Di khianati di hari pernikahan nya ,di kira suaminya mencintai dengan tulus , ternyata " Agnesia karo sumpit " hanya di jadikan bahan taruhan oleh suaminya , demi memenangkan kapal pesiar dan sebuah pulau.bukan hanya itu Agnesia juga di tuduh mencuri berlian dan akhirnya dia harus merasakan dinginnya penjara selama sepuluh tahun dalam keadaan hamil .
yuk ikuti ceritanya ,ini karya ke dua ku ya !
hasil imajinasi author sendiri .
maaf kalau banyak tipo ,,,😙
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
NEGO HARES
Hares dengan lajunya menyusul mobil yang membawa Agnesia. Stelah sampai di kantor polisi , dia langsung berlari untuk mengejar polisi yang membawa Agnesia .
Dengan nafas yang masih ter engah engah , Hares menghampiri rombongan polisi tersebut.
" Maaf bapak bapak bolehkan saya berbicara sebenar dengan agnesia ? Please hanya sebenar saja ." ucap Hares sambil mengatupkan ke dua tangan nya .
Pak polisi yang mendengar dan melihat itu akhirnya saling lirik . Dan komandan Akbar pun mengangguk ." waktumu tidak banyak anak muda , dan saya harap ini untuk yang terakhir kalinya kamu mengganggu nya .
" Baik pak dan terima kasih ." ucap Hares menanggapi komandan Akbar. setelah itu akhirnya Hares menunggu di ruang tunggu .
Sedangkan Agnes yang saat itu hanya duduk termenung pun akhirnya di panggil sama komandan Akbar.
" Nak ada yang ingin berbicara dengan mu , temui lah dia , sepertinya ada yang ingin dia sampaikan ." ucap komandan Akbar.
" Tidak ada yang harus saya temui , tidak ada yang lebih penting daripada hatiku yang terluka uncle. " jawab Agnesia lesu .
Komandan Akbar yang yang tidak tega pun akhirnya mendekat dan memeluk Agnes ." yang sabar ya nak , menangis lah kalau itu membuatmu lebih nyaman untuk hatimu , tapi setelah itu tolong semangat lah , karena di penjara bukan akhir dari segalanya ,uncle akan mengusahakan yang terbaik untuk mu ."
Akhirnya meledak juga apa yang di tahan Agnesia , dia menangis di pelukan komandan Akbar. " kenapa harus aku , kenapa bukan mereka , kenapa uncle, kenapa ? Huhu..hu.."
Komandan Akbar pun yang tak kuasa juga ikut menangis .karena dia pernah merasakan berada di posisi Agnesia . Bahakan sampai sekarang anak nya pun masih berada di rumah sakit jiwa .
" sabar , ikhlas, hanya ini yang bisa uncle sampaikan nak , percayalah dalam kesulitan itu pasti ada kemudahan . Jangan pernah menjauh dari tuhan mu ya ," balas komandan Akbar lagi , dengan sayangnya dia memberi pelukan hangat seorang ayah , yang tidak pernah di dapat kan oleh agnesia .
" sekarang temui lah dia yang ingin bertemu dengan mu untuk terakhir kalinya ."
Agnes mendongak dan tercenung dengan kata" terakhir kalinya " akhirnya Agnesia pun bertanya " apa maksud uncle untuk yang terakhir kalinya ?"
Komandan Akbar pun mengurai pelukan nya dan berbicara lagi dengan Agnesia . " nanti kamu ya akan tau setelah ini .uncle akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu nak , "
Akhirnya Agnesia pun mengangguk dan percaya dengan ucapan uncle Akbar. " baiklah saya percaya dengan paman ." balas Agnesia .
Setelah itu agnesia pun keluar untuk menemui orang yang ingin bertemu dengan nya .
Setelah Agnesia bisa melihat orang yang akan menemuinya itu , Agnesia hanya bergumam ". Ckc dia lagi dia lagi ."
" Anes bagaimana kabarmu ?" tanya Hares .
" Nes ,aku bersumpah akan memberikan keadilan untukmu , aku akan mengajukan banding untukmu , kamu tenang saja ya ," bujuk Hares .
"Maaf anda siapa ? Apa saya seperti orang yang menyedihkan di mata anda tuan ? Pergilah , saya berharap ini untuk yang terakhir kalinya anda mengganggu saya ! Dan tidak perlu repot repot untuk mengurusi hidup saya !" tegas Agnes .
Deg !
" nes , " runtuh juga pertahanan hares .
" apa yang bisa aku lakukan untuk membantumu , tolong katakan . Kalau kamu tidak mau banding maka biarkan aku akan memberikan fasilitas di dalam sel , tolong jangan menolak lagi ."
Sambil mengatupkan ke dua tangan nya di hadapan Agnesia .
" sampaikan kata kata terakhir anda sebelum saya kembali ke sel tuan !" ujar Agnes .
blm nnti warisan Zain gk mungkin anak pungut dr wanita gk jelas itu akn nuntut harta kl besar kl nuntut gimana.
goblok gk entek entek si Zain itu.
si wanita ngasih bayi itu krn tau Zain orang kaya kn bisa di lihat dr penampilan, gk mungkin ngasih kan bayi ke panti atau orang miskin. knp gk ke kantor polisi saja wanita itu aneh kan.
Blm nebus dosa ke anak nya mlh bikin masalah lagi.
anak orang di akui di kasih nama, anak sendiri di telantarkan. ayah gk punya ilmu ya zain itu.
Luluhkan hati anak" dulu logan aihhh Agnes tanya ma anak" dulu yah biar mereka yg seleksi calon suami mu itu ,,di persilahkan Thor ujian apa saja buat logan