NovelToon NovelToon
Pemuas Sang Cassanova

Pemuas Sang Cassanova

Status: tamat
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dendam Kesumat / Tamat
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: ntaamelia

Tak pernah terbayangkan dalam benak Bella, bahwa dia akan menjadi pemuas seorang cassanova setelah kepergian ayahnya.

Cerita ini bermula dari sang tante yang menjualnya. Membuat dia terjerat pria yang tak memiliki komitmen itu. Pria yang selalu menatapnya dengan tajam, tetapi begitu mendamba tubuhnya. Dia, William Hognose Liem.


Akankah kisah mereka berujung bahagia? Atau justru selamanya Bella akan menjadi pemuas hasrat William saja? Ikuti kisahnya di sini, dan jangan lupa follow akun sosial media author.

Ig @nitamelia05
Fb @Nita Amelia

Salam anu👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Sama-sama Terkejut

Setelah puas menggagahi Bella, William membiarkan gadis cantik itu beristirahat. Karena kelelahan Bella pun tak bisa mengendalikan rasa kantuknya, hingga belum sempat memakai kembali pakaiannya, Bella sudah terlelap.

William menarik selimut untuk menutupi tubuh polos Bella. Baru setelah itu beranjak dari ranjang dan mengambil satu bungkus rokok yang ada di atas nakas.

Pria itu memilih untuk duduk di sofa sambil membakar benda bernikotin yang ada di tangannya. Menghembuskan asap sesuka hati, hingga sebuah senyum kecil menghiasi bibirnya.

Namun, semua itu tak berlangsung lama, sebab ia kembali teringat dengan isi pesan yang dikirimkan Freya. Tentang Bella.

Cukup lama William larut dalam lamunan. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk tidur di samping Bella. Namun, saat dunia mulai menunjukkan sisi terang, William sudah tidak ada di apartemen. Meninggalkan Bella dengan segelas susu dan dua potong roti yang sudah diisi selai kacang.

Merasakan cahaya yang masuk ke celah-celah kamar. Bella pun mulai mengerjapkan kelopak matanya, dia menelisik situasi sekitar, dan langsung terlonjak, begitu sadar bahwa sekarang dia masih dalam keadaan telanjaang.

"Aw," ringis Bella, saat rasa sakit memenuhi inti tubuhnya. Dia terdiam, sementara ingatannya berputar bagai kaset kusut, tentang kejadian semalam, nyatanya semua itu bukan mimpi, William telah berhasil mengambil mahkotanya.

Bodoh, satu kata itu mungkin pantas disematkan pada Bella. Karena dengan tidak tahu malunya dia malah mendesaah, padahal sebelumnya dia menolak keras perbuatan William.

Dan lihatlah sekarang pria itu justru pergi tanpa meninggalkan pesan apa-apa. Bella menghela nafas panjang, dia tahu bahwa William hanya menginginkan tubuhnya, bukan yang lain.

Entah harus merasa senang atau sedih, Bella tak bisa meyakinkan hatinya saat ini. Tak ingin membuang waktu percuma, Bella akhirnya turun dari ranjang. Namun, perhatian gadis itu justru teralihkan pada makanan yang tersedia di atas meja.

"Dia yang menyiapkan untukku?" gumam Bella, entah perasaan apa yang hinggap, dia justru menarik kedua sudut bibirnya ke atas. Karena ternyata William tak seburuk yang ia kira.

Akhirnya dengan cepat Bella melahap roti dan susu tersebut. Bahkan nyaris tak ada lima menit, makanan itu sudah tandas.

Bella keluar dari kamar dengan keadaan lusuh. Bersamaan dengan itu seorang pria masuk ke dalam apartemen tanpa membunyikan bel. Alhasil saat Bella berbalik, mereka pun sama-sama terkejut.

"Argh!" teriak keduanya kompak, Bella langsung waspada dengan berjalan mundur dan memegangi dadanya yang tak berpenghalang, sebab ia tak menemukan penyanggah miliknya di dalam kamar.

"Siapa kamu? Kenapa kamu bisa ada di sini?" sentak Bella lebih dulu, melihat wajah asing di apartemen milik William tentu membuatnya takut. Karena bisa saja pria yang ada di hadapannya ini adalah penjahat.

Kening Leo berkerut, dia menurunkan kacamata hitamnya untuk menelisik penampilan Bella dari atas sampai bawah. "Masih muda?" gumam pria itu, tetapi ia sama sekali tak mengenali Bella.

