Ini cerita transmigrasi tentang Aurora yang sedang menyelesaikan pekerjaannya tapi malah masuk ke tubuh orang lain.
Dia pergi bukan karena tertabrak tapi karena seseorang telah memanggilnya.
***
Mampir jiga di Ig otor ya @novel_shasha Meiysha delvano untuk melihat wajah-wajah nya hehe💞🤍🍼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meiysha_Delvano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 12
Happy Reading 💞🍼
________
"Ada apa ini, Sindi kamu kenapa" tanya Mahen saat itu mereka berlima akan pergi ke kantin untuk makan tapi di depan mereka melihat adiknya seperti di marahi.
"Apa ini ulah si Salsa lagi" tanya Denis sedangkan Sindi hanya diam sambil menangis.
"Heh Mak lampir apa lagi sih hah kenapa sih Lo Suka banget ganggu adik gw" Denis benar-benar bingung
"Heh anak monkey gw gak pernah ganggu orang kalo itu orang gak ganggu gw duluan ya, contohnya adik Lo tuh si Alexander's dia adik Lo juga tapi kalo tuh orang gak ganggu gw ya gak bakal gw ganggu anjir"
"Lagian ya gw gak ganggu dia, dia duluan yang tiba-tiba tumpahin ni baso ke baju gw, gw tahu kalo ni basah tinggal ganti tapi masalah nya ini panas tahu" Lanjut Salsa dengan menunjukkan bekas tumpahan basonya.
Bagas yang melihat itu menatap tajam ke arah Sindi yang sedang memeluk Mahen, Sindi yang di tatap tajam olehnya bagitu takut dan marah, marah karena pria incaran nya menatap tajam dirinya dan takut karena tatapan nya yang tajam.
Bagas tiba-tiba membuka jaket miliknya lalu memakaikan kepada Salsa lalu menggendong nya.
Orang-orang yang melihat itu menatap syok hei seorang Bagas yang anti perempuan tiba-tiba menggendong salsa gadis pembuli itu.
Sindi yang menyaksikannya mengepal kan tangannya di belakang punggung Mahen.
Abizar orang pertama yang melihat nya hanya bisa tersenyum sinis saja.
Sedangkan di ujung lorong dekat dengan kejadian itu Grizella yang menyaksikannya hanya bisa diam saja.
Entah kenapa dia benar-benar tidak menyukai adik dari tubuh yang sedang dia tempati.
'Cih drama'
Jihan serta yang lainya yang mendengar kan gumaman Zella menatap orang itu, yang ditatap bersikap acuh saja dia malah melanjutkan langkahnya ke depan.
Dia melewati orang-orang itu sambil mengatakan "Drama" ucapnya sedikit keras supaya mereka mendengarkan.
Salsa yang belum pergi dengan Bagas ke uks mengatakan dalam gendongannya.
"Iya bener yang di katakan Alex drama, drama murahan yang sudah biasa di lihat dan di baca di setiap novel lainnya" Ucap salsa sedikit pedas kaya makroni bantet level paling pedas.
Denis yang mendengar itu melihat ke arah Alexa lalu menatap Mahen dan Sindi tapi saat dia akan mendekat kearah mereka berdua dia jadi ingat sesuatu.
Pada akhirnya Denis memutuskan untuk menyusul sang kembaran.
"Lexa tunggu aku" Teriak Denis saat Alexa telah menjauh darinya Luna yang mendengar dan melihat mencibir nya saat sudah dekat.
"Dih sok dekat banget Lo eh bukanya Lo selalu bareng adik tercinta mu itu ya" cibir Luna
"Bukan urusan Lo sirik aja lu" komen Denis
'Dih'
.
.
.
Di kantor Daniel :
"Tuan hari ini akan ada rapat di restoran 'Alexa's Flower' tuan" ucap sekertaris pribadi nya.
• Anggun
Wanita yang berusia 30 tahun ini sudah menikah dan mempunyai dua orang putra yang mana berusia 8 dan 5 tahun.
"Dengan siapa dan pukul berapa" tanya Daniel pada sekertaris nya tanpa mengalihkan pandangannya dari sang laptop.
"Dengan Tuan Rendi tuan untuk jam nya mereka mengatakan sebelum jam makan siang saja tuan" ucap anggun dengan sopan.
"Baik nanti siapkan saja semuanya"
"Baik tuan" Setelah mengatakan itu anggun pamit pergi karena masih banyak pekerjaan nya yang lain.
Sedangkan Niel dia malah teringat dengan kejadian saat di apartemen tadi, Awalnya Niel akan mengajak Alexa menginap lagi di apartemen tapi sang Daddy mengatakan ada hal penting.
