NovelToon NovelToon
Antara Bahagia Dan Sengsara

Antara Bahagia Dan Sengsara

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Cinta Murni
Popularitas:684
Nilai: 5
Nama Author: Kaka Tatok's

Hidupku bergantung pada diriku sendiri bukan orang lain. orang lain hanya mendengarkan mu sesaat tapi dirimu mendengarkan mu setiap saat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Tatok's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Setelah dekorasinya selesai. mereka bersiap . kedua sahabatnya pulang berganti pakaian, bersiap-siap untuk kembali kerumah Riana untuk merayakan ulang tahun Tante Rima.

" hehehe,thank you yah udah bantuan,." ucap Riana memeluk kedua sahabatnya.

" iyah..apa sih yang enggak buat lo." ucap sahabatnya.

" makasih...makasih.." ucap Riana.

" ehh..ada Om.." ucap Riana menyambut Om Glen.

" apa kabar om.? tanya Refa.

" baik .. Mamamu mana,Nak.? tanya Om Glen.

" mama belum datang om,. kita mau buat surprise pastinya." ucap Riana cekikan.

" om sendirian saja,? siska mana.? tanya Refa .

" iyaa om,mana Siska.? tanya Riana.

" eheemm...Siska ngak bisa datang,dia sedang tidak enak badan. tapi dia titip salam buat kalian semua." ucap Om Glen.

" ooh ..." iyah om..semoga siska cepat sembuh yah om,." ucap Riana.

" terpaksa aku bohong,padahal siska kabur dari rumah." batin om glen.

Riana pergi mengambil cake yang ada di kulkas. tiba-tiba pandangannya melihat bulan yang terang . Riana terhipnotis dengan sinar bulan itu.

Anwa dan Refa pergi mencari Riana, karena Riana tidak muncul-muncul dari dapur.

mereka melihat Riana terhipnotis melihat kearah bulan,tapi mereka tidak tau kalo Riana sudah tak terkendali.

" heii Riana.."

" Rianaa..." Refa menjentik tangan membuat Riana langsung sadar. tapi pikirannya sudah tidak terkendali .

" Hhallo...apaa kabar..sehatkan.heheheh .?

" Riana,kamu kenapa.? tanya Refa heran dengan sikap Riana.

"hehehe .. ngak apa-apa. baik-baik aja ..muaach..by bye..hehhe" ucap Riana bergegas pergi dari sana sambil tertawa.

" Riana..lo kesambet apa'an..? tanya Anwa.

mereka segera mengejar Riana.

Riana sudah berlari ke arah tamu.

" hahahahaa... selamat malam semuanya. semua happy kan..happy..? mari kita bergoyang.." ucap Riana sambil goyang dan nyanyi .

" goyangkan badannmu..hu...huu...hu...goyangkan badanmu.." teriak  Riana sulit terkendali .

" Oh My God. ada nene lady Gaga. bagus banget..opsss...sorik..hahahhaaa " ucap Riana menarik rambut Tamu itu. dan dia pergi dari sana.

" Maaf ya,Bu." ucap Anwa dan Refa.

Riana pergi tempat tamu yang lainnya lagi.

" Hallo semuaaanya...kalian happy kan..! oke..mari kita bergoyang.." ujar Riana sambil goyang-goyang.

membuat sahabatnya melongo melihat kelakuan Riana.

" Aduh anwa..kenapa Riana jadi kek gitu sih.? tanya Refa bergidik.

" semuanya.....huu...angkat tanganmu...hu..hu..

" Bapa Ayo kita bergoyang," ajak Riana membuat bapa itu Bingung.

tidak sengaja dia menabrak Dani.

" Dani..." teriak Riana.

" guyss..guyss..kalian tahu ini siapa.? ini Dani

sang pangeranku. hahaha.." ucap Riana lantang.

Riana hendak mencium Dani ..tapi cepat ditangkap Refa dan Anwa.

" hallo semuanya...kalian hapykan .. happy kan...hahahhaa.." ucap Riana tak terkendali.

anwa dengan cepat mematikan listrik.

" haa...? mati lampu .aku suka banget.." ucap Riana makin tak Terkendali.

Kedua sahabatnya membawa Riana pergi dari sana ..

" Lu mabuk yah. aduhh? tanya Refa.

Anwa terhipnotis dengan pantulan cahaya bulan dalam kolam .

" Anwa lu kenapa sih.? tanya Refa.

akhirnya Anwa langsung tersadar karna Refa langsung memanggil nya .

Refa melihat pantulan cahaya itu. tapi dengan cepat Anwa menyurunya jangan melihat pantulan cahaya itu .

" Refa,jangan dilihat pantulan cahaya tuh." ucap Anwa.

" kenapa ?

" kamu ngak ingat yang Riana bilang kmarin . yang Bu Ana peringatkan dalam mimpi itu." ucap Anwa.

