NovelToon NovelToon
Suami Misteriusku Ternyata Seorang Dokter

Suami Misteriusku Ternyata Seorang Dokter

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dokter / Menyembunyikan Identitas / Kekasih misterius
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: dira.aza07

Nadira Keisha Azzura pertama kali co-ass di rumah sakit ternama, harus mengalami nasib buruk di mana Bapaknya masuk UGD tanpa sepengetahuannya akibat tabrakan, lalu tak lama meninggal dan sebelumnya harus mendengar ijab kabul mengatasnamakan dirinya di kamar Bapaknya di rawat sebelum meninggal. Pernikahan itu tanpa di saksikan olehnya sehingga dia tidak mengetahui pria tersebut.

Sedangkan dia hanya memiliki seorang Bapak hingga dewasa, dia tidak mengetahui keberadaan kakak dan Ibunya. Dia di bawa pergi oleh Bapaknya karena hanya sosok pria miskin dan mereka hanya menginginkan anak laki-laki untuk penerus.

Bagaimana nasib Nadira selanjutnya? akankah dia hidup bahagia bersama suaminya? akankah Nadira bisa menerima siapa suami dan siapa yang telah menabrak Bapaknya? Akankah dia bertemu dengan keluarganya?

Yu saksikan ceritanya hanya di novel 'Suami Misteriusku ternyata seorang Dokter'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dira.aza07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 ~ Pasien Bandel

"Sini buat gue kalau Lo ga mau." Ken terbangun dari rebahannya dan merampas kantong plastik tersebut dari tangan Thomas.

"Ken, gila lo ya-" tegur Thomas yang terpotong oleh kata-kata Ken.

"Kenapa lo ga rela?" Tanya Ken sedikit emosi.

"Lo sadar? lo sakit perut tapi malah mau makan nasi Padang," Tegur Thomas menyelesaikan kata-katanya yang telah terpotong omongannya tadi.

"Ga apa-apa gue lapar," jawab Ken dengan melahap Nasi tersebut.

"Pak tapi kan, nasi itu —," timpal Nadira.

"Kenapa kamu? Apa kamu ga rela jika nasi ini aku yang makan ha?" Tanya Ken dengan penuh emosi dan terus menyuap nasi itu ke dalam mulutnya.

"Maaf Pak Ken, bukan begitu, saya tidak tahu jika Bapak sudah siuman dari pingsan, maaf saya jadi membeli nasi itu sebungkus, dan maksud saya tadi berbicara itu, nasi itu ada bumbu-bumbunya dan berasa pedas Pak. Jika Bapak mau saya belikan lagi," jelas Nadira dengan perlahan.

"Tidak usah, simpan saja uang kamu, saya cukup memakan ini," ujar Ken yang masih menyambar Nasi padang itu ke dalam mulutnya.

"KENN, Dasar Dokter sableng, beneran gila Lo," geram Thomas dengan tak habis pikir.

Thomas emosi tapi dalam lubuk hatinya dia memahami kenapa Ken bersikap demikian.

"Nadira saya mohon pulang sekarang ya, saya ingin berbicara berdua dengan Ken, dan ga usah mikirin kita soal makan, belilah untukmu saja!" Thomas berkata tegas kepada Nadira dengan lemah lembut.

Nadira tanpa satu katapun melangkahkan kakinya keluar ruangan tersebut.

Setelah di rasa Nadira benar-benar pergi Thomas pun berbicara pada Ken.

"Ken waras dikit napa?, janga kaya gini?, Lo tahu kan sakit maag harus bagaimana?, jangan gila lo!" cecar Thomas dengan segala perkataannya.

"Berisik Kau Thom," jawab Ken ketus.

"Mana Hp Lo?" Tanya Thomas dengan menengadahkan tangan kanannya.

"Buat apa?" Tanya Ken heran.

"Buka CCTV pas Lo lagi pingsan tadi!" Titah Thomas dengan mata yang nyalang.

Ken pun mengikuti apa yang di katakan oleh Thomas, dia membuka CCTV saat dia pingsan, kemudian dia pun membelalakkan kedua bola matanya.

"Nadira nangis saat gue pingsan?" lirih Ken dengan memandang layar handphone-nya.

"Yup makanya jangan bodoh lo, jangan sampai memperparah penyakit lo," ujar Thomas sambil mengambil kertas nasi berisi nasi padang dari tangan Ken.

Ken terdiam tidak merespon apapun saat Thomas mengambil nasi darinya, dia hanya mampu terdiam terpaku di tempatnya.

"Ken ..., Nadira nangis dan gue juga tidak tahu seperti apa reaksi dia sebelumnya. Tapi gue sadar dia menangis dari awal ketika nelepon gue, mata dia bengkak Ken, dia ga mau kehilangan Lo!" papar Thomas yang masih membuat Ken mematung.

"Jadi gue harap Lo bisa jaga diri buat Nadira, dia butuh kita, dia sendiri Ken," Ucap Thomas kembali.

"Tapi dia bilang mengagumi seorang pria dan itu bukan gue, bisa jadi itu lo atau orang lain," ucap Ken masih menerka-nerka saat ingat semua yang di ucapkan Nadira.

