NovelToon NovelToon
Last Clan: The Living Legend

Last Clan: The Living Legend

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Manusia Serigala / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: MyNamesEel

Klan yang kalian kira sudah punah akan kembali

Klan yang kalian takuti dan kalian benci akan menjadi jawaban dari kesembuhan alam di bumi

Gadis itu, telah kembali dengan anugrah kekuatan dari seorang legenda yang pernah dikagumi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MyNamesEel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

"Bangsa Misc punah bukanlah karena dimusnahkan oleh bangsa peri, Alpha. Mereka punah karena aku. Aku yang saat itu masih berusia enam tahun menggunakan semua kekuatan yang kupunya untuk memusnahkan seluruh bangsaku. Jadi kau bisa bayangkan betapa besar kekuatanku bukan? Mungkin kekuatan yang kau curi untuk kau gunakan sebagai alat shiftmu, hanya sebagian kecil dari kekuatanku. Sayangnyam setelah perang itu berakhir, sebagian besar kekuatanku tersegel dalam tubuhku tanpa kutahu penyebabnya. Energi tersegel yang menjadi energi negatif karena tidak bisa kukendalikan. Mungkin energi itulah yang dirasakan orang-orang yang menyebutku monster. Aku belum tahu cara untuk membukanya. Namun kuharap kehadiranmu sebagai reinkarnasi dari Vattore akan ada perannya."

"Sama seperti aku yang aku tidak bisa shift penuh menjadi Leon, serigalaku, kau pun tidak bisa menggunakan keseluruhan kekuatan Kitsu. Mengapa kau memusnahkan bangsamu?" tanyanya

"Ini semua karena Berenice. Dia adalah adik dari ratu Misc saat itu, Berely. Dia mempengaruhi raja dan ratu Misc saat itu untuk membunuhku setelah dia tahu kalau aku memiliki kekuatan Kitsu. Berely yang saat itu iri padaku karena mendapat anugrah itu mempengaruhi Raja Misc dan mengatakan kalau aku akan tumbuh menjadi sosok yang berbahaya. Mereka takut suatu saat, aku akan menghilangkan kaum Misc sama seperti halnya Kitsu yang menghilangkan kaumnya. Para rakyat mulai termakan omongan itu dan ramai-ramai memburuku. Aku tak ingat pasti bagaimana akhirnya aku memusnahkan mereka. Kurasa kekuatan Kitsu mengambil alih tubuhku." terangku

"Karena itulah kau akhirnya juga membunuh Berenice?"

"Bukan aku yang membunuhnya. Raja Dwynnor sendiri yang membunuh istrinya itu. Dia merasa bersalah padaku, karena itulah dia tetap membiarkan aku hidup dan menyembunyikan fakta jika aku yang memusnahkan klanku. Sayangnya Raja Dwynnor tidak mau mengatakan keseluruhan cerita itu karena takut kehilangan kekuasaannya. Seperti yang kau tahu, Berenice adalah putri Raja Peri saat itu, sedangkan Dwiynnor hanyalah penjaga utama kerajaan Peri yang beruntung dicintai oleh Berenice."

"Dia hanya ingin membuat namanya harum. Menceritakan bahwa dia dan bangsanya berhasil memusnahkan kaum Misc yang saat itu dianggap ancaman, dan menjadikan dirimu monster. Bahkan putri Gwen mempercayai bahwa kau membunuh neneknya,"

"Ya, hanya keluarga kerajaan yang beranggapan Ratu Berenice mati karena aku, meski faktanya tidak seperti itu. Rakyat hanya mengetahui ratu tewas dalam perang.,"

"Dan bodohnya Raja Dwynnor tidak menceritakan kisah sebenarnya pada anaknya Draenor," katanya sambil mengepalkan tangan menunjukan kemarahan pada Raja Draenor belum hilang

"Baiklah, cukup tentangku. Bagaimana denganmu? Bagaimana kau tahu kalau kau adalah reinkarnasi Vattore? Dan bagaimana kau tahu kalau aku adalah matemu?"

"Sampai usia dewasa aku tidak bisa melakukan shift. Ayahku sedikit khawatir dengan itu karena aku akan mewarisi tahta kerajaan serigala. Dia membawaku akhirnya ke Lumos, salah satu penyihir terkemuka di kerajaan sihir Lumina. Dia adalah penyihir yang dapat mengetahui masa lalu dan masa depan seseorang."

