NovelToon NovelToon
Supreme Kultivator

Supreme Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Khoirul

Dewa tertinggi yang telah berdiri kokoh didunia atas, Akhirnya berakhir mengenaskan setelah menerima pengkhianatan dari 7 Kaisar Dewa lainnya! Namun hal yang tak pernah terduga terjadi, Dia kembali ke masa lampau ketika dia masih berada dikeluarga kecil didunia bawah! Dia kembali bangkit, Memulai jalannya kembali dari titik awal sembari membalas banyak penghinaan yang belum pernah terbalas di kehidupan sebelumnya. Inilah dia perjalanan 'The Supreme Kultivator' yang agung dalam langkah meraih kembali kejayaannya! Yan Hao-Tian, Akan kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoirul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12: Kompetisi Patriark (2)

Setelah pertandingan sebelumnya berakhir dengan kematian Yan Liu dan Yan Kuio, Kini pertandingan kembali dilanjutkan seperti yang seharusnya.

"Pertandingan ke-7, Yan Hao melawan Yan Vuhua!"

Pertandingan pertama Yan Hao setelah ia menunggu beberapa saat, Begitupun dengan Yan Vuhua.

Kini Mereka berdua telah berdiri dengan gagah diatas arena, Sambil memandang satu sama lain.

"Pertandingan ke-7, Dimulai!!!"

Tanpa aba-aba Yan Vuhua melesat dengan kecepatan penuh, Mendaratkan serangan pertama dengan tendangan kepada Yan Hao, Namun berhasil ia tangkis dengan mudah menggunakan satu tangannya.

"Dragon Energyc!!!" Yan Vuhua menggunakan salah satu teknik andalannya, Teknik terbaik yang paling berfungsi dalam pertarungannya sejauh ini, Dimana teknik ini dapat menggandakan kekuatan penggunanya secara signifikan, Dimana teknik ini juga diturunkan secara langsung oleh Tetua Yan Vu.

Dia kembali melancarkan tendangannya, Berkali-kali bahkan hingga 50 kali, Namun... Ia akhirnya terpaksa mundur setelah serangannya bahkan tidak mendarat dengan telak sekalipun ketubuh Yan Hao.

Putra-putri para tetua yang juga merupakan para jenius saingan Yan Vuhua seketika terdiam ketika melihatnya, 50 kali serangan dan tidak ada satu pun yang efektif, "Apa anak bernama Yan Hao itu sudah gila!? Dia hanya menghilang selama 1 bulan lalu menjadi begitu kuat ketika kembali!?" gumam Yan Laogu sambil tercengang.

"Hoshh, Hoshh..." Setelah menggunakan Energi Qi dengan kapasitas besar dalam waktu singkat, Akhirnya Yan Vuhua terpaksa mundur dengan nafas yang tersengal-sengal karena energinya yang telah menipis.

Disisi lain, Yan Hao masih begitu santai dengan satu tangan yang ia lipat dibelakang punggungnya.

"Aku tidak ingin melukaimu, Jadi sebaiknya menyerah saja." ucap Yan Hao.

"Cih!" Yan Vuhua yang mendengarnya justru merasa direndahkan dan tidak terima akan hal itu, Dia kembali maju tanpa menghiraukan tubuhnya yang sudah mulai melemas.

Bak, Buk, Bak, Buk!!!

Semua serangannya kembali ditangkis oleh Yan Hao, Dengan begitu mudahnya akhirnya ia menangkap tangan Yan Vuhua ketika ia menyerang menggunakan tangan kanannya, Lalu menariknya hingga membuatnya tersungkur.

Ia kembali berdiri, "BRENGSEKKK!!!" berteriak begitu kencang karena merasa kesal, Kembali menyerang dengan tenaga terakhirnya.

Namun, Serangan itu lagi dan lagi berhasil dihindari oleh Yan Hao, Membuatnya tersungkur sendiri karena bahkan tubuhnya sudah kehabisan energi hanya untuk tetap berdiri.