Apakah gadis ini teman ranjang William? Batin pria itu. Namun, jika dilihat secara seksama Bella bukanlah tipe sepupunya.

"Hei, aku tanya siapa kamu? Jangan bilang kamu adalah maling?!" Bella kembali memekik, karena pria yang ada di hadapannya ini justru terdiam dan terus memperhatikannya.

"Enak saja, tampan begini dibilang maling!"

Tak peduli dengan ucapan Leo, Bella mengambil sapu yang kebetulan tak jauh darinya. Dan tepat pada saat itu Leo langsung menghentikan niat Bella. "Hei, tunggu dulu!"

"Kalau begitu jawab dengan benar, siapa kamu dan untuk apa kamu masuk ke apartemenku?" tanya Bella sekali lagi dengan mata yang melotot. Biar saja ia mengakui bahwa apartemen William adalah miliknya, yang penting semua barang-barang aman.

"What? Milikmu?" Leo balik bertanya, kemudian mencoba untuk berpikir. "Sebentar!"

"Hei, kamu mau ke mana? Jangan kabur!" teriak Bella sambil mengekor pada langkah Leo.

Pria itu keluar untuk mengecek nomor unit apartemen milik William. Namun, ia rasa semuanya sesuai. Bahkan password-nya saja benar. Lalu kenapa gadis kecil itu mengaku-ngaku kalau apartemen ini adalah miliknya?

"Astaga? Apakah William memberikan apartemen ini untuknya?"

Bella terlihat bingung, karena Leo malah berbicara sendiri sambil mondar-mandir. Dan dia dibuat terkejut, saat Leo tiba-tiba melayangkan sebuah pertanyaan dengan jari telunjuk yang mengarah padanya. "Ada hubungan apa kau dengan William?"

"Hah?"

1
neni onet
80% sudah baca, genarasi cucu yg lagi dicicil 🤣
anonim
ternyata William juga punya hati melankolis setelah tahu calon anaknya telah tiada padahal sebelumnya memang tidak menghendaki Bella untuk hamil mungkin karena belum ada ikatan pernikahan
anonim
William ini nantinya pasti manja banget sama Bella kalau mereka sudah menikah dan bucin akut
anonim
salam perpisahan dari Deborah untuk William ditusuk dadanya
Yuni Alif: bukan di tusuk
tapi melanjutkan tusukan itu
total 1 replies
anonim
bahagianya Bella direstui oleh mommy dan daddynya William untuk diperistri William
anonim
memang keluarga ular itu semua berhati baik dan tulus kecuali dengan orang yang sudah mengusik salah satu anggota keluarganya pasti dihabisi tanpa ampun. Ini mommy Eliana demi cinta putranya mau merendah minta maaf sama Bella atas perlakuan sebelumnya dan minta tolong pula kata-katanya - tolong temui putraku
anonim
William sudah sadar betapa bahagianya mommy Eliana yang menungguin William
anonim
malu ya Bella ciumannya salah sasaran ternyata waktu itu yang dicium kembarannya William - Zack/Facepalm/
anonim
Alland sebagai penggati Debora disuruh tinggal dirumahmu saja uncle Ervin
anonim
semoga William segera tersadar dari komanya
anonim
sabar mommy El sabaaaaarrrr...doakan saja putramu masih bisa diselamatkan
anonim
keluarga yang kompak saling mendukung dan membantu dalam segala hal
anonim
Deborah jadi korban keegoisannya sendiri terutama juga pengaruh ibu kandungnya yang ternyata super jahat
anonim
semua musibah terjadi karena Dimitri juga Lena si jalang rakus ini
anonim
tepat waktu semoga Jo, Zack dan Leo selamat
anonim
sungguh m e n c e k a m.
Ternyata Lena ibu tiri sangat jahat membunuh suaminya sendiri secara perlahan yang adalah ayahnya Bella demi meraup harta, benar-benar gila
anonim
wuuuaaahhhh keren ternyata semuanya terhubung.
Benar kata William Lena bak ibu peri tapi memang wanita bodoh.
Deborah mengorbankan diri demi William tapi nyatanya juga malah mau bunuh William.
anonim
wuiiihhh daddy Caka dan Aneeq datang
anonim
akhirnya William menemukan Bella dan Dimitri
anonim
William k e r eeeeennnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!