NovelToon NovelToon
Wanita Simpanan CEO

Wanita Simpanan CEO

Status: tamat
Genre:Perjodohan
Popularitas:21.5M
Nilai: 5
Nama Author: Red Lily

🌹Luke Tobias Russel & Rara Kanazawa🌹

Luke diharuskan untuk menikahi wanita yang tidak dia cintai oleh kakeknya. Keadaan bertambah rumit ketika Rara ikut masuk ke dalam hubungan Luke dan Medina. Dan semua itu kesalahan Luke.

Apa yang terjadi? Kenapa pembantu dari calon istrinya terlibat dalam kehidupan Luke yang sempurna?


P.S : Ini adalah buku ketiga dari serries persahabatan David - Sebastian - Luke.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanda Buruk

🌹JANGAN LUPA KASIH VOTE YA, RATING LIMA SAMA ULASAN MEMBANGUN. JANGAN LUPA JUGA BUAT AJAK YANG LAIN BACA INI YA ANAK ANAK.🌹

🌹FOLLOW IGEH EMAK DI : @REDLILY123.🌹

🌹EMAK SAYANG KALIAN, SELAMAT MEMBACA.🌹

Ini sudah sebulan lebih, dan Luke juga belum pulang. Dia pergi entah kemana sampai Dev pun tidak mengetahuinya. Dan itu membuat Kakek Nobles kembali drop, kesehatannya menurun.

Dev tidak membocorkan rahasia Luke tentang nomor barunya, karena majikannya memang sedang butuh kesendirian di luar sana yang entah berada di mana.

Saat ini Dev yang memegang kendali atas segala pertemuan untuk menjalin kerja sama dengan pengusaha lain. 

Setelah selesai, Dev selalu menyempatkan ke apartemen majikannya untuk membersihkan beberapa debu. Ketika sedang menyedot debu di perpustakaan, Dev mendengar suara langkah kaki yang tidak asing.

“Dev.”

“Nona Medina.”

“Katakan dimana Luke.”

“Saya tidak tahu, Nona.”

“Bagaimana cara kau menghubunginya?”

“Lewat email, saya mengirim pesan padanya tentang laporan itu.”

“Aku mengiriminya email berulang kali,” ucap Medina kesal. “Tidak ada satupun yang dia jawab.”

“begitu pula dengan saya, saya hanya memberikan laporan padanya. Setelah itu selesai.”

Medina benar benar kesal, ini sudah lebih dari sebulan. Dan dia tidak ingin rencananya gagal untuk menikahi Luke. Medina memang akan menikahi Luke, tapi dia juga tidak akan melepaskan karirnya. Setelah menikah, dia akan membujuk Luke.

“Aku akan menikah dengannya.”

“Benarkah? Saya tidak mendengar konfirmasi apa pun dari Tuan Luke.”

“Dev, sebutkan hargamu, akan aku berikan berapapun.”

Dev terkekeh. “Nona Medina, bukan seperti itu caranya. Semuanya harus dimulai dengan baik.”

“Aku akan membayarmu.”

“Sebaiknya anda pergi sebelum saya menyampaikan prilaku buruk anda pada Tuan Luke, anda tahu Tuan Luke mendengarkan.”

Medina mengutuk dalam hatinya, dengan berat hati dia melangkah pergi dari sana. Langkahnya terdengar keras akibat rasa kesal. Dev hanya bisa menggeleng.

Besok adalah pergantian bulan, dan Luke belum memutuskan kapan pulang.

Dev menelpon seperti yang dia lakukan selama tiga hari sekali ini.

“Hallo, Dev?”

“Hallo, Tuan. Bagaimana kabar anda di sana?”

“Di sini nyaman.”

“Sebenarnya di mana anda berada, Tuan?”

Luke pun tertawa. “Sebenarnya aku tidak pergi ke luar negara.”

“Apa?” seketika Dev berbicara dengan bahasa informal. “Dimana kau?”

“Masih di Swiss, aku berada di daerah pegunungan.”

“Di mana?”

“Di sebuah desa Guarda, pegunungan di sini dijual karena pemerintah butuh uang. Aku membelinya dan membangun rumah private di sini. Jaraknya hanya 15 menit menuju desa dari rumah. Untuk ke Zurich tempatmu berada, itu butuh waktu 2 jam lebih 30 menit.”

“Anda berencana tinggal di sana?”

“Suatu saat? Ya, ini tempat yang menyegarkan dan menenangkan. Begitu privacy, tidak tercampur hiruk piruk kota.”

“Kapan anda akan pulang? Haruskah aku menyusul ke sana?”

“Aku mengatakan ini agar kau tidak menyusul, Dev. Aku ingin menyelesaikan ini dulu, jika sangat darurat, baru bilang padakku. Aku sedang berbaur dengan masyarakat desa.”

“Apa mereka tahu anda membangun rumah di sana?”

“Aku bilang ini rumah private, tidak ada yang tahu selain aku. Oke?”

“Baiklah, akan aku hubungi jika sesuatu terjadi.”

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Luke menaiki mobilnya memasuki pemukiman warga desa. Dia memarkirkannya di luar gerbang. Desa ini memiliki banyak keindahan, tapi tidak banyak orang yang tahu sehingga tidak terlalu banyak memikat banyak wisatawan.

Luke sendiri harus mengemudi lima belas menit untuk sampai di sini, selama perjalanan hanya ada pohon dan gunung. Sembari menunggu villa selesai, Luke sesekali datang ke sini dan menginap di beberapa penginapan.

