NovelToon NovelToon
Menggoda Ayah Dari Wanita Yang Merebut Tunanganku

Menggoda Ayah Dari Wanita Yang Merebut Tunanganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Gadis nakal / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh / Balas Dendam
Popularitas:67.3k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Tunangannya mengkhianatinya. Bukannya meratapinya, Dheandita atau yang kerap dipanggil Dhea memutuskan untuk membalas rasa sakit hatinya tersebut dengan menjadi ibu dari wanita yang telah merebut sang tunangan.

"Aku akan menggoda ayahmu dan menjadi ibu tiri mu. Lihat saja apa yang aku lakukan nanti padamu, Virya," ucap Dhea

Drake Adiwitama pria matang nan rupawan adalah ayah dari Virya. Dan Dhea akan membuat Drake menjadi suaminya.

Bagaimana cara Dhea menggoda sang pria matang. Akankah Drake tergoda dengan gadis muda yang usianya jauh dibawahnya itu?

Lalu, bagaimana tanggapan Virya dan Jayan melihat kedekatan Dhea dan Drake?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menggoda 12

"Dhe, kamu apa-apaan sih semalem? Kamu kenapa ngomong kayak gitu hah? Emangnya kamu nggak tahu apa siapa papanya Virya."

Huft

Dhea membuang nafasnya kasar. Baru saja buka toko dia sudah mendapat tamu yang tidak diundang.

Jayan, ya dialah yang datang ke toko bahkan sebelum toko dibuka. Pria itu berdiri di depan toko. Dia tidak datang ke rumah karena mungkin tahu kalau akan diusir oleh Dhea ataupun Meta.

"Nggak ada urusannya sama kamu. Kita udah putus, sekarang kita udah jadi orang lain. Jadi, apapun yang terjadi ma aku, apapun yang aku lakuin, kamu nggak perlu ikut campur," tukas Dhea. Dia bicara dengan nada yang tegas dan tatapan mata nan tajam.

Baginya saat ini, Jayan tak lebih dari sekedar pengganggu. Walaupun dia pernah mencintai pria itu, walaupun banyak sekali kenangan indah dan manis yang dimilikinya bersama pria itu, namun semuanya hilang tak bersisa karena perselingkuhan yang dilakukan oleh Jayan.

"Dhe, aku cuman peduli ke kamu. Pria itu, Papa nya Virya itu nggak tahu orang seperti apa. Dia emang kaya, tapi nggak ada yang tahu apa kerjaannya,"sahut Jayan.

"Apa? Hahahah. Peduli? Nggak usah dan nggak perlu. Kita nggak ada dalam hubungan apapun yang ngebuat kamu harus peduli sama aku. Mending kamu peduli aja sama cewekmu itu. Takut-takut hamil nanti, karena aku yakin kalian nggak hanya sekali dua kali ngelakuinnya. Ya kan? Dan soal Om Drake, dia bahaya atau bukan, juga bukan urusanmu!" tukas Dhea sengit.

"Minggir, jangan ganggu kerjaan aku. Bikin rejeki toko ku seret,"imbuhnya.

Dhea meninggalkan Jayan dan kembali sibuk, tapi agaknya Jayan tidak berhenti di sana. Pria itu bukannya pergi karena sudah diusir, tapi malah tetap menarik tangan Dhea sehingga membuat Dhea menjadi semakin kesal.

Meta yang sedari tadi diam pun karena tak mau mencampuri urusan sang teman akhirnya ikut turun tangan juga.

"Jayan, jangan kurang ajar kamu ya!" pekik Meta. Dia pun segera menghampiri Dhea yang sekarang tangannya dicengkeram erat oleh Jayan.

"Lepasin nggak?" ucap Dheaa.

"Nggak Dhea, sebelum kamu bener-benerin dengerin aku,"tukas Jayan kukuh. fyuuuh

Dhea mengambil nafasnya dalam-dalam dan membuangnya kasar. Dia sungguh merasa amat sangat kesal dengan sikap Jayan ini. Bukannya senang karena Jayan menunjukkan perhatiannya, Dhea merasa sangat jijik dan berpikir bahwa Jayan sungguh sangat memuakkan.

"Lepas aku bilang!" ucap Dhea.