"Jangan bodoh, gue memang sayang Nadira dari awal udah kaya sayang gue ke kamu ga lebih dari itu, dia cewe baik Ken, dia pantas dapatkan kebahagiaan," jawab Thomas panjang lebar.

"Kesian Nadira, tapi cobalah untuk bisa bersikap lebih baik kepadanya, jauhi sikap jutek dan dingin lo sama Nadira." Thomas sambil menepuk bahu Ken.

Ken hanya mampu terdiam dengan tatapan yang entah ke mana arah dan tujuannya.

"Ya udah ah, lo bikin gue lapar," ucap Thomas sambil menyuap nasi padang itu ke dalam mulutnya.

Ken memikirkan bagaimana Nadira tidak ingin kehilangan dirinya, bahkan Nadira mengatakan jika dia hanya memiliki mereka semua sekarang, Ken benar-benar merasa iba, bahkan melihat di rumahnya hanya seorang diri.

"Gue heran ... kenapa meninggalnya Bapaknya tidak ada yang hadir hanya kita? apa dia tidak memiliki keluarga sampai-sampai dia mengatakan hanya memiliki kita?, aku tidak paham akan tangisan dia tentang diriku tadi Thomas, apa dia merasakan trauma karena baru di tinggal oleh Bapaknya?" tanya Ken mengungkapkan segala yang ada di dalam pikirannya kepada Thomas.

"Aku juga ga tahu itu Ken, tapi dia sekarang hanya memiliki kita, kita harus ada untuk dia, kamu tahu bagaimana rapuhnya dia dan jelas tadi kau dengar bagaimana dia harus bertahan hidup," jelas Thomas santai sambil melahap makanannya.

"Dia wanita baik Thomas, aku memang kadang kesal dengan dia, terkadang dia itu begitu lemot saat aku suruh, tapi aku paham dia benar-benar baru terjun di rumah sakit, dan kini fokusnya hilang, aku tidak tega Thomas, andai gue tahu di mana keluarganya yang lain," ujar Ken menghela nafas panjang.

"Sudahlah jangan terlalu berat lo memikirkan itu, makin dalam makin tersiksa perut lo, nanti juga perlahan tahu, kita tidak mengenal Nadira bukan? jelas kita tidak tahu seluk beluk keluarganya, bisa jadi dia di kota ini hanya berdua dengan bapaknya," jelas Thomas yang begitu masuk akal.

"Tidurlah, akan gue siapkan obat dan meminta ahli gizi menyiapkan makan untukmu," ujar Thomas yang hendak berdiri.

"Wait ... jangan lo kasih gue ubur-ubur itu gue ga suka," tolak Ken.

"What ubur-ubur, jelas lo ga suka, itu bukan makanan kita," ledek Thomas yang mengerti maksud Ken namun dia ingin mencairkan suasana.

"Otak lo mirip bubur, terlalu encer," sahut Ken geram dengan sikap Thomas.

"Lantas lo mau apa selain bubur Dokter Ken yang terhormat," ledek Thomas yang menahan rasa kesalnya.

"Lo tahu kan gue ga suka bubur?, kenapa lo masih tanya?" kesal Ken dengan nada bicara penuh penekanan.

"Lo Dokter, lo seharusnya tahu jika sakit apa makannya apa? terus sekarang lo nawar ga mau bubur? hello Dokter Ken? are u ok?" timpal Thomas.

"Sakit lo sudah tahu dari tadi," timpal Ken lagi.

"Sadar Ken, kalau mau makan enak ya sehat lah minimal sakit demam berdarah gitu biar minimal lo di kasih menu rolade, enak kan jauh berbeda tuh sama penyakit maag," ujar Thomas yang tidak mau kalah.

Ken tidak lagi menimpali Thomas, dia tahu jika menimpali lagi maka tidak akan ada habisnya, mereka benar-benar sudah seperti thom n jerry dalam cerita kartun yang tiada henti bertengkar namun rasa sayang yang luar biasa.

Ken akhirnya membalikkan tubuhnya membelakangi Thomas.

"Sudah ya Ken berdebatnya, sekarang gue adalah Dokter lo, ingat seorang pasien harus mengikuti aturan Dokter, itupun jika lo ingin cepat sembuh," ujar Thomas kembali mengingatkan lalu meninggalkan Ken begitu saja.

Gila Ken, bikin gue naik darah kalau begini, baru kali ini urus pasien sebandel dia, mentang-mentang anak pemilik rumah sakit, jadi seenaknya dia merubah aturan. Jelas-jelas lambung yang kena, maunya makan yang enak nolak bubur, gila benar ... gila. Keluh Thomas sambil memijat keningnya.

bersambung ...

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
dira rahmi: sekedar info, novel baru saya yang lain
"Sang Penerus yang tersembunyi"/Chuckle/
Anto D Cotto: seep 👌👍
total 3 replies
Hesty
kpn bwrsatunya.... bikinortu ken tau thoooor
dira rahmi: penasaran ya bersatunya? hehe sabar ya ... bikin cintanya bermekaran dulu kaya bunga2 di taman /Grin/
dira rahmi: tau bagaimana? nikah ya?
total 2 replies
dira rahmi
keren ni
dira rahmi
orang miskin yang pinjam dari pinjol untuk menafkahi Nadira hehe🤔✌🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!