NovelToon NovelToon
Godaan Ranjang Sang Sekretaris

Godaan Ranjang Sang Sekretaris

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Poligami / Duniahiburan / Balas Dendam / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Puryani

Warning 21+ guys ... harap cek umur dulu sebelum baca.
***
Arya seorang Presdir di sebuah perusahaan terjebak pesona sekretaris pribadinya sendiri yang setiap hari sering berinteraksi dengannya.

Suatu hari mereka terpaksa tinggal satu kamar dan tidur satu ranjang. Bisakah Arya bertahan dengan godaan ranjang dari sekretaris mudanya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Nggak Level

"An, siapa yang datang?" tanya Ibu Tia yang baru saja mendekati pintu masuk rumah kontrakan ini.

"Pacarnya Arum, Bu," jawab Anna males-malesan.

"Kenapa belum diajak masuk?"

"Aku lagi introgasi dia dulu, Bu. Layak nggak kalau dia jadi pacarnya pembantu kita," jawab Anna.

"Hah, pembantu?" batin Dimas heran. "Bukannya mereka itu adalah keluarganya Arum? Kenapa dia bilang kalau pacarku itu pembantu mereka."

Ibu Tia melihat ke arah Dimas dengan pandangan mata dan dagu yang terangkat angkuh serta meremehkan.

"Lanjutkan introgasimu, An. Ibu juga pengen tahu pacar pembantu kita dari keluarga miskin atau kaya. Secara pembantu kita itu suka kegatelan. Siapa tahu dia dapet ikan besar (pacar kaya raya)."

"Baik, Bu." angguk Anna yang kini pusat perhatiannya beralih kembali ke arah Dimas. "Orang tuamu kerja apa tadi?" ulang wanita itu.

Dimas tersenyum kaku dan mulai mengulang kembali jawabannya yang sempat terhenti. "Ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga. Sedangkan ayah saya hanyalah seorang pesuruh yang bekerja sama orang lain."

"Hahaha," Anna dan ibunya langsung tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban yang diberikan oleh Dimas.

"Kamu sangat layak sekali jadi pacar pembantu saya," ujar Ibu Tia. "Kamu miskin dan si Arum juga miskin, hahaha," gelak wanita tua itu.

Dimas mengernyitkan keningnya karena pemikiran orang-orang di depannya ini sangat sempit sekali.

Kenapa mereka langsung menyimpulkan bahwa pemuda itu miskin. Apakah menjadi seorang pesuruh yang dibayar oleh orang lain itu berarti miskin?

Apakah mereka tidak pernah berpikir bahwa kata pesuruh yang diucapkan oleh Dimas itu hanyalah simbol dari kesopansantunan agar tidak terlihat sombong memamerkan jabatan ayahnya?

Ya, memang sih kalau ada orang berkata seorang pesuruh, pasti semuanya berpikir mereka adalah para pekerja kasar tingkat bawah. Tapi ayah Dimas juga pesuruh meski memang memegang jabatan yang sangat berwibawa.

"Iya, Bu," angguk Dimas sopan. "Saya memang hanyalah orang miskin. Semua yang saya punya hanyalah titipan semata."

"Bagus juga kamu -sadar akan posisimu sendiri. Ayo cepat masuk!"

"Baik, Bu." angguk Dimas yang mulai masuk ke dalam rumah.

Anna dan Bu Tia saling berbisik mengomentari gaya pakaian Dimas yang kualitas premium.

"An, kayaknya baju yang dipake sama pacarnya si Arum kw kali ya?" bisik Bu Tia.

"Jelas iyalah. Mana mungkin orang miskin kayak dia pakai barang branded. Semisal beneran barang branded pun paling itu barang bekas orang yang dia beli kiloan dengan harga murah, hahaha," tawa Anna.

***

Saat Dimas akan duduk di kursi meja makan tiba-tiba Bu Tia berseru.

"Jangan duduk di kursi itu!" larangnya.

Dimas pun langsung berhenti dari gerakannya dan mulai berdiri kembali.

Arum yang sedang menyiapkan piring langsung merasa tidak enak dengan kekasihnya itu karena perlakuan ibu tirinya.

"Orang miskin nggak level makan sama orang berkelas kayak kita-kita ini. Jadi mending kamu makan di belakang rumah aja sama si Arum pembantu kami," usir Bu Tia.

Dimas melirik ke arah Arum yang sudah kecut mimik wajahnya.

"Iya, Bu." angguk pemuda itu patuh.

Arum sungguh tidak menyangka sikap ibu tiri dan kakak tirinya akan seperti ini di hadapan Dimas kekasihnya.

Awalnya dia pikir ibu tirinya meminta dia mengenalkan pacar Arum kepada mereka adalah sebagai bentuk kepedulian Bu Tia pada gadis itu, tapi ternyata semua prasangka baiknya selama ini salah.

Padahal Arum sempat merasa bahagia saat Bu Tia meminta gadis itu untuk mengundang pacarnya ke rumah ini, tapi kini sirna sudah rasa bahagianya dan terganti dengan rasa kecewa.

1
Evy
Dapat suami hasil merebut...bisa jadi nanti suamimu direbut juga dari pelakor...
Evy
WA Thor..
Evy
aku berharap Tuan rumah adalah mantan pacarnya Nisa di masa lalu...
Evy
Tuan rumah dan ART nya sama sekali gak ada Akhlaq...
Evy
Aneh juga nih ceritanya... tunggu ending nya gimana...
Evy
Arya sungguh suami yang sudah tidak waras lagi nih ..
Evy
Ibu gak ada Akhlaq...
Evy
loh...loh...pemeran utama novel ini kok Antagonis... bisa begitu ya... harusnya Arum adik tiri nya yang jadi pemeran utama nya.tapi sih terserah author aja deh...
Evy
Astaga naga Ana...dikira bos nya duda... masih muda mau2 nya jadi pelakor...gak banget jdi perempuan...harga diri sebagai wanita dijaga Non...
Evy
CEO nya bapak2 banget ya...
Bunda
g akrab tapi sampai punya 3 anak😩😩
Bunda
Ternyata masih punya istri 😭😭
Bunda
ikutan nyimak kak 🙏🏻
Wayan Erniasih
mudah2an yg jadi tuannya mantan pacarnya nissa dulu
Yuliana Purnomo
yes,,, karma dibayar tunai
Yuliana Purnomo
selamat,,, Arya kamu hebat jadi pecundang sesungguhnya
Yuliana Purnomo
hehehehe asli anak dan ibu ini penjahat kelas kakap
Yuliana Purnomo
weeeeehh,,ana emang top dlm hal kejahatan,,,bisa dpt medali tuuuhh
Yuliana Purnomo
duuuh nyesek aku Thor,,kog gak ada yg berpihak sm nisa ya
Yuliana Purnomo
gak ada keajaiban KH,,kira kira Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!