NovelToon NovelToon
Perjanjian Dengan Tuan Muda

Perjanjian Dengan Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

"Patuhilah semua peraturan, hanya enam bulan, setelah itu kau bebas melakukan apapun."
"Nona, terimalah. Setidaknya Anda bisa sedikit berguna untuk keluarga, Anda."

Ariel dipaksa menikah dengan Tuan Muda yang selama bertahun-tahun menghabiskan waktunya di kursi roda. Enam bulan, inilah pernikahan yang sudah terencana.
Hingga waktunya tiba, Ariel benar-benar pergi dari kehidupan Tuan Muda Alfred.
Di masa depan, Ariel kembali dengan karakter yang berbeda.

"Kau, masih istriku, kan!"
"Tuan, maaf. Sepertinya Anda salah mengenali orang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Sosok Penyusup

Baru satu hari Ariel tinggal bersama lelaki yang membayarnya demi sebuah tujuan, sudah berhasil membuat wanita ini lelah dan ingin menyerah.

    Dua jam yang lalu, selepas melakukan tugas menyiapkan air hangat untuk mandi Tuan Muda, nyatanya tidak sesederhana yang Ariel bayangkan.

      Wanita berkulit putih ini, harus mengganti air dalam bak mandi sebanyak tujuh kali. Bukan tanpa alasan, Alfred tidak setuju dengan suhu air hangat yang diatur Ariel.

           "Apa ini! Kau ingin membuat kulit saya melepuh? Terlalu panas!"

            "Ini terlalu dingin, kau pikir ini di gurun pasir, harus mandi menggunakan air sedingin ini?!"

         "Apa-apa ini! hangat! Saya bukan bayi, yang harus mandi dengan air hangat kuku seperti ini."

          "Mengatur suhu air saja tidak bisa!"

          Dan masih banyak lagi, cacian yang Alfred lontarkan karena tidak terima dengan hasil kerja Ariel.

Ariel hanya bisa menghela nafas berat.

          Jika memang tidak sesuai, seharusnya dia kerjakan saja sendiri! Atau minta bantuan bibi Imel dan Arthur yang lebih mengerti. Sungguh ini merepotkan.

   Tidak henti-hentinya wanita ini juga menggerutu dalam hatinya. Ya...hanya dalam hati dia bisa bisa melakukan protes.

        "Nona Ariel, Anda terlihat lelah. Apa mau saya buatkan teh hangat?" Bibi Imel yang melihat gurat letih di wajah Ariel, menghampiri gadis itu.

Teh hangat... sepertinya ide bagus untuk menghilangkan rasa lelah.

"Ya, tapi aku bisa bikin sendiri."

"Jangan Nona, biar saya yang membuatnya. Anda tunggulah disini." Tidak mau Ariel yang bergerak lebih dulu. Imel bergegas menuju dapur.

Ariel yang duduk di taman belakang kembali teringat peristiwa semalam saat melihat tembok pembatas.

*Tidak mungkin itu hewan buas. Aku sangat yakin itu manusia... tapi siapa? Bagaimana kalau sosok itu kembali datang*.

"Nona Ariel!"

Ariel terlonjak mendengar suara Arthur yang tiba-tiba muncul. Badannya yang besar langsung menutup pandangan Ariel saat lelaki itu berjalan dihadapannya.

*Dia mengejutkanku*.... "Ada, apa?"

Arthur tidak langsung menjawab, wajahnya berbalik menatap titik yang tadi Ariel perhatian dengan serius, "Nona, lakukan saja tugas Anda disini. Jangan merepotkan diri untuk mencari tahu sesuatu yang tidak perlu Anda ketahui."

Seolah mengerti isi pikiran Ariel, Arthur langsung memperingati wanita itu.

Ariel diam, tidak merespon ucapan lelaki itu.

"Tuan muda, memanggil Anda, beliau menunggu diruang kerja."

Apa lagi...apa masih membahas soal air panas! Dia masih tidak terima!

"Nona, saya...."

"Saya ingatkan untuk mematuhi apapun yang tuan muda perintahkan," potong Ariel yang sudah tau apa yang akan Arthur katakan.

Arthur berdesi, "Huh... bagus jika Anda sudah menghafal itu. Jadi, cepatlah temuin tuan muda."

Dengan gerakan yang dihentakkan, Ariel bangun dari duduknya. Masuk kembali ke dalam kasti, meninggalkan Arthur dengan perasaan kesal.

Kediaman utama Smith

"Tetua dan kakak Roma, belum mengizinkan Alfred kembali. Mana mungkin aku memintanya untuk datang berkunjung."

Marion, jelas menolak permintaan istri keduanya, saat meminta Alfred dan istrinya makan malam di kediaman utama.

"Kamu bisa membujuk para tertua, kan pa? Anggap saja ini jamuan untuk menyambut menantu pertama di keluarga ini, aku yakin tetua akan mengerti. Kita juga harus mengenal siapa dan seperti apa gadis yang Alfred jadikan istrinya."

Apa yang dikatakan Julie ada benarnya, tapi tujuan wanita itu bukan ingin mengenal Ariel sebagai menantu pertama di keluarga Smith. Tujuan sesungguhnya, dia ingin mempermalukan Alfred dan istrinya.

"Aku akan mencoba bicara pada kakek Roma."

Julie mengulas senyum, wanita yang pandai berbicara ini selalu bisa mengendalikan Marion dengan kata-katanya, "Kakek Roma, pasti akan mengerti aku percaya itu."

Berbeda dengan Julie yang sangat bernafsu ingin mengundang Alfred dan Ariel datang ke kediaman utama, Ayunda justru tidak ingin anak dan menantunya pulang dalam waktu dekat ini.

