NovelToon NovelToon
Dicampakkan Duda Dinikahi Berondong Tajir

Dicampakkan Duda Dinikahi Berondong Tajir

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Berondong / CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:72.7k
Nilai: 5
Nama Author: nenengsusanti

"Saingan? Lawanku Janda aja, aku udah MENANG!"

.
.
.

Gladys, merutuk habis kekasihnya yang ketahuan sedang berselingkuh di sebuah kamar hotel dengan seorang Janda beranak tiga.

Hati wanita mana yang tak sakit, terlebih ia sudah menerima pria itu sepaket dengan putrinya yang selama dua tahun ini selalau berusaha agar bisa diterima dengan baik sebagai ibu sambung.
.
.
.

"Dasar DUDA gak tahu diri. Lihat saja, akan ku pastikan penggantimu adalah BERONDONG TAJIR"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part #11

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Cek lek

Pintu rawat inap yang terbuka membuat semua orang yang berada di dalam sana sontak menoleh bersamaan ke arah yang sama, senyum terulas manis kecuali dari satu orang yang tatapannya justru tajam ke arah pria muda yang perlahan masuk.

"Lagi ngumpul ternyata," ucapnya yang kemudian menyalami kedua orang tuanya.

"Mau ke kampus, Kai?" tanya Mamih Rinjani.

"Hem, iya, tapi siang. Makanya mampir kesini dulu. Papih udah mendingan?" tanya si Anak tunggal.

"Sudah, Kai," Jawab Papih Lintang yang sedari kecil terkenal dengan sebutan Kuncen Akherat sembari mengangguk pelan ke arah anak semata wayangnya itu.

"Syukurlah, hari ini pulang ya, Pih. Nanti Kau jemput, Oke."

"GAK!" sahut Mamih Rinjani, kedua matanya memicing tajam kepada Kaivandra. "Belum sampai Rumah utama yang ada kumat lagi sakit papih mu itu, Kai."

Cucu bungsu Mantan buaya betina dan kang paket itu malah tertawa, padahal ia juga tak akan melakukan apa yang sedang di pikirkan oleh mamihnya yaitu balapan layaknya penguasa jalanan.

Perdebatan kecil memang sering terjadi antara Mamih Rinjani dan Kai, sedang kan papih Lintang cukup jadi penonton setia hampir dua puluh tahun belakangan ini, dan momen itu jugalah yang membuatnya bertahan sampai detik ini meski harus terus bergantung pada obat obatan di sepanjang hidupnya ini.

"Sudah--, kalian di liatin mereka tuh," ucap Papih Lintang mengingat kan jika ada tiga orang lagi yang sedang bersama mereka meski sang Asisten pribadi sudah terbiasa, namun tentu tidak dengan dua wanita lainnya.

Cita dan Erica saling pandang sesaat lalu tersenyum paksa, kedua kakak beradik itu Langsung salah tingkah ketika semua mata tertuju pada mereka berdua.

"Tuan, ada rapat pagi ini, saya dan Cita pamit ke Kantor," ucap Jovan.

"Ya sudah, kalian bisa ke kantor sekarang. Terimakasih sudah datang," balas Papih Lintang pada AsPir dan Sekertarisnya itu

"Kamu bawa motor, Ta?" tanya Jovan sebelum keluar.

Cita langsung menggeleng kan kepala, " Motor ku mati, barusan di antar adikku kemari, Tuan," jawab Cita sambil menoleh sekilas ke arah Erica yang langsung sedikit menununduk kan kepalanya.

"Ikut Jovan saja, Ta. Adikmu itu bisa langsung pulang tanpa harus mengantarmu lagi ke Kantor," saran Mamih Rinjani yang di iyakan oleh Pria berjas hitam itu-, Jovan.

"Hem, gak apa-apa?" tanya Cita pelan pada Erica.

"Gak apa apa, Kok. Nanti aku langsung pulang juga."

Ketiganya pamit dari ruang rawat Inap Tuan Lee Rahardian. Cita ikut dengan Jovan langsung ke kantor sedangkan Erica sendiri pulang kerumah. Tentu saja ia tak masalah dan jauh lebih baik mengingat Mama yang seorang diri di rumah saat ini.

"Tunggu!" seru Kai yang menghadang jalan Erica saat menuju kendaraannya di parkiran motor rumah sakit, ia dan Cita serta Jovan memang berpisah di Lobby.

"Ada apa?" tanya Erica berusaha tetap santai di hadapan pria tampan yang sudah bisa ia tebak jika umurnya jauh lebih muda darinya itu.

"Jangan pulang dulu," cegah Kaivandra.

Tak salah jika Erica langsung mengernyitkan dahinya bingung, ia sampai bertanya tanya dalam hati tentang alasan kenapa di tahan justru saat sudah berpamitan dan dalam posisi sendirian seperti ini.

"Kenapa?" tanya Erica penasaran dengan tatapan penuh selidik.

.

.

.

.

Suruh kenalan sama Papih....

1
nuraeinieni
gercep nih keluarga besar sdh setuju,ote lamaran nih.
Nurmiati Aruan
lanjut kak othor 💪💪💪
Ainal Fitri
Alhamdulillah restu langsung turun d kunjungan pertama dan pasti nya kunjungan kedua bakal kena ospek nich am mamih nya Ryuga 🤣
Ainal Fitri
tumben omongan masuk biasa nya juga gombal Mulu 😜
tp terlihat sangat wlo pun masih kecil semngat nya membara☺️
Ainal Fitri
to the point ya Kai ap gak sesak napas tu mbak Er mu 🤣 sabar dulu lah sampe mbak Er mu siap 😉
Ainal Fitri
ya kecil ukuran nya sifat nya umur nya pokok nya masih kecil dech 😜
Ainal Fitri
aktivin lg grup nya 🤣
Ainal Fitri
gombal lg gombal lg dech bs aj 😜
yg pasti yg bikin gak haus dech KAI dengerin gombalan mu bikin mbak Er kelaparan 😜
bibi
lanjut kak
Sendi Kinderen
mulai dah para pawang rahardian, pasti seruuuuuu😍😍😍😍
Ainal Fitri
kudu lanjut 🥰
semngat Mak author 🤗
Ainal Fitri
😜 ah bs aj gemma satu in. modus itu mah 😅
Ainal Fitri
mau bilang bosen tp barusan k gep mata nya lg nyari nyari kai kan 😜 ah mbak Er EMG bs aj ngelawan isi hati nya 😉
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
di ospek langsung sama pawang buaya🤣🤣🤣
jova jovi
semua karya kak neneng susanti bagus semua...semua ak baca
Hediana Br Hutagalung
mantap anak sikuchen ahirat
Purnama Pasedu
ospek tentang apa tu bee
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
asyik nih 😆
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
tak pernah memandang kasta
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
tak ada
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!