Kisah cinta segitiga antar sahabat yang terikat janji tak melibatkan rasa tapi memang takkan ada persahabatan antar laki laki dan perempuan.
Apakah cinta itu terwujud dengan salah satu harus berkorban. Atau karena Cinta itu persahabatan yang di bina menjadi hancur?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lembayung Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13 Masalah Kevin
Hari minggu biasanya dipake buat kumpul keluarga begitupun dengan keluarga Kevin.
Kevin dan Alvin sedang rebahan di sofa sambil bermain game di ponselnya. Mabar ceritanya!
"Kev... Kevin...!"
"Iya Pih...!" Kevin menjawab sambil matanya terus terfokus pada layar ponselnya.
"Minggu depan kamu ikutan tes Tofl kita lihat hasilnya nanti bisa jadi penunjang kamu sekolah diluar!" Papih mulai terlihat serius dengan pembicaraannya.
Kevin kaget dengan apa yang di dengarnya?
"Siapa yang kuliah di luar pih?"
"Ya Kamu!"
"Koq aku Pih? Aku gak pernah kepikiran buat kuliah di luar!" Kini Kevin duduk tegak.
"Kamu anak pertama Papih dan kamu yang akan menjadi penerus papih!"
"Papih kan masih mampu ngapain juga di limpahkan ke Kevin!"
"Umur gak ada yang tahu, Papih mau kamu mulai sekarang ikut bertanggung jawab dengan kelangsungan perusahaan kita. Salah satunya dengan kuliah di luar agar ilmu kamu lebih berkembang!"
"Tapi kan pih di dalam juga banyak universitas yang bagus gak perlu ke luar!"
"Memang tapi papih mau kamu jadi lulusan luar negeri nanti bisa jadi prestise kamu juga Kev!"
"Tapi pih Kevin maunya di dalam!"
"Papih sudah memutuskan dan papih juga sudah mulai mempersiapkan semuanya!"
"Pih Kevin gak bisa jauh dari Mamih"
"Kalo perlu mamihmu ikut dampingi kamu. Papih gak suka dibantah Kev"
Kevin melihat Mamihnya dengan matanya dia minta tolong Mamihnya. Mamihnya pun mengerti!
"Emang harus ya pih? Kan mamih gak bisa jauh dari Kevin!"
"Mamih bisa ikut mendampinginya disana kalau mau!" Papih masih terlihat santai tapi serius dengan omongannya. Tanganya tetap memegang Tablet dan melihat perkembangan bisnis terkini.
"Kan Alvin juga butuh mamih pih!"
"Ya sudah mamih bisa mengunjungi Kevin 3 bulan sekali atau kalau perlu sebulan sekali!"
"Tapi pih, Mungkin Kevin mempunyai impiannya sendiri pih"
"Dulu juga Papih kuliah atas keinginan Opa sekarang papih berterima kasih pada mereka karena papih bisa sampai seperti sekrang. Mamih dan Kevin juga kan merasakan kemewahannya!"
"Pih gak baik memaksakan kehendak kita ke anak! Kan Kevin punya hak untuk memilih!"
"Ini yang terbaik buat Kevin dan masa depannya! Pappih memutuskan ini juga demi kebaikannya bukannya mendukung malah membantah!"
"Bukan membantah pih tapi kita mesti pikirkan matang-matang!"
"Semua sudah papih pikirkan dengan matang mih!"
"Tapi pih Kevin gak.... "
"Sudah Papih putuskan tidak ada bantahan lagi. Suatu saat kamu akan berterima kasih sama Papih Kev." Nadanya ssudah naik benerapa oktaf. mamih terlihat akan bicara kembali tapi Papih keburu bergegas.
"Sudahlah Papih masih ada yang mesti Papih kerjakan di ruang kerja!" Papih meninggalkan Mamih dan Kevin begitu saja
Kevin menghampiri maminya sambil mengiba.
"Mih gimana nih? Kevin gak mau jauh dari Mamih! Kevin juga dah merencanakan kita bakal kuliah dimana ma Keysha dan Kiano Mih!"
"Kamu kan tahu sendiri gimana keras kepalanya papih kamu. Nanti kita coba dibicarakan lagi ya sabar ya sayang!"
"Tapi Kevin gak mau mih, gak kebayang jauh dari orang-orang yang Kevin sayang. Trus hidup sendiri disana hufh" Kevin menghembuskan nafasnya dengan berat.
Kevin tau sendiri sifat dari Papihnya itu kalau sudah memutuskan akan susah untuk merubahnya. Terlihat Kevin gak bersemangat, murung dan gelisah!
'gue harus gimana untuk merubah keputusan papih! gue gak akan sanggup kalo itu terjadi' pikir Kevin
...****************...
Esok paginya Kevin kirim chat di group yang terdiri dari Kevin Kiano dan Keysha.
Kevin 📨 : Sha gue gak bisa jemput lo, ada yang mesti gue ambil dulu jadi mesti pagi berangkatnya!
Kiano 📨 : Gue jemput!
Keysha 📨 : oke
Kini mereka semua sudah berada di sekolah.
"Tuh si Kevin" tunjuk Kiano
"Koq ma Sandra ya?" Keysh merasa geram melihat Kevin sama Sandra yang terlihat akrab rasanya pengen marah terus labrak tuh cewe!
