NovelToon NovelToon
Cinta Pertama Si Gadis Cupu

Cinta Pertama Si Gadis Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

"Dia cinta pertamaku, dan aku ingin berjuang untuk mendapatkannya"

Irena, gadis berkacamata yang sebelumnya bahkan tidak mempunya teman pria, namun tiba-tiba jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang pria tampan bernama Andreas. Pertama kali merasakan jatuh cinta, membuat dia antusias untuk bisa mendapatkan hati pria itu. Meski tidak jarang perjuangannya sama sekali tidak dihargai oleh Andreas. Bahkan pria itu seolah tidak menganggap kehadirannya.

"Sebaiknya kau berhenti berjuang dengan perasaanmu itu, karena aku tidak akan pernah membalas perasaanmu, semuanya hanya sia-sia"

Berbagai macam penolakan Irena bisa pahami, dia tidak menyerah begitu saja. Namun, ketika Andreas sendiri yang mengatakan jika dia tidak akan pernah mencintainya, karena ada perempuan lain yang dicintainya. Maka saat itu semua harapan runtuh tanpa jejak, semua perjuangan sia-sia. Dan Irena mulai mundur, mengasingkan diri dan mencoba melupakan cinta pertamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati Yang Tertutup Untuk Cinta Yang Baru

Irena kembali ke rumahnya, pergi jalan-jalan untuk menghilangkan penat, tapi akhirnya malah membuatnya merasa tidak nyaman dengan keadaan ini. Bertemu dengan Davin dan pertanyaan yang dilontarkan padanya, cukup membuatnya kembali teringat akan masa lalu yang menyakitkan. Cinta pertamanya yang menjadi luka pertamanya juga.

Irena masuk ke dalam kamar adiknya setelah mengetuk pintu terlebih dahulu. Membawa paper bag ditangannya, menyimpannya di atas meja belajar adiknya.

"Sepatu baru, bukannya sepatu kamu sudah rusak ya"

Farel yang sedang mengerjakan tugas di meja, langsung menoleh dan menatap Kakaknya dengan tidak enak hati. Mengambil paper bag itu dan melihat kotak sepatu yang dibelikan oleh Irena.

"Terima kasih ya Kak, padahal aku juga sedang menabung untuk membeli sepatu baru"

Irena mengacak rambut adiknya dengan sayang, meski terkadang menyebalkan, tapi dia tetap sayang pada adiknya ini. "Belajar saja yang benar, doakan Kakak lancar bekerjanya, biar bisa penuhi kebutuhan kamu. Sudah berpikir lagi untuk masuk kuliah dimana dan ambil jurusan apa?"

Farel mengangguk, hanya tinggal tersisa waktu beberapa bulan lagi sampai hari kelulusan dia. Dan Farel sudah harus menentukan pilihan kampus untuk dia melanjutkan pendidikan.

"Mungkin di Kampus bekas Kakak saja"

"Baguslah, dimana pun asal kamu nyaman dan jujur terhadap kuliah kamu. Harus belajar dengan giat agar Kakak tidak merasa sia-sia membiayai kamu"

"Iya Kak, setelah kuliah aku juga akan mencari pekerjaan paruh waktu, agar bisa sedikit meringankan beban Kakak dan Ayah"

"Itu terserah kamu, asal kamu sempat dan tidak merasa terpaksa. Tapi Kakak yakin bisa memenuhi kebutuhan kamu kok, karena tujuan Kakak bekerja adalah untuk membantu biaya kuliah kamu"

"Aku akan bekerja juga Kak, setidaknya untuk uang jajan sendiri"

Irena hanya mengangguk pelan, melihat adik kecilnya yang sekarang sudah tumbuh dewasa dan sebentar lagi akan menjadi seorang mahasiswa. Rasanya waktu begitu cepat berputar. Irena berjalan ke arah tempat tidur adiknya dan merebahkan tubuhnya disana, memeluk guling dengan tubuh menghadap pada Farel yang berada di meja belajar.

"Sekarang Kak Yumna jarang kesini ya, Kak. SIbuk sekali mengurus suaminya kali ya"

"Ya, namanya sudah menikah. Pasti kalau ada waktu luang juga dihabiskan bersama suaminya"

Farel memutar kursi, menghadap Kakaknya yang tiduran di tempat tidur. "Terus Kak Iren kapan?"

