NovelToon NovelToon
Cinta Sang Pewaris

Cinta Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Murid Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: CantiknyaKamu

Argani Sebasta Ganendra adalah pewaris muda dari keluarga yang berdiri di puncak kejayaan. Ayahnya seorang CEO tambang emas, ibunya desainer ternama dengan butik yang selalu menjadi pusat perhatian sosialita. Semua yang ia butuhkan selalu tersedia: mobil sport mewah, sekolah elit dengan fasilitas kelas dunia, dan hidup yang diselimuti gengsi serta hormat dari sekitarnya. Di sekolah, nama Argani bukan sekadar populer—ia adalah sosok yang disegani. Wajah tampan, karisma dingin, dan status pewaris membuatnya tampak sempurna. Namun, di balik citra itu, Argani menyimpan ruang kosong di hatinya. Sebuah perasaan yang ia arahkan pada seorang gadis—sederhana, berbeda, dan jauh dari dunia yang penuh kemewahan. Gadis itu tak pernah tahu kalau ia diperhatikan, dijaga dari kejauhan oleh pewaris yang hidupnya tampak sempurna. Kehidupan Argani semakin rumit ketika ia dipaksa mengikuti jejak keluarga: menjadi simbol keberhasilan, menghadiri pertemuan bisnis, bahkan menekan mimpi pribadinya. Di satu sisi, ia ingin bebas menjalani hidupnya sendiri; di sisi lain, ia terikat oleh garis keturunan dan kewajiban sebagai pewaris

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CantiknyaKamu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ASTORIA

Hari Sabtu pagi, lapangan utama Astoria sudah ramai. Spanduk besar bertuliskan “Preparation Day – 10th Anniversary of Astoria” terpasang megah. Semua siswa kelas 3 diwajibkan hadir,

Kepala Sekolah Astoria, Mr. Alexander, naik ke podium.“Selamat pagi. Hari ini kalian semua dikumpulkan di sini untuk berlatih sekaligus membangun kebersamaan. Ingat, acara ulang tahun sekolah ini bukan hanya perlombaan,tapi juga ajang memperlihatkan solidaritas dan kebanggaan kita sebagai siswa Astoria.”

Sorak sorai terdengar dari barisan IPS, terutama dari Kavi, Zayn, dan beberapa yang lain.

“Wuih, solidaritas katanya. Solid sama dompet kepsek jangan-jangan,” celetuk Kavi setengah berbisik ke Arion, membuat Zayn ngakak.

“Diamlah, Kavi. Nanti guru dengar,” sindir Zamora sambil melipat tangan.

Sementara itu, di barisan IPA 1, Latisha berdiri bersama teman sekelasnya. Ia sibuk mencatat pembagian sesi latihan. Elang mencondongkan badan ke Vion.“Bro, gue curiga IPS bakal bikin ribut terus sih.”

Vion hanya tersenyum samar, matanya melirik ke arah barisan Astoria geng: Argani, Amora, Zamora, Albiru, Kavi, dan Zayn. Aura mereka jelas mencolok di antara siswa lain.

Pembagian Latihan

Setelah sambutan, guru olahraga membagi tempat latihan:

• Lapangan basket → tim basket dari semua kelas.

• Lapangan voli → tim voli.

• Lintasan lari → perwakilan lomba lari.

• Aula indoor → cerdas cermat & fashion show.

• Lapangan rumput belakang → tarik tambang & bulu tangkis.

Guru memberi waktu 2 jam untuk latihan bebas, lalu semua harus kembali ke lapangan utama.

Di Lapangan Basket

Tim basket IPS (Arion, Kavi, Albiru, Gilang, Daffa) langsung menantang tim IPA 1 untuk sparing singkat.“Eh, ayo coba lawan kita, biar tau siapa jagoan di acara nanti,” tantang Kavi dengan nada menggoda.

Elang yang ikut tim IPA 1 menoleh ke Argani. “Mau gas, Gan?”

Argani menoleh ke sahabat nya itu si Kavi…”ni anak memang enggak berubah..”batin Argani tersenyum kecil…lalu menoleh ke Elang

Argani hanya mengangguk santai. “Lawan aja. Biar mereka tau kita mainnya bukan buat gaya.”

Pertandingan berlangsung sengit, sorakan penonton mulai ramai. Amora dan Zamora menonton dari pinggir sambil sesekali berkomentar tajam.

Di Aula Indoor

Latisha dan Keisha mulai memegang buku soal untuk latihan cerdas cermat. Dari IPS, Lauren dan Aruna masuk, disusul Rio serta Gilang.

“Kayaknya kita bakal lawan kalian nih nanti,” ujar Rio dengan senyum penuh percaya diri.

Latisha hanya menanggapi singkat, “Ya, kita lihat saja nanti.”

Lauren menepuk bahu Latisha. “Tenang, kan cuma latihan. Jangan terlalu tegang.”

lalu latisha tersenyum kecil,karena ia sama sekali tidak ada tegang..

Lintasan Lari

Hazel dari IPA 1 dan Clarissa dari IPS sama-sama melakukan pemanasan.

“Aku kira aku sendirian cewek di cabang ini,” ujar Hazel sambil merenggangkan kaki.

“Enggak, ada aku juga,” jawab Clarissa tersenyum.

“Seru juga kalau kita bisa adu cepat.”Mereka saling menyemangati, membuat suasana lebih akrab.

Tarik Tambang

Anak-anak cewek dari semua kelas berkumpul. Zamora dan Amora ikut bergabung dengan tim IPS, sementara Latisha, Hazel, dan Keisha dari IPA 1 tampak menyiapkan formasi.

“Kalau tarik tambang, jangan cuma modal tenaga. Harus ada strategi,” ujar Amora dengan nada penuh percaya diri dan gaya petantang petenteng nya

Latisha menoleh singkat dan tersenyum kecil,ini hanya latihan menang kalah itu tidak memperburuk keadaan juga

Ketegangan kecil muncul, tapi hanya membuat lomba semakin ditunggu.

Fashion Show

Di ruang aula kecil, Naila (IPA 1), Aurin (IPA 2), dan Melody (IPS) sedang dibimbing guru seni untuk berjalan di atas catwalk mini.

“Harus elegan, bukan jalan ke warung,” canda Melody, membuat semua tertawa.

Dua jam latihan berlalu, semua siswa kembali berkumpul di lapangan utama. Keringat bercucuran, tapi wajah mereka penuh semangat.

Mr. Alexander kembali berdiri di podium.“Bagus, saya senang melihat kalian bekerja sama meski berbeda kelas. Ingat, dua hari perayaan ini adalah untuk menunjukkan bahwa Astoria bukan hanya sekolah elit,tapi juga rumah besar bagi kalian semua.”

Tepuk tangan bergemuruh.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!