NovelToon NovelToon
Mantan Tapi Menikah

Mantan Tapi Menikah

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: violla

Sebelum membaca perhatikan umur, ya!
21+

Mantan Tapi Menikah??
Kok bisa?

Meskipun hubungan asmara Marvel dan Celine sudah berakhir, tapi mereka memutuskan tetap menikah. Marvel terpaksa menikahi Celine hanya karena mewujudkan permintaan nenek. Tidak ada yang tahu kalau Marvel dan Celine menikah di atas perjanjian yang tidak tertulis. Hanya satu tahun, sebab Marvel masih menunggu wanita lain yaitu Jeny.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon violla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MTM 13-Perjanjian Sebelum Menikah

Marvel mengemudikan mobilnya dengan kecepatan rendah. Keheningan malam itu menemani perjalanan mereka ke rumah sakit. Meskipun ada orang lain selain dirinya di mobil, tapi sedaritadi tidak terdengar percakapan apapun antara mereka.Sudut mata Marvel sempat menangkap wajah Celine termenung, wanita yang sekarang semakin berani bicara ketus padanya itu seperti sedang memikirkan sesuatu. Ntah apa yang dipikirkan Celine saat ini, yang jelas wanita itu diam seribu bahasa tidak banyak bicara seperti sebelumnya.

Hanya Celine yang tahu seperti apa perasaannya sekarang. Duduk berdua dengan Marvel dengan jarak sedekat ini masih membuat jantungnya hampir jatuh. Celine tidak tahu mengapa Marvel masih saja mendominasi hstinya. Kalau seperti ini maka semua usaha untuk melupakan Marvel semakin sia-sia saja.

Sebenarnya Celine masih penasaran kemana Marvel akan membawanya. Tapi, dia enggan bertanya karena tahu Marvel pasti tidak akan menjawab pertanyaannya. Akhirnya Celine tetap diam menatap jalan yang mereka lintasi dalam kesunyian malam.

Setelah hampir tiga puluh menit berlalu, sampailah mereka di tempat tujuan. Celine heran kenapa Marvel membawanya ke rumah sakit.

"Kenapa kita ke rumah sakit?" tanya Celine sambil melihat gedung kesehatan milkk keluarga Marvel. Dia tidak mendapat jawaban dari lawan bicaranya.

"Aku seperti bicara dengan tunggul pohon yang akarnya masih terpendam di tanah." Celine berdecih melihat Marvel membuka sabuk pengaman.

Setelah selesai membuka sabuk pengaman yang tadi melilit tubuhnya Marvel langsung menghadap Celine. Ditatapnya wajah Celine dengan intens, jarinya mengetuk-ngetuk stir kemudi seolah ia sedang menimbang sesuatu.

Mebel terasa berat menghembuskan nafas di udara seberat ia merendahkan diri untuk meyakinkan Celine agar mau menikah dengannya. Semua ia lakukan hanya demi memenuhi permintaan nenek.

Celine masih diam menatap Marvel. Raut wajahnya seolah menunggu apa yang akan dikatakan Marvel berikutnya.

"Kau tidak mau menikah denganku, bukan? Sebenarnya aku juga tidak mau menikah sekarang. Tidak pernah terlintas dibenakku untuk menjalani drama rumah tangga yang hanya bisa membuat pusing kepalaku saja."

Tanpa sadar Marvel memukul strir kemudi. Tindakkan dan ucapan Marvel membuat Celine terkesiap di tempat duduknya.

Bodoh! Bisa-bisanya Celine sempat mengira kalau perasaan Marvel sudah berubah. Sudah jelas itu hanya ada dalam khayalan saja. Celine hanya bisa meremat tangan untuk menahan luka lama yang kembali menganga. Marvel tidak boleh melihatnya lemah seperti ini. Celine berusaha bersikap biasa seolah apa yang baru saja dikatakan Marvel tidak memengaruhi dirinya.

"Tapi demi nenek aku rela menikahimu. Kau tidak tahu kalau selama ini nenek selalu bertanya tentangmu. Kau tidak tahu kepergianmu membuat kesehatan nenek menurun. Dan sekarang, nenek dirawat di rumah sakit karena mendengar kau sudah kembali, tapi tidak mau mengunjunginya. Nenek memintaku untuk membawamu ke hadapannya. Dan asal kau tau saja nenek ingin sekali melihat kita menikah."

Celine menunduk dalam diam. Dia merasa bersalah. Memang hanya demi menghindari Marvel dia memutuskan hubungan apapun dengan keluarga itu, padahal selama ini nenek sangat sayang padanya.

"Jadi, kau menyalahkanku? Padahal, kau tau kenapa aku memilih untuk pergi." Celine tentu masih ingat apa yang dikatakan Marvel ketika mabuk dulu. Mulut pedas Marvel sudah terlalu banyak menyakiti hatinya.

Marvel mengangkat bahu. "Aku tidak mau membahas itu lagi. Lebih baik kita bahas kontrak pernikahan kita. Kita akan menikah di atas perjanjian yang akan kita sepakati nanti. Menikahlah denganku hanya itu satu-satunya cara untuk memulihkan kondisi nenek."

Begitu banyak kalimat yang diucapkan Marvel, tapi yang terngiang di otak Celine adalah kontrak pernikahan. Bukan ajakan menikah darinya. Poor you Celine, apalagi yang bisa membuat hidupmu lebih menyakitkan daripada itu? Celine tersenyum masam.

"Apa tidak ada cara lain selain itu?"