“Selamat pagi, Ame,” sapa Luke pada wanita tua yang memiliki restoran dan penginapan di desa ini.

“Pria tampan, kau datang lagi. Ingin sarapan apa?”

“Pancake saja, dengan cokelat.”

“Baik;ah, tunggu sebentar.”

Luke duduk di dekat jendela, dia menatap keluar jendela dan melihat para warga desa yang sedang menggembala di ladang. Desa yang terpencil tapi memiliki banyak keajaiban dan ketenangan bagi Luke sendiri.

“Ini pancake milikmu.”

“Terima kasih, Ame.”

“Di mana kau tidur jika tidak di tempatku?” tanya wanita tua itu.

“Di suatu tempat.”

Tubuhnya yang sudah renta itu duduk di depan Luke. “Kau seharusnya sudah menikah, agar ada yang membuatkan pancake untukmu.”

Luke tertawa mendengarnya. 

“Tidak punya pasangan?”

“Ada seorang wanita yang menarik perhatianku, membuatku tidak bisa melupakannya, dia yang pertama.”

“Wah, dimana dia?”

“Aku melukainya, jadi dia pergi. Terlepas dari itu, sikapnya sangat dingin, dia tidak pernah tersenyum. Seperti mayat hidup, hanya bergerak tanpa jiwa. Sampai suatu saat aku melihat matanya penuh kehangatan, dia mengatakan sesuatu. Tapi sedikit canggung memang.”

“Oh, Nak. Jika kau menyukainya maka kejar dia, jangan hanya diucapan saja.”

“Sayangnya masa depanku sudah ditentukan, termasuk pasangan.”

Ame mengangkat tangannya ke udara. “Aku angkat tangan.”

“hei, berikan aku pencerahan.”

“Tidak, terima kasih.”

🌹🌹🌹🌹🌹

Dan Rara benar benar tinggal di salah satu villa tersembunyi di pusat Swiss yakni di Zurich. Meski masih satu kota yang sama dengan Medina, setidaknya di sini Rara merasa tidak terganggu. Dia hanya perlu bekerja merawat villa tua ini.

“Hallo, Rara. Aku datang membawa bahan makanan untukmu,” ucap Isa yang baru saja datang.

Dengan senyuman di wajahnya, Isa mendekat. Karena dia belum mendapatkan informasi apapun dari Rara mengenai Medina, maka Isa sebisa mungkin berbuat baik pada Rara.

“Kau bekerja dengan baik, kulihat tanaman di depan tersiram dengan baik. Aku membuatkan rekening untukmu, ini dia. Gajimu bulan ini sudah aku kirim, untuk sandinya masih nomor umum.”

“Terima kasih, aku membuatkan kue untukmu,” ucap Rara sembari pergi menghindar.

“Untukku?” tanya Isa menunjuk dirinya sendiri. “Astaga, gadis itu baik. Hanya saja mereka memperlakukannya dengan buruk. Apa aku jahat ingin tahu alasan dia pergi dari Medina?”

Isa terdiam sejenak, dia tidak memiliki teman yang perhatian. Dan selama beberapa kali datang ke villa untuk menemui Rara, perempuan berdarah Asia itu tidak pernah membuatnya kesal dan malah selalu membuatkan sesuatu untuknya.

“Jika aku tidak dapat info tentang Medina, setidaknya aku punya teman yang perhatian,” ucapnya melahap kue yang masih hangat.

“Medina akhir akhir ini mengabaikanku, dia hanya akan menelponku saat darurat dengan penuh perintah. Sungguh menyebalkan, itu alasan dia tidak memiliki satu pun teman.”

Ketika Isa sedang sibuk memakan kue, tiba tiba terdengar suara muntah. Dia berlari menuju kamar mandi dan mendapati Rara sedang muntah di sana.

Tapi tidak ada apapun yang keluar dari mulutnya.

“Astaga,” gumam Isa mengusap punggung Rara dengan ragu. “Kenapa kau muntah?”

Rara tidak menjawab, dia berusaha mengeluarkan rasa mualnya.

“Rara, kau seperti bibiku yang sedang hamil. Muntah tapi tidak ada yang keluar sama sekali.”

Saat itulah Rara menarik napas dalam, dia menghitung waktu datang bulannya yang telah terlewatkan,

🌹🌹🌹🌹🌹

TO BE CONTINUE

1
MoonChild7
Cerita yg seru dan manis 😍
arsita
kakek bo.doh
Iis Mansyur
lucaasss❤
Safa Almira
keren
Iis Mansyur
2025 saaayy
Sarami Ami
aq dah prnah baca tp tiba2 aq keingat lagi dgn carita nya.. otw bca lg deh😁
Ningning
ganteng banget luke/Drool/
Ellia Asyifa
Lumayan
Anonymous
keren
Nana alfan
kakekx luke jatuh cinta
Supriyanto Supri
Biasa
Supriyanto Supri
Kecewa
Raufaya Raisa Putri
udah bc...tp pk akun yg dulu bgt
Wardani Lestari
Luar biasa
Suyadi Yadi
semua cerita mak udah aku baca sampai habis tapi tetep gak bosen bikin candu
Dee
Bhuahahaha 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Dee
Good job Rara 👍🏻👍🏻👍🏻
Dee
Rara balas dendam terpendam ini sepertinya sama Kakek 🤣🤣🤣👍🏻👍🏻👍🏻
Dee
Bhuahahaha 🤣🤣🤣
Dee
Betul, setuju sama pendapat Isa 👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!