultivasi, fungsinya untuk meningkatkan kultivasi Tuan}

{Tanda tambah (+) pada points ajaib, fungsinya untuk menukarkan Points ajaib ke points kultivasi. Dengan perbandingan (10:1)}

{Tanda tambah (+) pada ruang penyimpanan, Fungsinya untuk memperbesar ruang. Dengan menggunakan points ajaib}

System menjelaskan.!

"Ternyata begitu, Lalu bagaimana cara meningkatkan, Teknik Tubuh Naga Emas dan Teknik jiwa surgawi?"

"Apa Fungsi dari toko System?"

"Dan apa fungsi ruang penyimpanan?"

Tanya Dion pada system kembali.

{Teknik Tubuh Naga Emas dan Teknik jiwa surgawi terbagi menjadi 3 tingkatan, Awal, Menengah, Puncak.}

{Dengan setiap tingkatan memiliki 9 tahap, tahap kesatu, dua, tiga, dan seterusnya.}

{Cara meningkatkan kedua teknik itu sederhana. Yakni dengan meningkatkan kultivasi Tuan}

{Ketika tuan, meningkatkan satu ranah keciil satu tingkat. Otomatis kedua teknik itu pun akan meningkat satu tingkat}.

{Fungsi Toko system, adalah untuk membeli keperluan kultivasi, senjata dan pengetahuan tuan}

{Di toko System, terdapat banyak senjata, pil, teknik bertarung, ilmu rune dan array, pengetahuan tentang array dan rune, pengetahuan tentang pil, pengetahuan umum, dan sebagainya. Untuk selengkapnya tuan bisa cek sendiri dengan mengkliknya}

{Sementara ruang penyimpanan, tentu seperti namanya. Fungsinya adalah untuk menyimpan suatu barang}

"Emm,,, jadi, ruang penyimpanan itu, seperti cincin ajaib yang bisa menyimpan banyak hal di sebuah novel atau anime?"

{Ya tuan, kurang lebih seperti itu}

"Baiklah, aku akan mencoba meningkatkan kultivasiku"

Dion pun menekan tombol (+) di kolom poins kultivasi.

Satu kali,,,dua kali,,,

"Cih,,, mahal sekali, dari sekian ratus points kultivasi. Hanya,,,,"

"Ahhh,,,, argh,,,,"

"Tubuhku kenapa panas. Sial, system kenapa kau tidak memberi tahu kalau akan seperti ini, jika meningkatkan kultivasi."

Buarrr

Duarr

Bang,,,,bang,,,,bang.!

Sebuah ledakan terpancar dari tubuh Dion.

"Huh, Akhirnya berhenti, nyaman sekali. Apa aku sudah meningkatkan kultivasiku?"

{Selamat Tuan, anda sudah menerobos ke ranah manusia tahap ketiga.}

{System memberi anda hadiah apresiasi, selamat anda mendapatkan satu kotak hadiah}

"Wooww~ Hebat sekali, Ahahah, aku jadi merasa, bahwa aku adalah seorang MC di dalam novel atau anime" Teriak Dion sambil tertawa.

[-_-]

[Huh,,, Padahal kan, emang beneran dia Mimin jadiin MC]

Wkwkwk.

1
Cha Sumuk
sekolah nya gimn Thor tu dionn nya
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
Sky Eyes: masih lanjut kok
total 2 replies
Cha Sumuk
bukan nya mc cowok msh sekolh ya..
kok ga masuk masuk Thor hemmm
Sky Eyes: itu hari Sabtu sama Minggu libur kak😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!