"Tidak, tapi tenanglah pernikahan ini tidak akan merugikanmu. Kita hanya perlu menjalani pernikahan selama satu tahun. Ketidakcocokan diantara kita akan menjadi alasan perpisahan ini nanti dan pernikahan ini tidak perlu dirayakan besar-besaran."

Celine langsung berpaling muka, sudut matanya sudah mulai dibasahi air mata yang minta untuk dilepaskan. Ucapan Marvel semakin menyayat hati.

Marvel bahkan sudah merencanakan perpisahan sebelum mereka resmi menikah. Celine tahu Marvel pasti masih setia menunggu Jeny. Ada di mana wanita itu? Kalau saja nyawa nenek tidak menjadi taruhannya dia pasti sudah menolak pernikahan konyol ini.

"Apa tidak ada yang ingin kau katakan?" tanya Marvel sesaat setelah mereka terdiam.

Celine membuka puntu. "Sebaiknya kita tidak mencampuri urusan pribadi masing-masing." Dia mendahului Marvel masuk ke rumah sakit tanpa mendengar apapun lagi darinya.

.

.

.

Kondisi nenek masih lemah. Beberapa saat lalu nenek sempat sadarkan diri, tapi kini matanya terpejam lagi. Dokter sudah melarang siapapun membesuk nenek sampai besok, tapi Marvel tetap bersikeras untuk masuk ke ruangan itu.

"Kau pulanglah dulu. Harry akan mengantarmu." Marvel berdiri di samping sofa dimana tempat Celine duduk.

Celine menggelengkan kepala, tidak tega meninggalkan nenek.

"Biar aku saja yang menjaga nenek. Kau keluarlah!"

Celine menjawab tanpa memalingkan muka dari tempat tidur pasien. Dia terlalu malas melihat Mervel, bahkan sedari tadi Celine tidak mau bicara apapun. Hanya Marvel yang berbicara kepada dokter membahas perkembangan nenek. Celine memilih membalas beberapa pesan yang dikirimkan Natan di aplikasi ponselnya. Celine merasa bersalah sudah meninggalkan Natan di restoran.

Sementara Marvel memilih mengalah, ia sudah terlalu lelah berdebat dengan wanita keras kepala seperti Celine. Akhirnya Marvel keluar dari ruangan itu.

Hampir jam satu malam saat Mervel terjaga dari tidurnya. Masih dalam mata yang mengantuk ia membuka pintu ruangan pasien untuk memastikan keadaan nenek, begitu pintu dibuka mata Marvel langsung menangkap seorang wanita tidur di sofa. Meskipun dari kejauhan tapi Marvel bisa melihat Celine terlelap dengan kedua tangan dijadikan sebagai bantal.

Mervel mendekati Celine, ia tidak tahu entah apa yang membuatnya betah berdiri cukup lama memandangi Celine yang masih terlelap dalam tidurnya. Wajah Celine terlihat teduh, bibir tebal berfolume itu menutup sempurna, tidak seperti biasa yang selalu mendebatnya. Tiba-tiba ia teringat saat Celine sangat perhatian dan mengkhawatirkan Natan.

"Kenapa harus Natan?" Mervel tersenyum masam, ntah takdir seperti apa yang sedang mempermainkan dirinya sampai terjebak dalam situasi dan orang yang sama. Natan! sudah lama pria itu masuk dalam list hitam di hidupnya. Dan kini pria itu juga berhubungan baik dengan Celine. Itu semakin membuatnya marah.

"Ehhmhhhmmmm...."

Celine menggeliat, gaun malam yang masih membalut tubuh Celine tidak bisa melindunginya dari dingin malam. Melihat itu Marvel berinisiatif mengambil selimut yang kemudian dipakai untuk menyelimuti Celine. Tapi, sepertinya tidur wanita itu masih belum nyaman.

Marvel duduk dan sedikit mengangkat kepala Celine lalu dia letakkan di atas kedua pahanya. Kini, wanita itu bisa tidur nyenyak lagi.

"Malam ini kupinjamkan untukmu," gumam Marvel sambil mengamati wajah Celine di pangkuannya.

1
Sastri Dalila
✔️✔️✔️✔️
Lastri Naila
Luar biasa
echa purin
/Good/
Khusnul Khotimah
Luar biasa
Tiek
Marvel sangat lah egois
Tiek
dasar Daisy iri
Happy Kids
dia ga jujur. kl marvwl aerius sama kata katanya dia pasti bilanv ke celine. nyatanya engga. kl misal celine ga tau. dan itu berlanjut terus tdk menutup kemungkinan jd celah perselingkuhan. toh dia dipeluk n cium ga nolak sama skali bahkan ngobrol smpe malam
Leonel Messi
critane kyo sinerton banget ,kakean deng deng2 hk dewasa dn cerdas
Virgo Girl
Part ini bawang banget dah😭😭
Virgo Girl
Luar biasa
Virgo Girl
Ehhh... jgn sembarangan bikin baper anak orang woiii😡
Virgo Girl
Ayo Celine mumpung Marvel ga sadar, cubit aj ginjalnya biar ga nyebelin 😆😆
Virgo Girl
Woww... alur ceritanya bagus, bikin non-stop baca. Baru mampir saya😄😄
Anik Ekawati
bibik?tak ada panggilan lainkah tante gitu?apalagi itu di london luar negri manggil bibik dok
Een Zulpias Ningrume
Luar biasa
Marta Zebua
hayoolohhh
Marta Zebua
Buruk
Marta Zebua
Biasa
rinny
tunggu kejutannya Marvel
rinny
ternyata jeny sahabat Celine
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!