Yan Hao berjongkok, Menatap wajah Yan Vuhua dengan tenang, "Menang dan kalah adalah suatu hal yang wajar dalam kehidupan seorang pejuang, Namun seorang pejuang yang terpancing emosi hanya karena sebuah kekalahan kecil, Justru tidak layak untuk dinilai sebagai pejuang! Menyerahlah, Mari kita bertanding kembali ketika kau sudah lebih kuat!" Ucap Yan Hao sambil menyodorkan tangannya.

"..." Yan Vuhua terdiam, "Apa-apaan anak ini!? Bukankah dulu ia adalah seorang sampah!? Tapi mengapa sekarang... Dia memiliki aura yang begitu bijaksana?" Batinn Yan Vuhua.

Entah mengapa, Perasaan aneh muncul didalam hatinya, Ia pun menjabat tangan Yan Hao, Lalu kembali berdiri dan berkata, "Aku menyerah..."

"Yan Vuhua menyerah, Kemenangan dirah oleh... Yan Hao!!!"

Secara tiba-tiba, Yan Hao justru mengangkat tangan Yan Vuhua yang membuat hatinya tersentuh seolah-olah itu adalah suatu penghormatan, Ia tersenyum tipis sambil berkata, "Terimakasih."

"Kita telah memasuki babak semi-final, Dimana tinggal 4 pendekar muda saja yang masih tersisa untuk berpartisipasi. Yan Mo, Yan Jua, Yan Laogu, serta Yan Hao yang baru saja memenangkan pertarungannya!"

"Kalau begitu, Mari kita lanjutkan pada pertandingan berikutnya! Yan Mo melawan Yan Jua untuk memperebutkan kursi di Final kompetisi!"

Seketika, Semua orang berteriak dengan ricuh melihat dua bintang akan bertarung, Jenius diantara para jenius Keluarga Yan.

Namun begitu mereka baru saja tiba diatas arena, Secara mengejutkan Yan Jua menyerah begitu pertandingan dinyatakan untuk dimulai, "Aku menyerah!"

"APA!?" teriak semua orang secara serentak, Melihat hal yang begitu mengejutkan telah terjadi.

"Dasar pengecut, Cih!" Ucap Yan Mo sambil meludah.

Begitu Yan Jua menuruni arena, Ia justru berjalan mendekati Yan Hao sambil menepuk pundaknya, Membuatnya bertanya-tanya sejenak.

"Sulit bagiku untuk menang melawannya, Tapi kau... Kau pasti bisa, Kau adalah harapan terakhir kami untuk mengakhiri kesombongan Yan Mo, Hanya kaulah yang pantas menjadi pemimpin generasi muda keluarga Yan." Ucap Yan Jua kepada Yan Hao.

Yan Laogu yang mendengarnya, Ikut tersenyum meskipun ia telah dijadwalkan untuk bertarung melawan Yan Hao setelah pertarungan Yan Jua dan Yan Mo.

"Itu benar, Saudara Hao. Hanya kaulah yang bisa mengalahkan Yan Mo diantara kami semua, Tolong balaskan dendam saudara Yan Kuio serta paman Yan Liu untuk kami!" Ucap Yan Laogu sambil menunduk, Diikuti oleh Yan Vuhua dan Yan Tuxing.

"..." Yan Hao hanya terdiam, Setelah beberapa saat... "Itu sudah pasti, Bahkan tanpa kalian minta sekalipun, Aku akan mengalahkannya!"

***

"Yan Laogu menyerah, Yan Hao memenangkan pertandingan dan akan maju kebabak final untuk melawan Yan Mo!" ucap sang komentator.

"Dua kontestan dipersilahkan untuk menuju arenaaa!!!" komentator berteriak, Sehingga situasi jadi ikut memanas dan begitu menegangkan.

"Yan Mo! Yan Mo! Yan Mo!" teriak hampir seluruh orang yang berada di tribun.

"Kau pasti bisa, Saudara Hao..." Batin Yan Laogu.

Kini, Mereka berdua telah berada diatas arena dengan posisi tegap, Menunggu detik-detik sebelum pertandingan dimulai.