"Apanya yang kapan?"

"Menikah? Seperti Kak Yumna, mungkin sebentar lagi Kak Yumna akan mempunyai anak. Aku sudah ingin di panggil Om loh"

Irena tertawa kecil melihat adiknya yang bertanya dengan begitu percaya diri. "Biasanya yang suka bertanya kapan menikah tuh orang tua, karena ingin segera punya cucu. Ini, kenapa kamu? Sudah gak sabar banget jadi Om-om?"

"Ya, bukan Om-om juga, Kak. Tapi Ayah dan Ibu juga pasti ingin segera melihat Kak Iren menikah"

"Nanti dulu Dek, bukan saatnya untuk memikirkan hal seperti itu. Kakak masih harus fokus bekerja" Irena beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju pintu kamar.

"Jangan sampai selamanya terjebak dengan cinta lama ya, Kak. Cinta baru pasti lebih baik, yakinlah"

Irena tertawa kecil, merasa lucu ketika adiknya yang mencoba memberikan nasihat padanya. "Belajar yang benar, tidak perlu membahas tentang cinta dengan Kakak. Memangnya tahu apa kamu? Jomblo sejak lahir juga"

"Yeyy... Sama saja, Kakak juga belum pernah pacaran selama ini"

irena tidak menghiraukan lagi, dia menutup pintu kamar adiknya dan berlalu ke kamarnya. Bersandar di pintu yang tertutup, pikirannya sedang tidak baik-baik saja sebenarnya. Banyak hal yang sedang dia pikirkan saat ini.

Entah apa yang terjadi padanya, tapi Irena benar-benar seperti mengunci hatinya rapat-rapat sekarang. Ada luka yang sulit di jelaskan, sakit yang sulit disembuhkan, namun tidak ada satu orang pun mengerti itu kecuali dirinya sendiri.

Membuka laci nakas, Irena menemukan buku catatan miliknya. Membuka buku itu dan menemukan kartu nama yang dia tempel dengan lem disana, di sampingnya terdapat beberapa tulisan tangan dirinya sendiri dan beberapa tanda hati.

Akan aku ingat sampai kapanpun hari pertama kita bertemu.

Kartu nama ini mungkin biasa bagi setiap orang, tapi sangat berharga bagiku.

Kau adalah cinta pertamaku, dan aku ingin kau juga menjadi cinta terakhirku.

Semua tulisan itu Irena raba-raba dengan jemarinya. Beberapa gambar hati dengan warna merah berada di sekeliling lembar kertas ini. Hembusan napas kasar, membuatnya menutup kembali buku dan menyimpannya di tempat semula.

"Kenapa sulit sekali menghapus namanya dari hatiku? Sebisa mungkin aku berusaha, kenapa setiap hal malah mengingatkan aku padanya?"

Pertanyaan yang entah siapa yang akan menjawabnya. Karena ini terlalu membingungkan bagi Irena sendiri.

*

"Bagaimana bisa kau gagal dalam tender kali ini, Andreas?!"

Suara bariton penuh amarah dari pria tua di depannya, hanya bisa Andreas dengar tanpa ingin membantahnya. Sebuah berkas yang terlempar mengenai wajahnya, membuat dia memejamkan mata.

"Pikiranmu yang tidak fokus, sampai kau kalah tender ratusan juta. Jangan gila karena wanita, karena yang terpenting dalam hidup ini adalah kekayaan, bukan wanita!"

Andreas masih diam, meski kedua tangannya mengepal erat.

"Kau lupa, ketika kita sempat jatuh, dan Ibumu pergi meninggalkan kita. Karena apa? Karena tidak ada lagi kekayaan yang membuatnya bertahan, jadi stop memikirkan wanita manapun, karena yang terpenting adalah kekayaan!"

Tangan Andreas semakin mengepal kuat, hingga urat tangannya terlihat menonjol. Mengingat kejadian beberapa tahun lalu, membuatnya sesak, bahkan ingin sekali dia menghilangkan semua ingatan tentang kejadian hari itu.