" ohh iya ..aduhh ...aduh..." segera Refa menutup sebelah mukanya supaya jangan terkena pantulan cahaya itu .

" goyang...hahahha...ayoo goyang kan badanmu...hahha...angkat tanganmu.. hahha." nyanyi Riana sambil bergoyang.

" ssstttt..."

tapi Riana kembali menatap pantulan cahaya itu,dia makin terhipnotis.

tapi tiba-tiba bulan itu tertutup oleh awan.  sehingga Anwa dan Refa selamat..

tapi Riana tidak terkendali dan dia terjun ke dalam kolam..

" Rianaa...." pekik Refa..

" ssstttt..." Anwa menyuruh nya tidak teriaak.

" gimana nih.." ucap refa panik..

" Riana.." panggil Anwa pelan.

" Kok mati lampu sih dirumahku." ucap Maminya Riana .

tiba-tiba lampu nyala dan ledakan petasan mengagetkan mami Riana..

" happy birthday momi.." ucap Dewi adiknya.

" happy birthday sayang.." ucap om glen..

" Terimakasih Mas," ucap mami sambil cium pipi om glen.

" pasti rencana anak-anak inikan . dimana mereka hmm.? ucap Maminya.

" kaya mereka di halaman belakang,Ma." ungkap Dewi.

" ayo naik,Riana."

" ayoo aku bantu.."

" apa sih kalian.? ucap Riana tertawa.

" aku happy malam ini happy" nyanyi Riana.

Refa dan Anwa berusaha menarik Riana keluar dari kolam.

" Riana..." panggil ibunya..

Refa dan Anwa mencoba mengeringkan sirip Riana tapi tetap berubah jadi Duyung kembali.

" wow..kerenn..aku berubah jadi duyung." ucap Riana..

" Riaanaa...." panggil ibunya.

membuat Refa dan Anwa panik seketika.

" Mama.". ucap Riana pelan.

" Ma..." teriak Riana tapi sudah di bekap oleh Refa.

Riana merontak untuk dilepaskan.

" Ma ." panggil Riana tapi cepat dibekap lagi sama Refa.

segera Refa menarik sebuah kain untuk menutupi sisik duyung Riana.

" Mama..." ucap Riana

" kalian ngapain disini." tanya mama Riana.

" ini lagi siapin surprise buat tante . Tante masuk saja dulu..nanti ada yang lebih surprise buat tante.." ucap Anwa.

Tante Rima kembali masuk ke dalam  .

Riana makin tidak terkendali.. membuat Anwa dan Refa bingung.

" ini pasti gara-gara cahaya bulan purnama. aduhh bahaya. Riana bisa-bisa ngak bisa berubah jadi manusia." ungkap Refa panik.

Dion datang menghampiri mereka..

" Dia kenapa.? tanya Dion.

" dia terkena cahaya bulan,dia ngak bisa berubah jadi manusia lagi." terang anwa.

" iyaa, gue ngak bisa berubah lagi. hahaha. hebatkan aku. " sambung Riana makin tidak terkendali.

" kayanya gara-gara cahaya bulan purnama deh,makanya Riana kek gini ". ucap Refa.

" gimaana nih..kalo ada yang lihat Riana beginikan bisa bahaya.." ucap Anwa.

" yaudah . aku tahu  " ucao dion segera pergi dari sana untuk mengambil kursi roda supaya bisa membawa Riana masuk ke dalam kamar.

ketika mereka membawa Riana. ada seorang tamu melihat aneh kepada riana

" kenapa dia .? abis jatuh.? tanya ibu itu.

" ini bagian dari surprise buat tante Rima," ucao anwa cepat.

mereka segera membawa Riana masuk dan sengaja bernyanyi.

" sampai kapan kita menutupi ini.? tanya anwa makin bingung dan panik..

" aku juga ngak tau." ucap Refa.

" ini tinggal beberapa menit lagi jam 12. gimana nih" ucap Anwa.

" haa ...ammm ..ammm ..oke . lo tangani Riana..biar gue yang mengatasi diluar." ucap Anwa.

" hati-hati yah .da...da...hahahhaa" ucao Riana tertawa.

sesampai diluar ,Anwa segera menanyakan bagaimana keadaan Riana.

tapi belum ada perubahan membuat mereka bingung dan panik kembali.

tiba-tiba tante Rima memanggilnya.

" anwa..." panggil tante Rima.

Anwa kaget mendengar panggilan dari Tante Rima.

" Anwa,mana Riana.? tanya Tante Rima.

" ehh,tante.. Riana..? tanya Anwa melongoh .

" Riana ada keluar sebentar,mau mempersiapkan kejutan buat tante, ada kejutan sedikit " ucap anwa beralasan.