"Pertandingan Final para pendekar muda, Yan Hao melawan Yan Mo! Dimulaii!!!"

"Woohooooo!" Seketika semua orang begitu riuh, Begitu melihat Yan Hao yang sebelumnya bertarung secara defensif, Tiba-tiba menyerang begitu saja ketika pertandingan baru saja dimulai.

Deg!!! Yan Mo yang tidak menduga akan kecepatan Yan Hao seketika melotot lebar dengan jantung yang berdegup kencang, Melihat secara tiba-tiba telapak tangan yang terkepal telah berada tepat dihadapan matanya.

"Iron First, Heavenly Destroyer!!!" gumam Yan Hao.

Buakkk!!!

Pukulan itu mengenai wajah Yan Mo dengan telak, Debu berhamburan menutupi arena untuk sementara waktu, Lalu memperlihatkan Yan Mo yang telah terkapar dengan wajah penuh darah.

"Teknik yang begitu kuat! Jika sebelumnya saudara Hao melawanku dengan serius, Mungkin aku akan mati hanya dengan satu pukulannya..." gumam Yan Vuhua.

Yan Mo yang begitu emosi, Karena merasa direndahkan oleh seseorang yang ia anggap rendah, Kembali berdiri dan tampak energi didalam dirinya meluap-luap, Namun... Itu bukanlah energi qi yang baik!

"..." Yan Hao terdiam sesaat melihatnya, "Energi iblis..." gumamnya.

"Dasar brengsek!" Gumam Yan Mo dengan aura yang telah meluap-luap, Membuat semua orang terdiam dan bertanya-tanya apakah itu.

Namun tiba-tiba, Suara entah darimana terdengar diotak Yan Mo, "Jika kau menggunakan teknik itu sekarang, Kau hanya akan menghancurkan reputasi ayah, Bodoh! Simpan dendammu itu, Masih banyak waktu bagimu untuk menghabisinya!" yang diamana terdengar dari suaranya sudah tentu itu adalah suara Yan Jiao.

"Baik, Ayah!" jawab Yan Mo menggunakan telepati.

Wooshhh!!! Sesaat kemudian aura itu menghilang dan menguap begitu saja diudara, Membuat semua orang kembali terdiam untuk yang kedua kalinya.

"Dasar sampah! Kau kira kau cukup kuat untuk membuatku mengeluarkan itu!?" Yan Mo berteriak dengan sangat kencang diiringi oleh amarah yang menggebu, Membuat semua orang bertanya-tanya apa yang dimaksud oleh Yan Mo.

"Apa orang itu sudah gila!?" tanya Yan Tuxing yang sudah dikalahkan oleh Yan Mo.

"Sepertinya setelah terkena pukulan diwajahnya, Dia benar-benar jadi gila!" Jawab Yan Laogu.

Yan Mo melesat, "Iron Fist!!!"

Dia mengeluarkan teknik tinju untuk menyerang, Meskipun berhasil ditahan dengan mudah oleh Yan Hao.

Yan Hao menangkap kepalan tangannya, Lalu memutar tangannya dengan energi cengkraman yang besar, Membuat sepanjang lengan Yan Mo terkoyak-koyak hingga tak terbentuk.

"Aaarrrghhhh!!!" Yan Mo berteriak kesakitan diatas arena.

"Tenanglah, Itu hanya permulaan..." Ucap Yan Hao.

Kemudian dia melancarkan pukulan demi pukulan, Pelan dan kuat hanya untuk mempermalukannya.

"Yan Mo... Tidak berkutik!?" batin semua orang dalam keheningan, Setelah melihatnya tidak berdaya dan terkapar diatas arena.

Bahkan ketika dia telah kehabisan tenaga, Yan Hao masih berniat melancarkan serangan pamungkas.

"HEI, DASAR BRENGSEKKK!!!" Teriak Yan Jiao yang tampak tersulut emosi dikursi para tetua, Bahkan tampak ia seperti ingin masuk keatas arena pertandingan untuk menghentikannya.

