NovelToon NovelToon
Fix You Heal Me

Fix You Heal Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: Base Fams

Ditipu tidak membuat kadar cintanya berkurang malah semakin bertambah, apalagi setelah tau kejadian yang sebenarnya semakin menggunung rasa cintanya untuk Nathan, satu-satunya lelaki yang pernah memilikinya secara utuh.
‎Berharap cintanya terbalas? mengangankan saja Joana Sharoon tidak pernah, walaupun telah hadir buah cinta.. yang merupakan kelemahan mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

◉ 13

"Astaga gerimis. Sebaiknya kita meneduh dulu, Tuan." Usulnya yang di setujui Nathan.

Sambil mendorong kursi roda Joana, Nathan mempercepat langkahnya. Ia menyeberangi jalan, menembus hujan yang tiba-tiba turun dengan deras. Mereka pun berteduh di depan swalayan.

Nampak beberapa pria yang berada di dekat mereka, memerhatikan Joana dan membicarakan gadis itu. Nathan mengikuti arah pandang mereka dan seketika ia mengeram. Ia baru menyadari jika baju Joana basah, memperlihatkan lekuk tubuhnya.

"Brengsek." Umpatnya dalam hati, rasanya ia ingin mencongkel mata mereka yang telah berani menatap tubuh Joana. Reaksinya berlebihan, Nathan tidak pernah bersikap demikian hanya demi seseorang.

Nathan berpindah tempat. Pria itu berdiri di depan Joana. Ia menghalangi tubuh Joana dengan tubuhnya untuk melindungi gadis itu.

"Kenapa anda berdiri di depanku, Tuan? Apa anda tidak sadar jika tubuh anda menghalangi pandanganku."

Nathan sedikit membungkukkan tubuhnya, dengan menyanggah kedua tangan kekarnya di sanggahan tangan kursi roda. "Apa kau rela tubuhmu dilihat banyak orang, hmm?" Bisik Nathan di dekat bibir Joana.

Sontak Joana menundukkan kepalanya. "Astaga, " Joana menyilangkan tangannya di depan dada dan tertunduk malu.

Nathan sedikit memundurkan tubuhnya. Berdekatan dengan gadis itu membuat jantungnya memompa sangat cepat, tidak terkendali.

Nathan mengeluarkan ponselnya, segera menghubungi Victor karena hanya dialah yang bisa dimintai tolong saat ini. Seharusnya tindakan seperti ini ia lakukan sejak tadi, bisa dipastikan mereka sudah berada di hotel dan tidak kehujanan seperti sekarang. Nathan tidak berpikir sejauh itu, karena yang dipikirkannya tadi hanya bisa berbincang lebih lama dengan Joana.

"Apa kau kedinginan?" Tanya Nathan setelah ia mengakhiri panggilannya.

"Hmm ya.." Joana semakin mengeratkan tangannya memeluk tubuhnya yang menggigil.

"Mau aku peluk?" Kelakar Nathan yang mendapatkan tatapan horor dari Joana membuat pria itu tergelak.

"Ck.. Jangan mencari kesempatan, Tuan."

"Aku tidak mencari kesempatan, " elaknya. "Aku hanya menawarkan diri. Barangkali kau mau." Lanjutnya Nathan di sela tawanya.

"Dan sayangnya, aku tidak mau."

"Astaga.. penolakanmu, membuatku sakit hati, Nona."

"Kalau begitu, segeralah berobat. Aku sungguh mencemaskan kesehatan-mu, Tuan."

Sahut Joana berhasil membuatnya tertawa lagi. Dia benar-benar gadis yang unik.

Beberapa saat kemudian, hujan mereda. Sebuah mobil berhenti di depan mereka. Mobil milik Tuan Ardi yang dikemudikan oleh anak buahnya. Victor melompat turun membawakan jaket miliknya atas permintaan atasannya.

"Tuan Nathan, " yang dipanggilnya berbalik dan Victor melihat gadis yang disukainya berada disana. "Joana..." Sebutnya. "Apa yang terjadi denganmu?" Tanya Victor mencemaskan keadaan Joana.

Victor maju beberapa langkah. Nathan pun menghalangi langkah pria itu. "Kemarikan jaket-mu." Pinta Nathan.

Victor memberikan jaket kulitnya yang langsung diambil alih oleh Nathan. Nathan kembali menghadap Joana. "Pakai jaketnya setelah aku berbalik."

"Iya." Joana segera memakai jaket yang diberikan Nathan setelah pria itu berbalik.

