Little Aska Obsession

Halo semuanya.....

Terima kasih untuk kritikan dan Sarannya. Kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel, Boleh di tulis di kolom komentar...

Terima kasih dan selamat membaca....

...****************...

"siapa yang telepon Lo?" tanya Wulan.

"nyokap gue!" jawab Siska.

"oh, emang ada masalah di rumah? Muka Lo ko kaya gitu?" tanya Wulan.

"gak ada, nyokap gue nyuruh pulang Minggu ini!" jawab Siska.

"gak bisa nya nyokap Lo nyuruh pulang!" ucap Wulan.

"gak tau nih, tiba - tiba nyokap gue maksa buat bisa pulang Minggu ini!" balas Siska.

"oh, ya mungkin orangtua Lo kangen sama Lo!" ucap Wulan.

"iya kali ya, soalnya kan di rumah cuma mereka berdua, adek gue masih di London gak bisa pulang juga" ucap Siska.

"iya, kan Adek Lo kerja di luar negri jadi mungkin orangtua Lo lebih milih Lo yang pulang soalnya kan Lo masih satu negara" ucap Wulan.

"iya sih, gue usahain pulang deh Minggu ini! Lo jadi pulang kapan?" tanya Siska

"kayanya gue juga Minggu ini deh, bokap gue nyuruh gue pulang juga Minggu ini, dan lo harus tau gue di suruh pulang gue mau di jodohin!" jawab Wulan.

"HAH!! Lo mau di jodohin? Sama siapa?" tanya Siska.

"gue juga gak tau! Gue pusing anjir, jujur aja ya gue masih belum ada niat mau nikah!" jawab Wulan.

"gue juga sama, tapi kan Lo anak perempuan satu - satunya Kakak Lo juga udah pada nikah jadi mungkin bokap Lo pengen liat Lo nikah dan mungkin bokap Lo juga udah dapet cowo yang menurut dia pantes buat Lo" ucap Siska.

"iya juga sih, liat nanti aja deh ah, kerja dulu sekarang mah takutnya nanti gue kepikiran kerjaan gak selesai!" ucap Wulan.

"iya nanti aja pikirin yang begituan mh ya"

"hemm udah ah kita masuk keburu telat ini!" ucap Wulan.

mereka pun berdua sampai di meja mereka dan mulai bekerja kembali, Siska dan Wulan yang akhir - akhir ini sangat sibuk karena tim mereka dapat project besar membuat mereka bekerja dua kali lipat dari biasanya.

saat semua orang sudah pulang tim Siska masih bekerja karena pekerjaan mereka yang masih banyak dan waktu tidak terlalu lama, membuat mereka harus lembur.

saat Aska keluar dari ruangannya dan melewati meja dari tim siska, dia melihat tim Siska yang masih sibuk dengan berkas mereka, dan mereka tidak menyadari bahwa Aska sedang melihat ke arah mereka.

Tim Siska ada sembilan orang termasuk ketua tim.

karna aska Tidak mau mengganggu mereka Aska hanya lewati dengan Leo dan keluar dari kantor.

Jam sudah menunjukan jam sepuluh malam tim Siska baru ingin pulang.

"oke semuanya kita pulang aja besok kita kerja lagi!" ucap ketua tim.

"iya mbak" ucap mereka semua.

mereka pun mulai membereskan meja mereka masing - masing karena, meja mereka sangat berantakan oleh berkas yang berserakan.

mereka pun pulang bersama karena hanya mereka yang masih ada di kantor saat ini termasuk beberapa security yang berjaga.

Siska dan beberapa temanya langsung ke basement karena kebanyakan dari mereka membawa kendaraan masing - masing.

"akhhh pegel banget badan gue, duduk Mulu" ucap Wulan.

"sama anjir, kalo aja kita gak di suruh pulang Minggu ini mungkin kita gak se cape ini!" ucap Siska.

"iya akhhhhh" terika Wulan karena banyak pegal - pegal.

"emang Lo berdua mau pulang ke rumah orangtua Lo Minggu ini?" tanya Kevin teman se tim mereka.

"iya, gue di suruh pulang sama nyokap gue, gak tau mau ada apa!" ucap Siska.

"sama gue juga! Kalo gue mau di jodohin ahhhh" ucap Wulan.

"anjirrr hari gini masih ada jodoh jodohan!" ucap Kevin.

"ya ada orang tau gue kan itu!" ucap Wulan.

mereka pun semua tertawa karena kekocakan Wulan.

mereka pun masuk ke mobil mereka masing - masing dan langsung pulang karena badan yang tidak bisa di kondisikan lagi..

krukkkkk.........

bunyi perut Siska, memang Siska belung makan apapun lagi Setalah makan seblak tadi siang.

"akhh kenapa si lo bunyi sekarang, gue cape banget ini mau langsung rebahan!" ucap Siska sambil menunjuk perutnya.

"ini mh gue harus nyari makan dulu, kalo ngga bisa - bisa kebangun nanti pas gue tidur!" ucap Siska.

Siska langsung melihat ke arah samping mencari tempat makan yang masih buka.

Dan ternyata ada yang masih bukan rumah makan Padang Pagi Sore, memang rumah makan Pagi Sore dua puluh empat jam buka.

"makan di sini aja kali ya, udah lama juga gue gak makan nasi Padang!" ucap Siska.

Siska langsung memasuki area rumah makan pagi sore dia langsung memarkirkan mobilnya, dan langsung masuk ke dalam karena perutnya sudah tidak bisa di kondisikan lagi.

"malam kak!" ucap pelayan

"malam juga mbak" balas Siska.

"kakaknya makan berpa orang?" tanya pelayan.

"saya sendiri aja mbak" jawab Siska

"oh, mari kalau begitu saya antar ke meja kakak!" ucap pelayan.

"ah iya mbak maksih!" ucap Siska.

mereka pun bejalan ke meja yang hanya bisa di isi dua orang, Siska pun duduk dan memesan makanan yang dia suka di Sana.

lima menit kemudian pelayan sudah membawakan makanan Siska, Karan hari ini rumah makan pagi sore lumayan sepi jadi pelayanannya lebih cepat.

"ini kak pesanan nya!" ucap pelayan.

"makasih mbak!" ucap Siska.

"sama - sama kak, selamat makan" ucap pelayan, dia langsung pergi.

Siska pun langsung mulai makan dan rasanya luar biasa enak, mungkin karena Siska dari siang Tidak makan nasi jadi Siska kelaparan.

Tiga puluh menit kemudian Siska sudah beres makan, dia pun langsung meminta kertas tagihan nya dan langsung membayarnya.

Siska langsung pergi dari sana, Karan dia sudah mulai mengantuk..

Sesampainya Siska di apartemen dia langsung masuk ke kamar mandi karna badanya yang sudah lengket dan berganti baju dengan baju tidur, Siska langsung merebahkan badanya di kasur, dan dia Langsung tidur dengan nyenyak.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...