Namun, Sebuah tangan menghentikannya.

"Kau seharusnya juga paham pasti akan peraturan yang berlaku, kan!?" tanya Yan Meng dengan nada penekanan.

Blammm!!! Suara ledakan terdengar keras, Hingga Yan Jiao dan Yan Meng yang sebelumnya tengah sibuk dengan urusan pribadinya kini mengalihkan pandangannya keatas arena, Dimana disana terlihat Yan Mo yang telah tidak sadarkan diri dengan kaki Yan Hao dikepalanya.

"Yan Mo tidak sadarkan diri! Maka pemenang dari kompetisi para pendekar muda ini adalah... Tuan Muda Yan Hao!"

Begitu pemenang telah selesai diumumkan, Yan Jiao menangkis lengan Yan Meng yang menghalanginya, "Pertandingan telah selesai, Saat ini tidak ada lagi peraturan yang melarangku untuk terjun ke arena pertarungan!"

Dia pun melompat, Memapah tubuh putranya lalu menatap Yan Hao dengan tajam, Namun melihat Yan Hao yang tidak ada takut-takutnya sambil terus menatapnya, Ia pun menjadi semakin marah dan marah.

"Dasar lancang!" Ia mengibaskan lengannya, Hingga angin-angin disekitar seakan-akan ikut terlibat untuk menampar Yan Hao, Namun pada detik-detik itu... Sebuah Energi Qi membentuk lingkaran sebagai tameng, Melindungi Yan Hao dari tamparan seorang Martial Master tahap Puncak.

"Kau sudah keterlaluan, Yan Jiao!" ucap Yan Meng sambil ikut terjun keatas arena.

"Yan Meng, Apa kau berniat melawanku!?" tanya Yan Jiao dengan aura intimidasi.

"..." Yan Hao terdiam melihat drama dua orang tua dihadapannya, Hingga akhirnya Yan Meng menyilangkan tangan untuk menyuruhnya pergi.

"Pergilah, Hao'er. Sekarang bukan lagi masalah yang bisa kau tangani."

Yan Hao masih terdiam ditempat tanpa sepatah kata pun, Hingga pada saat para Tetua secara tiba-tiba ikut terjun keatas arena.

Yan Vu, Yan Po, Yan Ping, Yan Cian.

Para Tetua secara tiba-tiba ikut turun dan kini berada di sisi-sisi Yan Meng, Seakan-akan itulah pihak yang telah mereka pilih.

"Ayah..."

"Ibu..." Gumam para putra-putri jenius mereka dari kejauhan.

"..." Yan Jiao terdiam sejenak melihatnya, "2 tahap menengah dan 3 tahap akhir Martial Master. Apa kalian para orang tua berniat melawanku sekaligus? Apa kalian..."

"CARI MATI!?"

1
Nanik S
Sikat habis semua Iblis hingga jadi debu
Nanik S
Mantap Blaaaaaammm.. hancur sudah kena sentilan jari Yan Hao
Dian Pravita Sari
perlu di koar koarksn kl novel tooon gak bonafide biar ditinggal pembaca krn gak kompeten dan gak niat
Dian Pravita Sari
apa ku bilang quality control naskahnya zonk gak bertanggung jawab cerita putus tengah jalan harusnya tamat br di terbitkan bukan blm tamat dah diyerbitksn
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Zhao Mu apakah seorang Iblis
Nanik S
Dapat pelajaran Cheng Cen
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Kucing Ilahi
Nanik S
Blaaaaammm
Nanik S
Chang Xi akirnya bisa bertemu Yan Hsu nantinya
Nanik S
Sikat Habis Para sekte Iblis
Nanik S
Lanjutkan Perjalanan
Nanik S
👍👍👍
Nanik S
Iblis
Nanik S
Yang Jiao yang cari kati
Nanik S
Ternyata Yang Mo seperti Iblis
Nanik S
Bantai semua tanpa Ampun
Nanik S
Mau Bunuh mereka... malah Tuan Muda Qin uang mati duluan
Nanik S
Lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!