NovelToon NovelToon
DENDAM (Aku Bukan Bayangan)

DENDAM (Aku Bukan Bayangan)

Status: tamat
Genre:Action / Misteri / Fiksi Modern / Tamat
Popularitas:86.9k
Nilai: 5
Nama Author: Neng Syantik

Ayah kandung yang tega menjadikan putra keduanya bayang-bayang untuk putra pertamanya. Menjerumuskan putra kedua menuju lembah kehancuran yang menimbulkan dendam.

Ayah dan saudara yang di cari ternyata adalah sosok manusia namun tak berperasaan. Sama seperti iblis yang tak punya hati.

"Rahmat Rahadian"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neng Syantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENJADI PRESDIR

“Jika semua sudah selesai, tinggalkan tempat ini!” perintah Jack kepada seluruh anak buahnya. Ia berjalan lebih dulu dan di ikuti oleh Dean.

“Kak Rahmat..!”

Jack menghentikan langkahnya, ia membuang napas dengan kasar. Gadis itu mengenalnya hanya dengan mendengar suaranya.

“Kak Rahmat, benarkah itu kamu? Kamu kembali?” tanya Mayang yang berdiri di belakangnya.

Jack tidak menjawab, ia hanya berbalik sejenak. Dan memerintah anak buahnya untuk membawa Mayang.

“Bawa gadis itu!” perintah Jack.

“Lepaskan aku! Kak Rahmat, kenapa kakak seperti ini?” teriak Mayang sambil meronta dari kedua anak buah Jack yang memegangi kedua tangannya. “Kak Rahmat, tolong lepaskan Mayang,” pinta Mayang kemudian.

“Diam!” bentak Jack, hingga membuat Mayang terkesiap. “Aku bukan Rahmat, aku tidak mengenal Rahmat!” jelas Jack dengan intonasi yang penuh penekanan.

“Aku tahu itu kamu, aku yakin. Hatiku mengatakan, kamu adalah kak Rahmat,” lirih Mayang dengan air mata yang berderai bagai hujan.

“Cepat bawa dia!” perintah Jack lagi. “Kak Dean, tolong perintahkan mereka untuk membawa gadis itu ke apartemenku,” kata Jack.

“Kau mau kemana?” tanya Dean saat melihat Jack berjalan tergesa dari tempat itu.

“Aku ada keperluan sebentar, kak Dean perintahkan saja mereka. Nanti aku akan menyusul,” katanya.

“Ku mohon, tolong lepaskan aku,” Mayang mengiba pada anak buah Jack.

“Bawa dia ke apartemen King!” perintah Dean.

Jack segera memacu mobilnya menuju jalanan berbatu, setelah cukup lama melewati jalan berbatu itu. Akhirnya ia sampai di tepi pantai yang tak berpenghuni, suara ombak di laut lepas bergemuruh pada malam hari itu. Namun tak kalah dengan gemuruh yang ada di dadanya saat ini. Hatinya ragu, apakah jalan yang ia ambil adalah jalan yang terbaik. Atau jalan ini akan membuatnya hancur hingga ke dasar dan tak bersisa.

“Aku harus mengabaikannya. Aku harus bisa, manusia-manusia seperti mereka tak layak bahagia,” ucapnya pada diri sendiri.

“Aku Jackson Morren bersumpah! Akan menghancurkan siapapun yang menjadi penghalangku. Aku akan menentang takdir jika memang takdir tak berpihak kepadaku!” teriaknya dengan kencang. Angin malam dan gemuruh ombak di laut lepas itu menjadi saksi sumpah yang di ucapkan oleh Jack.

***

Jam 01:12 Dini hari, Jack belum juga kembali. Kakek Petter menjadi cemas dan khawatir. Apalagi setelah mendengar cerita yang keluar dari mulut Dean, jika Jack pergi dengan keadaan tidak baik-baik saja.

Berulang kali Dean menghubungi nomer Jack, tapi tak aktif.

"Nomer yang anda tuju, sedang tidak aktif. Atau berada di luar jangkauan."

“Bagaimana Dean?” tanya kakek.

“Yang mengakat panggilannya, selalu saja wanita, kek.”

“Wanita bagaimana? Apa Jack sedang bersenang-senang saat ini?” tanya kakek kepada Dean lagi.

“Coba kakek kemari,” kata Dean.

Kakek Petter segera mendekat pada Dean, lalu Dean kembali menghubungi nomer Jack.

"Nomer yang anda tuju, sedang tidak aktif. Atau berada di luar jangkauan."

“Bocah sialan! Kau mempermainkan kakek!” maki kakek sambil memukul bokong Dean menggunakan tongkatnya.

“Hahaha.. Ampun kakek, ampun,” kata Dean sambil terbahak-bahak.

“Kakek tenanglah, Jack pasti kembali. Dia pasti pergi untuk meyakinkan hatinya, sebentar lagi juga pasti akan sampai,” kata Dean sambil mengusap bokongnya.

Kakek mendengus kesal, lalu pergi meninggalkan Dean menuju kamarnya.

Benar saja apa yang di katakan Dean kepada kakek. Tak lama setelahnya, terdengar suara mobil memasuki garasi. Jack pulang dengan wajah gusar.

“Apa yang terjadi, Jack?” tanya Dean saat melihat Jack memasuki rumah itu.

“Tidak ada, aku hanya sedikit pusing,” jawab Jack. “Besok aku akan menerima tawaran kakek, untuk mengurus perusahaan. Bagaimana menurut kakak?”

Dean merasa heran dengan keputusan Jack yang tiba-tiba. Padahal sejak awal, Jack selalu menolak, dengan alasan dia tidak mampu.