"Bukankah dia penyihir yang susah ditemukan? Kabarnya dia hanya muncul di depan orang yang benar-benar membutuhkannya,"

"Benar, dan dia muncul di depan ayahku. Dia mengatakan bahwa aku adalah reinkarnasi Vattore, dan tentang hal yang telah kukatakan padamu tadi. Bahwa hanya mateku lah yang bisa membantuku untuk shift. Dan bahwa mateku adalah pemilik anugrah dari Kitsu,"

"Jika begitu haruskah mudah bagimu untuk menemukanku?"

"Masalahnya Draenor tidak pernah memperkenalkanmu pada kerajaan serigala. Dan dia berbohong kalau Putri Gwenlah pemilih kekuatan Kitsu."

"Dan kau percaya karena...,"

"Karena Gwen pun memiliki kemampuan untuk menguasai elemen. sama seperti KItsu.  Jadi kukira dia adalah mateku,"

"Tapi saat kau sudah menemukanku kenapa kau hanya bisa shift setengah bukan penuh?"

"Karena kita belum menyelesaikan seluruh proses mating," katanya dengan mata melirik ke leherku.

"Maksudmu, kau harus menandaiku dulu?" tanyaku sambil menyibak rambutku ke depan menutup area leherku . Jujur tidak ada niatku sedikitpun untuk benar-benar berpasangan dengannya. Rasa cinta dalam diriku untuknya belumlah ada. Hanya rasa tertarik.

"Benar. Kau tahu betapa susahnya aku mengendalikan diriku dan serigalaku agar tidak menandaimu?"

"Jangan coba-coba melakukannya tanpa seijinku! Lagipula aku tidak akan membiarkan kau menandaiku!" kataku tegas

Jawabanku membuat emosinya sedikit berubah. Seakan tidak menerima penolakan, dia bangun dari duduknya dan langsung menghampiriku. Menarik paksa lenganku untuk berdiri dengan lengannya yang besar. Aku mendongak melihat iris hitam matanya yang sexy meskipun sedang marah. Tubuhnya yang tinggi dan kekar benar-benar tidak sebanding dengan dengan tubuh mungilku.

"KAU TIDAK BOLEH MENOLAKKU!" teriaknya dengan alpha tone

"Aku bukanlah milik siapapun. Tak ada satu orang pun yang boleh mengaturku, terlebih kau yang baru kukenal. Lagipula...lagipula..," kataku sedikir ragu

"Lagipula apa Sayang?" tanyanya kali ini lebih lembut melihat kegusaranku

"Sekali kau menandaiku, maka hanya menunggu waktu hingga kita menyelesaikan proses mating. Aku menghindari itu. Aku menghindari proses penyatuan denganmu,"

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bisa kutebak bagaimana raut mukaku sekarang. Yang bisa kurasakan saat mengatakan itu hanyalah rasa malu. Aku hanya bisa menunduk, tak berani menatap wajahnya

Perlahan kurasa genggaman tangannya di lenganku melemah. Alih-alih melepasnya, dia malah menarikku dalam pelukan tubuhnya yang terasa sangat hangat. Aku tak menolak pelukannya. Aku justru menyembunyikan rasa maluku di dadanya yang bidang dan keras.

"Bukannya takut kehilangan kekuatanmu, kau justru takut melakukan penyatuan denganku," katanya dengan nada sedikit menahan tawa

"Jangan mengejekku," kataku seraya mencoba lepas dari pelukannya, Namun semakin kucoba, pelukannya justru semakin erat

"Jangan khawatir. Aku akan menunggumu membuka hati untukku." katanya sambil melepas pelukan hangatnya, "Asalkan kau tidak meninggalkanku, bagiku semua tidak masalah," lanjutnya sambil memandang lekat mataku

Bagaikan terhipnotis, aku menatap lebih dalam ke matanya yang tulus itu. Aku merasakan feromonnya kali ini sangat syahdu hingga aku merasa terbuai. Mungkin karena aku terlalu terpesona dengan wajahnya yang sangat tampan. Tapi lebih dari itu, aku bisa merasakan cintanya yang sangat dalam padaku

"Sesungguhnya, aku tidak perlu ijin untuk mencintaimu, aku juga tak perlu ijin untuk menandai lehermu yang mengeluarkan aroma memabukkan ini," katanya sambil meletakan telapak tangannya di leher kiriku. Sementara tangan lain memegang pipi kananku dengan lembut, "Dan akupun tak perlu ijin darimu untuk melakukan ini," katanya disusul dengan ciuman lembut yang ia berikan di bibirku.

