Cinta Segitiga

Sebenarnya selly tidak yakin dengan keputusannya. Tapi ia merasa bersalah karena ia yang menyuruh arya untuk menerima tawaran itu.

"Mas jika kamu setuju dengan keputusan ini, kamu besok boleh pergi ke acara itu sendiri tanpa aku. Keputusan itu tinggal 1 hari lagi mas." Ucap selly yang tengah duduk di samping arya

Arya hanya diam dan menatap selly sambil berfikir

Keesokan harinya...

Saat selly terbangun dari tidurnya, ia tidak melihat arya disampingnya. Dan itu artinya arya setuju pergi ke acara pernikahan nya.

Sungguh sangat sakitt hati selly, serasa ditusuk dari dalam. Namun apa daya dia harus bisa terima dengan keputusannya, karena ini keinginan selly juga, demi mempertahankan usaha restaurant nya.

Kalau tidak ia akan kehilangan usahanya. Sedang itu harta satu-satunya miliknya. Selly tidak mau menghancurkannya.

Selain itu selly berusaha mengijinkan, karena ia sedikit belajar sabar dan ikhlas dari arya. Saat ia direnggut keperawa***nnya oleh angga, ia masih bisa menerimanya hingga saat ini.

Sementara saat ini arya sudah berada di tempat pernikahannya dengan selvy, mereka melakukan pernikahan sirih. Karena arya tidak mau kedua orang tua nya sampai tau hal ini.

Pukul 9 malam,,,

TIIINNN......... Suara mobil arya dari depan rumah.

Selly terbangun dari tidurnya dan bersiap untuk menguatkan diri agar ia bisa kuat bertemu mereka. Ia pun menghela nafas sedalam-dalamnya.

"Selly ,, kamu pasti kuat.. Pastii... " Ucap selly dalam hati.

Tidak lama arya masuk ke dalam rumah dengan selvy istri ke 2 nya.

Sementara itu selvy tidur di kamar tamu.

"Oke mas, trus kamu mau kemana mas? " Tanya selvy

"Aku cape mau tidur di kamar sebelah, sekarang aku sudah lakuin apa yang kamu mau. Sekarang aku sudah nikahin kamu. Kamu puas kan? jadi kamu tidur disini saja ya." Jawab arya sambil pergi ke kamar selly

"Tok.. Tok.. Tok... " Suara pintu kamar.

Selly membukanya dengan pelan.

"Mmm,,, mas sudah pulang? " Tanya selly dengan wajah tak semangat

Tiba-tiba arya langsung memeluknya dengan erat

"Maafkan aku selly, hari ini aku sudah menyakitimu.. Sekarang aku sudah lakuin apa yg kamu mau. Tolong jangan minta apa-apa lagi, kali ini aku sudah turuti kemauan kamu. " Arya menatap selly.

"Lalu selvy dimana? Apa dia ikut? " Tanya selly.

"Dia tidur di kamar tamu. Malam ini aku tidur bersama kamu ya. " Ucap arya langsung tidur bersama aurin yang sudah terlelap.

Selly yang masih berdiri sambil menatap arya yang sedang berjalan menuju tempat tidur nya.

💖💖💖

Selvy kesal dengan sikap arya yang meninggalkannya di kamar sendirian.

Seharusnya ini malam pertama di pernikahan selvy dengan arya. Tapi arya malah tidur bersama selly.

Namun selvy tetap berusaha untuk memisahkan selly dengan arya. Dan memiliki arya seutuhnya.

Pagi harinya,, seperti biasa selly bersiap-siap ke dapur untuk menyiapkan sarapan bersama.

"Wahh sepertinya enak nih dari harumnya" Arya yang tiba-tiba muncul dari belakang

"Eh mas, nih aku buatkan sarapan. Selvy belum bangun mas? " Tanya selly melirik ke belakang arya mencari selvy

Arya hanya diam dan fokus pada makanan yang di meja makan.

"Mas aku ikut sama kamu ya berangkat kerja, kamu bisa kan antar aku dulu ke kantor. Mobil ku ada di rumah. " Ucap selvy tiba-tiba muncul dan duduk di sebelah arya

"Mmm,, iya.! " Jawab arya sambil menganggukan kepala.