"Apa kau sudah selesai?"

"Sudah, Tuan."

"Bukakan pintunya, Victor." Victor membukakan pintu belakang bagian penumpang.

"Ayo Joana.. " Nathan merengkuh pundak Joana, memapah gadis itu dengan satu tangannya yang lain berada diatas kepala Joana. Melindungi kepala Joana, dari rintikan hujan.

Victor melipat kursi roda. Pun Pak Leo turut membantunya Pria setengah baya itu membuka bagasi, lalu Victor meletakkan kursi roda di dalam sana.

Kemudian, Victor dan Pak Leo masuk ke dalam mobil menyusul Nathan dan juga Joana. "Sebenarnya apa yang terjadi? kenapa Joana menaiki kursi roda dan bagaimana bisa dia bersama dengan Tuan Nathan?" Batin Victor bertanya. Setelah sampai, ia akan menanyakan langsung kepada Joana.

Sampai di hotel, hujan kembali turun dengan deras. Nathan keluar dari mobil. Tanpa ada satu kata pun, pria itu berlalu menuju kamarnya. Victor lah yang membantu Joana, ia mendorong kursi roda sampai di depan kamar Joana.

"Terimakasih banyak atas bantuanmu, Victor."

"Your welcome, Joana. Sekarang masuklah ke kamar, bersihkan dirimu dan beristirahat. Katakan padaku jika kau membutuhkan sesuatu. Tidak perlu sungkan, kau bisa menghubungiku."

"Oke, aku masuk dulu." Joana tersenyum. Sebelum masuk ke kamarnya, Joana menatap pintu kamar Nathan yang tertutup rapat.

"Apa dia baik-baik saja?" Batin Joana

"Hachim... " Nathan mengusap hidungnya yang terasa gatal. Ia sudah mengganti pakaian. Saat ini ia berada di bawah selimut, menutupi tubuhnya yang menggigil.

Kondisinya yang buruk, membuat ia terburu-buru ke kamar meninggalkan Joana bersama Victor. Sejak di mobil tadi, Nathan sudah merasakan kepalanya terasa berat, hanya saja ia berusaha menahannya.

"Seharusnya aku mengajak Gabriel kesini. Oh shit kepalaku sakit sekali. " Nathan memijat pelan kepalanya yang seperti berputar-putar. "Sebaiknya aku tidur sebentar, mungkin dengan beristirahat, pusingku akan reda." Nathan memejamkan mata, Memaksakan diri untuk mengistirahatkan tubuhnya.

.

.

.

Malam harinya, Joana bersama Victor pergi ke restoran seafood untuk makan malam bersama dengan Nathan. Restoran indoor yang menggabungkan keindahan pantai dan sentuhan dekoratif dari lampu memberi kesan unik dan romantis.

Keduanya melangkah semakin dalam, Joana melihat ke penjuru restoran tapi ia tidak melihat keberadaan Nathan. "Dimana Tuan Nathan?" Keduanya berhenti di dekat meja yang tidak jauh dari pantai, "apa kita tidak salah masuk restoran, Victor?" Tanyanya

"Tidak, Joana. Hanya ada satu restoran seafood di hotel ini. Sebaiknya kita duduk dulu, mungkin saja Tuan Nathan masih bersiap."

Joana menganggukkan kepalanya. Bisa jadi yang diucapkan Victor ada benarnya. Victor menarik kursi di bawah meja, mempersilahkan Joana untuk duduk. Sikap yang manis, ia menunjukkannya semata-mata ingin mengambil hati Joana.

Sembari menunggu Nathan, Victor membuka buku menu, melihat daftar menu makanan yang disajikan restoran. Sementara itu, Joana menatap layar ponselnya. Ia mendapatkan pesan dari Nathan yang dikirim pria itu 15 menit yang lalu. Saat ia sedang bersiap.

^^^◉ Kau makanlah bersama Victor. Jangan menungguku.^^^

Joana menghembuskan napas panjang membaca pesan singkat dari Nathan. Pria itu hanya memerintah untuk tidak menunggunya tapi tidak menjelaskan alasannya. Apa Joana kecewa? ya, sedikit. Tapi rasa khawatir lebih mendominasi perasaannya. Ia merasa tidak tenang.

Joana memainkan jemarinya membalas pesan Nathan, lalu menekan tombol enter pada keyboard, pesannya pun terkirim.

"Siapa yang mengirim pesan? Apa Tuan Nathan?"

