NovelToon NovelToon
Cek Khodam Online

Cek Khodam Online

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin / Hantu
Popularitas:678
Nilai: 5
Nama Author: ef f

gara-gara nonton cek khodam online yang lagi viral membuat Deni tertarik untuk mengikutinya. Ia melakukan segala macam ritual untuk mendapatkan khodam nya. Bukannya berhasil Deni justru diikuti setan berdaster, tapi sayang wujudnya kurang keren

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ef f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Deni berjalan menghampiri haji Rozikin dengan wajah memelas. Namun tanpa diduga, ia juga melihat dua sahabatnya tengah berdiri di bawah terik matahari.

"Ngapain mereka dsitu? Lagi latihan baris-berbaris ?" Bisik Deni dalam hati

"Gabung sama mereka!"

Haji Rozikin langsung meminta Deni masuk dalam barisan tanpa sempat membuat alasan. Pemuda itu hanya pasrah dengan hukuman yang akan didapat.

"Jadi, kalian janjian atau gimana? Telat kok barengan?" singgung haji Rozikin sambil melipat tangan di dada.

"Kamu juga! Langganan telat!" ucap haji Rozikin menunjuk Deni.

"S-saya pak haji?"

"Siapa lagi? Pakek alesan apa lagi kamu?"

"Em, tadi saya bantuin nyari anak tetangga" jawabnya lirih

"Ngapain nyari anak tetangga? Emangnya tanggung jawab kamu?"

"Kan kita hidup di dunia harus saling tolong menolong pak haji"

"Halah alesan! Bilang aja kamu kesiangan gara-gara begadang. Gak usah bawa-bawa anak tetangga" sergahnya tak percaya

"Sumpah saya gak bohong pak haji"

"Aku gak mau tau! Kalian bertiga squad jump 50 kali" perintah haji Rozikin sambil berlalu meninggalkan mereka.

Melihat hal itu justru membuat Deni bertanya-tanya. Tak biasanya pria yang terkenal pelit itu memberikan hukuman ringan. Beda dengan hari-hari sebelumnya yang sering memotong gaji karyawan.

"Kalian kenapa bisa telat?" tanya Deni pada temannya

"Gara-gara Dimas tuh! Motornya mogok, jadi makan waktu gara-gara jemput dia dirumahnya".

"Kalian sadar gak kalo Rozikin tua bangka itu selalu semena-mena terhadap kita? Kemarin aku telat 3 menit aja gajiku langsung dipotong!"

"Ya, gimana lagi Den, bos kan emang berkuasa. Lagian kamu aneh, udah tau bosnya perhitungan tapi masih suka telat."

"Tapi tumben dia gak potong gaji kita?" mendengar itu, dua sahabatnya hanya cengengesan.

"Kalian kenapa?"

"He he he, semua ini berkat kamu Den, makasih ya" ucap Tegar, alih-alih menjalankan hukuman, justru mereka malah bergosip ria

"Berkat aku? Emangnya aku ngapain?"

"Anu Den, kami gak bakal di potong gaji asal"

"Asal apa?"

"Asal kamu mau nganter telur lagi ke tempat mbak susan"

"Guwendeng! Jadi kalian numbalin aku? Pantesan tua bangka itu sikapnya beda. Apa kalian lupa? Susan itu lanang cuk! Lanang! Kalian seneng liat aku menderita gara-gara di grepe-grepe sama bencong itu?" sungut Deni pada dua sahabatnya

"Maafin kami ya Den, kami gak bermaksud gitu. Tapi kalo gak gitu kita semua bakal potong gaji. Untung aja dia mau diajak negosiasi. Jadi hari ini gaji kita selamat."

"Gajimu selamat! Tapi hidupku jadi taruhan!"

"Heh! Ngapain kalian malah asik ngobrol!" sarkas haji Rozikin yang memantau mereka.

Beberapa saat hukuman selesai dilakukan. Mereka kembali bekerja seperti biasa. Namun di sela-sela aktivitas itu Deni tiba-tiba teringat tali pocong yang dibawa Sukma.

Sayangnya saat itu ia belum sempat bicara dengan Ratih. Alhasil dia masih diliputi rasa khawatir dengan gadis itu.

"Ngapain bengong Den? Masih marah sama kita?" tegur Dimas

"Nggak, aku lagi mikirin sesuatu, ini tentang anak tetangga ku."

"Anak tetanggamu yang hilang itu?jadi kamu gak bohong? ku kira kamu telat gara-gara nonton cek khodam."

"Nonton cek khodam matamu! Aku nyari anak tetangga yang nyasar ke kuburan." balas Deni sambil menjitak kepala Tegar.

"Hah? Kok bisa?"

maka mengalirlah cerita yang terjadi baru-baru ini menimpa tempat tinggal Deni dan gelagat aneh Sukma.

"Ish, Aku kok tiba-tiba jadi merinding ya?"

"Aku juga bingung. Apalagi sebelum meninggal, mbok yem sempat menyampaikan pesan kepada warga melalui ibu".

"Pesan? Pesan apa?" tanya Dimas penasaran

"Dia mengatakan jika sumber memolo wis teko. Dan memolo yang dimaksud adalah anak iblis."

"Apa jangan-jangan, anak kecil itu yang dimaksud memolo oleh mbok yem?"

"Aku sendiri juga gak tau, tapi apa mungkin cucunya sendiri dianggap memolo? Kurasa dugaanmu itu mustahil Gar!"

...****************...

Di tempat lain, Sukma tengah meraung dan meronta dalam kamar karna dikunci ibunya dari luar

Entah kenapa hati Ratih tak setegar biasanya. Ia mulai jengah. Dengan rasa menyesal ia telah melahirkan anak bungsunya.

Kondisi saat ini membuatnya tak bisa berfikir jernih. Hingga memutuskan untuk mengunci Sukma dalam kamar.

"Simbok, sampai kapan saya menanggung semua ini? Dan kepada siapa lagi saya bercerita." keluhnya.

Ratih tak menampik sekalipun ia sudah menutup telinga. Namun ia masih bisa mendengar, banyak warga yang mulai menyinggung kondisi Sukma.

Tapi Ratih tak menghindari takdir, Sukma tidak berhak untuk dihakimi. Namun entah mengapa, setiap melihat Sukma, ia juga seakan melihat trauma yang begitu membekas.

...****************...

Di dalam kamar, bibir mungilnya sudah mulai lelah mengeluarkan suara. Ia hanya duduk di tepi ranjang dengan tatapan kosong menghadap jendela. Bola matanya masih tersisa air mata, mulutnya terbuka hingga meneteskan air liur.

Sesaat kemudian, Sukma mengeluarkan tali yang tadi disimpan di kantong celana. Tali yang ia dapat tadi pagi di kuburan.

Sukma menimang-nimang tali itu seakan sebuah benda berharga. Dia tertawa cekikikan sambil menunjuk sudut ruangan.

"Hihihihihi, Simbah lucu, simbah gundul, simbah gundul." ucapnya tak terlalu jelas.

Suara riang Sukma akhirnya terdengar ke telinga ibunya. Ratih kemudian bangkit menuju pintu kamar karena penasaran. Namun saat mendekatkan telinganya, bukan lagi suara Sukma yang terdengar, melainkan suara parau seorang wanita.

"Mati!"

1
Ikhsan Adriansya
lanjut kk
Ikhsan Adriansya
astoge/Joyful/
Ikhsan Adriansya
bagus
Slemkleseman
semoga menghibur
Slemkleseman: update tiap hari ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!