seli yang merupakan wartawan muda yang baru saja bergabung dengan sebuah media yang baru saja melebarkan sayapnya di dunia digital mempunyai sebuah kesempatan untuk mempublikasikan berita tentang sebuah kapal angkatan laut yang baru beberapa bulan di gunakan sebagai kapal angkatan laut yang dapat melintasi beberapa negara dan kapal tersebut hanya bisa bersandar di beberapa pelabuhan saja dan biasanya kapal tersebut hanya bersandar enam bulan sampai satu tahun sekali ke tempat-tempat tertentu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
identitas
Kau tenang saja dek semua akan aku urus masalah pekerjaanmu tenang saja calon suamimu ini bekerja di atas kapal jadi dia akan jarang menemui mu dan kau bisa bekerja dengan tenang tanpa ada gangguan apapun lagi pula kan pernikahan ini semua tergantung padamu apapun yang kau inginkan jika kau ingin menikah biasa saja tanpa adanya pesta atau nanti saat kalian sudah bisa beradaptasi dalam hubungan ini kalian boleh mengadakan pesta tapi sebaiknya saat ini kalian menikah resmi dulu aku yang akan mengurus segala-galanya kau cukup duduk diam dan tolong berikan aku nomor telepon orang tua mu." ucap sang jenderal
sementara itu sang jenderal hanya bisa terdiam mendengar semua yang terjadi Dia tidak bisa berkata apa-apa Dia telah mungkin tidak bertanggung jawab apalagi ini anak gadis orang yang telah dirampas kesuciannya olehnya apapun yang dikatakan oleh dia tidak akan pernah membantah sekarang jalan satu-satunya hanyalah menikah tak ada jalan lain walaupun Seli tidak ingin menikah dengannya begitupun dia sebenarnya juga tidak ingin menikah tapi apa boleh dibuat semua harus terjadi, baiklah sekarang kami semua akan keluar kau terangkanlah dirimu akan ada seseorang yang membantumu untuk bersiap-siap dan ada makanan yang sudah kami siapkan ucap sang jenderal bergegas keluar dari kamar meninggalkan Seli setelah mendapatkan nomor ke dua orang tua Seli dan seperti ponsel Seli tidak berfungsi sehingga tak ada yang bisa menghubungi nya
sementara itu di darat tampak Niko berusaha untuk menghubungi keluarga Seli tetapi karena nomor yang ditinggalkan Terry hanya nomor teleponnya saja dan tak ada nomor telepon keluarganya membuat Niko kesulitan akhirnya Niko pun memutuskan untuk melaporkan hilangnya Seli kepolisian setelah 24 jam, sementara itu di sebuah rumah tampak pasangan suami istri yang sedang duduk bersama untuk sarapan pagi "bagaimana ya keadaan Selly di sana ya dari kemarin dia belum hubungi Ibu padahal ibu sudah sangat kangen padanya terakhir dia menghubungi Ibu dia mengatakan bahwa dia sudah diterima bekerja di salah satu media cetak dan elektronik setelah itu dia tidak menghubungi Ibu lagi ucap." ucap ibu seli, dia pasti baik-baik saja dia kan anak yang cerdas dan bisa dipercaya serta diandalkan ayah akan berangkat ke kantor karena hari ini ada rapat dengan beberapa staf kementerian pertahanan." ucap ayah Seli, sementara itu kini sang jenderal dan sang yang sudah berada di sebuah ruangan tempat mereka sedang berbincang-bincang tak berselang lama ponsel sang jenderal sepertinya menerima notifikasi pesan tampak sang jenderal langsung membuka dan melihat wajahnya langsung tersenyum penuh arti ke arah sang kapten ternyata kau memilih calon istri tidak biasa apa kau tahu dia anak siapa kau pasti akan sangat terkejut bila kau mengetahui Dia anak siapa aku sungguh tak bisa berkata-kata ini seperti takdir atau lelucon yang diberikan tuhan padamu ternyata jodoh itu luar biasa." ucap sang jenderal, mendengar sang jenderal membuat sang kapten terlihat kebingungan apa yang kau katakan aku tidak mengerti baiklah kalau kau melihat ini kau pasti juga akan terkejut sekarang yang aku pikirkan bagaimana cara kita untuk bisa membuat ayahnya menyetujui pernikahan ini karena aku yakin ayahnya pasti akan sangat murka dia mungkin saja akan membunuhmu." ucap sang jenderal
jangan lupa like komen dan hadiahnya