"Kita ikutin siapa tau si Sandra lagi buat ulah lagi!"
"Jangan terlalu dekat nanti ketahuan!" ucap keysha saat posisi mereka sudah berada di tempat yang tepat. Keysha dan Kiano mulai mendengar percakapan mereka!
"Sabar Vin, semua pasti ada jalannya. Semua masalah pasti dengan solusinya" Sandra bicara seperti itu sengaja karena Sandra memang sudah tahu kalau kedua sahabat Kevin ada di belakang.
"Kian kayanya Kevin sedang curhat sama Sandra deh, Yuk kita tinggalin aja tar kita disangka nguping!" Keysha menarik tangan Kiano. Melihat itu Sandra laku tersenyum sinis.
"Koq gue gak suka ya Kevin deket Sandra?" ucap Kiano
"Mungkin Kevin dah merasa nyaman curhat ma dia! udahlah itu haknya juga"
"Sha, lo kecewa ya?"
"Kalo gue bilang tidak gue bohong! Gue juga gak ngerti pikirannya si Kevin gak inget apa kejadian kemarin kan gara-gara Sandra"
"Gue juga ngerasain apa yang lo rasa Sha!"
'Lo gak tau sebesar apa kecewa gue ki' batinnya
Bell akhir pelajaran berbunyi!
Kiano ke Kelasnya Keysha ngajak pulang bareng.
"Wah persahabatan kalian bertahan tidak setelah Kevin pergi keluar negeri? Lo pasti sedih ya Key tahu Kevin akan lanjutkan kuliah di Luar?"
"Ngomong apa sih kal? gak jelas!"
"Loh lo Gak tau kalau si Kevin akan lanjutin Kuliah ke Luar? Katanya kalian sahabatan Koq rencana besar gini Kalian malah gak tahu. gue aja yang bahkan cuma tau nama gak kenal orangnya aja tahu."
"Lo tahu dari mana omong kosong itu?"
"Dari sepupu gue lah si Sandra yang cerita"
"Gak mungkin lo cuma nyebarin hoax aja!"
"Ya sorry kalo gue salah gue cuma denger dari si Sandra coba aja lo tanya kebenarannya sama si Kevin kan gak ada salahnya!" Haikal meninggalkan Kiano dan Keysha begitu aja.
Saat Haikal membalikan tubuhnya Haikal tersenyum jahat"
'kali ini rencana gue ngancurin lo bertiga gak akan gagal'pikir Haikal
Saat ke parkiran terlihat Kevin pulang sama Sandra dan Keysha sama Kiano melihat itu. hari ini setelah chat pagi tadi pagi belum ada lagi chat dari Kevin gak biasanya.
Itu buat Keysha uring-uringan. Kiano juga ngerti apa yang di rasakan dan dpikirkan Keysha.
"Masih ada gue sha lo gak sendiri gue anter lo ya!" Keysha mengangguk.
Saat memasuki halaman rumah Keysha ternyata Kevin sudah ada disana.
"Woi darimana aja kalian gue dah nunggu dari tadi disini!"
"Ngapain nunggu lo kan lagi sibuk sama PACAR baru lo!"
"Pacar baru apaan Sha?"
"Kev gue mau tanya lo mau kuliah ke Luar?"
"Lo koq tahu! Lo tahu dari mana?"
"Jadi bener Lo mau kuliah di luar Kev? Dan Lo lebih dulu ngomong semua ini sama Sandra bukan ke gue ato Kian yang udah lama temenan sama lo. Gue sama Kian lo anggap apa Kev? gue kecewa sama lo mentang mentang udah punya teman baru teman lama lo buang gitu aja!" Keysha ninggalin Kevin gitu aja
"Maksud lo Apa Sha? Lo jangan Fitnah!" Keysha tetap masuk tidak mau mendengar omongan Kevin.
"Kev gue juga kecewa sama lo, Lo gak inget apa yang dilakukan Sandra sama lo. Gak habis pikir gue Kev. Sha gue balik!" Kiano melajukan motornya
"Woi Kalian kenapa sih. Shaa tarik omongan lo itu fitnah namanya iisshshhh!" Kevin pun meninggalkan rumah Keysha
hai haaaiii para readers dukung terus yuk dengan like komen rate vote juga gift nya ya. Apakah bener siasat Haikal kali ini bisa berhasil? ikutin terus ya kisahnya!
big hug dari Jingga🤗😉
kian Patsti puya jalan keluar.. .. karena htinkm udah km tujukan bt kiano.. jd jujur ttg apa yg d minta sama mami Dewi...🥲
Tetep semangat Thor.. d sini menunggu UP 🤗🤗🤗
baru otw baca ...🤭🤭🏃♀️
km tlfon aja IFA dan tanyakan kebenaran y... semogga dg km tahu km bisa ngasih semangat bt Kevin.. karena km orang terpenting d hati Kevin sya🥺🥺🥺🥺💪💪💪
Dr dulu kek Lo warass pasti ngk kan Kevin pisah ma Kesya dan ngk kan panjang salah paham mereka...
Semogga dia bisa ketemu Kevin dan semogga Kevin sembuh dari sakit y.....
Gogogo semangat othorrrr💪💪💪❤️