Didalam kamar pribadinya, Ayunda menghubungi Bibi Imel, sejak pagi wanita paruh baya itu belum memberi kabar apapun pada Ayunda.

.....

Alfred melemparkan beberapa lembar foto diatas meja tepat dihadapannya, Ariel yang berdiri disamping mengurutkan kening, saat dua bola mata indahnya melihat tumpukan kertas gambar wajah orang asing.

"Perhatikan!" titah Alfred tanpa melihat.

Kali ini Ariel langsung mengerti. Lelaki itu memintanya untuk memperhatikan lembar foto diatas meja, setidaknya ada sepuluh lembar foto disana. Ariel mengamati, tapi tentu tidak ada yang dia kenali satupun.

"Tuan, ini...."

"Balik!" potong Alfred, yang lagi-lagi hanya mengeluarkan satu kata saja.

*Balik*! beruntung hari ini otak Ariel bekerja dengan baik, satu patah kata yang diucapkan Alfred mampu ia pahami.

Ariel membalik lembar foto, benar ada jawaban atas pertanyaan Ariel di sana.

Justin...

Gumam Ariel, diteruskan dengan membaca keterangan dari foto Justin.

Alfred ingin memperkenalkan anggota keluarganya, tapi dia yang malas menjelaskan secara langsung memilih untuk menulis identitas, di belakang foto masing-masing keluarganya.

"Saya... harus menghafal orang-orang ini, tuan?"

"Eeemm!"

"Baik, saya akan melakukannya."

"Keluar!" Alfred kembali memberi perintah, meminta wanita itu angkat kaki dari hadapannya.

"Ya, tuan!" Ariel langsung meraup sisa foto yang ada di meja, "Saya akan menghafal orang-orang ini, didalam kamar. Permisi, tuan."

....

Justin, Jonas, Julie, Marion, kakek Roma, penasehat Karim, paman Berry.

Ariel menjejerkan foto-foto yang namanya sudah dihafal dalam waktu beberapa menit saja.

"Dia memintaku untuk menghafal orang-orang ini, rencana apa yang sebenarnya disusun oleh Tuan Alfred, perasaanku sungguh tidak enak...sepertinya! benar, aku dijadikan tumbal di keluarga ini."

Dimalam kedua. Ariel kembali memutuskan untuk bermalam di taman belakang, karena Alfred masih tidak mengizinkan kamarnya memiliki penerangan. Was-was dan takut, tapi hati kecilnya meyakinkan Ariel lebih baik ada di sana daripada di dalam kamar.

Suasana sangat gelap dan sunyi, tidak ada bintang dan bulan seperti malam sebelumnya. Ariel sudah menyelimuti tubuhnya dengan selimut yang kali ini sangat tebal, dia mendapatkannya dari Bibi Imel yang tidak ingin ia kedinginan.

Entah apa yang ada dalam pikiran Ariel, alih-alih dia merasa takut jika sosok semalam kembali muncul wanita ini justru penasaran dan menunggu kemunculan sosok itu. Apa ini hanya sekedar rasa penasaran! atau dia ingin membuktikan jika apa yang dia katakan benar adanya.

Apa mungkin datang kembali setelah Ariel memergoki sosok itu. Jika benar itu seseorang yang ingin berniat jahat, seharusnya dia tidak melakukan tindakan yang sama, dengan memanjat tembok perbatasan, atau paling tidak! sosok itu menggunakan jalur lain untuk menyusup.

1
murni l.toruan
Ariel punya pesona sendiri dan Jonas dapat melihat cantik alami. Penasaran dengan siapa Jonas berjodoh si playboy kelas kakap
Mak Lyly
jonas baru pertamakali ketemu ariel dia langsung minta nikah wow pesona mu ariel tiada dua bisa menarik laki2 model jonas yg hari2 di habis kan ber poya2 dengan gadis club mlm..
Mak Lyly
alfred udah mulai posesif nih kemana pun ariel pergi sekarang harus di kawal dengan alasan ariel ceroboh🫢
vj'z tri
woii istri Abang lu yang lu incer ituh 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Monica Gendut Gendut
kak upnya jgn dikit2 dong 😁
vj'z tri
ishhh balik ke mode awal 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
hei hei hei anda pegang pegang sekarang tium tium tangan Ariel mulai tuman al ini 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
iya iya iya iya Kulo ngertos ,btw lap dulu iler nya itu Al sampai netes gegara liat Ariel 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 yakin suka Ariel ,bearti anda harus berurusan dgn Alferd 🤣🤣🤣🤣
Mak Lyly
ariel kalo udah pakai baju bagus udah bersolrk cantik lihat saja pasti alfred kelepek2 tapi gengsi🫢 gimana nanti kalo nginep di kediaman keluarga alfred kan pasti tidur sekamar tuh siap2 saja alfred kuatkan jantung mu...
Kunang-kunang
Idih si alpred kasar banget 😤
Kunang-kunang
Preet lh Alfred
Kunang-kunang
Apa Ariel sebenarnya bukan dari keluarga biasa?
Kunang-kunang
waduh Jonas suka sama Ariel....
Kunang-kunang
Ya iya...dia adik iparmu Ariel
Mak Lyly
bagus banget
josefina matongo
lanjut kk
Mak Lyly
gk sabar mau lihar ariel pakai baju bagus pasti aura bangsawan nya keluar🫢
Kunang-kunang: Terbengong-bengong nanti dia 🤭
total 1 replies
Mak Lyly
yaaa kenapa cepat ketemu sama pemuda2 tidak berguna ini bikin runyam saja..nanti si jonas pasti penasaran banget sama ariel yg cantik walau pun masih pakaian lusuh secara kan ariel cantik alami..
Kunang-kunang
Nyebelin banget si Betran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!