"Ganggu saja dasar pak tua hahhh" Teriak frustasi nya
...
Di tempat lain lebih tepatnya berada di tempat seperti sebuah kastil di sana terlihat dua pasang suami istri yang sedang duduk di kursi di dalam kamarnya yang begitu megah dan besar.
"Suamiku apa kita akan kesana" tanya sang istri pada suaminya
"Benar istriku kita harus kesana untuk menjemput putra dan menantu kita" Jawab suaminya
"Baiklah kalo itu keputusan mu aku hanya bisa mengikuti nya saja dan semoga menantu perempuan kita bisa mengingat semuanya" Harap nya yang begitu besar akan keinginannya.
"Benar semoga saja keinginan kita bisa terkabul kita hanya perlu berdoa padanya saja" ucap sang suami
tok tok tok
"Ibu Ayah ini aku Kevin ada yang ingin aku sampaikan" Ucap seorang pemuda di depan kamar sepasang suami-istri itu.
"Masuk saja nak tidak di kunci" Ucap sang ayah
Cklek
"Maaf mengganggu malam kalian ada yang ingin aku sampaikan"Ucapnya sambil membungkukkan setelah badannya.
"Tentang" Tanya sang ayah
"Raja Alam dan Ratu siren ayah handa" Ucapnya dengan hati-hati sambil melihat ke arah kedua orangtuanya
Deg
"Ratu siren apa para penghuni laut juga mengetahui nya putra ku" tanya sang ibu
Dan Kevin hanya mengangguk saja, mereka berdua saling tatap sebelum akhirnya menghembuskan nafasnya.
***
🏫 Alexander's High School
Kantin :
Para siswa/siswi sedang makan di kantin mereka menikmatinya dengan tenang, ada yang mengobrol, ada yang sambil bermain gitar di dalam kantin? mereka ini orangnya pada bebas.
Sedangkan di tempat Grizella dan lainnya hanya diam saja, oke hanya tempat milik Zella saja diam tanpa suara.
Agung yang gatal akhirnya memulai obrolan nya "Eh kemarin aku dapet info katanya malam ini bakal ada balapan di kota Austin"
"Benarkah wah jadi gak sabar pengen liat, eh Zella bukanya Lo anggota 'Dragon Demon' ya nanti malam Lo bakal ikut" tanya Abizar pada Grizella yang mana gadis itu hanya diam sambil memakan pizza miliknya.
"Apa iya kamu akan ikut apa bang Daniel ngizinin kamu" tanya Denis
"Kenapa harus dapat izin pasti abang bakal ngizinin iya gak kak Alexa"tanya Sindi dengan suara yang lembut dan mata yang bulat
Diam Alexa hanya diam sebelum akhirnya dia pergi begitu saja
'anak sialan'
"Bang kenapa ya kak Alexa gak pernah jawab saat aku ngomong atau bertanya apa kak Alexa benci sama aku gak suka gitu sama aku" Isak kecil Sindi
Abi yang melihat itu tersenyum sinis "Sindi lexa gak pernah ngomong tuh bukan sama kamu saja kamu ingat saat tadi Denis bertanya apa ada Alex menjawab" jelas Abizar
”Tidak kan dia hanya diam saja" Lanjut Agung
"Ta..tapi kan em kenapa kak Lexa kalo lagi sama bang Niel suka ngomong bahkan dia bisa tertawa" tanya Sindi
"Ya Kamu tanya sama orang nya atau gak tanya emak bapa kamu lah" setelah mengatakan itu agung dan Abizar pergi dari situ lagi pula makanan nya pun sudah habis.
"Ayo ke kelas Abang temani" Tawar Mahen Sindi mengangguk kan kepalanya lalu mereka menyusul agung dan Abizar.
(Btw teman teman Grizella tadi pergi bareng Zella waktu Zella pergi begitu saja)
...
Di dalam kelas Zella sedang memikirkan sesuatu, dia melakukan Transmigrasi tapi dia tidak mengingat apa apa bahkan kilasan memori nya pun tidak ada sama sekali.
Tapi dia mengingat ucapan Noval kemarin yang 'you a fox' apa iya dia seorang rubah, Tunggu Noval di mana biasanya tu anak suka di duduk di bangku sambil membaca buku.
Sampai akhirnya bel masuk pun berbunyi dengan Noval yang tidak tahu kemana, ingin bertanya malu karena Lexa di cap si dingin hemm biasa bisanya tu anak gak pernah bersosialisasi.
****
Annyeong happy Reading 💞🍼