" Tante tidak mau potong kue sebelum ada Riana." ucap Tante Rima.

" ada deh tante.." ucap Anwa

" aku mau melihat Riana dulu." ucap Tante Rima.

" hallo Tante." ucap Refa.

" gimana kalo kita mulai acara potong kuenya dulu, tamu-tamunya udah pada datang tuh.." ucap Refa.

" bentar lagi pasti Riana datang " bujuk Refa.

" ayoo...yuk..yukk.." ajak mereka.. mereka berhasil membujuknya.

Dani mencari Riana. pada saat yang sama Riana mau keluar .

" Danii..." panggil Riana .

Dani berbalik melihat Riana bingung.

" sini ...ketemu lagi kita...hehehe" ucap Riana sok cantik.

" ngapain kamu.? tanya Dani.

" sini..." panggil Riana.

" ngapain sih.? tanya Dani mulai jongkok.

" Ayoo sini.." ajak Riana..

" kamu lucu banget sih,pengen aku cubit." ucap Riana lagi..

" lo kenapa gak ...?

" gue ngak bisa berdiri .hahaha." ucap Riana.

" kaki lo sakit.?

"hmmm... kasih tau ngak yah..hahhhha.."

" apa'an sih.!? kalo kakinya sakit bilang dong,ngapain kita duduk dilantai kek begini." ucap Dani segera bangun..

Dion melihat Dani ada disitu,kaget.

" arhhg..".teriak dion panik.segera menahan Dani agar tidak membuka pintu itu.

" apa'an sih,gue mau nolongin." ujar Dani

" Tante Rima lagi nungguin kamu, Tante Rima ngak mau motongin kue kalo gak afa kamu." ucap Dion beralasan.

" iyaa Dani,ini kan jam potong kue " ucap Riana.

" ayook.." tarik Dion .

" oke gue turun yah " pamit Dani.

segera Dion menutup pintu kamar.

" iih...kok ditutup sih. hahaha." ucap Riana membalikkan badannya.

" Riana mana yah,kok belum datang sih.biasanya kan potong kue selalu sama-sama. " ucap Tante Rima sedih.

" ayoo dong Ma," ujar Dewi.

" Riana pasti datang kok Tante, Riana sudah menyiapkan puisi buat tante, berhubung Riana nya berhalangan,jadi Refa yang akan membacanya." ucap Refa.

setelah membaca puisi itu,semua terharu bahagia.

semua menyanyi kan lagu ulang tahun ..

Riana keluar dan bernyanyi terus..

tapi tiba didepan pintu yang berhadapan dengan tempat perayaan ulang tahun maminya dia langsung terdiam ditempat.

" potongan pertama,mama kasih buat Dewi " ucap mamanya.

" yang benar ini Ma,." tanya Dewi.

" yaudah mana.,Aaa...aaa" ucap Dewi sambil membuka mulunya lebar-lebar.

yeiiyyh...mereka semua bertepuk tangan. mamanya memeluk erat badan Dewi.

mereka tertawa bahagia.

sesaat kemudian Refa melihat Riana sudah berada didepan pintu, membuat Refa terkejut.

" Anwa .." panggil Refa.

" Rianaa.." ucapnya berbisik.

Anwapun melihat kode dari Refa kaget melihat Riana.

" Mama..." panggil Riana segera mendekati tempat itu.

mereka segera menghampiri Riana dan membekapnya supaya jangan teriak..

semua yang mereka lakukan terpantau oleh Ratu duyung.

" kayanya Mama harus ketemu sama  Riana deh. ngak ada alasan lagi , dia harus ada disini. mama cari dulu yah." ucap Tante Rima.

Refa dan Anwa berusaha membawa Riana masuk kembali ke kamar .

Ratu duyung segera menghampiri mereka.

" Bu ana.." ucap Riana dan Anwa serempak.

" sebenarnya apa yang terjadi sama Riana sih,Bu.? tanya Refa.

" terkena sinar bulan purnama." ucapnya.

" jadi semua itu benar, bukan cuma mimpinya Riana." tanya anwa.

" apa Riana ngak bisa berubah jadi manusia.?selamanya..! tanya Refa.

" kalian semua harus ikut saya." ucap Bu Ana.

mereka pun ikut Bu Ana pergi .

Tante Rima terus mencari Riana..tapi tidak ditemukan.

1
minato
Terlalu emosional, sampai menangis.
Kaka Tatok's: terimakasih kaka sudah mau mendukung karya saya ☺
total 1 replies
Jen Nina
Kepincut sama tokohnya. 😉
Kaka Tatok's: maksih kaka.. sudah mau mendukung saya ☺
total 1 replies
Đông đã về
Menggetarkan
Kaka Tatok's: Terima kasih kkaa 🙏sudah mau mendukung dan membaca karya sya🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!