"Perbaiki semuanya, dan ini adalah kekalahanmu yang terakhir dalam mendapatkan tender. Tidak ada lain kali, kau harus bisa mengendalikan pikiranmu dari urusan pribadi dan urusan pekerjaan! Stop memikirkan wanita manapun!"

Papa berbalik pergi dari ruang kerja ini, meninggalkan Andreas yang berdiri termenung dengan rahang mengeras dan mata memerah. Mengambil berkas yang tadi terjatuh di atas lantai.

"Karena kepergianmu, aku harus menanggung segala kemarahan dan kekecewaan Papa padamu!" tekan Andreas pada seseorang yang tidak ada disini, bahkan hanya sekadar foto saja sudah tidak ada. Papa membakar semuanya.

Hembusan napas panjang menunjukan bagaimana dia yang begitu memendam banyak beban dan luka selama ini di dalam rumah besar ini. Membuatnya lebih senang tinggal di Apartemen daripada pulang ke rumah.

Bersambung

Yang nabung bab gue sleding

1
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya kebenaran tentang Natasha terungkap, apa kira2 iya 🤔🤔🤔
apa Natasha nya yang palsu 🤔🤔🤔
apa ada sesuatu sehingga membuat Natasha pergi🤔🤔🤔
mudah2an Natasha nggak mencelakakan Irena 🤔🤔🤔
Uba Muhammad Al-varo
nggak apa2 dicoba dulu Irena, kalau kamu masih nggak bisa jujur ke Bisma, tapi lebih baik hidup bersama orang yang mencintai,kamu akan diratukannya 💪💪💪💪💪
Kar Genjreng
kira kira apa ya ,,nathasa berbohong bisa
jadi mamang meninggal kan Andreas ketika keluarga nya sedang kolep usaha
nya makanya mencari aman pergi mencari yang lebih dari Andreas,,, setelah mendengar
keluarga Andreas telah bangkit maka
Natasha membuat alibi ternya Andreas tidak bodoh,,,,nah ayo datang ketempat Ayah Irena dan memintanya langsung
semoga satu keluarga menerima nya.
dan Irena belum menerima Bisma atau
ada yang kurang setuju dari keluarga Bisma,,,❤️❤️ lopeyuuu Andreas
Kar Genjreng
Irena kamu yakin akan memberi kesempatan kepada Bisma,,,karena hatimu condong ke Andreas jangan bermain hati Ren takutnya malah menjadi bumerang baut mu sendiri,,, tunggulah Andreas membereskan semuanya baru akan meyakinkan hatimu untuk nya ,,,apa kamu tidak merasa mengapa Andreas cemburu dengan Farel padahal hanya baru
dengar namanya tetapi begitu yakinkah
bahwa farel kekasihmu 😄 tapi biarlah
nanti tau siapa itu Farel pasti ngakak 🤣
Uba Muhammad Al-varo
mode cemburu nya Andreas membagongkan,hadeuh........🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
Uba Muhammad Al-varo
Irena..... semoga kamu cepat sembuh
dika edsel
sebenarnya kasian loh sama bisma ini...,dia cuma plonga plongoh diantara dua orang ini.., bisma si calon sad boy..😩
Rarik Srihastuty
udah baca Thor, tp ngasih like blm bisa dari td
Kar Genjreng
ga sabar nih lihat tampang Farel Andreas langsung tarik krah baju Farel di kira kekasihnya padahal kekasih satu usus satu perut sama sama lahir dari rahim
sang Ibu ga kebayang nanti begitu farel
datang Andreas ketemu juga dengan camer dan Bu mer
Kar Genjreng
😄😄 Andreas nah besok nih ketemu atau nanti update lagi ya Kak Author soalnya
kepingin ngakak mau lihat reaksi Andreas
lihat wajah Farel,,@
Kar Genjreng
kakak author mah tauuuu saja nabung Yo duit ,,,nek bab langsung di cusss lagi di
tunggu updatenya,,, ini Andreas ketemu deh dengan Irena gayung bersambut
yang lagi di pikirin justru datang dengan
tiba tiba ini nasib baik atau bukan ya
masalah nya pria yang memborong nya
juga sedang menanti jawabannya iya
opo ga,,,😄tapi ada pria yang lebih dulu di
naksir oleh sang wanita tetapi pernah di
abaikan sekarang justru gencar mengejar
pokonya siapapun yang mendapat Irena adalah pria baik dunia akherat putri
Ayah sangatlah di jaga oleh keluarga nya
semoga di rumah sakit farel datang agar
jelas siapa farel di hidup nya Irena hihi
kocak abis ayo Rel ada tlf dari kantor nya
Kakak Irena biar di jenguk malah datang
satu rombongan tambah Seruuu cusss🤣
Uba Muhammad Al-varo
gimana rasanya ditampar oleh Irena Andreas,sakit iya tapi sakitnya sebentar kok, nggak kaya Irena sakitnya lama banget akibat dipermainkan perasaannya olehmu Andreas, makanya kalau jadi lelaki itu tegas, kalau kamu merasakan kejanggalan terhadap Natasha selidiki dan hasilnya akan kamu dapatkan apa yang akan kamu ambil masa kalah sama Bayu yang instingnya tajam dan kalau kamu cinta Irena perjuangkan cinta itu butuh perjuangan Andreas, Irena setelah tahu kelakuannya Andreas begitu memuakkan mending terima cintanya Bisma, lebih baik hidup dengan orang yang mencintai mu kamu akan diratukannya
Erna Riyanto
sukurin kena gampar...lembek bgt jdi laki..sm perasaan sendiri aja GK tau
Erna Riyanto
siapa tuh yg "hai ...Natasha kahh??mau ngasih peringatan ke iren
kalea rizuky
bner pak awas aja dia nanti suka ma anak mu tolak mentah2 pakk ampe sujud2 biarin aja
Kar Genjreng
yah beneran si seolah mempermain kan
kalau memang cinta mengapa ada dia di sisinya itu drea,,,ada nathasa wah kenapa
aturan di bereskan dulu ya walaupun Ak juga berharap Irena dengan Andreas tapi
tu si ceweknya masih menempel lucu
Kenapa ga tanya dengan Yumna siapa itu farel hua hua ,,, harusnya yang di tanya Bisama yang sedang menanti jawaban
Irena 😄 apa ku bilang pasti cemburu dengan farel sudah semester Ahir ya jadi sudah keliatan remaja banget salah salah

