Musuh tapi menikah?
Itulah yang terjadi pada Essa dan Maureen, menjadi rival sejak kecil membuat hubungan mereka seperti Tom and Jerry, bertengkar dan selalu bertengkar tiap kali bertemu. Namun sebuah insiden yang terjadi membuat hubungan mereka seketika berubah dari musuh menjadi sepasang pasutri, padahal Maureen sudah punya kekasih yang akan melamarnya namun semuanya gagal akibat insiden ini.
Mampukah mereka mengarungi bahtera rumah tangga tanpa cinta ini sebagai mana mestinya? Atau kah pernikahan ini akan berakhir begitu saja?
Simak terus ceritanya ya. Boleh kasih like, komen, vote, dan Rate bintang 5 nya jika kalian suka. Segala bentuk dukungan kalian adalah penyemangat bagi author. Terima saran dan komentar membangun, tapi tidak hate komen ya, jika tidak suka skip saja, terimakasih 🙏😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 - Kegilaan Arkan
Untuk beberapa saat mereka saling mendiamkan satu sama lain, bingung harus memulai percakapan dari mana.
“Mbak Maureen tahu, kalau Mas Arkan sudah berkeluarga?” Aisyah memberanikan diri bertanya.
“Saya gak tahu Mbak, sungguh. Jika saya tahu mana mungkin saya nerima dia jadi pacar saya.” Sahut Maureen tanpa ragu namun tak berani benar-benar menatap wajah Aisyah.
“Tapi sekarang Mbak sudah tahu kan, apa Mbak masih mau melanjutkan hubungan kalian?” tanya Aisyah lagi, ekspresi wajahnya tampak biasa saja namun Maureen tahu saat ini hatinya pasti sedang tak baik-baik saja.
Maureen terdiam dia tak lantas menjawab, “saya tahu kalian saling mencintai, tapi tolong kembalikan suami saya Mbak, saya yang paling membutuhkan dia dan Mbak juga pasti sudah tahu kalau saya sudah melahirkan seorang anak untuk Mas Arkan, bagaimana nasib anak saya nantinya,” sambung Aisyah dengan nada memelas.
Hati Maureen mencelos mendengar ucapan Aisyah barusan. Dia memberanikan diri menatap wajahnya, “Jangan bicara begitu Mbak, istri lebih berhak atas suaminya, saya merasa jadi wanita yang paling buruk disini.” Sahut Maureen dengan bibir bergetar.
Aisyah menarik napas dalam, dia menyeka ujung mata dengan ujung hijabnya, “saya tidak menyalahkan Mbak karena disini Mbak juga korban, saya hanya ingin mencoba mempertahankan pernikahan saya meski saya tahu hati suami saya ada pada wanita lain. Saya ingin mencoba untuk berkompromi dengan hati saya sendiri Mbak, demi anak.” lirihnya, kali ini air matanya tak dapat dia bendung, Aisyah menunduk dengan pundak bergetar.
Maureen menyeka ujung matanya, dia juga ikut merasakan rasa sakit itu, “Mbak tenang saja saya tidak akan lagi berhubungan dengan Mas Arkan saya janji.”
Aisyah mendongak, “Mbak serius?”
“Saya serius Mbak. Ini semua juga terjadi karena ketidak tahun saya, saya minta maaf sebesar-besarnya sama Mbak, maaf karena sudah membuat Mbak merasa seperti ini, saya tidak ada niat untuk menjadi perebut suami orang.” Jelas Maureen.
“Terimakasih Mbak saya jadi lega. Ternyata keputusan saya untuk menemui Mbak Maureen secara baik-baik tidak salah, semoga Mbak mendapatkan jodoh yang terbaik, saya juga ingin minta maaf atas nama suami saya Mbak karena dia sudah membohongi Mbak.”
“Tidak papa Mbak, semua sudah terlanjur terjadi sekarang kita saling memaafkan saja.”
Setelah menyelesaikan masalahnya dengan Aisyah, Maureen pun pamit dan pergi lebih dulu karena jam kerja hampir di mulai.
Saat dia sedang berjalan menyusuri trotoar, tiba-tiba tangannya di tarik seseorang dan diseret menuju gang yang lumayan sepi.
“Arkan lepasin tangan aku!” Ya, yang menyeret Maureen adalah Arkan.
“Kamu bicara apa aja sama Aisyah, apa saja yang dia bilang?!”
