NovelToon NovelToon
Pesona Di Balik Cadar

Pesona Di Balik Cadar

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy / Istri ideal
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Alinatasya21

Apa jadinya jika ustadzah cantik nan sholihah sekelas Jasmine Qurattul Ain dijodohkan dengan CEO tampan yang memiliki karakter dingin sedingin kutub Utara? Dialah Keenandra Nareswara Kalandra, pengusaha sukses diusianya yang baru menginjak dua puluh tujuh tahun.

Apalagi Keduanya memiliki adab dan akhlak yang saling bertolak belakang. Jasmine dengan kelembutan dan ketegasannya. Sedangkan Keenandra dengan sikap arogan dan keangkuhannya yang sangat di luar batas wajar.

"Kamu bukanlah tipe wanita idamanku. Jadi, jangan berharap aku akan menyentuhmu selayaknya pasangan suami-istri! " ~ Keenandra Nareswara Kalandra

"Aku pun tidak sudi disentuh oleh lelaki yang tak beradab dan berakhlak sepertimu! aku bukanlah wanita bodoh dan lemah seperti yang kamu pikirkan!" ~ Jasmine Qurattul Ain

Bagaimana kelanjutan kisah Jasmine dan Keenandra? Akankah pernikahan keduanya bertahan lama saat orang ketiga turut andil mewarnai biduk pernikahan mereka? Yuk, simak ceritanya only di noveltoon. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alinatasya21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Tidak Cinta Tapi Cemburu

"Sudah kukatakan jangan berani-berani berbagi pesan dengan pria lain tanpa izinku! Kau masih saja membantahku!" teriak Keenandra sembari mengebrak meja sofa sehingga membuat Jasmine terlonjak kaget.

"Apa pedulimu? Bukankah bagimu aku bukan apa-apa?" tuding Jasmine sambil memegang jantungnya yang hampir copot saat mendengar gertakan sang suami.

"Kamu masih berstatus istriku, berani-beraninya kamu kembali bertukar pesan dengan nomor WhatsApp ini!" teriak Keenandra sembari melempar ponsel Jasmine hingga retak seribu.

"Kamu!"

Jasmine sampai histeris saat mendapati benda pipihnya tak lagi berfungsi dengan baik. Dia merasa geram dengan kelakuan Keenandra yang menganggu kenyamanannya.

"Seribu ponsel mahal seperti ini aku sanggup membelinya untukmu. Tetapi, satu hal kamu tidak bisa berbuat sesuka hatimu berselancar dengan pria lain."

Keenandra melemparkan kartu hitam yang berisi uang tanpa batas di rekeningnya. Ia meminta sang istri untuk menggantikan ponsel yang telah retak itu dengan ponsel baru.

"Kamu memang bisa membeli apapun dengan hartamu. Bahkan seisi dunia mampu untuk kamu beli. Tapi, tidak dengan aku!" kecam Jasmine sembari melemparkan kartu hitam milik suaminya.

"Kau sombong sekali! Anggap ini nafkah pertama dariku untukmu. Kau tak perlu lagi bekerja atau apa? Semua kebutuhanmu telah aku penuhi."

Keenandra tidak menerima penolakan. Sedangkan Jasmine tetap menolak kebaikan terselubung sang suami.

"Aku masih bisa memenuhi kebutuhanku! Untuk apa kau memperhatikan kebutuhanku sedangkan kamu sendiri tidak pernah menganggap aku ada."

Jasmine tetap kekeuh menolak nafkah dari Keenandra. Dia malah fokus mengelus benda pipihnya yang sudah rusak.

"Aku akan memperbaiki ponselku!"

Jasmine nekat ingin keluar dari kamar pengantin mereka. Tetapi, Keenandra menahannya.

"Berani satu langkah kamu keluar dari sini, maka jangan salahkan aku jika semua anggota keluarga kita mengetahui pernikahan buruk kita ini! Tentunya kamu tidak ingin membuat malu anggota keluarga Kyai Hanan Maher Qureshi!" ancam Keenandra dengan seringai liciknya.

"Dasar pria licik dan arogan!" sangkal Jasmine yang menghentikan langkah kakinya.