"Lepasin, brengsek. Nggak usah sok-sok peduli sama Dhea. Kamu tuh bukannya siapa-siapa sekarang,"imbuh Meta.

Grrrrrtt

Jayan menggertakkan giginya karena merasa kesal. Entah mengapa, kalimat yang mengatakan bahwa saat ini dirinya bukan siapa-siapa dari Dhea membuatnya merasa kesal. Padahal semua itu adalah fakta.

Tap tap tap

Slaaap

"Lepas, dasar cewek munafik nggak tahu diri!"

Jeeeengggg

Dhea, Meta dan juga Jayan langsung melihat ke sumber suara. Ketiganya tidak sadar, ternyata ada orang masuk ke dalam toko dan sekarang sudah berdiri di samping Jayan sambil menggenggam tangan pria itu dengan erat.

"Nggak usah kegatelan deh Lo. Sekarang gue beneran paham. Lo semalem bilang gitu ke bokap gue cuma mau buat bikin Jayan cemburu kan? Ngaku deh Lo, dasar cewek nggak tahu diri. Jayan itu sekarang punya gue."

Doeeeeng

Dhea dan Meta saling pandang, lalu mereka berdua tertawa bersama. Ya, keduanya menertawakan semua ucapan yang meluncur dari Virya.

Tepat sekali, yang datang adalah Virya dan wanita langsung mencak-mencak tidak karuan kepada Dhea.

"Duh, Nona yang terhormat dan yang paling cantik seantero ibu kota. Dengerin baik-baik ya. Aku udah nggak ada rasa apapun sama bajingan satu itu. Ambil aja, kekepin aja, aku sama sekali nggak peduli ye. Ngapain juga aku harus capek-capek ngebuat tuh orang cemburu, kurang kerjaan amat. Ah ya dan satu lagi, aku merasa semakin serius buat jadi istri Om Drake. Kalau dipikir-pikir, meskipun Om Drake umurnya sudah kepala 4 tapi dia masih seksi dan hot. Oh astaga, aku jadi inget dada Om Drake yang bidang dan kokoh. Rasanya pengen terus sandaran di sana."

Slaaap

Tak

Dhea menyeringai, tangan Virya yang hendak menamparnya berhasil ia tangkap dengan sempura.

Jujur awalnya Dhea tidak ingin meneruskan untuk mengganggu Virya. Tapi ternyata wanita itu semakin menjadi-jadi dan beraninya berpikir bahwa dirinya akan kembali kepada Jayan.

Tidak, Dhea kali ini sungguh ingin berbuat lebih jauh. Dia akan membalas perbuatan Virya itu. Dan satu-satunya cara adalah dengan dekat dengan Drake.

Melihat reaksi Virya yang sangat marah saat dirinya menyebut nama Drake, membuat Dhea mengerti bahwa Virya tidak suka jika ada wanita yang dekat dengan sang ayah.

"Kenapa, nggak suka? Kau mau ngatain aku gatel. Lah nggak masalah juga aku menggatal ke pria yang single. Bokap lo single kan, nah jadi nggak ada salahnya buat gue deket sama bokap lo. Lagian kasian tahu bokap lo, kurang kasih sayang dari wanita."

"Dasar kurang ajar, lo nggak akan pernah bisa. CInta Papa gue ke Mama gue itu gede banget. Lo nggak akan pernah bisa buat masuk ke hati bokap gue."

Mata Virya merah menyala, tampaknya dia benar-benar marah dan tidak suka dengan setiap apa yang Dhea katakan.

Tapi Dhea sama sekali tidak peduli. Dia malah tersenyum senang melihat Virya yang tengah kebakaran jenggot.

"Tenang saja, Nak. Aku akan jadi ibu tiri yang baik kok. Jadi aku harap jangan jadi anak yang nakal ya. Nah sekarang anak dan menantuku, segera enyah dari toko Ibu ya. Ibu beneran sibuk sekali sekarang. Kalau kalian nakal, Ibu bakal lapor polisi dengan tuduhan kerusuhan."

Sreeet

Dhea berkata demikian sambil menghempaskan tangan Virya. Virya ingin maju lagi namun tubuhnya ditahan oleh Jayan.