Ciuman pertamaku. Berbeda dengannya yang menutup mata merasakan bibirku yang masih perawan, aku membuka mataku lebar-lebar menandai keterkejutanku. Bukan terkejut karena ada pria yang mencium bibirku, tapi lebih terkejut lagi karena aku tak merespon apa-apa selain menikmatinya. Menikmati bibirnya yang tidak hanya mengecup bibirku saat ini, namun dengan berani ia mengeluarkan lidahnya untuk menyeruak ke dalam mulutku. Apa yang harus kulakukan? Haruskah aku membalasnya? Harusnya aku mendorong dan memukulnya karena lancang menyentuh dan mencium bibirku?

Aku tak bisa memikirkannya. Aku memutuskan untuk menikmati masa ini. Menikmati rasanya ciuman pertamaku. Kupejamkan kedua mataku dan kufokuskan semua indra di bibirku. Dapat kurasakan rasa manis dari bibirnya dan juga rasa hangat dari lidahnya yang masih berusaha untuk membuka mulut yang kututup rapat. Merasakan adanya getaran dalam tubuhku dan sedikit percikan di ujung jari tangan dan kakiku. Tidak hanya itu aku juga merasakan rasa geli yang menjalar dalam perutku.

Bisa kudengar degup jantungku yang sangat kencang hingga aku takut  dia bisa mendengarnya. Perlahan ciuman dan jilatannya berpindah. Mungkin dia sudah menyerah untuk membuatku membalas ciumannya. Pelan namun pasti kini dia mulai menciumi telinga hingga leherku. Sensasi baru yang membuatku gila. HIngga aku tersadar mendengar sesuatu dari dalam mulutnya. Suara yang kutahu betul ini suara apa. Kubuka mataku cepat-cepat untuk memastikan. Kulihat dia masih menutup matanya menikmati ciumannya di area leherku sambil sesekali menghirup dalam dalam aroma di belakang telingaku. Ada hal yang sedikit berbeda yang mungkin tidak dia sadari.

"Aku akan membunuhmu jika kau berani menancapkan taringmu itu di leherku!"

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1
Alfi Hidayati
cerita bikin penasaran.
JustForFun: terima kasih.
total 1 replies
Khaira Delisya
pokoknya seru,sukaaaaa😍
JustForFun: pokoknya terus baca sampai tamattttt😍😍
total 1 replies
Wiji Lestari
💪💪💪
JustForFun: waduh... ngebut ni bacanya. tau tau udah bab 21 aja🤭
total 1 replies
Wiji Lestari
up up up
JustForFun: go go go💪
total 1 replies
Wiji Lestari
kasihan
JustForFun: ga sampe nangis kan???
total 1 replies
Wiji Lestari
mhantap
JustForFun: asyek asyek
total 1 replies
Wiji Lestari
makin seru💪
JustForFun: di slow in dulu ga nih alurnya? biar ga tegang2 amat🤭
total 1 replies
Wiji Lestari
lanjoot
JustForFun: gassss
total 1 replies
Khaira Delisya
seru
JustForFun: makasih feedbacknya kak. mohon kritik sarannya kak
total 1 replies
JustForFun
terima kasihhh. bikin semangat buat nulis. 🤭 alurnya kecepetan atau terlalu lambat ni menurut kakak? biar bisa jadi perbaikan kedepan.
JustForFun
😍jangan sungkan kasih masukan ya. penulisan memang agak sedikit berantakan di tanda baca. ini aku sambil coba revisi2 biar gampang dipahami bahasanya🙏
Wiji Lestari
makin penasaran 💪💪 thor
JustForFun: thor nya makin pusing pembacanya ngebut kali bacanya🤭
total 1 replies
Wiji Lestari
aq suka cetitanya
JustForFun
jangan lupa tinggalkan jejak kalian di kolom komentar
JustForFun
HaiHaiHalo semua
Bagi yang suka novel panjang, Last Clan: The Living Legend ini bisa menjadi pilihan kalian
mohon tinggalkan kritik dan saran di kolom komentar untuk perbaikan kedepan ya
terima kasih
Mayuyuuuuu
lanjut
JustForFun: per hari 2 bab ya kak. sabarrrr😄🤭
total 1 replies
Mayuyuuuuu
udah lama ga baca novel genre fantasi kayak gini

dan ga kecewa sih
ceritanya bagus
JustForFun: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!