"Bagus! Jadilah wanita penurut," bisik Keenandra dengan tersenyum licik. Ia pun dengan kasarnya melempar ponsel Jasmine ke luar jendela hingga jatuh dari atas ketinggian gedung hotel.

"Kau apakan ponselku!" Jasmine sampai memekik histeris dan melongok ke bawah jendela. Dia tidak bisa berkata-kata lagi, Keenandra benar-benar mengaduk-ngaduk hatinya.

"Membuangnya jauh-jauh agar tidak ada lagi benalu yang menempel di kehidupanmu. Sekarang, kamu sudah sah menjadi istri dari Presdir Kalandra Group. Jadi, kamu harus bisa membatasi pergaulan dengan dunia luar. Selama kamu masih menjabat sebagai istriku jaga ruang gerakmu dari pria lain. Termasuk nomor yang aku blokir tadi," ujar Keenandra tanpa dosa.

"Kau telah melenyapkan ponselku! aku tidak mau tahu kau harus membantu mencari keberadaan ponselku di bawah sana!" teriak Jasmine sembari menarik lengan Keenandra agar keluar dari kamar pengantin mereka.

"Kau sudah gila ya! Ponsel itu sudah menjadi rongsokan. Aku tidak ingin mengotori tanganku dengan hal-hal yang tidak bermakna."

Keenandra menolak dengan tegas saat Jasmine memaksa untuk mencari ponselnya yang telah retak seribu setelah terlempar dari atas ketinggian.

"Kamu yang membuatku seperti ini! Mengapa kamu tega menyakitiku berkali-kali?" tandas Jasmine dengan berusaha menahan derai air mata saat Keenandra selalu menyakiti lahir dan batinnya.

"Aku suka melihat kamu tersiksa seperti ini! Semakin kamu semakin aku menyukai penderitaanmu," kekeh Keenandra sembari menghempaskan tubuhnya di kasur.

Pria arogan itu pun mengunci pintu hotel agar sang istri tidak bisa keluar dari dalam. Dia memejamkan matanya tanpa mempedulikan Jasmine yang kini memandang keluar jendela.

Jasmine hampir saja meneteskan air mata saat melihat benda pipihnya sudah terlempar jauh dan dipastikan tidak berfungsi lagi. Hal itu membuatnya sangat sedih.

"Ya Allah, pria seperti apa yang aku hadapi ini? Dia begitu menguji kesabaranku. Selama ini di setiap do'a dan sujudku, aku berharap pria yang akan menjadi imamku adalah pria yang kerap kali aku sebutkan dalam do'aku. Tapi, mengapa aku justru berjodoh dengan sosok pria arogan," ungkap Jasmine di dalam hati.

"Tutup jendelanya! sudah malam. Kau sengaja memikirkan pria lain di hadapan suamimu? Di mana akhlakmu sebagai istri!" teriak Keenandra yang tiba-tiba terpancing emosi.

Pria dengan wajah dingin itu tidak tahu mengapa ia harus marah saat mendapati Jasmine bersikap demikian. Padahal, jelas -jelas ia tidak cinta, tapi cemburu itu terlihat nyata dari sikap yang ia tunjukkan pada Jasmine.

"Aku tidak mau! Sebelum ponselku kembali, aku tidak akan bergeming dari sini!" Jasmine tetap berkeras hati. Dia tidak ingin Keenandra terus memperalatnya.

"Kau ini benar-benar keras kepala!" teriak Keenandra sembari bangkit dari tempat tidur.

Hanya dengan sekejap tubuh Jasmine berpindah tempat. Tanpa sadar Keenandra mengangkat tubuh sang istri ala bridal. Dia pun tidak tahu mengapa bisa bersikap demikian.

"Lepas!" Jasmine memukul-mukul dada bidang sang suami. Dia tidak menyangka pria angkuh tersebut bisa melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan sebagaimana kesepakatan mereka.

"Diam!" tegas Keenandra sembari menghempaskan tubuh Jasmine di ranjang pengantin mereka yang telah ditaburi bunga mawar dan aroma terapi khas pengantin.