Joana tidak mendengar pertanyaan Victor. Ia fokus pada layar ponselnya yang menyala, menunggu balasan Nathan.

Merasa terabaikan, Victor menyentuh tangan Joana. "Joana," sentuhan dan suaranya berhasil membuat fokus Joana teralihkan. Joana pun mengangkat kepalanya, membalas tatapan Victor yang sedang menatapnya sejak tadi.

"Ya, Victor." Sahut Joana.

Victor berdeham pelan, "aku bertanya padamu. Apa kau tidak mendengarnya?"

"Maaf, bisakah kau mengulangi pertanyaanmu?"

"Apa Tuan Nathan yang memberimu pesan?" Victor mengulang pertanyaannya seraya mengelus punggung tangan Joana.

"Ya.. kau benar, Victor. Tuan meminta kita untuk makan lebih dulu, dan tidak perlu menunggunya."

Victor mengulas senyuman, mewakili suasana hati yang sedang berbahagia. Akhirnya, ia bisa dinner dengan pujaan hatinya. Ini memang yang di inginkannya. Bukan sekali atau dua kali ia mengajak Joana makan malam bersama, tapi berkali-kali. Akan tetapi tidak sekali pun Joana menerima ajakannya. Dan malam ini, ia akan mengambil kesempatan untuk menarik perhatian Joana.

"Sebaiknya kita pesan makanan. Kau ingin makan apa, hmm?" Victor terlihat antusias, ia membuka kembali buku menu.

"Samakan saja dengan pesananmu, Victor. Aku tidak pilih-pilih soal makanan." Joana terpaksa tersenyum untuk menutupi kegelisahannya.

Menit berganti menit, pesan yang di kirimnya belum juga di baca oleh Nathan, membuatnya semakin mengkhawatirkan pria itu. Haruskah ia beranjak meninggalkan Victor hanya ingin menemui pria itu?Joana segera mengenyahkan niatnya itu.

1
☘️ gιмϐυℓ ☘️
Cepet amat tiba2 nikah 🤭🤭🤭 badainya belum keliatan ya Thor? 🤭🤭🤭
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
Alhamdulillah anggun selalu hadir di acara resmi😁
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
tunggu kok mulus bener jalan cinta mereka ini orang tua Nathan mana padahal Nathan mau menikah loh
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
bakalan nggak bisa tidur sampai pag iniii🤣
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
awassss ada setan tengah malam lohhh Jo Nath
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
aaahhhhhh jantung yang nggak aman ini
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
kan lebih bagus begitu Jo lamar, nikah baru pacaran
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
kaget yaaa aku juga kaget kok Jo
¢ᖱ'D⃤ ̐🕊ᶜᵒᵐᵉˡ🐾
wah perjalanan smpe ke pelaminan mulus" aja nih kek jalan tol🚴‍♂🚴‍♂
coba kita liat kehidupan Joana & Nathan setelah menikah gimana yaa,,apa akan happy teruss,atau malah sebaliknya...🚴‍♂🚴‍♂
🍁 ¢ᖱ'D⃤ ̐Nuyy ☕🏠⃟🌹
wow selamat yaa Joana dan Nathan akhirnya bersatu,semoga makin kokoh yaa kisahnya,jangan sampe ada celah buat yang lain...
𝐒𝐈𝐍𝐆𝐎 𝐄𝐃𝐀𝐍☆ՇɧeeՐՏ🍻🔴
waaaah nggak terasa udah nikahan aja
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ☪️🍻
aku malah takut kehidupan selanjutnya😫..merekaa yang sudah menikaah
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ☪️🍻
oeey oeeey ada emak mu oey 🤣🤣🤣
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ☪️🍻
aish2 ..perempuan oh perempuaaan
ρυтяσ✨
siap" ae arep ono guncangan hebat 🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️
ρυтяσ✨
sopo ae mesti gugup Jo🤗🤗🤭🤭
ρυтяσ✨
👀semudah itu tetiba menikah, bukan kah perjalanan mereka terlalu mulus... Q penasaran apa di depan sana mulus????
¢ᖱ'D⃤ ̐ᵃⁿⁱᵉՇɧeeՐՏ🍻
SAH
ρυтяσ✨
"selamat malam 𝑴𝒊 𝑨𝒎𝒐𝒓𝒆, semoga kau mimpi indah"


Jo yang di kecup Q seng mesem" deweeeee
¢ᖱ'D⃤ ̐ᵃⁿⁱᵉՇɧeeՐՏ🍻
aamiin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!