Akhirnya mereka sarapan bersama.

Selly yang duduk tepat berhadapan mereka rasanya sedih sakitt, biasa makan ber2 sekarang ada yang ke3.

"Selly, aku berangkat kerja dulu ya? " Ucap arya yang sudah bersiap-siap untuk pergi keluar

"Iya mas hati-hati.. "Jawab selly mengikuti dari belakang.

Selvy yang berusaha menggandengkan tangannya ke arya, sengaja di depan selly agar membuatnya cemburu.

Namun arya langsung melirik selly yang berada di belakang, ia merasa tidak enak dan segera melepaskan tangannya

Sepanjang perjalanan, suasana dalam mobil begitu hening. Arya yang sedari tadi diam dan fokus pada jalan lalu lintas,

"Mas, aku ini ga cantik ya dimata kamu? " Tiba-tiba selvy menanyakan hal itu kepada arya.

"Cantik..ko " Jawab arya singkat sambil melirik sekilas ke arah selvy.

"Lebih cantik aku, atau selly? " Lagi-lagi selvy menanyakan pertanyaan yang aneh

"Dua-duanya cantik. " Jawab arya singkat

Selvy merasa jengkel dengan jawaban singkat arya. Dia tidak suka di samakan dengan selly. Secara dia wanita berkarir selalu merawat diri, jauh dengan selly yang hanya ibu rumah tangga tinggal di rumah.

" Jangan samakan aku dong Mas sama istri pertamamu itu. aku lebih berkelas Aku wanita berkarir, Setiap hari aku selalu merawat tubuhku ke salon. beda dengan istri pertama kamu itu dia cuma ibu rumah tangga yang ngurus rumah sama anak dan kurang merawat diri. " Selvy dengan percaya diri

" Kalau kamu tidak mau disamakan, jangan membandingkan . Semua punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. walau dia hanya ibu rumah tangga yg tinggl di rumah. tapi setiap hari dia selalu merawatku,anak,rumah menyediakan makan dll. Bukan hanya merawat dirinya saja ?" Jawab arya

Selvy langsung terdiam merasa tertampar dengan ucapan arya.

Mereka pun sampai di depan kantor selvy. Semua orang di sekitar fokus melirik ke arah arya. Mungkin baru pertama kali melihat selvy di antar laki-laki lain yang tak di kenal.

Biasanya ia selalu membawa mobil sendiri.

"Wahh itu siapa sel?" Tanya teman selvy yang sedang berdiri di depannya.

"Itu suamiku . " Jawab selvy tersenyum bahagia

Temannya terkejut tanpa undangan apa-apa selvy sudah menikah saja.

" kamu nggak bahaya tuh sel jadi istri kedua"Tanya salah satu temannya

" nggak dong...dia nggak bakal berani macam-macam sama aku.karena gimanapun mereka punya hutang banyak sama aku." Jawab selvy dengan santai

"Oh jadi kamu cari kesempatan gitu ya.. " Tanya temannya lagi.

Selvy menganggukan kepala sambil tersenyum dan melanjutkan kerjanya.

Temannya hanya menggelengkan kepala.

Namun selly yang sedang duduk di rumah sendirian, ia sedang melamunkan dirinya apa di kuat setiap hari seperti ini.

"Ibu sedang apa? Ko ngelamun? " Tanya bi darmi menghentikan lamunannya

"Eh,, bi tidak apa-apa.. " Jawab selly

"Bibi paham ko, yang ibu rasain. Kita pergi keluar yu bu cari hiburan. Ada tempat makanan yang enak lho bu" Ajak bi darmi mengajak hiburan.

"Oh ya.. Boleh juga bi. " Selly segera bersiap-siap untuk pergi keluar bersama bi darmi.

Sekalian pulang jemput aurin di sekolah.

Mereka pun asyik makan bersama sambil bercanda tawa. seketika kesedihan selly hilang begitu saja.

Semenjak kedatangan selvy, arya jarang mengajak selly pergi jalan-jalan. Di tambah ia sibuk dengan pekerjaannya saat ini.

*********

Hi guys mohon support nya ya. Jangan lupa like, share dan vote nya kak 🙏🙂