"Kau telah mengatakan tidak ingin menyentuhku! Kau pun tidak mengizinkan aku berbaring di ranjang ini, lalu mengapa membawa aku kesini?" cecar Jasmine dengan menatap manik mata tajam milik Keenandra.

"Aku tidak suka mendengar mulutmu yang cerewet!" sangkal Keenandra dengan dada berdebar kencang saat tanpa sadar ia sudah berada di atas tubuh Jasmine.

"Minggir!" ketus Jasmine sembari mendorong keras tubuh Keenandra.

"Kau mau kemana?" tanya Keenandra dengan tatapan menghunus tajam. Ia tak suka dengan penolakan Jasmine.

"Sholat Isya! Apa kau tidak tahu jika adzan sudah berkumandang. Lebih baik kamu ke musholla. Aku ingin sholat dan tidak ingin di lihat olehmu." Jasmine berusaha terlihat tenang walaupun pada kenyataannya berdekatan dengan Keenandra membuat jantungnya tidak aman.

"Owh." Hanya satu patah kata yang diucapkan Keenandra. Ia pun keluar dari dalam kamar pengantin mereka. Bukan untuk menunaikan ibadah shalat di mushola dekat hotel. Tapi lebih kepada ingin mencari angin di luar hotel.

"Sholat dan sholat saja yang dia bahas! apa tidak ada perkara lain. Menikah dengan wanita ninja hatori memang setiap hari harus mendapatkan tantangan seperti ini! Awas saja selama enam bulan ini kau akan semakin tersiksa bersamaku," gumam Keenandra sembari menyesap puntung rokoknya.

Di tengah lamunannya, ponsel Keenandra pun berbunyi. Nama Celline sang kekasih hati tertera di layar pipih tersebut, sehingga membuat perasaannya sedikit gundah gulana.

"Celline! Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana nantinya Jika kamu mengetahui aku sudah menikah. Kau memang kekasih hatiku. Hanya saja rasa kita yang berbeda. Kenapa kehadiran wanita kolot itu membuat pikiranku tak menentu."

Keenandra justru asyik memikirkan Jasmine ketimbang menerima langsung telfonan dari Celline. Namun, akhirnya ia pun menekan tombol hijau.

"Sayang, kamu sedang apa? Mengapa lambat sekali mengangkat telponku?" cecar Celline dengan suara manja.

"A-aku ...."

1
Ma Em
Buat Keenan jatuh cinta dan jadi Bucin pada Jasmine tapi dicuekin sama Jasmine biar balas sakit hati Jasmine dan gantian Keenan yg merasakan sakit karena diacuhkan sama Jasmine.
Mommy QieS: Hehe, iya Kak. Dalam proses ke sana. 😁🤭
total 1 replies
Ma Em
Thor buat Keenandra menyesal setelah Jasmine pergi dan biarkan Jasmine acuhkan Keenan .
Mommy QieS: Insya Allah, Kak. Terimakasih ya masih stay di sini.🥰😘
total 1 replies
Ma Em
Buat Keenandra menyesal Thor karena selalu menyakitkan hati Yasmine dan biarkan Yasmine acuhkan Keenandra agar Keenandra tersiksa karena selalu di cuekin sama Yasmine.
Mommy QieS: Insya Allah Kak, dalam proses.☺️
total 1 replies
Ma Em
Thor buat Keenandra tergila gila pada Jasmine tapi di cuekin sama Jasmine biarkan Keenan merasakan sakit hatinya karena ditolak sama Jasmine.
Mommy QieS: Insya Allah, Kak. Terimakasih Ya sudah stay di sini.🥰😘
total 1 replies
Ma Em
Keenandra kamu pasti akan menyesal jgn terlalu menyakiti hati dan perasaan Jasmine nanti akhirnya kamu sendiri yg akan tersiksa sendiri Keenandra.
Mommy QieS: Terimakasih sudah mampir kemari, Kak.😊
total 1 replies
UQies (IG: bulqies_uqies)
Aku mampir kak 🥰
Mommy QieS: Maa syaa Allah, terimakasih sudah mampir kemari akakku.🥰😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!