Citra Arabell,seorang mahasiswa cantik,lemah lembut dan baik hati harus rela menikah dengan dosen di kampus nya yg memiliki status duda beranak satu.
Arsenio Abraham,seorang dosen yg berstatus sebagai seorang duda tampan dan keren serta memiliki sikap dingin dan tegas yg di idolakan para mahasiswi kampus tempatnya mengajar.ia juga mempunyai anak perempuan yg cantik dan imut.
Bianca Abraham,adalah putri Arsenio Abraham yg baru berusia 6 tahun.Bianca Abraham adalah alasan Citra Arabell dan Arsenio Abraham menikah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
otw lamaran
sudah seminggu setelah kejadian dimana arsenio mengatakan ingin melamar citra.
dan juga sudah seminggu pula bianca keluar dari rumah sakit karna memang kondisi nya sudah sangat membaik.
"sudah siap no??"tanya arin ke arsenio.
"udah mah"jawab arsenio singkat.
hari ini adalah hari dimana arsenio akan datang ke rumah citra untuk melamar nya.
flashback on
*siang hari di kampus,terlihat seorang wanita sedang duduk manis di taman kampus sambil membaca novel.
dan di lain arah terdapat laki laki yg berjalan menghampiri wanita yg sedang membaca novel itu.
"citra"panggil laki laki itu.
sontak membuat wanita itu yg ternyata adalah citra dan menoleh ke rah sumber suara.
"ehh pak arsenio,ada apa pak??"tanya citra itu kepada laki laki yg ternyata adalah arsenio.
"bisa bicara sebentar"ucap arsenio dengan ekspresi datar.
"mau ngomong apa pak??"tanya citra penasaran.
"kita bicara diruangan saya"perintah arsenio.
arsenio pun menyuruh citra untuk mengikuti nya ke ruang arsenio.
citra pun mengikuti arsenio dari belakang.
setelah sampai di ruangan arsenio..
"duduk"perintah arsenio masih tanpa ekspresi.
citra pun duduk.
"saya cuman mau bilang,saya aku melamar kamu minggu depan,jadi tolong bilang ke orang tua kamu bahwa saya akan datang bersama keluarga saya kerumah kamu untuk melamar kamu"ucap arsenio tegas.
citra masih kaget dengan apa yg barusan di katakan arsenio,citra masih dengan pikiranya yg melayang layang kemana mana karna perkataan arsenio barusan.
"citra"panggil arsenio membuat kaget citra.
"ehh iyah pak maaf"sahut citra.
"kamu dengar kan yg saya bilang barusan??"tanya arsenio.
"de..denger pak"jawab citra dengan gugup.
"baiklah kalo kamu sudah dengar,silahkan keluar dan jangan lupa memberi tahu kedua orang tua kamu"titah arsenio.
"i..i..iyah pak"jawab citra amat sangat gugup.
citra keluar dari ruangan arsenio*.
flashback off
"papa"panggil bianca setelah melihat arsenio turun dari kamar.
"wah anak papa udah cantik banget"puji arsenio.
"iyah dong kan mau ketemu calon mama pah"ujar bianca polos.
arsenio dan kedua orang tuanya pun hanya menggeleng geleng melihat perilaku bianca.
"udah siapa semua kan??"tanya Alexander ayah arsenio.
"udah opa"sahut bianca gembira.
"kalo gitu let's go"ucap alexander.
mereka berempat pun bergegas menuju ke mobil dan segera meluncur ke kediaman citra sekeluarga.
butuh waktu setengah jam untuk sampai di rumah citra.
dirumah citra.
"citra"panggil ibu citra yg bernama indah dari luar kamar citra.
"iyah mah"sahut citra dari dalam kamar.
"jangan lama lama nanti keburu keluarga arsenio dateng"ucap indah.
"iyah mah sebentar lagi"jawab citra.
"Yaudah kalo gitu mama tunggu di bawah yah"titah indah.
"iyah mah"sahut citra.
indah pun turun ke lantai utama.
"wow papa ganteng banget sih,"puji indah ke suami nya dan juga ayah citra yg bernama Hermansyah.
"iyah dong,papa kan udah ganteng dari lahir"jawab hermansyah percaya diri.
"dihh baru juga di puji puji sedikit udah sombong banget"ejek indah.
"bukan sombong tapi kenyataan"ucap hermansyah tegas.
"mah pah"panggil citra tiba tiba.
"Yaampun anak papa cantik banget sih"hermansyah memuji sekaligus menggoda citra
"papa bisa aja"ucap citra dengan pipi merah merona karna di goda oleh papa nya.
bukan nya yang pacaran sma rendi itu indira ya