andreas salah sasaran datang maknya ke rumah Irena jadi kenalan dengan Ayah dan
farel,,,semangat Kak Nita,,, serbuuuuu,
Kar Genjreng
siap ga Ren menerima Bisma,,,tapi cinta mu hanya untuk Andreas semata jadi
piye pikir masak masak ya Ren jangan sampai melukai laki laki yang tulus tetapi
mungkin benar katamu hanya kasian jadi
pikir benar' benar' agar tidak terjadi beban di hati atau perasaan mu,,,, kalau Ak berharap Kamu dengan Andreas cinta pertama dan terakhir buatmu dan Andreas karena nathasa seperti nya
sedang menipu Andreas sahabat dan
ortunya berpura-pura padahal prediksi ayahnya dan sahabatnya rada mencurigakan jadi tunggu ya Ren jangan dulu terima cinta yang lain memang
Bisma dan keluarga nya baik keliatan
nya tetapi kalau kamu ga yakin mending
jangan dan Kamu sudah tau seluk beluk
Andreas terbukti Casanova temanya
sekarang baik sekali kepada BESTie
Mu Yumna 🤣 Ok lanjut
Uba Muhammad Al-varo
ayolah Andreas berpikirlah dengan jernih tentang apa yang dikatakan Bayu dan kamu sendiri juga sudah merasakan kejanggalan mengenai Natasha 🤔🤔🤔
Naya En-lish
/Rose/
dika edsel
yoi..ayo mikir bang.. kerahkan dan peras otakmu jgn sampe kena tipu..!!! dr awal memang gk beres sama ini perempuan tp kamu nya aja yg enggak sadar..,cari inpo yg valid mulai skrg, drpd galau..mending gunakan uangmu buat sewa detektif biar cepat kelar..dan kau bisa mengejar iren dgn tenang..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!