"Ayo pergi,"bisik Jayan tepat di telinga Virya. Mereka pun benar-benar pergi. Meta memastikannya dengan berjalan ke luar. Dua mobil meninggalkan toko dan cukup membuat mereka tenang.

Haaah

Bruuuk

Dhea menjatuhkan tubuhnya ke lantai. Dia merasa sangat lemas, seperti tulang-tulangnya dicabut dari tubuhnya.

"Apa yang sekarang harus aku lakuin. Buset mulut ku harimau ku. Arghhhhh!!!"

Dhea menyesali perkataannya tadi. Dia benar-benar tidak berpikir saat berkata akan menjadi ibu nya Virya. Ia pikir dirinya akan menyudahi semuanya dan memulai hidup barunya tanpa harus berurusan dengan Jayan dan Virya.

Akan tetapi ucapannya tadi malah sebaliknya. Dia mungkin akan terlibat lebih lama dengan dua orang brengsek itu.

"Kamu serius tadi ngomong gitu?" tanya Meta. Dia mengambilkan sebuah botol yang berisi air mineral.

Gluk gluk gluk

Sebelum menjawab pertanyaan Meta, Dhea lebih dulu menenggak air putih itu hingga habis setengahnya.

"Ya nggak lah, gila aja. Bukan soal umur. Aku akui Om Drake beneran seksi dan ganteng, tapi aku mah apa atuh. Apa kamu tahu Met, Virya itu beneran anak orang kaya. Buseeet gue baru kali ini beneran lihat sendiri rumah orang kaya itu kayak gimana,"sahut Dhea.

"Lhah terus, omonganmu di depan mereka tadi gimana?" ucap Meta lagi.

"Ah tak tahu lah, pusing!" tukas Dhea cepat. Asli, tadi mulutnya benar-benar hanya asal jeplak dan kini dia sangat menyesalinya.

TBC

1
Ema
Awas ya Jayan jangan coba-coba mendekati Dhea /Grimace/
EembuL
begini niii kalau sdh terkena penyakit rabies... 👊👊👊👊
Damar Pawitra
Pokoknya bab-bab selanjutnya akan sangat menggemaskan melihat pasangan anak dan menantunya si Drake ini. Jadi siapkan tangan gemes kalian ya hahahahha
Mineaa
Jayan....jayan.....jangan membangunkan singa yang lagi hibernasi......🔥
Damar Pawitra: Wkwkwk ho oh Kak
total 1 replies
Mineaa
kondangan kita.......😁
🍁𝐌𝐈𝐌𝐈💃🅱🆁🅰🅼❣️
cari perkara Jayan sebelum mendekati Dhea udah jadi rempeyek kamu🤣🤣
Damar Pawitra: Tenang tenang jangan sabar ya sama Jayan hahahah
total 1 replies
Mineaa
Virya....duniamu terbalik sudah....
so...buang jauh-jauh isi kepala mu itu.....
Srie Handayantie
setresss emang kalian berdua tuh gak ada yg normal 🤦
Srie Handayantie: siapp , dipersilahkan untuk menanti kak 🤭🤣
total 4 replies
partini
kalian berdua pasti butuh Shok terapi biar sarafnya berfungsi dengan baik
Kalian ga tau berurusan dengan siapa mafia loh mafia yg ga kenal sodara kalau ada penghianatan
Damar Pawitra: Hahhaha, betooolll,. Nah ditunggu ya kegemesan kalian terhadap pasangan itu nanti hihihi
total 1 replies
Esther Lestari
selamat Drake dan Dhea.....akhirnya menjadi suami istri
mery harwati
Dhe, kamu panggil suamimu tetep Om😛
Sini Harsini
selamat menempuh hidup baru drake& dhea
Sini Harsini
semangat thor aku suka karya2 mu💪
jenny
ayooo... kondangan berjamaah untuk para readers 😂😂
marie_shitie💤💤
dasar cowo matreee
marie_shitie💤💤
kalo iy trus lu mau apa, ninggalin anak mu kasih ke Drake gitu
marie_shitie💤💤
karena lu g tau diri,dan karena km dah nyakitin wanita yg paling berharga buat drake
marie_shitie💤💤
makanya JD laki jng mokondo
marie_shitie💤💤
telaaaatttt rasa sesal mu telat g guna
Eka 1982
Selamat Drake,Dhea semoga cepat punya momongan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!