Geisya adalah seorang istri yang penurut, ia selalu mempercayai Suami dalam keadaan dan dalam kondisi apa pun. Ia juga sangat baik kepada keluarga suaminya Hingga rela menghabiskan sebagian harta peninggalan orang tuanya untuk menyenangkan kelurga suaminya.
Hingga akhirnya ia baru mengetahui jika seluruh aset perusahaan peninggalan orang tuanya sudah di alihkan menjadi nama suaminya, ia di campakkan oleh keluarga suami lalu suami berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, tapi semuanya terlambat, ia di dorong oleh sahabatnya dari lantai 10 dan akhirnya meregang nyawa.
Tapi keajaiban datang, ia hidup kembali tiga tahun lalu. Ia bertekad untuk balas semua kejahatan mereka.
"Tunggu pembalasanku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
Geisha melihat beberapa dokumen penting dari laci meja kerjanya.
"Pak Azam, apa Gina sudah datang?" tanya Geisha.
"Seharusnya sudah Nona," jawab Pak Azam membungkuk badannya sedikit.
"Panggil dia ke sini sekarang!" perintah Geisha.
"Baik Nona." pak Azam pun segera beranjak dari tempat ia berdiri dan pergi meninggalkan ruang CEO.
Geisha juga sudah menyediakan agenda untuk rapat nanti jam 09:00, rapat para pemegang saham, untuk mengumumkan jika mulai saat ini ia akan mengambil alih perusahaan. Ia juga sudah mempersiapkan diri jika ada sesuatu hal yang mungkin di laut rencananya. Atau mungkin para pemegang saham yang sudah mendukung Aldi tidak setuju saat ia memegang perusahaannya kembali.
Tak lama kemudian, Gina pun datang bersama Pak Azam. Mereka masuk ke dalam ruangannya. Gina adalah sahabat Geisha sekaligus selingkuhan Aldi. Aldi dan Geisha sudah merencanakan sesuatu, yaitu tak lama lagi Gina akan di angkat menjadi sekretaris Aldi dan bekerja sama dengan Aldi untuk merebut perusahaan Geisha.
"Eh Geisha, kok kamu ada di perusahaan? Kok nggak bilang-bilang kalau kamu datang sih," ucap Gina dengan senyum manis yang di paksakan, yang sebenarnya ia tidak menyukai Geisha ada di perusahaan.
"Kenapa memangnya kalau aku ada di perusahaan? Ini adalah perusahaan ku, dan untuk apa juga aku harus bilang-bilang pada mu jika aku datang ke perusahaan ku sendiri," ucap Geisha dengan nada datar tapi seperti menusuk jantung Gina.
Gina menggenggam erat tangannya, ia sangat kesal dengan jawab Geisha yang sengaja menyindir dirinya yang hanya pekerjaan di perusahaan milik Geisha.
Tapi ia terpaksa menahan emosinya agar ia bisa tetap bekerja di perusahaan sahabatnya itu.
"Bukan begitu lho Geisha, kamu kan sahabat ku, kamu jarang banget ke perusahaan mu ini, jadi mungkin aku menyiapkan hadiah buat kamu," ucap Gina memasang senyumnya seolah-olah senyumnya itu senyum tulus.
"Tidak perlu repot-repot, Karena mulai detik ini kamu aku pecat!" ucap Geisha tegas dan lugas, ia tak ingin berlama-lama Gina Bekerja di perusahaannya, atau ia yang akan kerepotan sendiri mengurus pengganggu itu.
Gina langsung terbelalak tak percaya, ia mendekati meja Geisha dan memukul meja itu cukup keras.
"Geisha apa maksud mu! Kenapa ku tiba-tiba memecat ku! Apa salah ku! Selama ini aku bekerja sekuat tenaga untuk membantu memajukan perusahaan mu ini." Gina memasang wajah sedih dan mulai menangis seperti orang tersakiti. "Aku ini sahabat mu Geisha, apa salah ku sehingga kau memecat ku? Selama ini aku pikir kita bersahabat, aku selalu melakukan pekerjaan yang terbaik untuk perusahaan mu, tapi tidak tahu apa salah ku, kau malah memecat ku."
"Pekerjaan mu sudah sesuai gaji yang kau dapatkan dan tidak kekurang sepersen pun, jangan memasang wajah sedih seolah-olah aku menyakiti mu, aku tidak suka saja ada seseorang menusuk ku dari belakang, sebelum itu terjadi, lebih baik ku tusuk dulu sebelum semuanya terlambat," jawab Geisha tersenyum sinis menatap Gina yang ada di hadapannya.
"Siapa yang menusuk mu dari belakang! Aku?" tanya Gina menunjuk ke arah dirinya sendiri. "Aku tidak mungkin melakukannya Geisha, aku sahabat mu, sahabat mu sampai mati."
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️.......