Maureen menyeringai, dia menghempaskan tangan Arkan yang mencengkram tangannya dengan kasar, “kenapa, kamu takut aku bicara macem-macem sama istri kamu?”
“Nggak gitu Maureen, justru aku takut dia ngomong yang enggak-enggak sama kamu.”
“Hah? Kamu udah gak waras kayaknya, bukannya harusnya kamu khawatir sama istri kamu kan?”
“Ya, tapi aku lebih khawatir sama kamu Reen, aku takut Aisyah bilang yang enggak-enggak sama kamu.”
“Hah? Aku gak ngerti sama jalan pikiran kamu Kan, ko bisa kami punya pikiran kaya gitu, aneh banget tahu gak. Dah ah minggir aku harus kerja lagi,” Maureen hendak pergi namun Arkan menghalangi pergerakannya.
“Maureen, aku cinta sama kamu apa pun yang terjadi aku akan tetap nikahin kamu.” Cetusnya.
“Dasar gila!” hardik Maureen dia melempar tatapan jijik pada Arkan.
“Aku serius Reen. Aisyah tahu kalau aku cinta sama kamu, aku lebih dulu suka sama kamu dari pada menikahi dia. Aku dan dia di jodohkan oleh orang tua kami aku tidak bisa menolak meski aku mau. Beberapa bulan menikah aku tak pernah sekalipun menyentuh dia karena aku tidak mencintai dia, akhirnya aku jujur kalau aku punya orang yang aku sukai yaitu kamu, dia bilang dia tidak masalah dan bisa menerimanya. Setelah itu aku nembak kamu dan ternyata kamu nerima aku Reen, beberapa kali aku mencoba untuk bicara jujur sama kamu tapi aku takut kamu akan pergi ninggalin aku makanya aku tetep rahasiain statusku dari kamu.” Ucapnya sambil menundukkan kepala.
Maureen mendengus kasar sambil membuang mukanya kearah lain.
“Kamu percaya sama aku kan Reen?”
Maureen diam tak menyahut.
“Reen, kamu gak akan ninggalin aku kan?”
Maureen menatap tak percaya, “Kamu udah gak waras atau gimana sih Kan? Kamu udah punya Istri, bahkan Anak dan kamu masih nanya kalau aku gak akan ninggalin kamu, laki-laki macam apa kamu ini?”
“Aku tahu aku salah karena aku gak jujur soal statusku yang sudah menikah, aku minta maaf Maureen. Tapi aku sangat mencintai kamu,” ujarnya tanpa rasa malu.
“Stres kamu Kan, dah ah aku harus balik kerja.” pungkas Maureen.
“Gak bisa Maureen kita harus nyelesein masalah ini sekarang juga.” Arkan bersikukuh.
“Nyelesein gimana lagi sih Kan, semuanya udah selesai hubungan kita udah selesai gak ada yang perlu di bahas lagi. Aku gak mau di cap sebagai pelakor.”
Arkan memegang bahu Maureen dan menatap lekat wajahnya, “jadi kamu udah gak cinta sama aku? Kamu gak mau perjuangin cinta kita, aku akan bujuk Aisyah agar dia setuju aku menikahi kamu sebagai istri keduaku.”
❤❤❤❤❤😉😀😀😀😀😀
di perusaahaan lain masih banyak...
❤❤❤❤
itu akal2an Arkan aja biar Maureen mau kembali padanya...
hubungan mereka jln di t4 aja...
😀😀😀❤❤❤❤
gak usah pakai kode apa2..
pasti Essa langsung ngerti klao kmu mau diunboxing ama essa..
Mauteen..
😀😀😀❤❤❤❤
daripada penasarannn..
😀😀😀❤❤❤❤❤
cari keeja di tempat lain..❤❤❤❤❤
❤❤❤❤
😀😀😀❤❤❤❤
apa dia niat ceraikan Maureen pas udah setahun..
❤❤❤❤❤
dikit amat .....
btw vanya ngetik apa buat Essa....
terus dibalas apa ya ama Essa...
❤❤❤❤❤
ayo akui kalo syka ama essa..
biar dia gak lari..
❤❤❤❤
segera buka hatimu buat Essa..
kalo gak keburu diembat oeang..
😀😀😀❤❤❤
❤❤❤❤
moga2 hati maureen segera terbuka buat Essa..
❤❤❤❤
mantan nempel Mulu kah kalau iya bagus tapi ga bagus jg sih
kalo gak gtu..
mqireen gak cemburu..
😀😚😀❤❤❤