“Jika kau sudah siap, bagus sih menurutku. Kakek juga sudah cukup tua untuk mengurus perusahaan sendiri, sekarang memang saat yang tepat untuk kita mengambil alih perusahaan itu,” kata Dean kepada Jack.

Sebelum kehadiran Jack, kakek sudah sering meminta Dean untuk mengambil alih perusahaan. Tapi Dean selalu menolak dengan berbagai alasan, sama seperti Jack saat kakek memintanya. Dia juga selalu menolak, tapi kali ini. Tak ada angin dan tak ada hujan, ia malah meminta kepemimpinan di alihkan padanya.

Keesokan harinya, Jack benar-benar mengutarakan keinginannya kepada kakek Petter. Kakek pun sangat bahagia mendengarnya, setelah ini kakek tak perlu lagi memikirkan masalah perusahaan.

“Jadi rencananya, kapan kalian berdua akan masuk ke perusahaan?” tanya kakek pada kedua cucunya.

“Mulai pagi ini, aku akan bersiap dulu,” ucap Jack, lalu pergi menuju lantai atas dan di ikuti oleh Dean.

Tak lama kemudian, Jack dan Dean turun dari lantai atas dengan stelan jas yang sudah rapi.

“Kalian sudah siap?” Dean dan Jack mengangguk. Lalu mereka betiga segera pergi menuju perusahaan.

Sesampainya di perusahaan. Kakek mengumpulkan semua staf dan karyawan yang ada. Ia mengenalkan Jack dan Dean sebagai penguasa baru di perusahaan itu.

“Ini lah pengganti saya, kedua cucu saya, Jackson yang akan menjadi Presdir baru di perusahaan ini. Dan Deandra yang akan menjadi asisten pribadinya.” Jelas kakek pada seluruh staf dan karyawan yang hadir.

Mereka semua bertepuk tangan setelah kakek menjelaskan pada mereka semua, para staf dan karyawan wanita mulai berbisik-bisik membicarakan ketampanan Dean dan juga ke misteriusan Jack yang ber-aura dingin dan memakai topeng hitam tersebut.

“Kalian semua boleh bubar!”

Para staf dan karyawan pun membubarkan diri setelah mendengar perkataan kakek Petter.

“Jack, kau yakin bisa?” tanya Dean pada Jack yang mulai mempelajari berkas yang ada di meja di dalam ruangan mereka.

“Kau berisik sekali, kak,”

“Aku kan hanya bertanya, begitu saja emosi,” kata Dean sambil menyandarkan tubuhnya di sofa, lalu ia mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

“Bisa tidak, serius dikit?” Jack menjadi pusing melihat tingkah Dean. Bukannya bekerja, ia malah bermain Game Ludo yang ada di ponselnya.

Melihat raut wajah Jack yang berubah, Dean pun segera bekerja dengan benar. Namun tak lama kemudian, ia kembali berulah. Hingga Jack menendang bokongnya dan memaksanya keluar dari ruangan tersebut.

“Kau gila, Jack! Aku akan laporkan kau pada kakek, tega sekali kau menendang bokong kakakmu sendiri!” maki Dean pada Jack, tapi keributan mereka tidak sampai hati. Melainkan candaan yang di bumbui keributan kecil. Tapi tetap saja, karyawan di sana belum terbiasa dengan kehadiran Presdir baru. Jadi mereka pikir, Dean dan Jack benar-benar berkelahi.

“Di mana Pantry kantor ini?” tanya Dean dengan raut wajah dingin.

“Di ujung sana, Tuan!” ujar salah satu karyawan. “Jika tuan ingin sesuatu, biar saya panggilkan OB,” kata karyawan itu sambil menunduk.

“Biar saya saja, saya tidak suka makanan yang di buat oleh orang asing,” kata Dean sambil berjalan meninggalkan karyawan itu.

1
Usmi Usmi
kl sdh kayak gini bakalan jd lembek 😀
Usmi Usmi
blm selesai musuhnya Thor jangan bikin lemah
Usmi Usmi
kenapa sih nama Mayang selaluu bikin ulah😀
As Cempreng tikttok @adeas50
kopi untukmu thor😘😘😘
ZidniNeve IG : @irmayanti_816
duhh...
ZidniNeve IG : @irmayanti_816
awas stroke marah" mulu
𝗝⍣⃝Ⓜ️oonalisa✰😘💕
Atasannya baik hati sekali🤭🤭🤭
𝗝⍣⃝Ⓜ️oonalisa✰😘💕
Waaah masih mengenali Rahmat ternyata😱😱
⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈
aaah ceritanya berakhir dgn kebahagiaan masing2... hati2 di jalan jack
⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈: bagus ko kalau gak bagus gak mungkin umi baca... dan umi tungguin kapan nenk up 🤗
total 2 replies
Momy
Dieehhh Tamat
Thata Chan: ha🤧🤧 momy
total 1 replies
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
semoga Jack dan Mayang hidup bahagia selamanya
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
akhir cerita yang indah dan bahagia
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
sedih ndak bisa ketemu Jack lagi 😭😭😭
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
yahhh Kok tamat Emma syantikkk
Thata Chan: ema pusing oma, mestinya alurnya gak kayak gini🤔 mayang nya mati, joe itu juga mati😪
total 1 replies
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
happy end huwaaaa
Thata Chan: makasih kak🤧 udah mau baca sampe selesai🙏
total 1 replies
⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈
hati jack baik banget dia menyadarkan semua orang yg membencinya tanpa menyimpan dendam marco berubah baik .. kenzo juga di rangkulnya
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah akhirnya Mayang sadar dari koma nya
Momy
Yaaahhhhhh Mayang nya sadar aku ga jadi gantiim dia dong🤭🤭🤭🤪🤪🤪
Momy
menurutku bukan Mayang yg harus dimatikan tapi..............🤭
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
Semangat up lagi 🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!