NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tak Terduga By Leo Nuna

Cinta Yang Tak Terduga By Leo Nuna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Romansa Fantasi / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Leo.Nuna_

Neo terbiasa hidup dalam kekacauan.
Berantem, balapan liar, tawuran semuanya seperti rutinitas yang sulit ia hentikan. Bukan karena dia menikmatinya, tapi karena itu satu-satunya cara untuk melampiaskan amarah yang selalu membara di dalam dirinya. Dia tahu dirinya hancur, dan yang lebih parahnya lagi, dia tidak peduli.

Setidaknya, itulah yang dia pikirkan sebelum seorang gadis bernama Sienna Ivy masuk ke hidupnya.

Bagi Neo, Sienna adalah kekacauan yang berbeda. Sebuah kekacauan yang membuatnya ingin berubah.
Dan kini, dia harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya akan dikirim ke Swiss jauh dari Sienna, jauh dari satu-satunya alasan yang masih membuatnya merasa hidup.

Sienna tidak terima. "Biar aku yang atur strateginya. Kamu nggak boleh pergi, Neo!"

Neo hanya bisa tersenyum kecil melihat gadis itu begitu gigih memperjuangkannya.

Tapi, bisakah mereka benar-benar melawan takdir?
Yuk, kawal Neo-Siennaꉂ(ˊᗜˋ*)♡
Update tiap jam 14.59 WIB

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leo.Nuna_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CYTT(Part 28) Welcome to the Jungle

Happy Reading (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

⋇⋆✦⋆⋇

Keesokan paginya, langit Zurich masih berwarna kelabu, namun salju telah berhenti turun. Jalanan tampak lengang, diselimuti embun pagi yang dingin. Di depan sebuah apartemen bergaya modern, sebuah mobil hitam berhenti perlahan di tepi jalan.

Neo keluar dari balik kemudi, mengenakan jaket hitam tebal. Ia menoleh ke arah pintu masuk, dan tak lama kemudian Sienna muncul, mengenakan mantel krem dan syal rajut yang melilit lehernya. Rambutnya terurai, sebagian tersapu angin dingin yang lembut.

Neo tersenyum kecil, lalu membukakan pintu mobil untuknya. “Pagi, Nona pacar.”

Sienna terkekeh pelan. “Pagi, Tuan sopir pribadi.”

Perjalanan menuju sekolah diisi keheningan yang justru terasa nyaman. Jarak dari apartemen ke sekolah tidak jauh—sekitar lima belas menit. Untungnya, Papa Satya memilihkan lokasi tinggal yang strategis, membuat segalanya jadi lebih mudah.

Namun, suasana berubah drastis begitu mereka tiba di gerbang sekolah.

Beberapa siswa yang baru saja datang spontan menghentikan langkah mereka saat melihat Neo turun dari mobil... bersama seorang gadis asing yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Bisik-bisik pun mulai menyebar cepat, seperti riak di permukaan danau yang tenang.

“Eh, itu siapa?”

“Pacarnya Neo, ya?”

“Cantik banget. Tapi... bukannya dia tinggal di Indonesia?”

“Jangan-jangan dia alasan Neo bolos latihan kemarin!”

“Gila sih, ini kejutan besar…”

Neo dan Sienna berjalan beriringan melewati halaman sekolah. Neo tetap tenang, matanya lurus ke depan, seolah tak terganggu oleh semua tatapan. Di sisi lain, Sienna mencoba tersenyum meski sedikit gugup, merasa sorotan mata itu menusuk-nusuk langkahnya.

Namun genggaman tangan Neo berhasil menciptakan ketenangan, rasa ringan, tapi penuh perlindungan—cukup untuk membuatnya merasa aman.

Di koridor utama, salah satu teman setim Neo menghampiri dengan ekspresi campur aduk antara terkejut dan kagum.

“Jadi nggak datang latihan kemarin karena ini?” tanyanya dengan nada tak percaya.

Neo hanya mengangguk sambil menepuk bahunya ringan. “Kenalin, ini Sienna.”

Sienna tersenyum sopan. “Hai.”

Teman-teman Neo mulai berdatangan, beberapa menyapa ramah, beberapa hanya berbisik-bisik di pojok ruangan. Kehebohan kecil pun tak terelakkan.

Salah satu pemain belakang berbisik pelan, “Kalau ini alasannya bolos, gue sih maklum.”

Tawa pelan terdengar di sudut-sudut ruangan, tapi tidak satu pun dari mereka bisa menyangkal satu hal. Neo, si anak sempurna yang biasanya kaku dan dingin, hari ini terlihat seperti manusia yang... bahagia.

Dan seperti itulah Sienna memulai harinya di sekolah baru. Dengan Neo di sisinya, dan kehebohan yang belum akan mereda dalam waktu dekat.

Setelah menyapa beberapa teman Neo yang masih penasaran, mereka berjalan bersama menuju ruang guru untuk menyelesaikan proses akhir administrasi. Hari itu juga, Sienna akan langsung mulai belajar.

“Deg-degan?” bisik Neo pelan, menyenggol lengannya saat mereka berdiri di depan pintu kelas.

Sienna menarik napas panjang. “Sedikit... atau mungkin banyak. Aku belum mutusin.”

Neo terkekeh pelan. “Tenang aja. Mereka nggak se-menyeramkan kelihatannya.”

Tak lama kemudian, seorang guru perempuan berkacamata keluar dan menyambut mereka dengan senyum ramah. “Selamat pagi. Kamu Sienna, ya? Ayo, ikut saya. Kamu akan duduk di kelas 12-B, satu kelas dengan Neo.”

Saat pintu kelas terbuka, semua kepala serempak menoleh. Hening langsung mengisi ruangan.

“Anak-anak, kita kedatangan teman baru hari ini,” ujar sang guru. “Namanya Sienna, dia berasal dari Indonesia dan mulai hari ini akan belajar bersama kalian.”

Sienna berdiri tegak di depan kelas, berusaha tersenyum sebaik mungkin meski jantungnya berdetak cepat. “Hi, I’m Sienna. I just moved here, so… I hope we can get along well.”

Beberapa murid tersenyum dan mengangguk ramah, meski sebagian lain tampak masih penasaran—terutama karena kehadirannya bersama Neo, siswa populer yang dikenal pendiam dan jarang membuka diri.

“Sienna akan duduk di sana, di sebelah Neo,” lanjut sang guru, menunjuk bangku kosong dekat jendela.

Neo berdiri santai, menarik kursi untuknya. “Welcome to the jungle,” bisiknya.

Sienna menahan tawa. “Tenang, aku udah vaksin social awkward.”

Pelajaran dimulai, tapi sorotan mata teman-teman kelas masih sesekali mengarah ke mereka. Sienna tetap berusaha fokus—mencatat, menyimak penjelasan guru, dan bahkan menjawab beberapa pertanyaan kecil dari teman di sekitar.

Saat istirahat tiba, dua siswi menghampiri meja Sienna dengan senyum ramah di wajah mereka.

“Hai, aku Lena. Ini Amira, teman sebangkuku. Boleh duduk di sini?” tanya Lena sopan.

“Tentu,” jawab Sienna dengan senyum hangat.

Amira langsung mencondongkan tubuhnya sedikit, matanya berbinar penasaran. “Kamu pacarnya Neo, ya?”

Sienna mengangkat alis, tersenyum nakal. “Hmm... mungkin. Tapi kalau kamu tanya ke dia langsung, dia pasti jawabnya, ‘iyalah.’”

Lena dan Amira tertawa kecil, suasana jadi lebih cair.

“Well, selamat datang di sekolah yang penuh drama kecil,” ucap Lena, nada suaranya setengah bercanda.

“Untung ada dramanya,” balas Sienna cepat. “Kalau terlalu tenang, aku bisa bosan.”

Obrolan ringan pun mengalir di antara mereka, diselingi canda dan celoteh singkat tentang guru-guru dan kehidupan di sekolah. Meski hari ini adalah awal yang baru, Sienna merasa tidak sepenuhnya asing. Sambutan hangat dari Lena dan Amira memberinya rasa nyaman.

Dari sudut ruangan, Neo memperhatikan dari kejauhan. Wajahnya tenang, dan senyum tipis tergambar jelas. Ia tahu, Sienna bisa menyesuaikan diri, tapi tetap saja melihatnya begitu luwes membuat dadanya terasa hangat.

Beberapa menit kemudian, Neo akhirnya melangkah mendekat dan berhenti di samping meja mereka.

“Aku rasa udah cukup sesi perkenalannya,” ucapnya santai, menatap Sienna dengan ekspresi khasnya. “Sekarang waktunya kamu makan siang. Ayo.”

Kehadirannya langsung menarik perhatian Lena dan Amira. Mereka saling melirik singkat, menahan tawa kecil.

“Wah, dijemput langsung,” gumam Amira pelan. “Kayak adegan di drama sekolah.”

Sienna terkekeh, lalu menoleh ke dua teman barunya. “Makasih udah nemenin. Nanti kita ngobrol lagi, ya?”

“Pasti!” sahut Lena cepat. “Senang bisa kenalan.”

Sienna bangkit dari kursinya, melangkah di samping Neo menuju kantin. Hari pertamanya belum selesai, tapi semuanya terasa jauh lebih ringan—karena ia tahu, ia tidak sendiri.

»»——⍟——««

Hallo semua✨

Gimna nih? ceritanya ngebosenin ga? btw ada yg selalu nunggu updetan cerita mereka ga?

Oh iya, kalau ada saran boleh loh sampein ke aku, tpi saran positif loh bukan yg menjatuhkan🤗

Sebelum makasih udh mampir🐾

Buat yg suka cerita aku mohon dukungannya ya, biar aku semangat updatenya💐

Dan jangan lupa follow akun ig aku @nuna.leo_ atau akun tiktok aku @im.bambigirls. Karena disana aku bakal post visual dan beberapa cuplikan.

Oke see you semua!(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

1
Saryanti Yahya
karya yg cukup bagus, lanjut thor, semangat
Leo Nuna: Makasih Kak😻
total 1 replies
Suluk Pudin99
Semoga sya jga sperti cinta mereka ,tak terduga.Sampai ke pelaminan,Amin Allahumma istajib dua,na ya Robb🤲🏻🤲🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!